Showing posts with label Cepat Kaya. Show all posts
Showing posts with label Cepat Kaya. Show all posts

Bisnis Ustad. Yusuf Mansyur, dari Bisnis Pribadi hingga Dicatut Orang


Profil Ust. Yusuf Mansyur bagaimana memulai yang baik tak selalu bertemu baik

Yusuf Mansyur lahir di Jakarta, 19 Desember 1976, merupakan seorang penceramah, motivator, sekaligus pebisnis asli. Ia lahir dari keluarga Betawi pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah. Yusuf Mansyur lahir di keluarga yang berada sehingga cenderung dimanja. Pria yang merupakan lulusan terbaik Madrasah Aliyah N 1 Grogol, pada tahun 1992, memilih keluar dari kuliah di tengah jalan hanya untuk menyalurkan hobi motor.

Di tahun 1996, dia kemudian terjun ke dunia bisnis informatika, sejalan jurusanya ketika kuliah dulu. Sayang, bisnisnya gagal hingga terlilit hutang dan masuk penjara selama 2 tahun. Dari sinilah, dia mulai mendalami islam serta memiliki keinginan kuat untuk berubah. Yusuf yang sebelumnya menghamburkan uang menemukan keajaiban dari sebuah sedekah. Hidupnya menemukan  sebuah titik terang ketika bertemu seorang Polisi. Dia kemudian diperkenalan dengan sebuah LSM sebagai pekerja melayani masyarakat. Dia menulis sebuah buku berjudul "Wisata Hati Mencari Tuhan yang Hilang" selama berkeja di LSM.

Tak dinyana, dari buku tersebut, Yusuf menjadi terkenal hingga diundang untuk bedah buku. Buka yang berisi perjalanannya dari berbisnis hingga masuk bui. Buku yang memperkenalkannya dengan islam serta bisnis minuman es. Yusuf yang mencoba bangkit dengan berjualan es menemukan titik temu melalui sedekah. Dia berhasil memiliki sebuah kios, serta seorang pegawai. Mangambil sisi lain, Ustad. Yusuf Mansyur kemudian fokus mengajarkan bagaimana sukses usaha dari sedekah. Dia menjelma menjadi seorang ustad yang mengajarkan sedekah adalah jalan kesuksesan.

Selanjutnya, Ustad. Yusuf Mansyur mulai sibuk berdakwah hingga bertemu Yusuf Ibrahim seorang produser. Dia meyakinkan Ust. Yusuf melalui perusahaan PT. Virgo Ramayana Record untuk mengerjakan sebuah proyek kaset ceramah, Kun Fayakun. Kemudian bersama SinemaArt memulai perjalanannya di dunia layar kaca. Dia menggarap sebuah film di 2008 berjudul Kun Fayakun bersama Zaskia Mecha, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari.

Memulai bisnis lagi hingga dicatut orang

Ustad. Yusuf Mansyur memiliki cita untuk membentuk rakyat Indonesia mandiri. Dia pun memikirkan sebuah ide bisnis. Dia menciptakan bisnis gaya baru; kemudia disebut Usaha Patungan. Dari sinilah, ia mencoba membantu umat muslim berbisni investasi. Dia mulai garakanya melalui akun resmi website hingga akun twitter pribadi. Hasilnya? uang satu setengah miliar telah terdistribusi sebagai usaha patungannya.

Di ambil dari tempo.co, usaha patungan tersebut ternyata bertemu tidak baik. Menurut pengamat pasar modal, Yanuar Rizki, bisnis investasi yang dilakukan Ust. Yusuf Mansyur adalah bisnis ilegal. Alasannya, bisnis apapun yang menyangkut pengumpulan dana untuk modal perlu sebuah ijin. Dia menambahkan jika belum berijin maka bisa disebut ilegal.

Seperti di akun Twitter, usaha tersebut murni patungan untuk investasi seperti orang berinvestasi rumah atau tanah. Yusuf menjanjikan dana yang terkumpul akan dijadikan bisnis seperti hotel di kawasan bandara Soekarno Hatta hingga apartement. Ia bejanji akan memeberikan deviden 8 persen dari untung sesudah cash back dalam waktu 10 tahun. Berikut bisnis yang ia idamkan dan rencanakan dikutip dari Tempo.co.

1. Hotel dan apartement

Dengan modal usaha patungan, Yusuf berhasil mengakusisi sebuah hotel serta apartemen dua menara Topas di kawasan Soekarno Hatta. Dia berencana melalui keduanya membuat khusus untuk haji. Dia kemudian merubah hotel tersebut menjadi Hotel Siti.

Dalam situs patungan usaha, Yusuf Manysur mengatakn harga keduanya Rp.150 miliar. Dia mengumpulkan dana setidaknya dari 15 ribu peserta untuk proyek tersebut. Yusuf berharap modal berasal dari majelis taklim yang sering datang ke ceramahnya.

2. Ladang minyak di Kazahkstan

Dia melalui temanya di Pertamina berharap dengan mengumpulkan dana dari masyarakat; mampu membeli ladang minyak. Dia berharap membeli ladang minyak di negara bekas Uni Soviet itu seharga 1 triliun rupiah.

3. Stasiun televisi

Yusuf kemudian juga bercerita bahwa masyarakat rindu akan setasiun televisi yang baik. Dia berharap dari usahanya mampu membeli dua televisi swasta yang kemungkinan dijual. "Nih ya, stasiun televisi kesayangan saya sekarang tau kan? dan televisi saudaranya, alias dua tv, bakal dilego sama pemiliknya. Atas izin Allah, sekitar 10 triliun. Nah, itu kan industri strategis," ujarnya menerangkan bisnisnya.

4. Bank Muamalat

Yusuf mengidamkan sebuah bank sayriah dan itu adalah bank Muamalat. Alasanya, dia ingin agar saham mayoritas jatuh ke tangan Indonesia. Bank Muamalat yang kepemilikan sahamnya 50 persen dikuasai asing. Sebanyak 32,7 persen saham dikuasai Islamic Development Bank, sedangkan 19 persen dan 17 persen lainnya dipegang oleh Atwill Holdings Limited dan National Bank of Kuwait.

Beberapa waktu terkahir, OJK sebagai wewenang menangani jasa keuangan, memperingatkan Yusuf Mansyur tentang usahanya. Dia disebut belum mengantongi izin untuk menghimpun dana dari masyarakat dengan nilai yang begitu banyak. Dia diminta mengikuti aturan yang ada seperti membuat perusahaan, koperasi atau jasa keuangan. Ini dikhawatirkan tidak adanya payung hukum jika terjadi sesuatu dengan dana serta proses pengembalian dana. 

Jauh sebelum bisnis realnya Patunganbisnis.com telah banyak orang menggunakan namanya untuk usaha. Beberapa orang, melalui situs tidak resmi, menjual jamu hingga buku bergambar Ust. Yusuf Mansyur. Mereka membuat masyarakat tertipu sehingga membeli produknya, bahkan mencoba mengambil untung dari kasusnya. Ada juga yang menggunakan namanya untuk sekedar menipu. Mereka menawarkan program penghimpun dana tetapi palsu bukan milik Ust. Yusuf Manysur.

Kini Patunganusaha.com berhenti untuk sementara, mengikuti aturan pemerintahberubah bentuk menjadi badan hukum atau Non Public Listed Company. WARING: bagi anda yang ingin ikut bisnis Ust. Yusuf Manysur, jangan mengikuti situs lain selain patunganusaha.com; karena kemungkinan penipuan atau pencatutan. Jika perlu, anda bisa menghubungi akun twitter miliknya untuk bertanya.

Kevin Rose dan Bagaimana Sebuah Berita di Gali


Sukses Digg pelopor sosial bookmarking

Kevin Rose lahir 21 Februari 1977, di Las Vegas Nevada, dia kemudian dikenal sebagai seorang internet entrepreneur penemu Digg. Apa itu Digg? Digg merupakan situs sosial bermaksud mengumpulkan berita dari seluruh penjuru dunia. Situs tersebut kemudian mengangkat nama Kevin hingga jutaan dollar investor datang memanggil.

Awal bisnis 

Lahir sebagai seorang kutu buku, Rose dikenal sebagai maniak komputer. Hidupnya adalah bagaimana komputer menyala. Dia memulai koding semenjak berumur 8 tahun dengan membawa "kabur" komputer milik keluarga, Commodore 64. Tidak pernah serius sekolah, ibunya kerap mengambil keyboard komputer sebagai hukuman untuknya. "Saya membuat lubang di meja dan merantainya agar dia tidak mengambilnya lagi," ucap Rose bercanda.

Di umur 19 tahun, kemampuanya di bidang komputer sangat tinggi. Dia bahkan mendapatkan pekerjaan di Departement Energi di Las Vegas, Nevada. Tapi sekolahnya sangat pendek. Dia yang merasa Silicon Valley memanggilnya memutuskan drop- out, kemudian bekerja full time sebagai programmer.

Insting tersebut terbayar kemudian ketika Rose memiliki koneksi di Silicon Valley. Rose masuk ke bisnis media melalui acara Tv kabel "The Screen Saver". Ini cukup membuat namanya di bisnis teknologi, penemu, dan trend center. Dia akhirnya mempunyai kesempatan bertemu dengan Co- founder Apple Steve Wozniak.

Dia berhasil melalukan beberapa sesi wawancara dengan Steve Wozniak. Bukanya senang, ia justru merasa iri dengan cerita founder Apple itu. Dia merasa didepannya ada dinding yang ingin dipanjat. Pagi harinya, Rose mulai membuka komputernya mencari tau cara agar bisa menjadi sukses. Dia menggali lebih dalam tetapi kacau dan banyak memakan waktu.

Dia ingin membuat layanan dimana pengguna bisa mengelompokan berita secara pribadi. Tempat dimana mereka bisa memasang blognya, memasang link, dan memberi rating. Cerita terbaik akan terpampang di halaman depan situs. Ini merupakan awal dari Digg, yang kemudian diluncurkan di November 2004 dengan investasi $1.400 dari uang pribadi.

Sukses besar Digg

Tujuan hidupnya untuk Digg sangat rendah hati. Dia ingin "jika dengan ini bisa membayar sewa, dan saya bisa santai di apartemen, dan menikmati secangkir teh dan memiliki sebuah kantor kecil; itu akan lebih dari apa yang saya pernah inginkan. Tetapi sukses berjalan lebih cepat, dia dengan Digg menarik perhatian banyak orang dan merubahnya menjadi sebuah pekerjaan tetap.

Kurang dari satu tahun, Digg perbulannya mampu menghasilkan pengunjung hingga 200.000 per- bulan. Dia kemudian memiliki beberapa staff dan menaikan modal menjadi $2,8 juta dari modal kapital di 2009. Ini menjadi situs dengan trafik terpadat di negara itu.

Bagian terbaik dari Digg adalah keserampangannya. Situs tersebut menarik pengunjung dengan berita yang keras serta kehalusan kultur. Itu sangat tidak umum mendapati judul ""Mahkamah Agung Menangani Kasus dengan Melibatkan Saran Terburuk dari Plea" ada disebalah berita ringan seperti "Evolusi Ketty Perry".

Situs tersebut membuat Kevin Rose menjadi kaya raya. Digg diperkirakan benilai $250 juta. Rose kemudian berubah menjadi seorang investor cerdas, menanamkan uangnya di awal bisnis Twitter dan Foursquere. Ia kemudian juga menjadi investor di Facebook. Dia juga kemudia menjadi investor beberapa situs lain serta menjadi patner Google Investor.

Di April 2011, dari TechCrunch memberitakan Rose bersama beberapa teman membangun bisnis dengan merek dagang Milk. Perusahaan yang fokus di pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi pertama Milk adalah Oink, alat pembuat ranking item. Di Maret 2011, Milk.Inc menutup aplikasi Oink untuk alasan tidak jelas. Dia bersama anggota tim Milk bergabung dengan Google. Kevin Rose mengawali harinya sebagai menejer produk di Google pada 19 Maret 2012. 

Di 30 Mei 2012, AllThingsD melaporkan Rose masuk ke tim Google+  guna menjalankan Google Venture.

Kevin Rose di Google Ventures

Kevin Rose telah menjelma menjadi entrepreneur internet. Dia dikenal sebagai sebagai serial entrepreneur, diantaranya Digg, Revision3, Pownce, dan yang terbaru Milk. Setiap bisnisnya merupakan sesuatu yang unik dibaliknya. Mereka bisa dibilang masih indie terlihat dari powernya. Mungkin tidak lebih dari Google, tapi Rose menunjukan bakatnya sebagai co- founder.

Bukan kejutan, Milk salah satu bisnisnya menjadi bagian korporasi besar seperti Google.Inc. Mereka merubah Kevin Rose sepenuhnya ke dalam bagian bisnis mereka. Google memilih Rose sebagai orang yang berhasil di bidang teknologi. Dia merupakan partner Google Ventures, yang mana memiliki tugas menjadi investor bisnis. Rose berperan sebagai investor di start- up bisnis dan pendukung.

Google Ventures merupakan venture kapitalis berbasis keuntungan dan merupakan bagian dari Google.Inc, didirikan di tahun 2006. Google Ventures berinvastasi  di bidang konsumi internet, software, hardware, clean- tech, bio- tech, health care dan lain- lain. Mereka menargetkan menginvestasikan sekita $100 juta per- tahun, dengan perjanjian bermacam dari awal hingga akhir. Google akan memastikan nilai kapitalnya sebelum memberikan invstasi. Perusahaan Google Ventures sementara beroperasi di US serta memiliki kantor disana.

Anna and Sarah Levinson, dan Bagaimana Bisnis Rumahan Berakhir

Bisnis kecantikan ala remaja yang perlu dicontoh

Anna dan Sarah Levinson (20 dan 18 tahun) menawarkan bisnis "konyol" nya. Kakak beradik ini menikmati kegiatan mengecat kuku, tetapi mereka tidak pernah menemukan warna yang tepat. Setelah menggabungkan beberapa warna, mereka menemukan warna baru mereka hingga membawanya ke sekolah. Dari sinilah semuanya bermula. Tetangga dan teman sekolah menyukai warna- warna aneh tersebut. Kedua gadis ini menyadari ada sebuah peluang bisnis dihadapan mereka.

Siapa sangka, teman mereka akan merasa iri melihat cat- cat kuku warni warni milik Levinson bersaudara. Mereka kemudian memberikan ide bisnis, bagaimana jika Anna dan Sarah menjual cat- cat kuku buatan mereka. Bisnis ini hanyalah mengulang apa yang mereka lakukan sebelumnya. Merka  menjual kembali cat- cat kuku mereka dengan merek meraka sendiri.

Dari bisnis sekolah merambat butik- butik besar

Mereka bersaudara tinggal di Los Angles, sudah memulai bisnisnya ketika masih bersekolah. Mereka menyukai cat kuku yang berbeda dengan warna- warna yang tidak ditemukan di produk lain. Mereka menggabungkan setiap warna yang ada melalui imajinasi. Warna teduh yang sulit ditemukan di butik manapun di Los Angles. Mereka membuat warna mereka sendiri.

Teman, kenalan, dan penjaga toko bertanya kepada gadis- gadis ini darimana mereka mendapatkan cat kuku tersebut. Dari uang $24.000 nya, Anna dan Sarah membangun perusahaan sendiri. Uang yang dikumpulkan dari hadiah tiap ulang tahun hingga sekarang. Kala itu, hasilnya setiap botol dijual kembali dengan harga $7 secara langsung. Mereka setidaknya mendapatkan $150.000 di awal berbisnis.

Di 1995, perusahaan resmi mengeluarkan merek sendiri RIPE. Mereka mendapatkan modal tambahan dari pinjaman nenek, Mereka mencoba membuat produk mereka sendiri  dengan skala lebih besar. Dimulai dari butik- butik kecil yang memesan produk warna pastel vibrant. Selanjutnya, RIPE menjual lebih dari seratus botol di butik- butik besar. Promosi mulut ke mulut membantu RIPE mengembangkan bisnisnya tidak lama bisnis tersebut berubah menjadi bisnis jutaan dollar.

Ekspansi bisnis ala remaja

Berjalannya waktu, RIPE mulai mendapatkan pesanan sekelas retail atau mall- mall besar. Macy' serta beberapa toko retail besar berminat membeli stok cat kuku RIPE. Anna dan Sarah berhasil merubah uang modal dari $23.000 menjadi $1 juta seketika dalam tempo satu tahun. Mereka menggabungkan warna- warna, memberi nama khas, dan ekslusip. Nama- namanya diambil guna mendiskripsi apa- apa yang mereka campur. Produk mereka antara lain cat kuku emerald forest, raisin, buttercup, shark, dan meteor.

Pelanggan produk RIPE tidak hanya dari gadis- gadis tetapi juga nenek- nenek funky. Beberapa selebriti juga menyukai produk RIPE. Demi Moore sabagai contoh, ia menyebut warna kesukaannya adalah Kelp, sedangkan Tori Spelling menggunakan warna Cumulus.

Dari cat kuku, RIPE akan mengeluarkan produk lain seperti lipstick. Anna dan Sarah ingin membuktikan bahwa perusahaan tumbuh sesuai permintaan pelanggan. Mereka berpikiran untuk berekspansi. Mereka, Anna dan Sarah Levinson adalah remaja cerdas yang mampu melihat kesempatan. Mereka merupakan salah satu contoh bisnis rumahan berubah menjadi bisnis jutaan dollar.

Affiliate Marketing dari Umur 16 Tahun Berarti Sukses Lebih Awal



Harrison Gervitz sukses usaha Adsense dan Affiliate Marketing dengan good SEO

Semua orang di internet marketing, terutama affiliate marketer, mereka mengerti ketekunan merupakan faktor. Harrison Gervitz sudah memiliki nilai tersebut dengan sempurna. Dia memulai lebih awal dan akhirnya berhasil lebih awal di dunia bisnis online. Dia berhasil dengan beberapa bisnis hingga mendapat enam digit angka dalam dollar. Ya, dia berhasil menjalankan berbagai bisnis internet untuk tiga tahun, dan menguasainya di umur 16 tahun.

Bagaimana dia melakukannya? apakah bisnisnya legal? bagaimana dengan sekolahnya? Harrizon tidak berbeda dengan orang lain tentang kehidupan sosial bahkan lebih. Anda mungkin berpikir tentang drop- out tetapi jangan salah; dia memiliki lebih dari itu. Dia mengaku melanjutkan sekolah hingga masuk sekolah khusus. Mereka menyebutnya "Independent Studies" atau ia akan bersekolah satu kali seminggu hanya 45 menit. Program ini memungkinkan lulus dengan level yang sama tetapi dengan tugas yang berat.

Menjadi remaja sekaligus professional

Perlu diketahui dia tetaplah seorang remaja 16 tahun ketika itu. Dia memiliki hari yang padat bergadang dan bangun siang. Pendapatan dari affiliate marketing membuatnya selalu berpindah dari satu tempat ketempat lain. Dia memulai affiliate marketing dari game hingga berbagai trick dari internet. Dia memilih jalur "licik" tapi hanya diawal. Ketika itu, setiap orang wajar melakukan kecurangan dengan banyak iklan spam yang memenuhi internet. Sekarang, mereka tidak bisa lagi berulah ketika para pengguna komplain ke pengiklan, pemilik situs dan CPA Advertising.Ia pun keluar dari bisnis "licik" karena tidak lagi efektif.

Ia mengikuti jalur aman tetapi masih mudah baginya menjalankan affiliate marketing menguntungkan. Dia berhasil menghasilkan uang ribuan dollar dari bisnisnya. Dia mempromosikan bisnis ringtone dari Google Adwords, MSNAdcenter, dan  Overture. Dia mulai berbisnis dengan promosi melalui kata "free" (contoh: get free ringtone) di promosinya. Perlahan kata "free" berubah ilegal. Dia beralih dari kata tersebut untuk mempetahankan bisnisnya. Ini termasuk menggunakan kata "gratis", "Complimentary" atau "Get Your Bonus Ringtones."

"Tidak seorang pun punya masalah dengan "Complimentary" selama bertahun. Waktu  berlalu, sekarang kita mempromosikan ringtone dengan membungkusnya rapi diseluruh sisi halaman, kita tidak boleh menyebut kata free, bonus, dan segala sesuatu mengenai mendapatkan ringtone dan sebuah deal. Yang hanya menjual tinggi "Get Some Ringtones, They are Cool."

Harrizon merupakan seorang deal maker. Dia memilih membangun hubungan baik dengan para pengiklan. Dia menjadi broker untuk beberapa perjanjian bisnis dari sebuah toko kecil hingga pabrikan produk secara langsung. Dia mengaku Affiliate marketing sangatlah menarik kita terjebak dan tidak sangat konsisten. Dia memilih untuk fokus dengan pekerjaanya daripada dengan uangnya. "ketika saya tidak menghasilkan enam digit dollar itu OK; itu akan selalu ada hari bulan depan!."

Dia dikenal dengan affiliate marketing- super. Apa yang dia ambil sebagai bisnis? anda mungkin mencoba caranya melalui Cxdigitalmedia.com atau  Neverblueds.com. Lainnya, dia mungkin jenius tetapi pernah melakukan kesalahan dengan terlalu percaya diri. Dia pernah melakukan beberapa proyek dan beriklan tetapi gagal ke jurang terdalam. Dia mendapatkan uang dari iklan PPC untuk $75 per- hari dari pengeluaran iklan $35 per- hari. Dia berpikir dari $30 iklan berubah menjadi $1000 tentunya dengan harapan perubahan pendapatan. Nyatanya, dia mendapatkan kurang hingga rugi $1000 dari bisnisnya.

Sebuah fakta, Harrizon merasakan bisnisnya memiliki bagian yang tersulit dari bisnisnya, yaitu berhubungan dengan beberapa perusahaan. Dia menemukan sangat frustasi ketikan menemukan hal- hal yang sulit dilakukan. Perusahaan meminta syarat umur 18 tahun yang tidak bisa dipenuhi olehnya. Dia bercerita bagaiman gagal membuat perjanjian, tidak dibayar, hingga dimanfaatkan beberapa perusahaan media. Itu semua karena faktor umur yang tidak mencukupi.

Bisnis Theme MySpace Menghasilkan Ribuan Dollar


Ashley Qualls sukses bisnis online MySpace Layout

Di layak disebut internet entrepreneur. Di umurnya ke17, Ashley telah berhasil dengan bisnisnya sendiri. Dalam waktu 2 tahun semenjak Whateverlife.com diluncurkan, ia menjadi orang yang paling dicari pengguna MySpace. Dia memulai dari nol. Ini seperti yang anda bayangkan, faktor luck benar- benar sangat bekerja seperti biasanya. Tetapi, dia memiliki hal lain; seperti passion, kerja keras dan analisis. Ashley memiliki tekat, visi, dan keberanian dalam berbisnis.

Dia melepaskan sekolahnya ketika Whateverlife.com berubah menjadi bisnis menjanjikan. Dia keluar dari sekolah, membuat perusahaanya dirumah, dan mempromosikan artis Lily Allen. Dia menolak segala upaya untuk membelian perusahaan kecilnya. Penawaran tersebut bisa dibilang cukup besar, dia ditawari uang lebih dari $100.000. Dan, dia hanya berkata whatever atau berarti tidak penting untuk dipikirkan. "Saya bahkan belum punya lisensi untuk mengemudi sekarang," ucapnya lanjut.

Perusahaan internet yang memulai dengan modal pribadi. Dia harus keluarkan beberapa ratus dollar untuk Whateverlife.com nya. Perusahaan yang ia tangani dengan tangannya sendiri di awal. Dia tidak khawatir batasan lokasi, modal, atau pengalaman. Dia mengeluarkan banyak uang, ketika layout MySpace nya di donwload gratis. Pendapatan terjauhnya adalah dengan berharap dari iklan (google adsense) di Whateverlife.

Situs jutaan dollar yang tidak menjual apapun

Ashley Qualls, lahir di tahun 1990, hanya bermain dengan hobinya. Dia seorang gadis 14 tahun yang menyukai design My Space. Dia membuat designnya sendiri hingga membuat situs untuk berbagi layout miliknya. Ia memberikan semuanya gratis untuk diunduh oleh pengunjung. Gadis- gadis menyukai mengcopy, memotong, dan menempelkan layout MySpace seperti berganti pakaian. Gadis- gadis ini menyukai situs Ashley melebihi CBS.com

Dari MySpace, para gadis memilih merubah layoutnya setiap hari dan mengunjungi Whateverlife. Mereka cenderung memilih artis favorite atau sesuatu yang lucu. Mereka akan menampilkan hati, bunga, atau gaya punk seperti tengkorak. Mereka suka mengganti HTML Code milik mereka. Ashley juga berpikir dengan Whatevelife sebagai tempat berkumpul gadis gadis ini. Anggap saja seperti pakain dan arisan. "Ini semua tentang memberikan para gadis apa yang mereka inginkan" Ashley.

Menurut Google Analytic, Whateverlife menarik 7 juta orang dari 60 juta page view perbulan. Lebih lanjut, kebanyakan pengunjung situs ini adalah anak perempuan. Mereka mencari Layout MySpace yang dipasang sebagai bisnis utama. Mereka juga akan ikut berpartisipasi dengan meng- upload layout karnyanya sendiri. Meskipun caranya masih sederhana dengan promosi yang tidak terlalu gencar; Whateverlife berhasil menjadi ranking 349. Anda akan terkejut siap saja mengikutinya sebagai bisnis online. Beberapa website besar milik peruashaan besar membayangi rankingnya sebut saja; Britannica.com, Americanidol.com, FDA gov dan CBS.com.

Hari- hari ini, dia dan Whateverlife mulai mengalami kesulitan semenjak sukses. Dia harus menjadi seorang CEO, bersenang senang dengan keluarga dan menyewa jasa pengembang dari India. Dan, Whateverlife merupakan perusahaan pertama yang mengembangkan layout MySpace khususnya bagi para gadis. Ia tau perlu selalu ada perubahan dan pengembangan di dalam kontentnya. Whateverlife harus membantu bersinergi dengan MySpace sebagai kesatuan.

Menjalankan sebuah bisnis diumur yang terlalu muda merupakan kesulitan. Terutama ketika anda belum memiliki ijazah SMA dan kartu pengenal. Menjalankan bisnis tanpa gelar MBA merupakan sesuatu yang mungkin, Ashley mampu melakukan semua itu. Sebuah keputusan buruk menimpa Ashley, ketika dia harus berhenti mengurusi Whateverlife hingga berumur 18 tahun serta aset pribadinya harus diambil alih. Apa sebabnya? gadis ini harus tetap sekolah, dan bisnis jutaan dollar melanggar hukum bagi dia yang belum 18 tahun.

MeetMe. Inc: Menciptakan sebuah Situs Jejaring Sosial dengan Nilai $100 Milion


Situs jejaring sosial selain Facebook, untuk mereka yang bertemu teman baru

MeetMe berawal dari jejaring sosial dengan nama myYearbook.com. Situs myYearbook didirikan oleh dua bersaudara yang kala itu masih SMA, Catherine dan David Cook, pada musim semi 2009. Kakak tertua mereka, Geoff Cook ikut membantu sebagai angel investor dan CCO. Ketika myYearbook dimulai, David masih duduk di bangku sekolah SMA, sedangkan Catharine baru saja akan lulus. Keduanya tertarik masuk ke bisnis internet ketika saudara mereka berhasil menciptakan bisnisnya sendiri dari EasyEdge.com dan ResumeEdge.com.

Bagaimana merayakan uang $100 juta dari sebuah situs sosial berumur 6 tahun? Catherine Cook memilih merayakannya dengan berpergian beserta saudara dan sepupu. Catherine tetap mementingkan keluarga ketika myYearbook boming. Bagaimana pun juga, di awal pendirian, myYearbook memang diciptakan sebagai perekat kekeluargaan dan bisnis keluarga, semuanya mengenai kebersamaan diatas bisnis.

Geoff melakukan investasi pertama sebesar $250.000. Catherine dan David Cook mencoba menciptakan idenya sendiri tanpa bantuanya di awal; apa yang disebut buku tahunan digital. MyYearbook membantu pengguna menemukan teman lama mereka dan berbagi kenangan. Kesenangan untuk mengunduh foto, slideshow, dan saling menulis pesan. Selain itu, adanya fasilitas search membantu tiap pengguna mencari beberapa teman lama atau mantan kekasih. 

Lahirnya myYearbook

Dua bersauda merasakan bahwa pemilihan buku tahunan sekolah terutama fotonya membosankan. Catherin kemudian mulai membuat situsnya dari komputer di kamar. Dari enam tahun, myYearbook lahir dengan pengguna lebih dari 25 juta. MyYearbook merupakan situs ke 25 paling dikunjungi. Perusahaanya tumbuh dengan nilai $20 juta.

Catherin dan David Cook mengerjakan tiap halaman secara satu per- satu. Mereka akhirnya menemukan tim developing dari India. Kala itu mereka masih sekolah di SMA. Mereka meluncurkan myYearbook dari rumah mereka di Skillman, New Jersey, di April 2005. Berikutnya, mereka mempromosikan situs dari yang terdekat di sekolah. Akhirnya, situs tumbuh global di November 2005 sebulan setelah peluncuran.

"Kami mempromosikan situs dari sekolah ke sekolah mengenakan pakaian aneh," ujarnya

Bagaimana bisnis mereka tumbuh? myYearbook berjuang dari bawah berubah menjadi situs global. Dimulai dengan mencari bagaimana memasarkan serta melakukan ekspansi. Mereka memutuskan untuk melakukan merger dengan beberapa situs sosial lokal. 

"Mimpi kami sudah menjadi kenyataan beberapa waktu ini," dia berkata "menjadi sebuah merek global". Harapannya adalah bahwa merger dengan Quepasa.com, jejaring sosial latin, akan membantu tepi mimpi itu sedikit lebih dekat ke realitas.
Pada tanggal 4 Juni 2012, myYearbook berubah nama menjadi MeetMe.com. Perubahan terjadi karen kata "yearbook" berarti bertemu dengan teman dimasa lalu, sedangkan MeetMe berarti bertemu dengan teman baru. Perubahan nama tersebut bisa dibilang cukup berhasil.

Berbicara mengenai Facebook, Catherin punya cerita sama mengenai perasaan "patah hati". Kala itu, 16 tahun, dia memiliki 16 pegawai developer dan harus masuk kuliah. Dia putus dengan pacarnya di SMA dan seorang pria Spanyol muncul dari kuliah. Dia yang kuliah di Georgetown, merasakan kembali yang disebut cinta hingga harus berhenti di tengah jalan. Pria tersebut menghilang, dia tetap bertahan dengan dukungan keluarga ketika itu myYearBook resmi diluncurkan.

Drop Out Sekolah dan Menjadi CEO Perusahaan Iklan


Mahesh Murthy saatnya teknologi menggerakan bisnis

Murthy merepresentasikan dirinya sebagai seorang entrepreneur di luar bisnis konvensional. Dia berhasil membangun kerajaan bisnisnya tanpa mendapat gelar apapun. Dia seorang drop- out, baginya kesuksesan tidak butuh logika dan dunia salah mengira galar adalah segalanya. "Tidak seorang pun mengira. Anda bisa menentukan aturan sendiri dan menciptakan sebuah lapangan bermain. Lebih baik merubah bisnis menjadi sebuah inovasi, menjadi seorang yang naif daripada seorang yang berhati- hati serta berpengalaman," Murthy menjelaskan.

Semudah itu? ia menjelaskan sudah saatnya bisnis digerakan oleh teknologi dan media. Dia berhasil mendirikan berbagai perusahaan baru; seperti Geodesic, Webdunia, EasyBuy, CareerLunch, Tulleeho, dan Pinstrom. Pinstrom adalah kesuksesan paling sukses dari bisnis. Dia menyebut Pinstrom sebagai tempat "search engine" untuk menemukan iklan. Ya, Pinstrom merupakan perusahaan iklan digital basar. Perusahaan yang berpusat di Mumbai, India serta memiliki kantor di New Delhi, Banglore, Kuala Lumpur, Singapore, Zurich, dan Santa Clara.
Dia percaya setiap manusia berbeda. Ia percaya DNA merupakan intinya, tetapi setiap orang juga harus membangun mentalnya. Hidup sebagai entrepreneur baginya merupakan risk- taking. Beberapa orang hanya akan menjadi pegawai. Atau, mereka akan berubah menjadi seorang tangan kanan seorang pasuruh. Disana ada ribuan perkejaan tetapi dengan jutaan manusia. Semuanya belum tentu mendapat bagiannya sebagai pegawai dan memilih menciptakan toko pakaiannya sendiri.

Pinstrom perusahaan iklan diantara perusahaan Amerika dan Eropa

Pinstrom diluncurkan pada May 2004, merupakan perusahaan yeng bermula sebagai mesin pencari. Fokus hanya untuk marketing melalu media mesin pencari. Sebuah perusahaan non- pofit mengajarkan bagaimana Pinstrom lahir. Perusahaan tersebut memerlukan media untuk meningkatkan dana dari sumbangan. Murthy mengajarkan bagaimana perusahaan mendapatkan donasi dari penjuru dunia. 

Dari sana, ia menemukan dua hal: sebuah search marketing akan berhasil jika dengan cara yang benar. Dan, untuk berhasil, membutuhkan sebuah inovasi yang bukan membeli kata kunci di mesin pencari tetapi lebih dari itu. Jutaan orang menggunakan masin pencari setiap hari. Ketika orang mencari tentang perusahaan Pinstrom memberikannya secara langsung; face to face. Sebagai contohnya, pelanggan hotel Taj sedang tidak mencari "kamar" tetapi sebuah "paket bulan madu" dari sebuah mesin pencari. Dengan lebih dari 10 juta potensi pencaria tersebut, Pinstrom menawarkan pengalaman menjangkau lebih luas untuk pencarian perusahaan.

Lebih dari bertahun- tahun, Pinstrom mengembangkan sayap di iklan digital mulai dari SMS, iklan mobile, komunitas online, iklan viral, SEO, sosial media merketing, online menejemen, hingga email marketing. Di Maret 2009, bekerjasama dengan Lintas Media Group, di India menciptakan sebuah iklan online yang bersifat performa. Atau, iklan yang mengundang pengunjung berinteraksi dengan sebuah iklan atau Pay for performance. Pinstrom juga memiliki fitur seperti geografi menghubungkan pengiklan dengan pengguna mesin pencari.

Perjalanan bisnis yang panjang dari Mahesh Murthy

Setelah drop- out, Murthy tidak langsung sukses dengan idealismenya. Ia memulai dari sangat bawah. Dia menjual pembersih debu untuk rumah ke rumah. Dia pun menemukan rumahnya di bisnis iklan dari Grey di India dan Oglivy di Hong Kong. Dia memenangkan beberapa penghargaan untuk hasil kerjanya untuk HCL, Microsoft, Unilever, The Economist, Pepsi dan MTV. Kemudian pergi ke Silicon Valley, ia resmi menjadi Direktur Kretif dan General Menejer untuk perusahaan CKS; perusahaan pertama pengiklan Yahoo di 1995 dan Amazon di 1997.

Dari CKS, dia memilih berkerja di iCat, eCommerce yang berada di Seattle yang kemudia diambil alih oleh Intel. Dia kembali ke India dengan segala pengalaman tanpa gelar apapun. Dia mendirikan Channel V sebuah setasiun televisi anak muda saingan MTV India. Perusahaan tersebut ia jual kepada Newscorp di tahun 2000. Dia menemukan Passionfund, sebuah investasi malaikat dengan uangnya sendiri. Dia mendapatkan Geodesic sebuah perusahaan software mobile dengan pendapatan $600 juta di 2009, EBS perusahaan marketing, Compassbox dengan portalnya Careerlauncher dan Webdunia sebuah situs portal besar di India.

Di 2004, dia baru menemukan Pinstrom sebuah perusahaan terpercaya dan inovasi di bisnis iklan. Pinstrom menggunakan Pay Per Performa, serta menjadi yang terdepan di India hingga dunia. Di 2006, beserta temanya Pravin Gandhi dan Bharat Jacob, mendirikan Seedfund; perusahaan pencari, investasi, serta start- up bisnis. Didukung investor seperti Google, Motorola, dan Sierra, Seedfund membantu perusahaan game  CarWhele, RedBus, AFAQs, dan Vaatsalya.

Takafumi Horie Sebuah Kesuksesan yang Memaksa



Skandal entrepreneur terbesar di Jepang, kasus Livedoor.com

Berbeda dari negara asalnya, Jepang, Takufime Horie memilih gaya yang berbeda dalam berbisnis. Ia tak jarang ditemui dengan hanya kaos atau bahkan kemeja tanpa dasi. Dari segi bisnis, ia menggunakan gaya entrepreneur ala Amerika. Atau, kita menyebutnya gaya koboi dengan arogansinya mencoba mengkapitalis entertainment. Sebuah koran bahkan menyebutnya "Kind of Men", yang berarti orang yang tega. Apa yang dia lakukan sebenarnya? sebagai entrepreneur dan CEO, Horie membesarkan pursahaanya melalui merger dan akuisisi.
 
Lahir di Yume, Fukuoka Perfecture, Takafumi Horie hidup sabagai standar orang Jepang. Ayahnya adalah pegawai kantoran dan ibunya, mengerjakan lahan. Horie berkuliah di universitas terkenal di Jepang, University of Tokyo, dan memilih jurusan agama, sedangkan passionya adalah internet. Di tahun 1995, Ia memilih Drop- Out, Horie dan beberapa teman sekelasnya, mulai mebesarkan perusahaan benama Living' on the Edge.

Dimulai dengan Living' on the Edge, sebuah perusahaan konsultan web yang dikerjakan Horie dan teman- temannya, dan berubah menjadi perusahaan resmi bernama Livin' On the Ede.Inc, pada April 1996, di Minato, Tokyo. Livin' On the Edge. Perusahaan yang sebelumnya merupakan perusahaan tertutup, tetapi berubah menjadi sebuah perusahaan terbuka. Perusahaan masuk ke dalam bursa saham Tokyo di July 1997, dan masuk secara publik di Tosho (bursa saham Jepang, di Indonesia IHSG) pada 2000. Di November 2002, Livin' On the Edge mengambil alih sebuah web portal bernama Livedoors, dari perusahaan Livedoor Corp yang hampir bankrut. Akhirnya, pada Novemver 2003, Livin' On the Edge resmi menggunakan nama perusahaan yang diambil alihnya, dan secara resmi berubah menjadi Livedoor Co. LTd.

Apa itu Livedoor? Livedoor merupakan web portal yang terkenal di Jepang, dan memiliki beberapa bisnis lain. Horie membangun Livedoor dengan menggabungkan antara web portal dengan broker, perbankan, hosting, hingga entertainment. Dari entertainment, pengunjung akan disuguhi berita tentang selebriti, olah raga, berita dan tips perjalanan yang ditulis juga oleh Horie.

Salah satu usaha yang sengat menarik, Livedoor berupaya membeli sebuah tim Baseball, Kintetsu Buffalos, tetapi gagal. Pembelian tersebut ditolak mentah- mentah oleh menejer baseball. Pada September 2004, perusahaan membuat tim sendiri bernama tim Livedoor, tetapi harus kalah di penyisihan oleh tim tuan rumah. Dari langkah tersebut, Livedoor mendapat julukan pembangkang dari sebuah sistem di Jepang, baik dari ekonomi, politik hingga sosial. Livedoor juga tumbuh dari berbagai berita yang menyertai

Lainnya, Livedoor melakukan pengambil alihan perusahaan milik asing, seperti perusahaan MailCreations di Miami, Florida pada tahun 2004. Dan, Livedoor berada dibawah kendali Horie, membeli sebuah perusahaan iklan teks dan pencarian di Amerika. Secara resmi, Livedoor telah memiliki kantor pusat di Amerika pada November 2005. Media sengat menikmati setiap langkahnya, karena berbeda dengan entrepreneur Jepang kala itu. Dengan melakukan pengambil alihan paksa, Livedoor mencoba menantang raksasa media Fuji dan menjadi headline setiap surat kabar.

Pertama- tama, Horie mendekati Nippon Broadcasting System, perusahaan kecil yang afiliasi dengan Fuji TV. Ia kemudian membeli banyak saham melalui Livedoor. Dua bula kemudian, Fuji TV merasakan bahaya dari Livedoor yang mencoba masuk ke perusahaan. Fuji menghentikan upaya pengambil alihan "paksa" tersebut karena bertentangan dengan hukum Jepang. Akhirnya? Horie tidak mendapatkan apa- apa, tetapi juga tidak rugi besar. Fuji TV setuju membeli 15 saham dair Livedoor untuk mengganti aset yang hilang.

"Para eksekutif itu tidak memiliki aset dibandingkan dengan entrepreneur pemilik usaha yang dengan usahnya sendiri membangun semuanya," ucapnya menanggapi penolakan yang didapatkan. "Mereka hanyalah lintah di dunianya yang kecil dan, kurang darah segar, mereka hanya berpikir tentang membatasi dunia bisnis."

Agustus 2005, Horie mengumumkan untuk masuk ke Politik. Dari sinilah masalah datang, dengan sikap yang tidak kompromi, ia harus berhadapan dengan sistem yang kuat. Dia harus mengakui kekalahan dari Shizuka Kamei, dengan 110.979 dan 84.433. Dari Januari 2006, Horie ditangkap dengan tuduhan penerobosan keamanan data pribadi hingga pencucian uang. Livedoor kehilangan nilai 14,5 persen bahkan membuat indez Tokyo harus berhenti. Livedoor diduga melakukan securities fraud (window dressing dan membaut panik pemilik saham) di 17 Januari 2006.

Livedoor membuat panik pasar sehingga memaksa pemilik sahamnya berubah menjual secara besar- besaran di Tokyo Stock Exchange. Pemilik saham Livedoor mencoba menjual sahamnya tetapi tidak diperbolehkan oleh broker. Hal tersebut membuat system crash, dan akhirnya Livedoor menyebabkan Tosho harus tutup dua jam lebih awal.Skandal memuncak di 16 Januari 2006, ketika para auditur memaksa masuk ke beberapa tempat, rumah Horie, dan rumah eksekutif Livedoor di beberapa rumah. 13 Maret 2006, CEO Horie didakwa dua setengah tahun dan eksekutif Livedoor beberapa hari selanjutnya.

Setelah kehilangan 90% saham, dari empat bulan dan terbukti securities fraud, Livedoor dicoret dari Tosho tepatnya pada 14 April 2006. Fuji TV melakukan tuntutan kerugian kepada Livedoor sebesar 35 miliar yen, disusual oleh 3.340 individu pemilik saham sebesar 23 miliar yen. Tuntutan, semuanya dari pemilik saham menuntut Livedoor untuk 7,6 miliar yen dan diikuti tuntutan lain sebesar 4,9 miliar yen. Livedoor kemudian menuntut balik CEO Horie dan ekeskutifnya dengan 21 miliar yen dan menghasilkan 760 juta yen.

Ada rumor yang menyatakan bahwa Livedoor melakukan penjualan aset sebesar 2 miliar yen pada 2008. Beberapa pemilik web portal di seluruh dunia tertarik untuk membeli, tetapi tak ada IPO. Malah, Livedoor akhirnya dijual kepada sebuah web portal asal Korea 6,3 miliar yen. Bagaimana dengan Horie? kekayaanya turun dari 1,3 miliar yen manjadi hanya 280 juta yen di Juni 2006. Horie membuat buku berjudul Complete Resistance, sebuah pengakuan ke tidak bersalahan. Dia mengaku menjadi target dari pemerintah karena kekayaanya, bukan karena sifat atau tindak kriminal.

Andre Gower Pendiri Game Online Runescape


Kisah sukses menjadi kaya dengan bermain game

Mungkin, beberapa diantara anda pernah menemui beberapa iklan di game online yang mengganggu. Kami mengerti betul hal seperti itu. Iklan hanya akan mengurangi keceriaan untuk membaca sebuah artikel. Tetapi taukah anda, situs semacam game online menghasilkan menghasilkan uang puluhan juta dollar hanya dari pemasangan iklan atau berjualan items; entrepreneur online.

Bahkan lebih dekat, di Indonesia sendiri, beberapa game online mulai bermunculan dan beberapa diantaranya berpanghasilan bukan lagi dari rupiah. Dengan sedikit kemampuan berbahasa Inggris, dan selesai; anda telah membuka sebuah bisnis jutaan dollar. Inilah hebatnya sebuah bahasa, sebuah bahasa yang telah diterima khalayak umum sebagai bahasa International. Berminat?

Andrew bisa dibilang pioner game online dengan sahabatnya Constant Teder. Dia memulai semuanya lebih awal, serta dengan sedikit bantuan dari saudara terdekatnya; dari perusahaan Jagex Games Studio menciptakan Runescape.com. Ini adalah sebuah situs- game online, dan menyajikan anda sebuah pengalaman bermain dengan orang di seluruh penjuru dunia. Dia menciptakan sebuah MMORPG- sebuah singkatan untuk Massively Multiplayer Online Role- Playing Game- bersama dengan Constant Teder dan Paul Gower, situs ini berkembang dari tahun 2001 hingga sekarang.

Apa itu Runescape.com? game ini berbeda dari yang anda bayangkan. Dengan program 3D, anda akan menikmati serunya game real. Atau anda akan terkejut bagaimana semua karaketer akan terlihat nyata dan tentunya dalam hal penampilan. Pada dasarnya Runescape bergenre fantasi jadi apa yang akan anda lihat merupakan dunia karangan. Dimulai dengan sebuah tutorial, sebagai pemain, anda akan benar benar belajar mengenai dunia Runescape.com.

Dari Runescape, Andrew Gower telah mencetak pendapatan untuk $99 billion dollar. Apa yang akan anda harapkan dari uang sebanyak itu? Andrew Gower justru memutuskan untuk keluar pada Desember 2010, meninggalkan Jagex Studio dan Runescape. Secara kepengurusan itu membuatnya menjadi mantan CEO. Tetapi, sebelum kepergianya, perusahaan telah  berhasil merubah semua yang ada pada Runescape berkat jasa Andrew Gower. Ya, Runescape sekarang melebihi masa dimana pemain disuguhi tampilan 3D complex. Anda akan bermain layaknya sebuah game Playstation 3 di Runescape.com. 

Andrew masih memiliki saham meski telah keluar dari susunan eksekutif. Ini juga menegaskan gosip tentang perusahaan yang salah arah. Dia memulai bisnis barunya di Fen Research Limited; sebuah bisnis yang berbeda. Perusahaan yang dibeking oleh teknologi Jagex dari otak briliant Adrew. Dia, Andrew Gower, bekerja lebih fokus membuat program baru melalui Fen Research. "Bukan kontent tentang MMO terbesar dan gratis, Andrew memulai semua baru di Fan." Resmi di Juni 2010, perusahaan tersebut memiliki eksekutif yang kuat. Mereka adalah dua senior developer serta satu software enginer. Seorang software enginer yang "juga" bekerja di Jagex Studio dan Fan Research, mendeskripsikan dirinya "Java development, MMOG, client/server arsitek, sistem administrasi."

Fen Research menggunakan tim kecil tanpa pekerja tambahan. Andrew terlihat sedikit trauma dengan Jagex yang lebih keras karena kedudukannya di puncak MMOG paling terkenal. Dia berharap memulai sesuatu tanpa melihat keatas. Andrew Gower memiliki saham 90% di Fan Research sedangkan 10% di Jagex. Di Jagex sendiri saham 90% dibagi 3 investor besar; Insight Venture Partner, Spectrum Equity Investor, dan The Reine Group.

Seorang Entrepreneur Forum Game Online


Bocah 15 Tahun, Donny Ouyang berpenghasilan $65.000 dari forum

Donny Ouyang, kami menyebutnya sebagai anak yang cerdas. Bukan seberapa besar nilai raportnya, tetapi bagaimana dia mampu merubah hobi menjadi pekerjaan nyata. Semua dimulai dari kesenanganya bermain game hingga mambangun forum komunitasnya sendiri. Dimulai dari sebuah forum, Battleforums.com, ia mulai mengembangkan kemampuanya dalam mencari pengunjung dan web design hingga akhirnya masuk ke bisnis online. Dia, dengan Battleforums.com, berhasil menciptakan beberapa ribu dollar serta mengajak puluhan ribu member untuk aktif berbagi cerita.

Anda pasti ingat Kaskus , Donny Ouyang memulai lebih awal, semuanya ia kerjakan sendiri dari hosting hingga design. Dia telah keranjingan HTML, CSS, Java. etc, terus mengerjakan sesuatu tentang website setiap harinya. Semuanya berawal dari ketertarikannya akan komputer, mengubahnya menjadi seorang entrepreneur. Dan, bagusnya, Ayah Donny sendiri merupakan lulusan ilmu komputer yang memiliki puluhan buku untuk dia pelajari. Donny hanya perlu mempelajarinya secara otodidak hingga sekarang semuanya telah berjalan baik.

"Ayah saya seorang ahli komputer sehingga memiliki banyak buku tentang HTML, CSS, Java.dll. Suatu hari, saya menemukannya hingga perasaan ingin tahu itu muncul dari situ. Saya mulai membuka- buka semuanya satu persatu; dari sinilah semuanya dimulai."

Hidup seperti ini bukanlah kesalahan, Donny Ouyang masih mengerjakan semuanya pada batas kesenangan saja. Dia masih bisa bermain dengan teman- temanya sebagai seorang anak. Walau pada akhirnya, dirumah Donny akan menjadi sesok yang berbeda yaitu sosok entrepreneur yang fokus akan apa yang ia kerjakan. Dia mulai mengerjakan websitenya dengan sangat serius. Dia tidak pernah melihat itu sebagai bisnis hingga umurnya 15 tahun. Dari internet pula, Donny tau bagaimana website bekerja sehingga menjadi ahli di dalamnya. Semuanya terjadi begitu saja, dia memulai penawaran iklan dari berbagai situs game online.

Selain mendapatkan penghasilan dari iklan, Donny mulai ahli jual beli situs atau situs flipping. Apa yang dia lakukan? dia menjual semua situs yang telah dibeli dengan harga lebih mahal dari pembelian. Tetapi, seperti proses daur ulang, ia menjual kembali setelah tumbuh ditangannya sendiri; dia harus menata ulang semua kekurangan yang ada. Situs- situs ini telah dikembangkan dari aslinya berkat keahliannya. Donny hanya merubah beberapa hal, atau menambahkan sejumlah fitur.
  
"Situs terakhir aku harus menjual adalah situs StarCraft," kata Donny kepada wartawan Nelson Bennett. "Saya membelinya seharga $ 2.000. Dalam dua minggu saya menjualnya seharga $ 4.250," lanjutnya.
 
Situs yang dibeli seterusnya didaur ulang bisa berupa situs apa saja tetapi kebanyakan forum. Situs bisa berupa tentang video game atau komunitas online bagi kelompok agama, seseorang, atau suatu tempat. Situs tersebut kemudian dijual kembali untuk orang lain dengan harga yang lebih baik atau menyimpannya sebagai investasi. Pemilik pertama situs mungkin saja kurang mengerti bagaimana mengembangkan situsnya, sedangkan ia tau apa yang akan dilakukannya dengan itu. Donny menemukan website yang menurutnya mudah dipasarkan kembali untuk dimodifikasi ulang. Dengan pengalaman empat tahun, anak 15 tahun ini tau bagaimana situs- situs yang dibelinya dapat menghasilkan $65.000.

Donny seharusnya belum bisa mendapatkan pinjaman dari bank. Tetapi, dia bisa mendapatkan pengecualian karena kantongnya sudah lebih dari cukup. Bagaimana bisa? mudah, orang cukup tahu bagaimana dia berkerja lalu menunjukan berapa yang didapat perbulannya. Donny Ouyang benar benar dikenal sebagai entreprenuer muda. Dia mampu mendapatkan pendapatan untuk ribuan dollar per- bulan dari itu. Sebuah angka yang tidak bisa ditolak oleh bank manapun pastinya.

Andre Darwis: Apa itu Kaskus?


Sedikit cerita tentang forum jual beli kaskus

Kaskus berasal dari kata "Kasak- Kusuk" yang kemudian disingkat menjadi Kaskus. Awalnya, Andre Darwis hanya ingin memulai situs forum Kaskus sebagai situs berita biasa. Disaat itu, mahasiswa Indonesia di luar negeri sulit melihat berita tentang tanah kelahirannya walau jaringan koneksi yang ada lancar jaya dan sebuah situs berita dibutuhkan untuk masalah ini; itulah Kaskus. 

Dengan adanya Kaskus seperti sebuah jalan tersendiri menciptakan sebuah komunitas. Berawal ketika dosen Andre juga harus mewajibkan untuk mebuat website sebagai tugas sekolah dan Kaskuslah sebuah website berita sebagai jawabanya. Kaskus berdiri sebagai gayung bersambut. Tak ayal, Andre begitu antusias dan mulai mengembangkan situsnya dengan beberapa temannya. Sebelumnya, Andre hanya memulai websitenya sebagai situs portal berita dari CNN hingga berubah menjadi sebuah forum komunitas  mahasiwa Indonesia. Mereka berbicara banyak hal hingga melakukan jual beli (dari sinilah awal rubrik jual beli).

Andre sendiri melihat project Kaskus bukan untuk uang tapi cenderung untuk memperkuat komunitasnya. Tetapi tak disangka, komunitasnya mulai berkembang pesat bukan hanya di Amerika tetapi hingga Indonesia. Hingga Kaskus resmi dibuka pada tanggal 6 November 1999 sebagai situs forum. Situs ini benar benar sebuah forum komunitas yang bersifat sharing informasi dan berbagi. Hinggga rubik- rubik tertentu dari forum ini mulai berkembang. Rubrik yang sebelumnya hanya bersifat iseng, kemudian para Kaskuser (pengguna Kaskus) mulai melakukan kegiatan bisnisnya ke dalam forum. Rubrik jual beli bisa dibilang sebagai tempat utama bagaimana Kaskus bisa begitu populer.

Tetapi, suatu ketika website harus ditutup. Alasnya tidak jelas, tetapi kami meyakini karena faktor waktu dan memang Kaskus yang bersifat situs non profit.  Hingga pada tahun 2008, situs Kasku memulai kembali dengan menggunakan server Indonesia sebagai forum bebas untuk orang Indonesia bukan hanya mahasiswa asal Indonesia. Andre mulai yakin ada sesuatu dari Kaskus hingga nekat membuat situs ini sebagai sebuah sumber bisnis. Andre memutuskan pada tahun 2008 untuk kembali ke Indonesia dan mulai menekuni forumnya yang kelak menjadi perusahaanya.

Dibebaskanya para Kaskuser untuk memposting tulisan mereka, membuat Kaskus kebanjiran konten porno porno. Hal ini yang mendorong Andrew untuk menyediakan rubrik khusus berbau seks dengan nama BB-17. “Bila di sejumlah wilayah Indonesia ada wilayah lokalisasi PSK, di situs ini kami juga menyediakan lokalisasi untuk konten-konten porno itu daripada mereka memposting semua konten itu di sembarang tempat.” ujarnya. 

Sejak saat itu diakui Andrew, Kaskus identik dengan situs porno, padahal masih banyak rubrik lain yang bermanfaat. “Waktu server sampai, kami pikir kami bisa langsung set up dan berjalan. Tapi ternyata belum karena saat itu Indonesia sedang ramai isu UU Porografi dan UU ITE, kami sempat bingung, jangan-jangan langsung dibanned,” kata Andrew menyoal tuduhan miring terhadap Kaskus sebagai situs dewasa. Sebagai bentuk kesadaran, Andrew mengambil keputusan untuk menghapuskan BB-17 dan membersihkan Kaskus dari konten porno.

“Anehnya pengunjung Kaskus bukannya berkurang tapi malah bertambah terutama member perempuannya,” tuturnya. Dari sebelumnya hanya 400 ribu pengguna meningkat menjadi 960 ribu pada 2009, di mana 75%-nya adalah pengunjung loyal. Selain itu 95% server yang digunakan Kaskus dipindahkan dari Amerika ke Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas akses pengguna.

Seiring dengan bertambahan jumlah kaskuser, konsep situs Kaskus pun mulai cenderung berubah sebagai market place. Lambat laun banyak yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan di Kaskus. “Seorang kaskuser ada yang menjual keripik pisang di Kaskus dan jualannya sangat laku hingga 3.000 order per hari, tak hanya itu ada pula yang kerjaannya menjual kamera di Kaskus dan setiap minggu dia bisa menghasilkan omset hingga 100 juta rupiah,” tutur Andrew.

Luke Underwood: Entrepreneur Muda Penjual McDonald


 Koleksi langka McDonald seharga  $13.000

Anda pasti tau McDonald. Ya, McDonald adalah sebuah perusahaan franchise yang benar- benar terfokus pada anak kecil. Bisa dilihat bagaimana McDonald selalu memasukan unsur- unsur kecerian dengan maskot- maskot lucu ditiap hadiah hingga kemasan. Perusahaan makanan yang satu ini juga terkenal dengan paket- paket nya untuk perayaan pesta ulang tahun anak- anak di seluruh dunia.

Luke Underwood memiliki tidak kurang dari 5000 buah poster, tempat makanan, mainan, edisi terbatas gelas, serta pajangan iklan dari tiap penjualan McDonald. Dia memiliki semuanya yang akan membuat anak anak diseluruh dunia iri bagaimana bisa mendapatkannya, apalagi untuk yang paling langka. Ia mengoleksi semuanya dari tahun 1990 hingga 1999 McDonald diumurnya yang masih 11 tahun. Itu merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan bersejarah bagi Luke seorang penggemar McDonald sejati.

Seorang anak yang selalu ditemani ayahnya untuk membeli paket McDonalnya hinggga kin dan dia hanya mendapat $10 tiap membeli. Sekarang,  dengan separuh umurnya mengoleksi, ia berhasil menjual semuanya hanya $13.000 sebuah angka yang jauh dari $10. Kenapa harus dijual? sebuah keputusan yang sulit bagi para kolektor, tetapi Luke bisa, dia masih tetaplah anak- anak yang membutuhkan sekolah dan memiliki rasa ingin mempunyai yang kuat. Hanya saja, uang tetaplah uang, dan penjualan ini merupakan terbaik bagi Luke untuk masa depannya.

Melalui bantuan ayahnya, Mr.Underwood, Luke mulai menjual koleksinya di sebuah acara lelang dengan yakin. Ke 5000 itemnya mulai dilepas secara terpisah pisah, mereka dikelompokan menurut jenisnya. Tindakan seperti itu membuat Luke Underwood sempat shock. Dia harus menemui koleksinya menjadi terpisah pisah sebagai awal dari keputusanya. Dia mandapati sebuah keputusan yang sulit tetapi bisnis tetaplah sebuah bisnis yang membutuhkan keuntungan. Dan Mr.Underwood melihat anaknya mampu dan meyakinkan bahwa kelak peristiwa semacam ini akan menjadi batu loncatan untuk karirnya sebagai entrepreneur.

Bagi kolektor melepaskan sesuatu yang bernilai sejarah adalah hal paling berat. Ini merupakan jiwa penghobi sejati dimana tiap koleksi adalah sejarah hidup. Bagi Luke, kini dia hanyalah seorang bocah dari South Clifton, dan dia ingin melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar meratapi keputusannya. Dia membutuhkan modal untuk belajar dan menjual koleksi McDonald merupakan pembelajaran seumur hidup. Yakinlah Luke Underwood kelak akan menjadi penjual yang lebih dengan penjualan pertamanya sebanyak $13.000.

Bisnis Kecantikan dengan Produk Sendiri


Leanna Archer menawarkan produk alami turun temurun

Gadis ini benar benar masih terlihat sengat polos dan tak mengerti apa apa sebagai entrepreneur. Leanna Archer menunjukan kita bagaimana buku tak lagi bekerja seperti judulnya. Sebuah keyakinan, ia membuka perusahaanya sendiri hingga sampai di bursa saham. Bagaimana dia memulai? dia hanya memulai dengan rambutnya sendiri sebagai model produknya.

Leanna masih terlihat seperti gadis pada umumnya yang senang bermain. Tetapi, ada yang berbeda darinya, dumurnya yang masih 15 tahun saat itu, dia berhasil mengerti bagaimana dia memulai sebuah bisnis. Ia hanya memulai dengan mengambil sebuah resep rahasia neneknya yang memang sudah sering dipakai olehnya dan menjualnya untuk orang di sekitanya. Sebuah krim perwatan rambut, Leanna membuktikan produknya sangat ampuh dengan rambutnya sendiri sebagai model. Rambutnya telah bbanyak mendapat pujian secara langsung oleh beberapa orang yang bertemu dengannya.

Dia mulai menjual produknya yang merupakan resep keluarga higga sebuah perusahaan lahir. Selalu begini, sebuah perusahaan akan selalu berjalan dari yang ruang lingkup terkecil seperti Leanna dan krim rambutnya. Dia menjual kepada teman dan kenalanya, hingga kini dia telah menjualnya untuk setiap orang yang ingin mendapatkan rambut yang indah. Ia berubah secara drastis dari seorang gadis polos menjadi seorang SEO muda untuk perusahaanya sendiri; Leanna.Inc.

Apa itu Leanna.Inc? sebuah perusahaan yang didirikan oleh dari resep keluarga. Perusahaan yang menjual produk- produk kecantikan alami. Menjual dari perawatan rambut hingga perawatan kulit. Dari sebuah resep rahasia, Leanna.Inc berkembang jauh melebihi harapan dengan sebuah krim rambut. Leanna.Inc benar benar menawarkan produk terbaiknya beserta sebuah exclusivitas sebagai produk alami. Ini tak seperti membeli celana jean yang bisa dibuat siapa saja dari model hingga bahan.

Berapa besar yang mungkin bisa didapat oleh gadis 15 tahun, kita mungkin akan terkejut dengan nilaiya. Leanna menjual produknya aris. Dia selalu menjualnya higga mencapai pendapatan $100.000 pertahun. Jika dirupiahkan, Leanna hanya akan mendapat nilai 900.000.000juta rupiah. Sebuah pendapatan yang "besar" untuk seorang anak 15 tahun. Umur yang umumnya diisi dengan kegitan bermain sedangkan Leanna mulai menjual produknya.

Sukses untuk penjualanya, Leanna mulai berbagi bagi sesamanya sebagai bentuk kasih sayang khas anak seumurannya. Sesuatu yang jarang dilakukan oleh entrepreneur Indonesia tanpa adanya imbalan apapun bahkan untuk seorang entrepreneur yang lebih tua. Mana mungkin seorang gadis 15 tahun akan mengambil keuntungan dari amalnya. Disini hanya murni kepedulian.  Leanna membantu anak anak di Haitian untuk bisa membangun sekolahnya sendiri. Melalui Leanna Archer Education Foundation, dia akan selalu memastikan untuk setiap anak bisa bersekolah dengan baik dan berusaha dari setiap produknya.

Seperti orang bilang kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. Dan kebaikan merupakan kesuksesan yang terus berlanjut.

Apa yang dapat kita dapatkan adalah sebuah produk akan menjadi lebih jika terus dikembangkan. Jangan tanya untuk produk ekslusip, inilah mengapa Kolonel Sander getol mencari resep terbaik untuk ayamnya. Kita bisa bilang sebagai produk unggulan tetapi lebih baik dengan produk ekslusip. Resep keluarga Leanna adalah resep rahasia yang hanya akan anda dapatkan manfaatnya. Tak seorang pun tahu, bahkan kami juga tidak tahu bagaimana ia bisa tetap seceria anak seumurannya dengan sebuah perusahaan dijalankannya. 

Alex Tew: Million Dollar Home Page


Menjadi kaya dalam waktu singkat ala bisnis internet

Disinilah letak perbedaan antara entrepreneur dengan seorang pebisnis. Anda bisa menjadi entreprenur kapan saja dan tidak perlu bersekolah tinggi. Kami bisa yakinkan itu, dan hal itu ada pada diri seorang Alex Tew. Dia hanya pelajar yang masih hidup dengan hobinya beat box dan music. Pelajar yang masih belajar untuk masa depanya, Alex Tew menemukan sebuah bisnis yang hebat, yang belum pernah ditemukan siapa pun.

Siapa Alex Tew? Dia (21 tahun), bukanlah seorang salesman ulung yang menjual produk hingga puluhan ribu dollar selama hidupnya. Tetapi dia pernah menjual sebuah cerita bergambar itupun, ketika masih kecil untuk beberapa dollar. Alex Tew juga hanyalah seorang yang mampu menentukan sebuan nilai dari internet dan sosial media. Mendadak menjadi entrepreneur, kami menyebut Alex Tew, dia memulai dengan berpikir bagaimana sebuah iklan bekerja, dan sebuah ide cemerlangpun muncul darinya; situs milliondollarhomepage.com

Terciptanya sebuah bisnis gaya baru

Pada bulan Agustus, Alex Tew tidak memilik banyak uang di tabunganya ketika ide milliondollarhomepage muncul. Masalah uang itu semakin menggila dengan statusnya sebagai seorang pelajar. Alex harus memiliki kebutuhan yang bisa saja mendesak. Bukanlah tentang bagaimana menjadi jutawan, dia hanya memulai sebuah bisnis dan mendadak jutawan di beberapa bulan berikutnya. Dia telah cukup merenung menganai bisnis apa, akhirnya menemukan ide tentang milliondollarhomepage. Ide yang terinspirasi dari kotak notepad serta jaringan internet. Lebih jauh,. Alex Tew membeli sebuah domain seharga $80, dan merubah halaman kosong menjadi situs. Situs yang rencananya memberikan pelanggan ruang iklan lebih banyak dari biasanya. Dengan 1 juta pixel, milliondollarhomepage muncul dari layar kosong Alex Tew sebagai bisnis nyata. Setiap pixel akan berisi iklan hanya iklan saja.

Berikutnya, dia menciptakan designnya sendiri dengan hanya sebuah notepad tantang bagaimana iklan- iklan iklan- iklan itu dipasang. Dari halaman kosong, menjadi jutaan pixels yang terhubung dengan link khusus yang menghubungkan situsnya dengan situs pembeli. Dia memulai dari menjualnya untuk seorang teman untuk mempromosikan situs pribadinya. Tidak cukup baginya, kita tahu berapa banyak teman akan membeli bisnis kita. Tetapi dari uang inilah, Alex Tew mulai membayar kebutuhanya sehingga tidak ada lagi kesukaran. Tidak berhenti untuk beberapa ribu dollar, dia meminjam dari ibunya sebagai modal iklan untuk beberapa ribu dollar; Alex siap dengan bisnisnya. Dia mulai menjual melalui iklan untuk sebuah iklan, cemerlang, ketika pembeli mulai berdatangan dengan ide unik tersebut. 

Cara kerja Milliondollarhomepage.com? pembeli membeli pixel pixel yang telah disediakan untuk 1 dollar per- pixelnya. Pixel tersebut akan diisi oleh pemilik atau pembeli pixel dengan mencantumkan banner beserta link menuju produk yang ditawarkan. Mudah bukan? ini seperti sebuah kolom iklan; pembeli menempati ruangan untuk berjualan. Hanya saja, ada satu masalah, bagaimana satu pixel berarti? ide lain muncul; Alex menjual kembali bisnisnya dengan pembelian maximal. Milliondollarhomepage terbuka sebagai paket, Alex tidak lagi menjual lagi untuk satu pixel tetapi 10x10 atau $100. Pertimbangannya; pembeli akan lebih mudah dengan 10x10 pixels untuk sebuah banner bukan satu pixel. 

Awalnya, hanya 2000 orang dari pengiklan resmi membeli pixel- pixel di dua bulan pertama situs tersebut diluncurkan. Setiap pixel akan berisi bukan hanya kata- kata ajakan tetapi gambar- gambar berukuran kecil. Milliondollarhomepage.com lebih seperti sebuah karya seni dengan gambar, warna, dan tulisan- tulisan tersebut. Pixel- pixel tersebut akan membentuk paduan antara warna merah, kuning, hijau dan warna lain. Pengunjung tertarik menjelajahi tiap pixels nya bukan sekedar melihat iklan membosankan. Sebuah game petualangan, pengunjung mungkin merasakan petualangan mencari harta karun tersembunyi disana.

Ebay untuk $1.000.000 lelang iklan perusahaan- perusahaan besar

Nilai lebih dari situsnya diikuti oleh ketenaran Alez Tew sebagai sensasi penemu jasa iklan gaya baru. Setiap orang berkunjung dari mendengar berita. Dari ikan kecil, kini MillionDollarHomePage berubah menjadi ikan- besar sebagai pengiklan. Tidak hanya itu, situsnya tumbuh dengan pengunjung yang terus datang baik dari berita internet dari penjuru dunia. Dia bahkan terpaksa menjual pixel pixel sisanya melalui ebay dengan penawaran besar sekaligus. Dari Ebay, melalui lelang, ia menjual $150.100 untuk beberapa space iklan. Langkah penjualan melalu Ebay membuat sensasinya bertambah dan Milliondollarhomepage.com siap untuk penjualan selanjutnya. Bisa anda bayangkan berapa uang dari penjualan berikutnya dengan berita berita yang mengikuti. Ini benar- benar menjual dengan besar.

Dia melalui lelang keduanya di ebay, menjual iklan melebihi nilai $200.000 sekaligus dari satu bulan lebih. Pada January, Alex Tew menjual 1000 pixel terakhirnya dengan $.1.037.000. Alex semenjak merilis websitenya, selama 4 bulan, uang tidak menjadi sebuah masalah tetapi berlebihan. Million Dollar Home Page merupakan jalan pembuka bagi karir Alex Tew dari bisnis internet. "Saya tak akan berhenti sekarang" ucapnya, atau dia tidak akan hanya menjual satu juta pixels. Dia akan menemukan sesuatu yang baru dan masih dengan Million Dollar Home Page nya sebagai modal. Alex Tew kini bukan hanya seorang yang mendadak menjadi Entrepreneur tetapi juga mendadak jutawan.

Tak disangka, iklan gaya baru tersebut mulai diikuti oleh sejumlah perusahaan bukan hanya perorangan. Alex sendiri mengaku tak ambil pusing, dia bahkan tidak berpikir tentang hak cipta. Ia hanya berpikir; dia lah yang asli dan terbaik dari semuanya. "Ketika saya menciptakan uang, banyak orang membicarakannya dan semakin banyak orang yang membicarakan, semakin banyak uang saya," ucapnya menjelaskan tentang MillionDollarHomePage.