Showing posts with label Drop Out. Show all posts
Showing posts with label Drop Out. Show all posts

Ide Bisnis Miliaran Dollar dari Hotel, Ekspo, serta Kasino


Profil Sheldon Adelson pemilik Las Vegas Sands Corporation

Sheldon Grey Adelson, lahir dari sebuah daerah miskin Dorchester Boston, Massachusetts,di tahun 1933. Cerita mengenai darinya, tidak lain hanya mengenai kerja keras sejak kecil. Dia lahir dari pasangan seorang supir taksi dan penjahit. Sheldon harus mulai bekerja dari kecil hingga di umurnya ke 12 tahun, ia membuka bisnis pertamanya. Bukan sebuah bisnis besar, ia hanya menjual peralatan toilet dengan untung yang kecil.

Di awal 1950, dia resmi menjadi mahasiswa City Collage of New York, jurusan finansial, dan tidak kurang dari dua tahun; Sheldon justru memutuskan drop- out. Dia tidak terbiasa untuk duduk tenang dan mendengarkan ocehan gurunya. Dia memilih menjadi tentara untuk negarantya US, dan kemudian bekerja sebagai stenographer di Wall Street setelah selesai dalam misinya. Dari sinil, Sheldon membangun bisnisnya segala sesuatu tentang investasi.

Dia, kala itu, hanya seorang broker atau investor "kecil". Usah pertamanya, di tahun 1960, Sheldon kembali ke Boston dari New York untuk mendirikan beberapa perusahaan. Salah satunya, sebuah perusahaan yang bekerja di bidang travel agency. The American International Service, perusahaan yang menguntungkan. Tetapi, American International gagal masuk bursa saham dan akhirnya tenggelam. Ia pun menjual perusahaanya untuk bisnis lain.

Awal 1970, Sheldon memiliki bisnis baru dibidang real estate, dengan menjual beberapa condominium serta majalah tentang jual- beli condo. Ini cukup berhasil hingga krisis ekonomi memaksa orang berpikir ulang untuk membeli sebuah condominium. Dari sebuah ekspo tentang properti, Sheldon melihat adanya peluang dari komputer seperti halnya menawarkan sebuah condominium. Dia menginginkan sebuah ekspo basar, dan mengaplikasikan semuanya hanya untuk komputer bukan real estate. Ia mendirikan sebuah ekspo pertama tentang komputer. Di 1973, Sheldon menjual sisa aset nya untuk membuat bisnis komputernya semakin besar. Dia mendirikan Interface Group, fokus pada bisnis komputer untuk memperbesar minat pasar.

 "Saya melihat setiap bisnis dan bertanya, berapa lama akan bertahan? berapa lama saya mempertahankan status quo dan merubahnya?" Sheldon Adelson.

Perusahaan tumbuh sangat lamban dengan $250.000 dari tahun pertama karena komputer yang berkembang lamban. Di tahun yang sama, Sheldon menemukan istri pertamanya, Sandra, dan memiliki tiga anak angkat. Satu tahun kemudian, dia harus bercerai dari istrinya. Di tahun 1979, Sheldon Adelson mendirikan Computer Dealer Expo or COMDEX, ini merupakan kesempatan besar ketika bisnis komputer tidak lagi dikuasai oleh IBM. Dia mengadakan pameran di MGM Grand Hotel, Las Vegas. Di waktu yang tepat, ketika itu, COMDEX mendatangkan beberapa merek ikut dalam ekspo nya, seperti IBM, Apple, dan Microsoft. Dari tahun 1987, COMDEX memberikan laba sebesar $.20 juta dan merupakan bisnis ekspo terbesar yang pernah diadakan dengan produk terbanyak. Di akhir dasawarsa, the Interface Group memberikan modal tambahan dengan $.250 juta, merubah COMDEX menjadi ekspo kelas dunia.

Tahun 1991, Sheldon bertemu istri keduanya, Miriam. Dari sebuah bulan madu, ia menemukan ide bisnis dari sebuah kanal. Dia sangat tertarik dengan arsitektur kanal di Venice, dan bermimpi untuk mebangun sebuah resort mewah. Di 1995, Sheldon menjual COMDEX kepada pengusaha asal Jepang sebesar $.860 juta, dan kempemilikan saham lebih dari $.500 juta. Bebas meminjam uang dalam jumlah besar dari bankir Wall Street, ia memutuskan mendirikan Venetian Resort Hotel Casino dan the Sand Expo and Convention Center senilai $1,5 miliar.

Keduanya kemudian dikenal dangan nama Las Vegas Sands Corporation. Perusahaan yang kemudian dikenal bergerak di bidang kasino dan resort di Paradise, Nevada. Resortnya menyuguhkan layanan kelas dunia dari permainan dan intertainment, ruang pertemuan dan ekspo, restoran selebriti dan klubnya. Mungkin karena background bisnisnya, Sheldon memulai bisnis Las Vegas Sands dengan fasilitas ruang pertemuan dan ekspo yang kemudian tidak bejalan baik. Berjalannya waktu dan pengalaman, bisnisnya berubah bentuk menjadi kasino dengan gaya berbeda, sesuai dengan prinsip bisnisnya.

Ia memilih fasilitas ruang hotel tidak terlalu mewah dibandingkan kasino. Dia benar- benar memamerkan kasino sebagai tempat yang utama dair Las Vegas Sands. Dari sini, pengunjung akan lebih menikmati berjudi di kasino daripada tidur di ruangan. Resortnya lebih besar dari keseluruahan kamar, hingga menampung 70.000- 100.000 orang. Ini juga sudah termasuk kasino dengan kasino seluas 550.000 hektar.

Las Vegas Sands terus melakukan ekspansi hingga ke Jepang, Korea, Thailand, Vietnam, dan Taiwan. Di US, Las Vegas Sands telah memiliki 2009 resort termasuk di Florida. Dari Eropa, Adelson behasil dengan deal untuk mebangun bisnis kasino di Madarid untuk EuroVegas. Itu semuanya menjadikan Las Vegas Sands memiliki aset enam kasino, dua puluh hotel, sebuah gedung pertemuan, tiga lapangan golf, beberapa pusat perbelanjaan, beberapa bar, dan restorant. Hasilnya? Las Vegas Sands Corp meberikan pendapatan keuntungan bersih US$.9 miliar.   

Rahasia Dell Komputer Mengalahkan Apple Komputer



Profil Michael Dell CEO Dell Computer menemukan rahasia Apple untuk menjual lebih banyak

Lahir 23 Februari 1963, Michael Dell sangat tertarik dengan teknologi dan gadgets. Ia menikmati bagaimana mereka bekerja. Di umur 15 tahun, Michael membeli komputer pertamanya, yaitu komputer Apple. Ya, dari sinilah semua bermula, dia yang kala itu hobi dengan teknologi memutuskan untuk membongkar Apple. Ia mencoba mencari tau bagaimana komputer bekerja. Dari kuliah, Micheal membangun komputernya sendiri dengan merek Dell komputer. 

Dia fokus dengan penjualan secara personal, kostumer servis, dan harga yang murah. Tahun 1980 tepatnya, perusahaan Dell Computer Corporation( sekarang, Dell Computer.Inc) lahir darisebuah kamar, di universitas Texas, California, dan capat berkembang pesat. Di tahun 1999, Micheal Dell resmi menangggalkan kuliahnya untuk menjadi CEO termuda. Ia dengan Dell Computer berhasil masuk 500 perusahaan besar di Amerika.

Keberhasilan Dell bukanlah sebuah kejutan. Ibunya adalah broker, dan ayahnya, seorang orthodontist, memberikan bakat tersendiri bagi Micheal untuk menjadi seorang entrepreneur. Pekerja keras, Dell sudah berkerja di umur 15 tahun, mencuci piring di sebuah rumah makan China. Beberapa tahun kemudian, ia berhasil menjadi seorang ahli komputer. Dia melayani orang untuk mendapatkan langganan koran the Houston Post melalui komputer, hasilnya $18.000 dalam satu hari.

Dell komputer bekerja menjual upgrade PC, aplikasi, dan plugin setiap komputernya. Hasilnya, Dell menjual sekitar $50.000 sempai $80.000 per PC. Di 1996, Dell mulai merambah bisnis ecommerce, perusahaan tersebut mulai menjual semuanya melalui website. Di tahun yang sama, Dell meluncurkan server penyimpanan data. Hingga 2001, Dell komputer telah berhasil menjual setidaknya $1 juta, dan nilainya sama 12,3 persen jumlah komputer dunia. Ini bahkan melebihi penjualan Compaq komputer. Penjualan tersebut membuktikan Dell Computer.Inc merupakan penjual PC terbesar di dunia. Di 1998, Dell membangun MSD Capital L.P., perusahaan yang kemudian menangani investasi, privat equitas, pengamanan jual beli, hingga properti

Dunai PC masih sangat muda, Micheal Dell masih sama mudanya saat itu. Ia hanya bisa berusaha menjual secara langsung ketika memulai bisnisnya. Dia melalui waktu yang berat sebagai entrepreneur muda. Dengan $1000, ia gunakan sebagai modal start- up dan mulai membuat komputer hanya untuk teman mahasiswa. Segera, dia menyadari harus bekerja di luar dan akhirnya drop- out menjadi pilihan. Di 1984, Dell komputer berjalan ditangan Micheal sepenuhnya hingga berhasil dengan $6 juta penjulan saat sekarang. Hingga 2000, Micheal Dell adalah seorang miliarder yang memiliki kantor di 34 negara dan 35.000 lebih pekerja.

Perjalanan Purdi E. Chandra dari Kesuksesan hingga Kegagalan


Profil Purdi E. Chandra pendiri bimbingan belajar Primagama

Ketika bisnisnya berjalan, Purdi tercatat sebagai mahasiswa dari dua universitas yang berbeda. Dia adalah sosok yang cerdas, hingga berhasil masuk di empat fakultas berbeda. Ia yang kala itu masih aktif kuliah, akhirnya memilih berhenti. Alasanya? dia tidak menemukan apa- apa dari pendidikan yang monoton. Dia merasa bisnisnya lebih berarti. Dengan beberapa teman, Purdi kala itu membangun sebuah bimbel dengan biaya 50 ribu per- anak.

Sosok yang lahir di Lampung, 9 September 1959, dikenal dengan bisnis resminya yaitu Primagama. Dimulai 10 Meret 1982, Primagama didirikan olehnya dan teman- temannya. Lembaga yang sebelumnya bernama Lembaga Bimbingan Tes Primagama, yang kemudian menjadi bimbingan belajar. Primagama berhasil masuk rekor MURI sebagai bimbel dengan 181 cabang di 96 kota dengan 100 ribu siswa tiap tahun.

Ibunya, Siti Wasingah, dan ayahnya, Mujiyono, merestuinya untuk pergi merantau dengan modal nekat. Ya, Purdi yakin dengan merantau akan membantunya belajar. Ia mulai sedikit demi sedikit berubah dan menjadi tahan banting. Dia menjelma menjadi entrepreneur yang tangguh. Bukan suatu kebetulan, Purdi berubah menjadi seorang yang berani mengambil resiko hingga drop- out. Dia melihat antusias para siswa yang ingin masuk UGM, dari situlah Primagam fokus dengan test masuk. Konsep tersebut berubah sejalan waktu dan akhirnya berubah manjadi sebuah waralaba.

Ia hanya bermodal penjualan motor sebesar 300.000. Saat itu, Primagama hanya memiliki dua orang murid, itupun tetangga. Biaya les hanya dipatok 50 ribu dua bulan. Jika tidak ada les di Primagama, maka uangnya akan dikembalikan. Dari sinilah, konsep awal bagaimana Primagama begitu lari- manis. Di tahun 2013, PT. Primagama Bimbingan Belajar menyatakan Purdi pailit atas nama pribadi. Maksudnya? Primagama masih berjalan di bawah perusahaan tersebut. Saat ini, PT. Primagama memiliki kontrak waralaba untuk 225 kabupaten/kota.

Bagaimana dengan Purdi? Purdi E. Chandra memiliki masalah dengan PT. Bank BNI Syariah. Ia dijatuhi pailit setalah gagal di hukum. Dia memiliki tanggungan hutang dengan Bank BNI Syariah. Apa yang bisa kita pelajari? Ia memang benar, modal nekat bisa menjadi kekuatan tersendiri tetapi menjauhi masalah pribadi lebih baik. Kita tidak perlu berhutang jika tidak sanggup mengembalikan. Hutanglah dangan bijak dan untuk bisnis kita; bukan konsumsi.

Habibie Afsyah; Seorang Difabel tetapi Berpenghasilan Ribuan Dollar


Kisah sukses Habibie Afsyah di dunia internet

Sulitnya mencari uang online tidak memutuskan semangat Habibie Afsyah untuk memulai bisnis tersebut. Hobinya untuk bermain komputer mengilhami anak ini menjadi pebisnis online. Dia lahir di Jakarta, 6 Januari 1988, merupakan putra bungsu dari 8 bersaudara bapak H. Nasori Sugianto dan Hj. Endang Setyati. Habibie bukan difable dari kecil tetapi karena penyakit bawaan. Dia mulai kehilangan fungsi motoriknya dan terpaksa keluar dari sekolah. Hingga suatu saat, ibunya memilih Habibie untuk kursus daripada bingung mencari sekolah. Dari sinilah, Habibie memulai hidupnya sebagai internet marketing dan entrepreneur.

Ibunya memilih kursus internet marketing untuk pemula kerena tau anaknya menyukai komputer. Habibie mengikuti kursus yang diadakan oleh Suwandi Chow. Sebenarnya, Habibie pernah menolak karena melihat ibunya membayar 5 juta hingga menjual mobil untuk lanjutan. Ini juga seperti sebuah dorongan tersendiri; dia ingin yang terbaik bagi ibunya. Malalui dunia internet, dia berhasil menjual produk pertamanya dari Amazon. Ya, dia menjadi seorang affiliate marketer. Dia berhasil menjual untuk $4 dari penjualan sebuah PSP. Bukan angka yang besar tapi cukup membuat ibunya bangga.

Dari $4, Habibie berhasil menambah pendapatannya dengan semangat dan pengalaman. Dia berhasil menembus angka $124- $2000 untuk Amazon saja. Uang dari situ ia gunakan lagi untuk kursus marketing lain seperti Eprofitmatrix, Dokterpim, hingga Indonesia Boot Camp. Dari kursus, dia merambah hal lain dari sekedar menjadi affiliate marketing ke bisnis real. Dia berhasil membuat sebuah situs yang menakjubkan seperti Rumah101.com, sebuah situs yang menawarkan listing rumah.

Habibie Afsyah juga didaulat oleh gurunya Suwandi Chow sebagai pembicara bisnis online di Eprofitmatrix. Inilah pertama kalinya Habibie mendapatkan kesempatan memberi kita semangat. Semenjak itu pula, dia menjadi pembicara untuk kampu, koran, tabloid dan majalah. Dia juga pernah menjadi pembicara di acara Metro TV. Jika anda ingin tau tentang hidupnya lebih lagi maka belilah bukunya. Habibie menulis sebuah buku berjudul "Kelemahanku adalah Kekuatanku untuk Sukses" untuk kita baca bersama.

Memulai Sebuah Record Label Musik Rock Menghasilkan Miliaran Dollar


Profil Ralph Lauren pemilik record label dan Dream Works

David Geffen (lahir 1943) berhasil mendapatkan kekayaannya sekarang dari musik Rock. Dia adalah talent menejer, pemilik label, dan produser film. Kecintaan David dimulai ketika masih kecil. Sebelumnya, kedua orang tuanya merupakan pengusaha korset yang sukses. Dia, David belajar banyak dari ibunya sebagai businesswomen. Dan, dari perusahaan hingga rumah David mendapatkan dirinya berjalan di Broadway. Dia mendengarkan musiknya dimainkan hingga membuat rekaman sendiri. Dia merekam musik Broadway untuk dirinya sendiri.

Dia menyatakan dirinya memiliki 17 pekerjaan berbeda ketika masih duduk di bangku sekolah. Dia pernah menjadi resepsionis untuk acara TV kabel. Karena sidikit kesalahan, David dipecat bahkan merujuk kepada produser pun sia- sia. Produser itu mengatakan "tidak ada" apapun untuknya. Tatapi, selanjutnya ketika dia mengatakan David mungkin bisa jadi agen; ucapan itu menjadi kenyataan. David mengambil lelucon tentang agen dengan serius. Dia mengubungi sebuah agensi artis dan mulai memasuki bisnis hiburan. William Morris Agency, agen musik yang kemudian memberikan sebuah perkerjaan. Dia menjadi ahli dalam kontrak dan menejerial artis Rock'n Roll.

Geffen Records lahir dari kerja keras David Geffen sebagai entrepreneur. Dia memulai semunya dengan Asylum Records. Record label yang membuatnya terkenal tetapi juga membuat masalah. Dijelaskan pembuat buku biografinya, Tom King menyebut David berlebihan dengan Asylumnya. Dia membuat Asylum tempak yang terlihat seperti surga tetapi berisi skandal didalamnya. King menjelaskan lebih lanjut; David memasukan the Eagle (nama band), dan Joni Mitchell kedalam kontrak bohong. David membawa mereka dengan janji palsu dan kontrak yang mencurigakan ujar King di Abcnews.com tahun 2000.

Dia menjual Asylum Records kepada Warner bersaudara, dan kemudia memulai lagi bisnis musik dengan Geffen Records. Dia memilih musik Rock berdasarkan bakatnya untuk ditangani secara fokus. Dia memasukan John Lennon setalah lima tahun tidak bermusik. John Lennon mengeluarkan album berjudul Double Fantasy dengan Geffen Records. Perusahaan ini juga memiliki kontrak dengan artis besar seperti Elton John. David Graffen juga menginvestasikan uangnya untuk Broadways Musical; seperti Dreamgirls dan Cats. Dari Broadways, David mendapatkan banyak piala.

Di tahun 1995, Geffen membangun Dream Works studio film dengan Steven Spielberg, Mo Ostin dan Jeffery Katzenberg. Setiap orang berkontribusi $33 juta dan memulai bisnis mereka. Dream Works berhasil mendapatkan dana baru untuk $5 milyar yang kemudian digunakan untuk rilis film, acara televisi, permainan interaktif, film animasi dan musik. Dream Works bahkan bernegosiasi dengan Microsoft untuk program komputer. Salah satu yang terbaik, SKG Music yang merupakan anak usaha dari Dream Works berhasil menarik kontrak George Michael dari Sony Music.

Mark Zuckerberg dan Awal Mula Facebook


Profil Mark Zuckerberg memilih menjadi berbisnis daripada hacker

Lahir 14 Mei 1984, Mark Zuckerberg adalah Amerika entrepreneur dan hacker. Dia memulai semuanya dengan Facesmash.com. Dari situs itu, ide tentang Facebook lahir memberikan kebebasan tiap penggunanya. Dia menciptakan kebalikan dari Facesmash.com yang merupakan situs hasil hacking dari semua buku profil mahasiswa di seluruh kampus. Dengan Facebook, semua orang bisa membuat pofilnya sendiri tanpa batasan; foto, berkomentar atau membuat status. Facesmash berdiri disebaliknya di buat dari profil kampus yang terkadang terlihat buruk untuk dibagi, foto profil yang hack dan disebarluaskan oleh Mark sendiri. 

Bersama dengan Eduardo Severin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, Facebook diluncurkan sebagai situs di sebuah kamar bukan sebagai bisnis awalnya. Mark meluncurkan calon perusahaan besar tersebut dari kamar dormnya sendiri. Kelompok ini memperkenalkan Facebook dari kampus- ke kampus hingga pindah ke Palo Alto, California. Facebook.com merupakan proyek jangka panjangnya dan alasannya untuk keluar dari kuliah hingga fokus mengurusinya seratus persen. Dia harus memastikan Facebook tidak akan berkahir seperti bisnis internet sebelumnya, Friendster atau MySpace.

Di musim panas, Facebook berdiri sebagai sebuah kantor kecil menemukan jalan modal besar. Seorang Pater Thiel, venture capitalist telah meyakinkan dirinya, Mark untuk merubah semua tentang bisnis tersebut. Facebook kemudian menjadi perusahaan media itu sendiri bukan meminta layanan iklan.

Dengan bantuan dari Sean Parker, Pater Thiel yang juga kenalan Sean memberikan Facebook sebuah investasi malaikat menjadikan Facebook sebagai perushaan multimedia. Kembali, bukan lagi soal iklan, tetapi perusahaan global memberikan layanan terbaik dari game, layanan promosi, hingga fans page. Peter memberikan $500.000 untuk 10, 2% saham perusahaan yeng bahkan belum berdiri. Mark Zuckerberg menerima modal tersebut, dan menolak sebuah penawaran dari seorang konglomerat untuk 5 juta pengguna aktif. Mark menyebut penawaran pembelian tersebut hanya akan mengacaukan segalanya. Dia menginginkan Facebook.com berada di tangan yang tepat; dia dan teman- teman satu koleganya.

"Ini bukan soal berapa jumlah uang yang mereka tawarkan. Untukku dan teman- temanku hanya peduli bagaimana kita akan menciptakan informasi yang terbuka untuk dunia. Mempunyai sebuah media seperti Facebook untuk seorang konglomerat hanya tidak menarik bagiku."

Di Mei 2005, investasi lain dari Accel partners untuk Facebook sejumlah $12, 7 juta, dan Jim Breyer menaruh uangnya sendiri sejumlah $1 juta. Di Januari 2009, Compete.com menyebut Facebook.com sebagai situs sosial tebanyak penggunanya di tiap bulannya. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus tumbuh dan secara tidak langsung berhadapan dengan Google. Facebook berhasil mengalahkan Google sebagai situs terbanyak pengguna, walau secara bentuk Facebook merupakan sebuah situs jejaring sosial. 

1 Februari 2012, Facebook.Inc resmi mencantumkan namanya di bursa saham dengan nama perusahaan resmi. Facebook.Inc mulai resmi menjual di NASDAQ di 18 Mei 2012. Di tahun yang sama, nilai Facebook diperkirakan seharga USD 5,1 milyar. Facebook masuk ke dalam 500 perusahaan terbaik versi Forbes. Sekarang, Facebook berhasil meningkatkan kekayaan Mark untuk $12,7 juta, dan harga sahamnya meningkat tajam. Semuanya semakin menjadi ketika situs portal Yahoo dikabarkan akan ikut dalam infestasi. Semenjak itu nilai saham Facebook semakin meroket di bursa NASDAQ.

Virgin itu Penting untuk Beberapa Orang


Profil Richard Branson CEO Virgin Groups petualang sejati

Semasa muda, Richard Branson bukanlah murid yang mengagumkan. Dia seorang dyslexic dan hampir buta, tetapi dia berhasil merubah sesuatu menjadi nyata melalui bakat entrepreneur. Ketika 17 tahun, Richard dan temanya membuat skoran yang isinya mengenai politik, rock star, dan selebriti setiap harinya. Ibunya, Eve membantunya dengan uang saku dan menulis cerita dan memasarkan koran tersebut tetap bertahan. Koran tersebut diluncurkan pada 1968, dangan nama the Student.

Beberapa waktu setelahnya, Richard memutuskan meneruskan bisnisnya, sebagai redaksi korannya sendiri. Koran yang diberi nama the Student, Ada sebuah kisah menarik dan juga awal lahirnya Virgin. Itu juga dimulai ketika menjalankan the Student dari basement. Richard menyadari beberapa toko tidak memberi diskon. Toko- toko ini tidak memberi diskon untuk kaset. Akhirnya, the Student, koran milih Richard menawarkan sebuah diskon untuk kaset- kaset dengan diskon khusus. Benar saja, permintaan akan kaset melonjak dan melebihi koran itu sendiri. Dia mendapatkan ide dari hal tersebut dan memilih mendirikan Virgin Records, sebuah toko kaset yang kemudian menjadi sebuah perusahaan label rekaman.

Semenjak itu, Virgin merupakan brand terbaik hingga akhirnya banyak orang yang mengklaim nama itu sebagai bisnis mereka. Richard sendiri tidak mengambil pusing, justru dia meyakinkan dirinya dengan nama tersebut sebagai awal kesuksesan. Selanjutnya, usaha- usaha baru bermunculan yang memang Virgin asli.

Richard memilih hidupnya untuk tidak meletakan satu telur di satu keranjang. Dia memulai sebuah maskapai penerbangan bernama Virgin Airways di 1984. Dimulai dengan satu pesawat, Virgin Airways membuka sayap penerbangan hingga keluar benua. Lain dengan Virgin Record, Richard menjualnya kepada EMI untuk $1 milyar. Uang tersebut ia gunakan untuk infestasi lain; usaha telepon seluler hingga minuman ringan. Bisnis tersebut dan Virgin Airways diperkirakan senilai $5 miliar dua kali dari penjualan Virgin Record.

"Ibuku selalu semangat untuk membuat kami independent. Ketika saya berumur 4 tahun , dia menstop mobil untuk beberapa kilo meter, Dia membuat saya berjalan melewati jalanan hanya untuk samapi ke rumah," Richard dalam bukunya "Losing My Virginity.

Selain perjalanan bisnisnya, Richard memilih berpetualang melewati pulau, memecahkan rekor kecepatan dan jarak. Di 1986, dia melaju dengan kapal pribadinya Virgin Atlantic Challenger II untuk melewati laut atlantik dengan rekor kecepatan. Tahun berikutnya, dia menggunakan balon udara untuk melewati laut yang sama untuk memecahkan rekor. Dia menggunakan balon Virgin Atlantic Flyer  dan berhasil memecahkan rekor lain. Dia berhasil berkeliling dunia dan terselamatkan dari dua kecelakaan berat.   

Wordpress' Matt Mullenweg Memulai Bisnis Internet tanpa Halangan



Penemu WordPress menciptakan blog profesional

Matt menunjukan sistem- sistem yang terintegrasi baik. Dia berhasil menciptakan marketnya sendiri melalui sistem WordPress. Dia berhasil menunjukan platform handal di bidang internet developing.

Dia, Matthew (Matt) Charles Mullenweg, lahir 11 Januari 1984 di Huston, Texas. Dia seorang internet geek dikenal sebagai seorang serial entrepreneur. Salah satu bisnisnya, Wordpress menjadi platform open source didownload lebih 18 juta pengguna.

Menciptakan platform sendiri



Matt pernah berkuliah di Houston jurusan Political Science akhirnya drop- out mengambil kesempatan emas. Dia mengejar karirnya di sebuah perusahaan internet, CNET Networks. CNet merupakan perusahaan pengembang teknologi terutama komputer. Ia bekerja membantu jalanya blog hingga masalah pengembangan media. Dia keluar kuliah tepatnya di bulan November 2004, satu bulan setelah masuk di CNET. Dia pindah dari Houston ke San Fransisco.

Di akhir 2005, dia memutuskan keluar dari perusahaan untuk mengejar tujuan pribadinya. Dia membangun perusahaan Automattic yang menjadi landasan WordPress. Automattic mempekerjakan Matta Mullenweg beserta temanya Ryan Boren. Matt dan tim kecilnya meluncurkan WordPress 1.5 "Strayhorn" di Februari 2005.

WordPress di bulan yang sama, telah berhasil didownload sebanyak 900.000 downloads.WordPress memperkenalkan sistem admin, tema, halaman belakang dan halam depan. Di Maret- April, WordPress diserbu artikel- artikel spam hingga 168.000 kemudian menjadi pertanyaan pengiklan hingga mengapus semuanya. Matt berhenti dari CNET di Oktober 2005, kemudian fokus membangun WordPress dan lahirlah Askimet beberapa bulan kemudia.

Askimet merupakan sistem anti- spam guna menangkal artikel spam atau cloaking yang membanjiri sistem. Askimet mampu menangkal spam hingga 25 miliar di 2011. Fungsi Askimet memastikan pengguna serta pengiklan kehandalah platform. Ini akan membantu WordPress manjadi produk terpercaya.

"Jadi kami belum sepenuhnya selesai, tetapi dua hal dari WordPress tunjukan bahwa sistem Open Source berdasarkan pengalaman pengguna dan kemungkinan memiliki kesuksesan komersial dan sofware gratis yang luas bekerja secara bersinkronasi."

Di Desember 2005, ia mengumunkan lahirnya Automattic, perusahaan dibalik teknologi WordPress dan Akismet. Automattic.Inc mempekerjakan orang- orang yang ikut di proyek WordPress ketika masih bekerja di CNET. Di Januari 2006, Automattic mengumumkan mempekerjakan CEO di Oddpost dan eksekutif Yahoo!, Toni Schneide menjadi CEO kemudian memebesarkan perusahaan hingga lima kali.

April 2006, Automattic memiliki investasi senilai $11 juta di modalnya, kemudain diamini Matt Mulleweg di bolg priabadinya. Automattic mendapatkan invetasi dari beberapa perusahaan; seperti Polaris Ventures, True Ventures, Radar Partners, dan CNET. Di Januari 2008, Matt mengatakan investasi dari Polaris Ventures, True Ventures, Radar Partners dan the New York Companies telah mencapai $29,5 juta.

Dia dalam blognya mengatakan investasi tersebut bukanlah akuisisi karena menolak semua tawaran itu. Ia ingin agar WordPress tetap independent. Di waktu itu, perusahaan memiliki 18 pekerja dan memiliki rencana untuk invesasi di sebuah layanan forum TalkPress.

Cara berbisnis sukses

Automattic ingin menjadi perusahaan independent malalui berbagai metode bisnisnya. Matt mengatakan Automattic melakukan investasi dan akuisisi perusahaan lain. Sekenarionya mudah, perusahaan membagi likuiditasnya untuk pemegang saham.

Bagaimana WordPress mengahasilak uang? pertanyaan menggelitik bagaimana produk Automatic yang satu ini menghasilkan. WordPress merupakan produk andalah serta faktor utama para investor menanam modal di perusahaan. Bagaimana perusahaan Automattic mengahasilkan uang dari sebuah platform gratis semacam WordPress. Matt menjelaskan dari blognya, diantaranya:

1. Web Hosting

WordPress memberikan VIP hosting bagi pengguna terutama perusahaan besar. Mereka cukup membayar VIP membership sebesar $15.000 per- bulan. Perusahaan besar seperti pemilik merek WSJ’s All Things D, CNN, TechCrunch, Time.com dan lain- lain.

2. Google Adsense

Blog gratis mungkin akan memperlihatkan iklan Google milik WordPress. Biasanya ini akan muncul untuk blog dengan trafik 1000 per- hari. Pendapatan dari sini tentu saja akan diberikan kepada WordPress, bukan pemilik blog. Iklan Google akan muncul menurut Matt jika mengikuti 3 dibawah ini:

1. Bukan pengguna FireFox
2. Telah Log- out kemudian masuk ke blog anda sendiri
3. Pengunjung tidak melalui Wordpress.com, atau jika anda ke abc.wordpress.com melalui sebuah link di def.wordpress.com; anda tidak akan melihat iklan Google

Meskipun kondisinya susah, WordPress bisa dibilang masih bisa untung besar. Kita tau berapa juta pengguna WodrPress diluar sana dan terus bertambah.

3. Automattic Akismet

Layanan anti- spam di WordPress digunakan secara gratis. Automattic mengkhususkan anti- spam tesebut hanya untuk Wordpress dan gratis.

Dalam perkembangannya, Akismet itu gratis bagi blog Wordpress.com, kemudian menawarkan perlindungan khusus. Ini digunakan bagi anda pemilik perusahaan besar atau network. Anda perlu membayar lisensi komersil sekitar $500 per- bulan. Profesional blogger atau siapa pun yang menghasilkan $500 dari blog Wordpress make diwajibkan membayar $5 kepada Akismet setiap bulan.

4. Hosting referral

Hosting sendiri atau menginstal WordPress di hosting berbayar akan mewajibkan perusahaan hosting membayar itu. Ya, perusahaan hosting akan membayar lisensi dari aplikasi WordPress sebagai software instalasi mereka. Semua referral otomatis membayar komisi pay- per- lead atau ketika pengguna membuka blog/situsnya.

Tapi jangan salah, dalam hal ini Wordpress memberikan uang kembali berupa nama. Perusahaan hosting akan terpampang di halaman depan Google. Terutama jika anda menulis kata "Top 5 Wordpress Hosting" dan lain- lain. WordPress membayar ini dari uang yang dikeluarkan perusahaan hosting.

5. WordPress Support

Ini untuk mereka yang menemui kesulitan di perkerjaan mereka. Perusahaan besar rela membayar $2,5- 5 ribu per- tahun  hanya guna mendapatkan pertolongan dari tim ahli. Mereka adalah tim handal segara membantu segala permasalahan situs dari sistem. Layanan ini akan dilakukan selambat- lambatnya 6 jam dari permintaan.

Normalnya WordPress ikut memberikan insentif ketika pengguna mengembangkan sistem WordPress. Dari sinilah, pengembang bermunculan menciptakan tema, plug- in dan widget beriklan pihak ketiga. Pengembang diperbolehkan memasang iklan, jadi mereka akan mendapatkan intensif berupa market place sekaligus affiliate marketing. Tetapi, di 10 Juli 2007, Matt mengumumkan tidak lagi memperbolehkan iklan di dalam theme.Hal ini membuat pengembang WordPress bersuara akan hasil karya mereka yang perlu pengakuan intelektual properti.

Kevin Rose dan Bagaimana Sebuah Berita di Gali


Sukses Digg pelopor sosial bookmarking

Kevin Rose lahir 21 Februari 1977, di Las Vegas Nevada, dia kemudian dikenal sebagai seorang internet entrepreneur penemu Digg. Apa itu Digg? Digg merupakan situs sosial bermaksud mengumpulkan berita dari seluruh penjuru dunia. Situs tersebut kemudian mengangkat nama Kevin hingga jutaan dollar investor datang memanggil.

Awal bisnis 

Lahir sebagai seorang kutu buku, Rose dikenal sebagai maniak komputer. Hidupnya adalah bagaimana komputer menyala. Dia memulai koding semenjak berumur 8 tahun dengan membawa "kabur" komputer milik keluarga, Commodore 64. Tidak pernah serius sekolah, ibunya kerap mengambil keyboard komputer sebagai hukuman untuknya. "Saya membuat lubang di meja dan merantainya agar dia tidak mengambilnya lagi," ucap Rose bercanda.

Di umur 19 tahun, kemampuanya di bidang komputer sangat tinggi. Dia bahkan mendapatkan pekerjaan di Departement Energi di Las Vegas, Nevada. Tapi sekolahnya sangat pendek. Dia yang merasa Silicon Valley memanggilnya memutuskan drop- out, kemudian bekerja full time sebagai programmer.

Insting tersebut terbayar kemudian ketika Rose memiliki koneksi di Silicon Valley. Rose masuk ke bisnis media melalui acara Tv kabel "The Screen Saver". Ini cukup membuat namanya di bisnis teknologi, penemu, dan trend center. Dia akhirnya mempunyai kesempatan bertemu dengan Co- founder Apple Steve Wozniak.

Dia berhasil melalukan beberapa sesi wawancara dengan Steve Wozniak. Bukanya senang, ia justru merasa iri dengan cerita founder Apple itu. Dia merasa didepannya ada dinding yang ingin dipanjat. Pagi harinya, Rose mulai membuka komputernya mencari tau cara agar bisa menjadi sukses. Dia menggali lebih dalam tetapi kacau dan banyak memakan waktu.

Dia ingin membuat layanan dimana pengguna bisa mengelompokan berita secara pribadi. Tempat dimana mereka bisa memasang blognya, memasang link, dan memberi rating. Cerita terbaik akan terpampang di halaman depan situs. Ini merupakan awal dari Digg, yang kemudian diluncurkan di November 2004 dengan investasi $1.400 dari uang pribadi.

Sukses besar Digg

Tujuan hidupnya untuk Digg sangat rendah hati. Dia ingin "jika dengan ini bisa membayar sewa, dan saya bisa santai di apartemen, dan menikmati secangkir teh dan memiliki sebuah kantor kecil; itu akan lebih dari apa yang saya pernah inginkan. Tetapi sukses berjalan lebih cepat, dia dengan Digg menarik perhatian banyak orang dan merubahnya menjadi sebuah pekerjaan tetap.

Kurang dari satu tahun, Digg perbulannya mampu menghasilkan pengunjung hingga 200.000 per- bulan. Dia kemudian memiliki beberapa staff dan menaikan modal menjadi $2,8 juta dari modal kapital di 2009. Ini menjadi situs dengan trafik terpadat di negara itu.

Bagian terbaik dari Digg adalah keserampangannya. Situs tersebut menarik pengunjung dengan berita yang keras serta kehalusan kultur. Itu sangat tidak umum mendapati judul ""Mahkamah Agung Menangani Kasus dengan Melibatkan Saran Terburuk dari Plea" ada disebalah berita ringan seperti "Evolusi Ketty Perry".

Situs tersebut membuat Kevin Rose menjadi kaya raya. Digg diperkirakan benilai $250 juta. Rose kemudian berubah menjadi seorang investor cerdas, menanamkan uangnya di awal bisnis Twitter dan Foursquere. Ia kemudian juga menjadi investor di Facebook. Dia juga kemudia menjadi investor beberapa situs lain serta menjadi patner Google Investor.

Di April 2011, dari TechCrunch memberitakan Rose bersama beberapa teman membangun bisnis dengan merek dagang Milk. Perusahaan yang fokus di pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi pertama Milk adalah Oink, alat pembuat ranking item. Di Maret 2011, Milk.Inc menutup aplikasi Oink untuk alasan tidak jelas. Dia bersama anggota tim Milk bergabung dengan Google. Kevin Rose mengawali harinya sebagai menejer produk di Google pada 19 Maret 2012. 

Di 30 Mei 2012, AllThingsD melaporkan Rose masuk ke tim Google+  guna menjalankan Google Venture.

Kevin Rose di Google Ventures

Kevin Rose telah menjelma menjadi entrepreneur internet. Dia dikenal sebagai sebagai serial entrepreneur, diantaranya Digg, Revision3, Pownce, dan yang terbaru Milk. Setiap bisnisnya merupakan sesuatu yang unik dibaliknya. Mereka bisa dibilang masih indie terlihat dari powernya. Mungkin tidak lebih dari Google, tapi Rose menunjukan bakatnya sebagai co- founder.

Bukan kejutan, Milk salah satu bisnisnya menjadi bagian korporasi besar seperti Google.Inc. Mereka merubah Kevin Rose sepenuhnya ke dalam bagian bisnis mereka. Google memilih Rose sebagai orang yang berhasil di bidang teknologi. Dia merupakan partner Google Ventures, yang mana memiliki tugas menjadi investor bisnis. Rose berperan sebagai investor di start- up bisnis dan pendukung.

Google Ventures merupakan venture kapitalis berbasis keuntungan dan merupakan bagian dari Google.Inc, didirikan di tahun 2006. Google Ventures berinvastasi  di bidang konsumi internet, software, hardware, clean- tech, bio- tech, health care dan lain- lain. Mereka menargetkan menginvestasikan sekita $100 juta per- tahun, dengan perjanjian bermacam dari awal hingga akhir. Google akan memastikan nilai kapitalnya sebelum memberikan invstasi. Perusahaan Google Ventures sementara beroperasi di US serta memiliki kantor disana.

Thilak Raj Rao Drop Out untuk $1000



Belajar Bisnis dari hobi

Thilak Raj Rao dikenal sebagai seorang entrepreneur muda dari India. Dia dikenal sebagai blogger, writer, dan internet marketer. Internet bukanlah hal baru bagi hidupnya kini bahkan ketika internet masih berkecepatan 56Kbps, sangat lambat. Internet baginya bukan hanya tentang membaca email saja walau itu yang mungkin termudah. Baginya internet berkah sendiri ketika ketekunan berbuah hasil, dari internet Raj mendapatkan semuanya.

Membangun blog selama tiga tahun


Tinggal di Mangalore, India, dia seorang yang selalu belajar bagaimana hidup dari sebuah kesempatan. Dia 18 tahun, tiga tahun yang lalu memilih drop- out kuliah dan fokus di bisnis internet. Sebelum blogging, dia mengenal bisnis online melalui Ebay. Ia menjual sesuatu dan mendapatkan uang dari barang tersebut. Bukan perkara mudah ,anda harus tau produk apa yang akan anda jual. Raj meninggalkan bisnis semacam itu ketika sudah mulai kuliah. Dia tidak lagi berkonsentrasi menjual lebih banyak.

"Saya 18 tahun, dan saya tinggal di Mangalore, India. Seorang yang kecanduan internet, saya cinta untuk selalu update tentang teknologi terbaru, berhubungan dengan orang lain dan belajar banyak dari mereka. Kembali di awal, kala itu, internet sangatlah lambat (56Kbps) dan mahal. Internet hanya digunakan untuk email. Beberapa bulan berikutnya, ibu saya memberikan sambungan internet dan dari sanalah saya memulai."

Dia memulai menulis blog yang kemudian menjadi Booming di India. Itu memberinya uang lebih dari berjualan Ebay. Dia setidaknya menghasilkan $1000 per- bulan dari iklan. Bukan perkara gampang, dia memulai blognya, Tech- Buzz.net, dari tahun 2006 hingga sekarang. Dari awal ia hanya berniat berbagi dan tidak tau apa dikerjakan akan menghasilkan sesuatu. Dia menulis segala tentang teknologi terbaru terus menerus; seperti Facebook, Twitter, Instegram.dll. Dia benar- benar dikenal dari blognya Tech-Buzz.net ketika internet berkembang di India.

Ia sudah menjelajahi dunia online kurang lebih selama tiga tahun, tapi kesuksesanya memiliki masanya. Dia mengandalkan pengetahuan dan koneksi. Dia mulai mengenal blogger terkenal seperti Darren Rowse dan Pate Chasmore (Pro- Blogger.com), termotivasi, terinspirasi dan terpanggil. Raj mulai mencari tau dunia dibalik bisnis barunya lebih dalam.

Kecanduan Internet tidak selalu buruk

Seperti kebanyakan entrepreneur internet mereka adalah pecandu dan tidak pernah bisa berhenti berinternet. Ingat anda harus tetap percaya kecanduan apapun itu tidak pernah baik, tetapi sanggup belajar dari sana bisa jadi keberuntungan. Apa yang ada didepan merupakan sebuah koneksi ke dunia tanpa batas dan kecanduan harus dilawan dengan bijak memilih informasi. Anda cukup sering membaca tentang kisah sukses tokoh.

Kembali ke Thilak Raj Rao, dia mengaku kecanduan internet tetapi berubah keberuntungan ketika bisa belajar lebih banya. Dia belajar bagaimana menciptakan sesuatu daripada sibuk bersosial media. Melalui Tech-buzz, dia keluar kuliah kemudian mulai fokus di bisnis internet sepenuhnya walau kritik keras datang. Dia mendapatkan sesuatu yang ia inginkan sebuah kebebasan finansial dan passion. Dia selalu fokus belajar semua tentang internet dan teknologinya.

"Saya berpikir menjaga kehidupan sosial sangat membantu. Menjaga kontak yang sehat, dan kepercayaan dan bersabar akan apa yang anda lakukan. Kualitas diatas kuantitas, jadi bekerjalah dengan bijak!."

Tech-Buzz sendiri merupakan blog yang fokus pada berita teknologi, web 2.0, dan komputer. Ia juga blogger profesional yang menjalankan Blogtalks.net, sebuah blog tentang membangun situs dan blog. Dia berdiskusi tentang PHP, MySQL, dan Gimps melalui blognya. Dia juga berpartisipasi di Wikis, forum, dan seminar seperi Wikicamp, Blogcamp, dan Barcamp.

Blog Tech-Buzz.net mendapatkan lebih dari 8.000 pengunjung tiap harinya. Dan, blog tersebut juga memiliki lebih dari 850 pelanggan dari feed dan email. Chitika salah satu perusahaan iklan terbesar kedua setelah Google, memberikannya penghargaan sebagai blogger terbaik. Mereka menganggap perjalanan 3 tahun Raj sebagai kebijakan untuk dibagi.

Kekuatan dari blog di web 2.0 adalah komunikasi sosial. Raj mampu melihat itu engan selalu aktif berkomunikasi. Dia rajin belajar dari blogger dunia dari Pro- blogger.com, hingga memberikan komen untuk mereka. Baiknya, konsep komunikasi tersebut juga dimiliki beberapa blogger baru. Mereka harus berdisuki banyak hal danganya sebagai contoh. "Saya belajar dari Liz Strauss, ketika mengunjungi blognya enam bulan yang lalu, saya menulis komen dan dia membalasnya dengan cepat."

"Kebanyakan entrepreneur muda sangat berambisi, tetapi mereka sangat mudah teralihkan dan lepas dari arus. Sadari apa yang anda lakukan, dan cobalah memvisualkan target anda ketika mencapai 40 tahun. Itu akan membantu anda samakin termotivasi." ucap Thilak Raj Rao mengenai kunci suksesnya.

Memulai sebagai Pekerja Part- Time Membuka Jalan Bisnis


Jared Isaacman drop- out menjadi pengusaha menghasilkan $54 juta

Tahun 1999, ketika teman- teman seumurnya terus belajar di sekolah dan bermain di rumah, Jared bekerja part- time. Dia bekerja sebagai staf IT departemen di sebuah perusahaan kartu kredit. Dari sana, dia mengakui menemukan rahasia tentang bisnis kartu kredit. Jared Isaacman mampu membangun perusahaan kredit cardnya sendiri. Melalui dot com, Dia mencoba melampaui perusahaan lain membuka bisnisnya dari rumah.

Membangun United Bank Card

Jared Isaacman percaya bahwa perusahaan kredit card bisa menjadi bisnis rumahan. Dia percaya dari prosesnya -laporan, pencatatan, pemasaran hingga costumer care- bisa dilakukan melalui dot com. Semuanya itu, ia percaya dapat dilakukan hanya seminggu bahkan sehari.

Dia melalui United Bank Card merubah aspek kerumitan di tangannya. Dia mendirikan United Bank Card melalui basement rumahnya. Ketika itu, umurnya masih 16 tahun, dibantu oleh ayahnya dan bisnis partner. Dia berkenalan dengan Brendan Lauber yang kemudian menjadi CTO (Chief Technology Officer) dari United Bank Card.

Di tahun 2000, fokus dengan UnitedBankCard.Inc, Jared memutuskan untuk keluar dari pekerjaan ketika 300 klien telah terpenuhi. Siapa sangka dari idenya tersebut, perusahaan kecil berubah menjadi perusahaan pemroses kartu kredit terpercaya. Dia memproses transaksi kartu kredit untuk restoran, toko minuman, dan penjualan lainnya. Dari basement, mereka menjalin hubungan bisnis lebih dari 110.000 merchant aktif dan menghasilkan $9 juta transaksi kartu kredit.

Di 2003, sebuah majalah kredit menyebut sabagai perusahaan yang tidak dikenal dengan pelayanan terbaik. Perusahaan tersebut juga mampu melipat gandakan klien dalam satu malam."Negara Amerika dipenuhi dengan entrepreneur baru dan disana akan selalu ada bisnis baru setiap harinya," ucap Jared Isaacman. "Dari sana bisnis kami juga tumbuh." 

Konsisten, United Bank Card memiliki lebih dari 24.000 klien baru. Itu termasuk perusahaan top seperti Burger King, Ferrari dan beberapa perusahaan VIP lainnya. Mereka memproses untuk $4 milyar dan memiliki 3000 klien baru untuk bulan berikutnya. Mereka dikenal dengan inovasinya serta pelayanannya. United Bank Card dianugrahi perusahaan pribadi tercepat pertumbuhannya di U.S. Perusahaan tersebut (2005- 2009) menjadi perusahaan tercepat tumbuhnya dan memenangkan penghargaan  di 2009.

Harbortouch, inovasi pembayaran kartu kredit

Jared menyebut United Bank Card mudah mengembangkan bisnisnya karena market yang terus tumbuh. Perusahaannya melalui divisi pengembangan, Harbortouch fokus kepada kemudahaan dalam transaksi online. Masih dibawah United Bank Card.Inc, Harbortouch memberikan pelayanan seperti kartu kredit, kartu debit, kartu hadiah, dan kartu loyalty.

Harbortouch mengembangkan aspek sosial bisnis. Mereka meluncurkan charity- poker tour semacam game online. Apa itu? trade show yang menghasilkan uang dari setiap pengguna. Uang tersebut kemudian didonasikan ke organisasi sosial. Lainnya, Harbortouch meluncurkan "Pennies for Humanity" mengambil biaya transaksi sebagai donasi bukan untuk keutungan perusahaan. Setiap marchant akan menyisihkan biaya transaksi kartu kredit menjadi donasi. Mereka menghasilkan setidaknya $100.000 setiap tahunya.

Bisnis terbaru, Harbortouch menjalankan inovasi ATM melalui perangkat lunak. Perusahaan membangun prosesor ATM yang bisa digunakan siapa saja. Mesinnya akan bisa digunakan di negara bagian manapun bahkan bank nasional. American State Bank menjadi sponsor utama processor milik Harbortouch sebagai institusi finansial. Processor kemudian meliputi ATM di rumah, termasuk transaksi ATM, ATM terminal sales dan leasing, deployment, vault cash services, instalasi, monitoring dan suport.

Pertama kali diluncrukan sebagai sub- divisi di awal 2008, Harbortouch berubah menjadi nama keseluruhan perusahaan. Dengan kata lain, United Bank Card beralih nama menjadi Harbortouch sebagai perusahaan baru. Mereka fokus sebagai suplier Point-of-Sale (POS), sebuah produk yang dijual oleh Independent Sales Office. Di 2011, Harbortouch meluncurkan free POS untuk diunduh secara gratis melalui program tersebut merchant akan mendapatkan servis bulanan untuk fee transaksi.

Program gratis tersebut menjadi produk andalan dan inovasi utama ketika perusahaan United Bank Card berubah menjadi Harbortouch di 2012.

Aplikasi eCommerce Volusion Membantu Usaha lebih Hidup



Drop out membantu pengusaha eCommerce berkembang 

Kevin Sproles lahir sebagai entrepreneur ketika umurnya masih 16 tahun. Dia menciptakan sebuah software toko online. Dia menciptakan software shoping chart yang terbesar. Softwarenya memiliki jumlah pengguna lebih dari 15.000 situs. Dia menjadi seorang ahli eCommerce di umurnya yang masih belia.

Awalnya, dia menciptakan Volusion sebagai software untuk custom web- design, atau pengguna software bisa menggunakannya tanpa keahlian khusus. Pengguna mampu mengutak- atik softwarenya dengan bantuan Kevin secara professional. Dia menciptakan kode awal Volution dari 16 tahun ketika masih sekolah tinggi.

"Saya membuatnya dari kamar di rumah orang tuanya di Simi Valley, California, dan saya mengerjakannya sejalan dengan pengguna, Saya sadar shopping chart merupakan software yang paling diinginkan mereka. Hari ini, software ciptaan saya memenangkan penghargaan eCommerce Award membantu  bisnis online dangan pengguna lebih dari 15.000."

Platform miliknya membantu pengusahan kecil seperti yang digunakan oleh Motorola, Disney, Chicago Tribune, Michigan University, dan kampanye Obama- McChain. Bagi entrepreneur baru, Volusion menjadi solusi karena memberikan layanan all in one, mudah digunakan, dan platform terpercaya. Volusion dilengkapi dengan layanan 24x7x367.

Volusion.com juga memberikan 14 hari bebas mencoba atau anda menggunakannya tanpa membayar hingga 14 hari; anda bisa membeli selanjutnya. Lainnya, Kevin menawarkan pelayanan berbeda untuk bisnis besar dan kecil. Kevin menyediakan tool tertentun untuk hal- hal berbeda seperti SEO. Tidak seperti software lainnya, Volusion memberikan keamanan PCI certificate cart, marketing tool untuk menjadi sukses online untuk tiap pengguna.

Cara bisnis Kevin Sproles

Untuk berbisnis yang terbaik mengetahui siapa dibalik software yang akan digunakan itu sangat penting. Sofware harus mudah digunakan siapa saja bahkan bagi pemula. Tetapi ingat, perusahaan penyedia software juga harus memberikan costumer care terbaik. Secara pribadi, Kevin merupakan orang yang ingin tau tetapi juga pandai memilih partner. Dia memilih orang- orang bertalenta di perusahaanya. Dia selalu mencoba membangun ideal solution serta best practice.

Anda mungkin berpikir tentang harga yang murah. Bagi Kevin, itu bukan hal masalah jika mereka memiliki layanan SEO serta perangkat sosial media. Ia meluncurkan vZoom yang merupakan layanan sosial terbaik bagi setiap toko online. Itu akan membentu pembeli melihat gambar yang secara otomatis diperbesar dan kembali seperti semula tanpa tombol. vZoom akan menaikan minat pembeli membeli produk anda dengan cara mudah tanpa klik.

Dengan tumbuhnya sosial media, Volusion juga menarget pasar tersebut dengan gamblang. Perusahaan meluncurkan Volution's Social Store Builder (tm) berguna bagi pengguna software untuk langsung menjual produk mereka ke Facebook dan MySpace profil melalui satu tombol. "Setiap hal tersebut juga perlu mendapatkan perhatian apakah penting untuk bisnis anda atau tidak" ujar Kevin.

Inspirasi bisnis datang dari mana saja

Dia mengaku entrepreneur nya berasal dari keluarga. Ayahnya merupakan seorang pemilik bisnis konstruksi walau berbeda dengan bisnis anaknya. Dia sangat terinspirasi untuk belajar, meneliti, serta mengeluarkan banyak waktu. Entrepreneurship miliknya membutuhkan waktu yang stabil untuk belajar, dedikasi, dan ketekunan.

"Ketika saya pertama kali memulai bisnis, saya sangat kagum dengan model bisnis milik Microsoft waktu itu membangun platform cepat dan menjualnya kembali- Windows. Saya menyadari Microsoft melakukan bisnis skala besar daripada melakukan kustom web- design. Itu membantu saya memilih bahwa saya akan masuk kustom web- design untuk eCommerce platform. Sebuah platform yang membantu kita menghantarkan sebuah solusi basar membantu bisnis kecil dan besar."

Graham Langdon Drop Out, Entrecard Boming, dan Runtuhnya


Bangkrut karena kurangnya komunikasi dan salah menejemen

Graham merubah $100 menjadi $100.000 di bulan berikutnya. Dia mungkin salah satu contoh dari banyak orang yang tau bagaimana cara menjadi kaya secara kilat. Dia hanya seorang mahasiswa biasa kala itu. Dia memiliki nilai akademik yang biasa. Tetapi sukses datang untuk siapa saja, itu termasuk untuk Graham Longdon. Dia berhasil membuat sebuah situs spektakuler, memenangkan ribuan dollar tiap bulannya, dan rela berhenti kuliah.

Memulai bisnis pertama kali

Ia hanya seorang mahasiswa biasa yang memiliki tunggakan biaya kuliah. Jangan salahkan orang tuanya, dia hanya berusaha keras untuk selalu mendapatkan nilai terbaik dan dia harus bekerja untuk membayar semuanya. Dia dikenal sebagai seorang entrepreneur bahkan sebelum kuliah. Ia memiliki ribuan ide di kepalanya bekerja setiap hari. Tetapi bisnis tetaplah sebuah bisnis, Ia memerlukan beberapa dollar untuk memulai berbisnis. Dia akhirnya perlu tau bagaimana bisnis tanpa modal diawal berbisnis.

Jadi apa yang dia pilih? dia memilih menulis novel. Dan ketika niat itu berjalan, dia menemukan kesulitan menemukan rujukan dari internet. Dia mencari semua sudut internet hanya untuk metaphors atau similes. Tidak ada petunjuk apapun, dia pun memilih membuat petunjunknya sendiri; Associary.com. Idenya bagaimana memiliki sebuah halaman wiki bagi semua orang bisa menulis dan mengedit.

Setiap orang akan menulis di halaman page nya. Dia berharap dari hal tersebut, beberapa orang akan membantunya menulis metaphors dan similes. Bisnis wiki itu semakin berkembang ketika ide lain muncul tentang hal lain. Graham tau bagaimana menjual keyword untuk Google. Idenya hampir sama dari MillionDollarHomePage.com milik Alex Tew. Dia menciptakan ruang beriklan bagi pengiklan untuk diutak- atik. MillionDollarWiki.com, nama bisnis tersebut tumbuh besar bergulir seperti bola liar.

"Pertama saya memastikan beberapa dollar hanya untuk pajak. Dari pendapatannya diambil sekitar 30% untuk pajak. Say tidak mendukung perang di Irak dan saya merasa tidak harus membayar pajak untuk setiap pendapatannya hanya untuk senjata dan bom. Tetapi tidak ada pilihan lain disana, jadi saya memilih menyisihkan uang untuk pajak membayar kuliah. Itu terasa lebih baik."

Ketika MillionDollarWiki.com naik, Graham mendapatkan setidaknya $100.000 dalam beberapa bulan. Dia mengaku tentang setengah pendapatan itu selain kebutuhan sehari- hari dan pajak; dia memilih berinvestasi lagi. Dia menciptakan bisnis Entrecard dari uangnya yang kemudian menjadi sukses tersendiri. Sebuah bisnis miliknya yang menghasilkan satu juta dollar lebih banyak dari MillionDollarWiki.com.

Sukses Entrecard hingga bangkrutannya  

Apa itu Entrecard? sebuah advertising network serta jejaring sosial bersamaan bagi para blogger. Layanan lain, seperti MyBloglog dan BlogCatalog tidak memberikan aspek networking. Dilain sisi, BlogRush yang memiliki advertising network tidak memiliki aspek sosial. Entrecard menggabungkan mereka serta beberapa hal mengenai sosial.

Yang terbaik dari bisnis Entrecard, adalah bagaimana kredit ekonomi di stabilisasi. Member mendapatkan kredit dengan bertukar "karu nama" dan penjualan iklan. Dari kredit, Entrecard membangun sebuah market place. Member akan menggunakan kredit mereka untuk SEO, Wordpress theme, ebook, blog edit, blog review, dan bertukar Link.

Jadi kalau lebih dalam, Entrecard bisa berarti sebuah sosial network, advertising network bahakan market place untuk para blogger. Entrecard berhali dengan ranking 1900 di Alexa dan memiliki jutaan pageview di setiap harinya. Widget Entrecard terpasang di lebih dari 1.600 blog. Nilai ekonomi situs ini terus naik dengan berjalannya waktu.

Berjalannya waktu juga, Entrecard harus menghadapi kegagalan yaitu gagalnya menejemen. Beberapa orang mulai mengeluhkan iklan yang terpasang tidaklah professional. Iklan dari Entrecard cenderung apa adanya karena dilakukan oleh setiap orang yang mampu membayar. Mereka mendapatkan trafik, ranking, dan popular tetapi bagi pemasang iklan; Entrecard widget sangat buruk.

Member memang mendapatkan trafik tapi tidak untuk datang sekilas. Mereka pengunjung bukanlah orang lain dan mereka hanya melihat saja. Trafik yang kemudian dihasilkan iklan Entrecard 40% hanya datang 6-8 menit; tidak berpengaruh untuk blog terkenal. Sistem bertukar "kartu nama" gagal menghasilkan sebuah win- win solution.

"Tetapi Entrecard hanya menghabiskan banyak hal. Itu sangat jauh dari sifat professional, itu mengurangi waktu luang, dan sangat menyakitkan saya tidak menikmati. Saya juga merasa kotor dipermainkan. Saya juga berpikir Entrecard memiliki level rendah, negatif asosiasi, dan itu bukan bayangan yang saya inginkan saya miliki," ucap seorang blogger.

Lainnya, sebuah fakta bahwa widget mulai sering rusak memperburuk keadaan, ditambah ketidak ramahan. Member mengeluh lambatnya tanggapan dan cenderung mengambang memunculkan aroma kebangkrutan itu. Entrecard memiliki costumer service yang buruk. Sekarang, Entrecard hanya menjadi boming serta sejarah untuk sosial media para blogger. Entrecard akhirnya bangkrut hilang bersama penemunya.

Membangun Perusahaan dan Menjualnya untuk Jutaan Dollar


Review toko online terbaik ala Scott Wianner

Scott Wainner baru saja menyelesaikan sebuah penjualan. Ia menjual situs dan perusahaannya guna menjadi multi- jutawan baru.  Dia membangun ResellerRatings.com lima belas tahun yang lalu, ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Dia belajar sendiri bagaimana membangun sebuah situs secara bertahap. Dia menciptakan ResellerRatings dari nol dan menjualnya hanya untuk beberapa juta dollar.

Seorang remaja 15 tahun menemukan ide gilanya untuk membuat sebuah situs review. Dia yang pernah merasa dikecewakan oleh sebuah pembelian online. Dia yang kecewa belajar bagaimana setiap orang layak mendapatkan kepastian berbelanja secara online. Dia menciptakan ResellerRatings, sebuah situs yang dapat digunakan setiap pembeli online. Dia menginginkan mereka bekerja sama dangan ResellerRatings, mereview situs mana yang terbaik.

"Frustasi ini menghantarkan saya untuk belajar kode. Saya belajar sendiri bagaimana membuat website, dan membuat ResellerRatings untuk mengidentifikasi toko online terbaik... kami memulai sebagai hobi di sekolah menengah atas, telah bekerja dengan merek- merek terkenal menghasilkan jutaan penghasilan dari pelanggan dari 2.000 lebih toko online."

Hari itu misi dari situsnya adalah costumer services, membantu langsung mana yang terbaik dan yang perlu dihindari. Mereka para pembeli online akan terbantu dangan ResellerRatings, bagaimana dengan reseller?, mereka akan mendapatkan promosi besar- besaran.

Membangun bisnis dari nol

Ide gila tersebut dimulai ketika 15 tahun ketika masih sekolah dasar. Scott seorang gamer dan menikmati hidupnya dengan game keluaran terbaru. Dia suka game simulasi pesawat kala itu. Dia kemudian membeli sebuah hardware komputer dari sebuah online retailer, tetapi mendapati pengalaman buruk dari pelayanan mereka. Ia membutuhkan sebuah review untuk pembelian selanjutnya.

Di 1999, dia yang kini berusia 21 tahun, sangat menikmati perjalanan ResellerRatings menjadi bisnis. Sebuah perusahaan menawarinya sejumlah dollar. Mereka menawar membeli ResellerRatings serta ikut memasukan Scott sebagai karyawan.  Dia menjual ReselleRatings.com kepada SysOpt.com yang kemudian dijual kembali ke Internet.com di 2002.

Internet.com memberikan penawaran kambali, dari sini sebuah pembelian kembali ia lakukan. Dia sangat tertarik membeli ResellerRatings kembali dari Internet.com. Dia membayar $32.000 dari hasil penjualan pertama di tahun 2002. Dia membeli kembali usaha yang pernah ia ciptakan dahulu. Dengan konsep berbeda, dia memiliki misi jangka panjang untuk perusahaan baru miliknya bukan menjualnya kembali ke perusahaan lain. Seiring waktu, dia mempekerjakan orang- orang bertalenta untuk mengerjakan bisnisnya.

Pada 2010, Microsoft's Bing memilih ResellerRatings sebagai rujukan pencarian online melalui mesin pencari. ResellerrRatings memberikan lebih dari 430.000 review untuk sejumlah penjualan online dan toko online. Situs ini mengklaim mempengaruhi 10 juta transaksi online melalui review mereka. Bing bukanlah partner ekslusip ResellerReviews. ResellerRatings juga berhubungan dengan Google Product Research, TheFind, ShopWiki dan beberapa search portal.

Hari ini, ResellerRatings mendapatkan lebih dari 15 juta pengunjung tiap harinya. dan 4.000 review masuk tiap harinya. Di Agustus 2012, ResellerRatings diakuisia setelah tiga kali penjualan dan pembelian kembali. Kali ini, CEO dan founder, Scott Wainner memberikan ResellerRatings ke tangan Answers.com.

Apa itu ResellerRatings? 

Resellerratings mengidentifikasi penjualan online memberikan rating tertentu berdasarkan pengalaman. Situs ini akan mengambil suara pengunjung secara langsung, mereka menilai, dan menentukan sebarapa besar rating pelayanan suatu toko online.

Resellerratings berhubungan dengan retailer online. ResellerRatings nya mendapatkan pendapatan untuk setiap review dari 2.000 online retailer yang menjual produknya. Mereka termasuk merek- merek retailer ternama; Zappos, HomeDepot, Newegg, 1800PetMeds, dan TigerDirect.

Reseller yang mendaftar  memiliki tujuan  mendapatkan feedback serta pembeli yang percaya akan produk mereka. Dari rating tersebut, itu akan mempengaruhi pembelian di Google Adwords, Bing Shoping, dan Bing adCenter ads. Mudahnya mereka akan semakin dicari dengan semakin banyak direview. Mereka akan mendapatkan notifikasi dari setiap review, komen, dan costumer problem dari pengunjung.

Dari awal, ResellerRatings memiliki tujuan menciptakan review yang netral. Tetapi, beberapa reseller tidak menyukai negative review dari situs ini. Mereka cenderung menyukai produk mereka mendapatkan review positif. Tetapi, bisa dibilang rata- rata 80% kostumer mereview hal- hal yang positif terhadap. Untuk mengatai review palsu, ResellerRatings kemudian melakukan sebuah validitas dengan menghapus review- review buruk melalui ResellerRatings Account Manager. Mereka mengawasi non- member review yang cenderung palsu.

Otoritas seperti Google, Bing dan New York Attorney General mempercayai rating dari ResellerRatings sebagai otentik dan terpercaya bagi perusahaan mereka. Lebih dari 1.600 retailer yang bergabung dengan ResellerRatings mengapresiasi kerja ResellerRatings mempercayai validisi kami. Semakin banyak yang bergabung, perusahaan akan semakin jauh dari rasa skeptic terhadap situs. Scott tau benar ResellerRatings seharunya bekerja.

Aaron Levie Contoh Multi Jutawan Impian


Jutawan sederhana pengembang teknologi cloud

Lahir pada 1985, Aaron Levie tumbuh di Mercer Island hingga akhirnya kuliah dan keluar dari kampusnya, University of Southern California. Dia memilih kaluar dari kuliah guna membesarkan perusahaan komputer cloud yang ia bangun dari kamarnya. Dia dikenal sebagai entrepreneur muda, entrepreneur Amerika dan inovator komputer cloud. Dia adalah penemu Box.com sebuah platform komputer yang kemudian menjadi Box.Inc; perusahaan penyedia jasa penyimpanan data.

Dari Box.com, Aaron berubah menjadi seorang multi jutawan dengan total aset $100 juta. Seorang CEO dari perusahaan yang berkembang pasat. Box.Inc menawarkan jasa untuk perusahaan besar kebebasan penyimpanan data. Kliennya sekelas Google dan Twitter yang telah memiliki nama sebelum komputer cloud. Dia yang terlalu sibuk berbisnis bahkan untuk keluar dari kamarnya di awal start- up. Dia yang tidak pernah meninggalkan kantor dari tengah malam hingga dini hari.

"Saya berkerja sangat keras berjam- jam, saya suka apa yang saya lakukan. Saya sangat terstimulasi dan bergairah untuk bekerja," ucap Aaron.

"Tetapi di waktu sama, saya menyadari anda harus memiliki level tertentu untuk disiplin dan ketetapan hati untuk hidup sukses- anda harus kerja keras dan membuat lifestyle sebagai pengorbanan. Itu termasuk untuk semua orang."


Cerita tentang kesuksesan dibalik mie instant

Aaron sendiri bukan lah termasuk orang yang suka hidup mewah. Meski perusahaannya berkembang dengan pasat menghasilkan jutaan dollar. Dia menjalankan perusahaanya hanya dari kamar di kampusnya dan kemudian apatemen sedang ditengah kota. Dia sebagai CEO dan pendiri sedangakan seorang teman Dylan Smith bekerja sebagai co- founder.

Perlu diketahui, mereka memulai dengan susah payah sebagai anak kuliahan saat itu. Bukan sembarangan, mereka mengawali akhir tahunnya dengan banyak berhemat, duduk di depan komputer sepanjang hari, dan makan mie instant. Seperti kebanyakan start- up bisnis, perusahaanya memiliki dana terbatas sebagai modal dan sumber modal terbaik hanyalah kantong mereka sendiri.

"Kami memiliki uang yang sedikit untuk memulai. Saya harus membayar diri sendiri hanya $500 perbulan dan hidup dengan mie instan dan spageti."

"Dan untuk awal dua tahun pertama dan setangah tahun saya harus tidur di matras di kantor. Itu hidup seperti di sebuah kapal selam- Saya akan menggulung matras dan mulai bekerja. Saya akan pergi lebih dari dua hari tanpa keluar kantor."

Melaju empat tahun terakhir, Aaron yang seharusnya hidup mewah dengan bisnisnya. Ketika kini, 20 tahun, dia mengaku tidak tertarik hidup mewah. Baginya yang terpenting ia tidak lagi harus tidur di lantai dengan matras. Dia yang memiliki apartemen cukup berkendara sekitar tiga jam ke kantor. Dia juga menikmati spagetinya sebagai makanan utama selain mie instant. Bahkan Aaron terlihat beberapa kali melakukan sebuah pertemuan bisnis di McDonald untuk menikmati kentang goreng dan susu kocok.

"Saya yakin tidak untuk uang dan wibawa. Untuk saya itu tidak semenarik daripada orang yang berhasil hidup untuk menciptakan suatu produk. Itulah yang mendorong saya."

Bisnis komputer cloud dari Box.Inc

Box.com menawarkan layanan cloud bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Google Apps, Gmail, Netsuite, dan Salesforce. Box.Inc sebagai perusahaan memberikan playanan freemium (free & premium), memberikan layanan gratis hingga berbayar VIP. Mereka sendiri memiliki moto bekerja untuk bekerja sama, dan berbagi untuk setiap file yang disimpan. Seperti jasa OpenBox, sebuah platform berbagi memungkinkan orang menyimpan dan membagi filenya di berbagai situs media seperti Twitter. Bahkan, Box hadir diaplikasi android untuk iPad dipertengahan 2012.

Box mencoba mengambil manfaat dari kurang efisiennya penyimpanan data. Levie melalui perusahaanya membuat orang tidak perlu membeli lagi hard drive atau server sendiri. Mereka menawarkan pelayanan gratis hingga premium. Orang cukup menyewa tempat menaruh semua data ke Box.com dan menggunakan gadget untuk mengunduh filenya kembali. Mereka melayani penyimpanan file untuk perusahaan, bisnis kecil, dan bahkan personal. Inti dari layanan Box.Inc merupakan layanan menyangkut file sharing, kolaborasi, dan bekerja untuk file- file yang diupload di Box.com.

Di awal bisnis mereka mendapatkan angel investasi pertama dari Mark Cuban di 2005, dan naik disekitar $1,5 juta dari Dreper Fisher Jurvetson di 2006. Di akhir 2007, perusahaan mendapatkan beberapa investasi lanjutan sebanyak dua kali. Pertama, perusahaan mendapatkan $6 juta dan seterusnya $7.1 juta dari U.S Venture Partners dan Dreper Fisher Jurvetson. Dari keseluruhan, perusahaan Box.Inc mendapatkan $14,6 juta.

Pendapatan Box hingga mencapai $70 juta naik 160% dari 2011. Dan itu bernilai sekitar $1 miliar setelah mendapatkan banyak investasi. Itu tidak terlalu buruk sebagai bisnis yang diluncurkan di 2005 oleh dua orang drop- out. Mereka, Aaron Levie dan Dylen Smith, mampu menunjukan bakat mereka diluar masalah akademik.

Di Oktober 2009, perusahaan mengakuisi Increo Solution, developer sebuah platform untuk perangkat pembaca dokumen dan media bernama Blackboard dan Embedit. Hasilnya di 2007, Box meluncurkan kemudahan untuk memasang file dan melihat file langsung dimana saja di seluruh internet. Pertengahan 2012, perusahaan mendapatkan investasi $120 juta dari General Atlantic dan beberapa perusahaan sebelumnya berinvestasi. Sekarang, Box memiliki total aset bernilai $1,2 atau $1,5 miliar.  

Usahanya ditolak

Kembali ketika diluncurkan 2005, banyak orang yang belum pernah mendengar komputer cloud. Mereka tidak yakin dengan isu keamanan. Itu menjadi tantangan sendiri ketika Aaron harus bekera keras. "Anda harus mengingat industri komputer sangat berbeda di tahun 2005. Itu adalah lima tahun sebelum iPad lahir."

Box mendapatkan banyak penolakan dari investor kala itu. Mereka adalah investor yang potensial tetapi tidak bisa ikut menikmati kesuksesan Box.Inc. Tetapi tetap percaya diri, Aaron tetap mencari investor dengan surat terbuka menganai bisnisnya Box. Meski mereka kebanyakan berkata "tidak" tidak akan menumbangkan semangatnya.

Akhirnya, Box pernah menolak pembelian dari sejumlah perusahaan karena bisnisnya semakin tumbuh.

"Disana ada perubahan fundamental terus menerus untuk membangun dasar (dari industri komputer) yang Box miliki kesempatan yang tidak terbatas untuk maju. (untuk menjual) akan sangat menjanjikan di dalam kesempatan kami," dia berkata.

Drop Out Sekolah dan Menjadi CEO Perusahaan Iklan


Mahesh Murthy saatnya teknologi menggerakan bisnis

Murthy merepresentasikan dirinya sebagai seorang entrepreneur di luar bisnis konvensional. Dia berhasil membangun kerajaan bisnisnya tanpa mendapat gelar apapun. Dia seorang drop- out, baginya kesuksesan tidak butuh logika dan dunia salah mengira galar adalah segalanya. "Tidak seorang pun mengira. Anda bisa menentukan aturan sendiri dan menciptakan sebuah lapangan bermain. Lebih baik merubah bisnis menjadi sebuah inovasi, menjadi seorang yang naif daripada seorang yang berhati- hati serta berpengalaman," Murthy menjelaskan.

Semudah itu? ia menjelaskan sudah saatnya bisnis digerakan oleh teknologi dan media. Dia berhasil mendirikan berbagai perusahaan baru; seperti Geodesic, Webdunia, EasyBuy, CareerLunch, Tulleeho, dan Pinstrom. Pinstrom adalah kesuksesan paling sukses dari bisnis. Dia menyebut Pinstrom sebagai tempat "search engine" untuk menemukan iklan. Ya, Pinstrom merupakan perusahaan iklan digital basar. Perusahaan yang berpusat di Mumbai, India serta memiliki kantor di New Delhi, Banglore, Kuala Lumpur, Singapore, Zurich, dan Santa Clara.
Dia percaya setiap manusia berbeda. Ia percaya DNA merupakan intinya, tetapi setiap orang juga harus membangun mentalnya. Hidup sebagai entrepreneur baginya merupakan risk- taking. Beberapa orang hanya akan menjadi pegawai. Atau, mereka akan berubah menjadi seorang tangan kanan seorang pasuruh. Disana ada ribuan perkejaan tetapi dengan jutaan manusia. Semuanya belum tentu mendapat bagiannya sebagai pegawai dan memilih menciptakan toko pakaiannya sendiri.

Pinstrom perusahaan iklan diantara perusahaan Amerika dan Eropa

Pinstrom diluncurkan pada May 2004, merupakan perusahaan yeng bermula sebagai mesin pencari. Fokus hanya untuk marketing melalu media mesin pencari. Sebuah perusahaan non- pofit mengajarkan bagaimana Pinstrom lahir. Perusahaan tersebut memerlukan media untuk meningkatkan dana dari sumbangan. Murthy mengajarkan bagaimana perusahaan mendapatkan donasi dari penjuru dunia. 

Dari sana, ia menemukan dua hal: sebuah search marketing akan berhasil jika dengan cara yang benar. Dan, untuk berhasil, membutuhkan sebuah inovasi yang bukan membeli kata kunci di mesin pencari tetapi lebih dari itu. Jutaan orang menggunakan masin pencari setiap hari. Ketika orang mencari tentang perusahaan Pinstrom memberikannya secara langsung; face to face. Sebagai contohnya, pelanggan hotel Taj sedang tidak mencari "kamar" tetapi sebuah "paket bulan madu" dari sebuah mesin pencari. Dengan lebih dari 10 juta potensi pencaria tersebut, Pinstrom menawarkan pengalaman menjangkau lebih luas untuk pencarian perusahaan.

Lebih dari bertahun- tahun, Pinstrom mengembangkan sayap di iklan digital mulai dari SMS, iklan mobile, komunitas online, iklan viral, SEO, sosial media merketing, online menejemen, hingga email marketing. Di Maret 2009, bekerjasama dengan Lintas Media Group, di India menciptakan sebuah iklan online yang bersifat performa. Atau, iklan yang mengundang pengunjung berinteraksi dengan sebuah iklan atau Pay for performance. Pinstrom juga memiliki fitur seperti geografi menghubungkan pengiklan dengan pengguna mesin pencari.

Perjalanan bisnis yang panjang dari Mahesh Murthy

Setelah drop- out, Murthy tidak langsung sukses dengan idealismenya. Ia memulai dari sangat bawah. Dia menjual pembersih debu untuk rumah ke rumah. Dia pun menemukan rumahnya di bisnis iklan dari Grey di India dan Oglivy di Hong Kong. Dia memenangkan beberapa penghargaan untuk hasil kerjanya untuk HCL, Microsoft, Unilever, The Economist, Pepsi dan MTV. Kemudian pergi ke Silicon Valley, ia resmi menjadi Direktur Kretif dan General Menejer untuk perusahaan CKS; perusahaan pertama pengiklan Yahoo di 1995 dan Amazon di 1997.

Dari CKS, dia memilih berkerja di iCat, eCommerce yang berada di Seattle yang kemudia diambil alih oleh Intel. Dia kembali ke India dengan segala pengalaman tanpa gelar apapun. Dia mendirikan Channel V sebuah setasiun televisi anak muda saingan MTV India. Perusahaan tersebut ia jual kepada Newscorp di tahun 2000. Dia menemukan Passionfund, sebuah investasi malaikat dengan uangnya sendiri. Dia mendapatkan Geodesic sebuah perusahaan software mobile dengan pendapatan $600 juta di 2009, EBS perusahaan marketing, Compassbox dengan portalnya Careerlauncher dan Webdunia sebuah situs portal besar di India.

Di 2004, dia baru menemukan Pinstrom sebuah perusahaan terpercaya dan inovasi di bisnis iklan. Pinstrom menggunakan Pay Per Performa, serta menjadi yang terdepan di India hingga dunia. Di 2006, beserta temanya Pravin Gandhi dan Bharat Jacob, mendirikan Seedfund; perusahaan pencari, investasi, serta start- up bisnis. Didukung investor seperti Google, Motorola, dan Sierra, Seedfund membantu perusahaan game  CarWhele, RedBus, AFAQs, dan Vaatsalya.