Showing posts with label Tanpa Modal. Show all posts
Showing posts with label Tanpa Modal. Show all posts

Bocah 12 Tahun Menjadi Teknologi Entrepreneur


Bisnis dari kecil dengan ComCate

Ketika kelas 6, seorang guru berbicara mengenai proyek membuat sebuah situs. Ben Casnocha kecil tampak lebih bersemangat dari teman- teman lainnya. Situs bukanlah hal baru, baginya teknologi merupakan bagian dari hidup. Dia yang selalu mengerjakan pelajaran teknologi dengan baik.

Terlahir dengan nama Benedict T. Casnocha adalah seorang entrepreneur dan penulis Amerika. Dia tinggal di San Frasisco, merupakan CEO dan founder ComCat, sebuah firma teknologi pemerintah serta menjadi penulis dua buku terkenal. Salah satunya berjudul "Start- Up of You", buku tersebut diterbitkan oleh the New York Time dan menjadi best seller.

Start- Up bisnis IT

Ben membuat situsnya sendiri ketika masih kelas 6 SD dan merupakan sumber bisnisnya. Dari pengalaman tersebut pula, ComCate lahir sebagai bisnis serius bahkan dari sekolah dasar. Perusahaan pertamanya yang menjadi sumber kekayaanya. Dia telah berinvestasi semenjak kecil, dan menjadi kaya setelah dewasa.

"Ketika saya berumur tiga belas tahun. Semua yang saya pedulikan hanyalah liga baseball kecil dan acara Saturday's Night. Untuk berpikir bahwa akan termotivasi seperti ini, bocah 12 tahun telah memulai jalannya untuk bisnis bernilai multi juta. Itu merupakan hal yang tidak pernah saya ukur."

Ben pernah bejualan permen karet ketika berumur tujuh tahun kepada saudaranya. Dia sudah dari umur 7 hingga 11 tahun ketika memulai membangun perusahaanya Ia sadar benar keberadaan software sangat diperlukan untuk jaman sekarang.

Dari SMA, Ben mulai belajar menganai teknologi secara mendalam. Dia memulai menjual produk softwarenya dengan merek dagangnya ComCate.com. Ben menawarkan produk untuk perusahaan besar sekelas Silicon Valley ataupun kecil. Dengan nama yang baru dikenal bukanlah sebuah pilihan bijak baginya kala itu memasuki Silicon Valley yang keras. Dari sinilah, dia mengalami sebuah kegagalan pertamanya dan menyadari usahanya butuh inovasi.

ComCate mulai mengambil proyek kementrian IT daripada memilih Silicon Valley. Mereka meminta bantuan Ben, sebagai CEO, dan sebagai ahli teknologi untuk pemenuhan IT di kementrian. Sebuah kontrak, resminya ComCate merupakan perusahaan kecil yang terpercaya menjadi rekanan kementrian bidang teknologi.

ComCate berhasil menjaga hubungan bisnis dengan kementrian IT. Ben bertemu peluang saat berkerja sama dengan pemerintah . Dia menyadari betul sebuah tim dan akhirnya mencari 19 dan 14 orang berbakat. Dari sana,  ComCate ingin agar kontrak tersebut semakin kuat. ComCate harus menjadi perusahaan yang besar, dan Ben Casnocha harus memiliki karyawan yang mumpuni. Bisnis tersebut tumbuh semakin intent cepat sejalan dengan jumlah karyawannya.

Sulitnya menjadi seorang entrepreneur

Berumur 17 tahun, ia masih asik sebagai remaja diluar tanggung jawabnya sebagai pebisnis. Dia beberapa minggu terakhir harus menemui gruou meeting dengan angel investor di pagi hari ketika sekolah baru saja dimulai. Malam sebelumnya, dia menemani seorang investor makan malam. Beberapa hari kemudian, dia harus menemui Marc Benioff, CEO dan Founder perusahaan pembuat software Salesforce.com, dan yang paling akhir makan malam dengan pengusaha real estate.

"Itu semakin gila," ucap Ben, yang mengambil libur guna menjalankan ComCate, perusahaan software dari San Frasisco yang dimulai dari kamar tidur ketika 12 tahun."ini bukan keseharian anda duduk dengan anak 13 tahun dan mendengarkan rencananya merubah dunia," ucap Greg Prow, a venture capitalist yang bertemu Ben di September 2001.

Majunya teknologi, seperti internet, dan jangkauan luas entrepreneurship membuat mudah remaja memulai bisnisnya. Deberapa tahun yang lalu, di Starbuck Ben masih terlihat seperti anak lain minum secangkir kopi setelah pulang sekolah. Berpakaian baju bergari- garis hitam, celana jean, sepatu sneaker, dia memasang iPod, memegang BlackBerry dan PowerBook di punggungnya.

Menjalankan bisnis berarti profesional

Comcate menjadi bisnis yang menguntungkan melalui niche yang berkembang. Perusahaan menghasilkan pendapatan $750.000. Mereka melayani puluhan pelanggan dari California, Florida, Indiana dan dari manapun. "Anak ini serius," ucap president direktur ComCate Dave Richmond. Richmond, 41 tahun, terkejut mendengar anak 14 tahun memberikan pertanyaan berat.

"Kita tidak punya waktu untuk bersantai. Klien berasumsi, dia orang yang dewasa terlihat dari penampilan dan prilakunya," kata Richmond melanjutkan.

 Meskipun bisa dibilang mentor, Richmond menyebut hubunganya dengan "atasannya" tidak sedekat itu. Dia masih menjaga profesionalitas. Mereka berdua, Richmond (41) dan Ben (14), disibukan dengan jadwal panjang, pertemuan bisnis, dan rencana kerja. Richmond menganggap atasannya sudah mengerti apa yang harus dilakukan antara menjadi remaja dan perbisnis.

Selama masa sekolah, Ben bangun jam 6 pagi. Dia membaca puluhan email tentang bisnis, melihat website dan blog untuk belajar. Di waktu senjang, Ben bisa menyelesaikan sebuah buku hingga 50.000 kata. Dia kemudian menyelesaikan 120 buku di 16 bulan terakhir. Dia  ingin selalu membaca hingga 4.200 buku di 60 tahun kemudian.

Gaya hidup ambisus seperti ini memerlukan perhatian ekstra darinya. Dia mengaku baginya menjadi ambisus berarti sulit, membingungkan, dan menyedot waktu. Dia yang mahasiswa baru di University of Chicago dan Cornell University mengaku mengadopsi kepribadian ganda. Dia memiliki Ben profesional selalu berkata non- formal "Hello, Ben Casnocha" dan happy-go-lucky Ben atau Ben bahagi berkata "Hey, what's up?". Secara garis besarnya Ben Casnocah masih memiliki kehidupan remajaa 15 tahun apapun keadaanya.

Dia sempat terganggu pendidikannya sebagai pelajar dan mahasiswa baru. Dia sebagai mahasiwa baru rela mendapat nilai biasa dengan dua nilai C. Indeks Prestasinya juga tidak terlalu menonjol hanya 3.0, tetapi di semester berikutnya itu bisa berubah 3.2. Dia belajar banyak dan mulai mengikuti meditasi setiap hari guna memastikan keseimbangan. Ia menyisihkan waktu sekitar 15 menit perhari untuk meringankan stess. Dia tidak mau kehilangan masanya meski tetap bekerja keras.

Software Pembelajaran dari Seorang Anak yang Drop- Out Kuliah


Andrew Sutherland merubah game bahasa Inggris menjadi sebuah software laris

Andrew Sutherland memutuskan keluar dari sekolah membangun bisnisnya sendiri. Dia menjelma menjadi seorang menejer pengembangan teknologi Quizlet.com. Perusahaan online yang ia ciptakan dari kamarnya. Dia yang kala itu 15 tahun, merupakan masih murid baru Massachusetts Institute of Technology (MIT). Perusahaan yang membantu tidak hanya pelajar tetapi juga guru dan orang tua melalui education tools.

Apa itu Quizlet? Quizlet merupakan permainan kartu yang umumnya digunakan untuk belajar bahasa Inggris. Yang berbeda, Quizlet menawarkan sebuah game flash yang lebih sederhana, mudah, dan dapat digunakan siapa saja. Pengunjung situs Quizlet.com, akan menggunakan tools yang ada gratis melalui internet. Pengguna Quizlet, biasanya menggunakan tools untuk SAT Vocabulary, bahasa Inggris, atau pelajaran lain yang bersifat mengahafal.

Quizlet diperkembangannya tidak lagi membatasi hanya untuk bahasa Inggris sebagai sasaran tetapi beberapa bahasa terkenal lain seperti bahasa Prancis, Spanyol, Prancis, atau Jerman. Tools yang dikembangakan juga berkembang pesat diikuti tenaga profesional sebagai perusahaan internet. Aspek belajar bahasa bukan sekedar fokus lagi, tetapi aspek pengembangan teknologi pendidikan yang utama.

Lahirnya Quizlet  

Suzanna Becker seorang murid Albany Hing School mengatakan sebelum menggunakan Quizlet; dia akan sulit mengingat pelajaran bahasa Spanyol. Dia menggunakan flash card manual yang dibawahnya diselipkan bahasa Inggris. Dia sewaktu waktu bisa mencuri lihat apa arti dari tiap bahasa Spanyol karena tiba tiba lupa. Namun, itu membuatnya merasa menipu dirinya sendiri seperti menggunakan sebuah contekan kecil. Dengan Quizlet, Suzanna tidak bisa mencuri tahu bagaimana belajar bahasa Spanyol karena ini merupakan kartu digital.

"Jika anda mehabiskan semua waktu yang anda dimasukan ke dalam game komputer menuju pemrograman, Anda akan membuat sesuatu," Howard mengatakan tentang anaknya Andrew.

Andrew, 15 tahun, hanya seorang pelajar biasa yang gemar bermain komputer. Howard Sutherland, ayah Andrew melihat anaknya mulai kecanduan game online. Dia kemudian menyarankan anaknya belajar bahasa pemrograman bahkan membuat gamenya sendiri.

Ia mulai belajar bahasa pemrograman hingga membuat website sendiri. Dia belajar komputer dari membaca buku HTML dari ayahnya. Dia juga mengikuti forum tentang membuat web design. Di sekolah menengah atas, dia menciptakan sebuah bisnis di bidang web design untuk orang tua temannya. Dia juga menciptakan beberapa aplikasi untuk wordpress.

Suatu saat, Andrew  menemukan passionnya di dunia pendidikan berkat ucapan ayahnya ; dia menemukan Quizlet. Dia yang memang sudah belajar bahasa pemrograman mulai banting stir membuat software belajar. Quizlet diciptakan dari kesalahannya belajar bahasa Perancis melalui permainan kartu. Andrew mengatakan kartu- kartu  tersebut sangat menarik tetapi butuh sesuatu untuk mengembangan efektifitasnya. Dia kemudian menciptakan Quizlet dari ide tersebut, dia mencipatakan tools digital untuk membuat game tersebut menjadi game digital. Ini akan mengurangi resiko mencontek.

"Permainan kartu sangat mudah ketika kita belajar bahasa, saya tahu apa artinya, tetapi seketika hilang dan semua sia- sia karena mengintip artinya" ucapnya mengenai bagaimana dia memulai. Melalui Quizlet, Andrew mengaku hal semacam "mengintip" tidak akan terjadi lagi.

Andrew Sutherland langsung memprogram software tersebut seketika dan menjadi awal Quizlet. Di hari berikutnya, dia membagikan ciptaannya kepada semua temannya dan mendapatkan banyak dukungan. "Kita semua bergabung untuk Quizlet, mengunduh kata- kata kami sendiri dan belajar sendiri. Itu membuat belajar vocabulary dari sendiri menjadi grup," ucap Brian Aller, teman sekelas Andrew mengingat lahirnya Quizlet.

Teman yang lain menjelaskan jika terjadi error semua akan saling membantu. Mereka membetulkan bersama kesalahan yang ada dan mengembangkannya. Kemudian, Andrew akan mengerjakan Quzilet setelah pulang sekolah. Dia memastikan softwarenya bekerja. Dia resmi meluncurkan Quizlet.com di Januari 2007. Situs tersebut menggunakan sistem open register atau orang bisa tidak perlu menjadi member.

Menjadi terkenal melalui internet

Bukan hanya tetang Quizlet, Andrew terkenal karena memilih tidak melanjutkan kuliahnya. Dia yang lulus dari Albany High School di 2008, untuk balajar komputer science terjebak rutinitas Quizlet sendiri. Dia yang menjadi CEO dan founder Quizlet merubah kamarnya menjadi kantor. Dia membuat sebuah medan perang di kamarnya.

Quizlet tumbuh menjadi setangah juta pengunjung pertahun sebelum 2008- 2009 di saat sekolah dan menjadi 2 juta perbulan di saat kuliah. Ini benar- benar sukses besar untuk pengunjung yang begitu banyak. Mengadministrasi Quizlet dan menguruh publikasi melalui Skype dari kamar menjadi sulit. Dia memutuskan untuk tidak menjadi mahasiswa lalu melanjutkan start- up bisnisnya Quizlet.com.

Itu juga termasuk bagaiman kelasnya yang penuh dengan prektek. Dia harus fokus mengerjakan teori beserta praktek sekaligus. Seperti, bagaimana microchip bisa bekerja atau bagaimana komputer berkomunikasi. Itu benar- benar baik untuk pengetahuan tetapi tidak cocok bagi Quizlet nya yang tumbuh. Andrew Sutherland memutuskan keluar di semester awal 2011.

Bisnis Quizlet di dunia nyata

Quizlet memiliki tim tujuh orang, sebagian besar lebih tua dari Andrew Sutherland. Dia mengaku mereka respect kepadanya karena keinginan kuatnya di Quizlet. Salah satunya, Will Vincent direktur operasional Quizlet yang merupakan pria bergelar Master di bidang business administration. Dia yang berumur 30 tahun melihat Andrew 20 tahun sebagai orang yang membawa sukses Quizlet. Jika Quizlet tidak sukses, dia mungkin tidak akan menerima pekerjaan itu.

Sejalan dengan tumbuhnya bisnis, Andrew tetap fokus tentang students- for students- by students sebagai dasar. Fondasinya, dia mempekerjakan programing team dari Spanyol kelas. Mereka juga pelajar sehingga mengerti bagaimana pendidikan seharusnya.

"Jika saya melakukan research untuk market dan melihat apa yang ada disana, saya mungkin menemukan sesuatu yang lain yang mungkin akan berguna nanti," ucap Sutherland. "Tetapi karena saya tidak, saya membangun Quizlet dan Quizlet sekarang 20 kali lebih besar daripada segala sesuatu yang akan ada saat itu, dan sesuatu yang sekarang mungkin ada."

Di April 2011, Quizlet telah mencapai lebih dari 8,7 juta pengguna flash card dan lebih dari 2,8 juta orang mendaftar sebagai member.

Cerita tentang Life Entrepreneur atau Sosial Entrepreneur


Andrew Galasetti adalah orang yang bekerja menyampaikan kehidupan

Andrew Galasetti dikanal sebagau blogger, entrepreneur, dan penulis. Dia juga seorang founder sebuah blog motivasi, Lyved. Seseorang yang menginspirasi banyak orang dari berbagai umur. Di awal bisnis, dia berhasil menarik perhatian 240.000 orang dari berbagai dunia. Dia memulai semuanya dari bawah dengan segala hal yang mengikuti.

Apa itu Lyved? Lyved merupakan kebijakan yang ditemukan disetiap hidup. Lyved memiliki visi agar pembaca termotivasi. Isinya baik berupa tips serta ide- ide untuk mengevaluasi diri dan merasakan arti kehidupan. Lyved seharusnya berarti hidup dari kata lived, tetapi nama itu sudah terpakain. Andrew merubah "i" menjadi "y" karen Lived.com telah dimiliki orang lain.

Kita tidak hanya akan menemukan mengenai sosial dan pribadi tetapi segala aspek kehidupan. Lyved menyuguhkan cara- cara mencapai sebuah kesuksesan secara finansial. Dan, kesuksesan tersebut berasal dari kehidupan manusia sendiri sebagai orang yang bijaksana.

Sebagai contoh, Andrew menulis tentang bagaiman "Menjadi Gila: 5 Sukses Karir hanya Mitos", dia menerangkan bagaimana menyikapi karir secara bijaksana. Ia kemudian menerangkan bagaimana mengulang kembali setiap kesalahan hingga menjadi kesuksesan yang sebenarnya.

"Tidak memiliki gelar tidak menjamin bahwa anda akan gagal dan memiliki sebuah gelar tidak menjamin kesuksesan. Akan tetapi, ilmu pengetahuan sangatlah penting. Anda bisa belajar di kelas, dari buku anda sendiri, majalah, situs, dan yang terbaik dari semuanya anda bisa belajar dari pengalaman," ucapnya menjelaskan bagaimana kesuksesan itu.

Lyvid memiliki kelebiha lebih dari kekurangan ucapnya yakin. Lyved dapat masuk kedalam industri apapun. Dari sana pula, dia berkata bertemu banyak orang yang mengagumkan dan berbagi cerita. Bagian terkurang dari Lyvid hanya pada bagaiman mengendalikan semuanya olehnya. Dia mengaku fokus pada tulisan. Mungkin sedikit kekurangan, dia berkata semua tentang software, hosting, dan promosi menjadi yang terberat.

"Saya ingin membuatnya menjadi blog multi- author seperti Huffingtonpost.com, dan menginspirasi banyak orang."

Menjadi penulis novel digital

Pernahkan anda benar- benar merasa menelan dan mengkonsumsi semua tentang ide atau tujuan di dalam 86.400 detik kehidupan. Anda bahkan di waktu tidur melihat masa depan sebagai sesuatu yang tidak pasti. Anda masih setengah sadar terbangun dari tujuan dan ide tersebut.

To Breath Free merupakan ide dan tujuan Andrew Galasetti.

Ide yang merupakan cerita lama dari keinginan mempertahankan mimpi kakeknya. Ide yang kemudian berubah menjadi tujuan pribadi seorang cucu. Dia ingin membantu kakeknya untuk menulis dengan tanganya sendiri. Tulisan yang berasal dari masa lalu Andrew Galasetti bertujuan mengingatkan orang. Sebuah buku yang akan mengingatkan orang sebuah sajak lama "Is what I am where I am."

Dari tujuan kakeknya, dia kemudian menciptakan tujuannya sendiri, sebuah novel. Andrew ingin menjadi seorang penulisnovel digital Amerika terbaik. Mencoba menulis novel Amerika terbaik dengan sebuah cara berbeda. Dia menulis semuanya dalam bentuk eBook serta donasi.

"Saya telah menulis sebuah manuscript sebanyak 104.000 kata, yang kemudia menjadi sekitar atau kurang dari 420 halaman jika diprint kedalam standard buku. Saya telah membuat banya revisi dan bangga telah menulis sendiri dalam 104.000 kata. Tetapi saya tetap butuh pertolongan dalam pembuatan To Breath Free semakin baik sehingga saya bisa mewujudkan nyata kerja keras menjadi Novel Amerika Terbaik."

Menulis novel ketika anda tidak pernah dikenal sebagai novelist

Begitu banyak proyek indie di kickstarting.com, tetapi yang paling menarik adalah To Breathe Free. Sebuah nama yang akan menjadi besar. Banyak orang yang mencoba membuat start- up sebuah proyek dari kickstrating. Salah satunya Andrew Galasetti, yang sedang mencari donatur untuk novelnya. Dia penulis "To Breath Free" mencari donatur untuk publikasi ebooknya secara indie atau tanpa penerbit.

Buku tersebut berisi puisi karya kakeknya sebelum meninggal. Kakeknya yang juga seorang penulis gagal menyampaikan idenya untuk orang banyak. Dia menderita sakit dan harus dirumah bersama keluarganya. Hidup dijaman yang sulit, kakek Andrew tidak sempat menerbitkan karena tidak seperti jaman sekarang. Setiap orang bisa menulis dan menerbitkan karyanya.

Andrew pernah mengajukan puisi ini kepada penerbit tetapi ditolak. Dia yang seorang entrepreneur dari umut 14 tahun  tau betul bagaimana bisnis bekerja. Dia memiliki ide untuk menjadi ePublisher hingga menerbitkan bukunya sendiri. Dia yang seorang entrepreneur akan mengurusi segala hal tentang marketing dan entrepreneurship aspek.

"Banyak aspek seperti cover design, situs, marketing, ebook formating, saya bisa melakukanya sendiri. Mengedit tulisan merupakan pekerjaan yang berbeda butuh orang lain mengerjakan selanjutnya."

Banyak penulis indie mencari dana untuk karyanya dan kickstarting.com merupakan tempat yang baik. Tetapi yang terbaik, kickstarting memiliki pengguna dari berbagai umur yang tertarik bahkan sebelum buku diterbitkan. Dari sinilah, Andrew mendapatkan dana $2.000 untuk publikasi.

Belajar dari pengalaman, dia tidak ingin fokus hanya media besar untuk publikasi. Dia memilih blog, outlet kecil, serta yang terpenting pembaca. Dia tetap menggunakan dana pribadinya meski donasi telah mencapai $2.000; memastikan proyeknya berjalan. Dia juga mengaku telah mencapai lebih banyak pendukung dan 40% proyek telah selesai.

Bisnis Theme MySpace Menghasilkan Ribuan Dollar


Ashley Qualls sukses bisnis online MySpace Layout

Di layak disebut internet entrepreneur. Di umurnya ke17, Ashley telah berhasil dengan bisnisnya sendiri. Dalam waktu 2 tahun semenjak Whateverlife.com diluncurkan, ia menjadi orang yang paling dicari pengguna MySpace. Dia memulai dari nol. Ini seperti yang anda bayangkan, faktor luck benar- benar sangat bekerja seperti biasanya. Tetapi, dia memiliki hal lain; seperti passion, kerja keras dan analisis. Ashley memiliki tekat, visi, dan keberanian dalam berbisnis.

Dia melepaskan sekolahnya ketika Whateverlife.com berubah menjadi bisnis menjanjikan. Dia keluar dari sekolah, membuat perusahaanya dirumah, dan mempromosikan artis Lily Allen. Dia menolak segala upaya untuk membelian perusahaan kecilnya. Penawaran tersebut bisa dibilang cukup besar, dia ditawari uang lebih dari $100.000. Dan, dia hanya berkata whatever atau berarti tidak penting untuk dipikirkan. "Saya bahkan belum punya lisensi untuk mengemudi sekarang," ucapnya lanjut.

Perusahaan internet yang memulai dengan modal pribadi. Dia harus keluarkan beberapa ratus dollar untuk Whateverlife.com nya. Perusahaan yang ia tangani dengan tangannya sendiri di awal. Dia tidak khawatir batasan lokasi, modal, atau pengalaman. Dia mengeluarkan banyak uang, ketika layout MySpace nya di donwload gratis. Pendapatan terjauhnya adalah dengan berharap dari iklan (google adsense) di Whateverlife.

Situs jutaan dollar yang tidak menjual apapun

Ashley Qualls, lahir di tahun 1990, hanya bermain dengan hobinya. Dia seorang gadis 14 tahun yang menyukai design My Space. Dia membuat designnya sendiri hingga membuat situs untuk berbagi layout miliknya. Ia memberikan semuanya gratis untuk diunduh oleh pengunjung. Gadis- gadis menyukai mengcopy, memotong, dan menempelkan layout MySpace seperti berganti pakaian. Gadis- gadis ini menyukai situs Ashley melebihi CBS.com

Dari MySpace, para gadis memilih merubah layoutnya setiap hari dan mengunjungi Whateverlife. Mereka cenderung memilih artis favorite atau sesuatu yang lucu. Mereka akan menampilkan hati, bunga, atau gaya punk seperti tengkorak. Mereka suka mengganti HTML Code milik mereka. Ashley juga berpikir dengan Whatevelife sebagai tempat berkumpul gadis gadis ini. Anggap saja seperti pakain dan arisan. "Ini semua tentang memberikan para gadis apa yang mereka inginkan" Ashley.

Menurut Google Analytic, Whateverlife menarik 7 juta orang dari 60 juta page view perbulan. Lebih lanjut, kebanyakan pengunjung situs ini adalah anak perempuan. Mereka mencari Layout MySpace yang dipasang sebagai bisnis utama. Mereka juga akan ikut berpartisipasi dengan meng- upload layout karnyanya sendiri. Meskipun caranya masih sederhana dengan promosi yang tidak terlalu gencar; Whateverlife berhasil menjadi ranking 349. Anda akan terkejut siap saja mengikutinya sebagai bisnis online. Beberapa website besar milik peruashaan besar membayangi rankingnya sebut saja; Britannica.com, Americanidol.com, FDA gov dan CBS.com.

Hari- hari ini, dia dan Whateverlife mulai mengalami kesulitan semenjak sukses. Dia harus menjadi seorang CEO, bersenang senang dengan keluarga dan menyewa jasa pengembang dari India. Dan, Whateverlife merupakan perusahaan pertama yang mengembangkan layout MySpace khususnya bagi para gadis. Ia tau perlu selalu ada perubahan dan pengembangan di dalam kontentnya. Whateverlife harus membantu bersinergi dengan MySpace sebagai kesatuan.

Menjalankan sebuah bisnis diumur yang terlalu muda merupakan kesulitan. Terutama ketika anda belum memiliki ijazah SMA dan kartu pengenal. Menjalankan bisnis tanpa gelar MBA merupakan sesuatu yang mungkin, Ashley mampu melakukan semua itu. Sebuah keputusan buruk menimpa Ashley, ketika dia harus berhenti mengurusi Whateverlife hingga berumur 18 tahun serta aset pribadinya harus diambil alih. Apa sebabnya? gadis ini harus tetap sekolah, dan bisnis jutaan dollar melanggar hukum bagi dia yang belum 18 tahun.

Paul Bourqe: Bisnis Affiliate dan Kisah Uberaffiliate

Kisah sukses affiliate marketing,  Paul Bourqe, umur 19 tahun dan pendapatan $300.000 per- Bulan

Paul Bourque adalah pejuang program affiliate. Apa itu Affiliate? sebuah bisnis menjual produk orang lain melalui website anda sendiri. Sebuah usaha yang pernah terkenal di awal tahun 2001, dan Paul berhasil menjual untuk $.300.000 pada bulan pertama sebagai remaja 19 tahun saat itu. Ia rela keluar dari sekolahnya dan mulai menjual lebih banyak. Kami tidak memaksa anda untuk drop- out, jika anda sudah duduk di universitas sekarang, tetapi jika masih awal; anda patut untuk mencoba drop- out dan mulai berbisnis Affiliate.

Ia hanya memiliki satu obsesi besar menaklukan bisnis internet. Paul berlasan; hidupnya lebih banyak di Internet. Dia harus memulai sesuatu dari sana. Dia masih tetaplah seorang remaja kala itu. Dia masih menyempatkan harinya bersenang senang bersama keluarganya. Bahkan, dari kesuksesannya, Paul lebih memilih berkumpul untuk merayakan rumah barunya ditahun 2008 sebagai acara favorit. Uang dari bisnisnya masih mengalir dengan baik tiap bulannya.

Paul memulai bisnis affiliasi dari sekitar 3 tahun yang lalu. Dia menghasilkan banyak dari sana. Dari mana memuai? jawabanya, dia memulai dari sekedar browsing. Dia lalu menemukan artikel tentang mencari uang secara online. Dia kemudian belajar Adsense dan SEO secara otodidak, hanya sebatas level pemula. Modal nekat, Paul membeli sebuah domain lalu membuat website mencoba mengalir seperti air.

"Kemudian saya mendengar tentang affiliate marketing, dan mulai menghasilkan setelah satu bulan berlalu. Penghasilan saya sekitar $600 per-bulan, dan sekarang saya menghasilkan 1000x dari situ."

Sedikit ilmu darinya; dia tidak pernah menyerah dan "terobsesi", selalu belajar, serta jangan takut untuk semuanya. Ia menambahkan takut kehilangan uang merupakan jurang kematian dari sukses bisnis online. Dari sukses, Paul bertekat berbagi secara gratis rahasia affiliate marketing melalui blognya. Dia menulis segala sesuatu tentang tips dan cara dari yang termudah. Ketika dasarnya kuat, ia berkata semuanya akan mudah tinggal mempraktekan semuanya.

Hasil dari online, Paul gunakan membeli rumah dan mobil. Beberapa juga ditabung, dia ingin setiap waktu butuh akan mudah mengambil dari banknya. Dia berkata tentang bisnis online merupakan passion sehingga nikmatilah caranya. Anda akan berpikir bahwa Paul genius, tetapi menjadi sukses di umur 19 tahun hanya masalah kerja keras; menjadi sukses muda bukan berarti lebih pintar.

Luke Underwood: Entrepreneur Muda Penjual McDonald


 Koleksi langka McDonald seharga  $13.000

Anda pasti tau McDonald. Ya, McDonald adalah sebuah perusahaan franchise yang benar- benar terfokus pada anak kecil. Bisa dilihat bagaimana McDonald selalu memasukan unsur- unsur kecerian dengan maskot- maskot lucu ditiap hadiah hingga kemasan. Perusahaan makanan yang satu ini juga terkenal dengan paket- paket nya untuk perayaan pesta ulang tahun anak- anak di seluruh dunia.

Luke Underwood memiliki tidak kurang dari 5000 buah poster, tempat makanan, mainan, edisi terbatas gelas, serta pajangan iklan dari tiap penjualan McDonald. Dia memiliki semuanya yang akan membuat anak anak diseluruh dunia iri bagaimana bisa mendapatkannya, apalagi untuk yang paling langka. Ia mengoleksi semuanya dari tahun 1990 hingga 1999 McDonald diumurnya yang masih 11 tahun. Itu merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan bersejarah bagi Luke seorang penggemar McDonald sejati.

Seorang anak yang selalu ditemani ayahnya untuk membeli paket McDonalnya hinggga kin dan dia hanya mendapat $10 tiap membeli. Sekarang,  dengan separuh umurnya mengoleksi, ia berhasil menjual semuanya hanya $13.000 sebuah angka yang jauh dari $10. Kenapa harus dijual? sebuah keputusan yang sulit bagi para kolektor, tetapi Luke bisa, dia masih tetaplah anak- anak yang membutuhkan sekolah dan memiliki rasa ingin mempunyai yang kuat. Hanya saja, uang tetaplah uang, dan penjualan ini merupakan terbaik bagi Luke untuk masa depannya.

Melalui bantuan ayahnya, Mr.Underwood, Luke mulai menjual koleksinya di sebuah acara lelang dengan yakin. Ke 5000 itemnya mulai dilepas secara terpisah pisah, mereka dikelompokan menurut jenisnya. Tindakan seperti itu membuat Luke Underwood sempat shock. Dia harus menemui koleksinya menjadi terpisah pisah sebagai awal dari keputusanya. Dia mandapati sebuah keputusan yang sulit tetapi bisnis tetaplah sebuah bisnis yang membutuhkan keuntungan. Dan Mr.Underwood melihat anaknya mampu dan meyakinkan bahwa kelak peristiwa semacam ini akan menjadi batu loncatan untuk karirnya sebagai entrepreneur.

Bagi kolektor melepaskan sesuatu yang bernilai sejarah adalah hal paling berat. Ini merupakan jiwa penghobi sejati dimana tiap koleksi adalah sejarah hidup. Bagi Luke, kini dia hanyalah seorang bocah dari South Clifton, dan dia ingin melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar meratapi keputusannya. Dia membutuhkan modal untuk belajar dan menjual koleksi McDonald merupakan pembelajaran seumur hidup. Yakinlah Luke Underwood kelak akan menjadi penjual yang lebih dengan penjualan pertamanya sebanyak $13.000.

Devinekids, Bagaimana Sebuah Game dapat Dinikmati Gratis


Maen Game Gratis tapi Bukan Gratisan dengan DivineKids

David Setiabudi, CEO DivineKids, selalu bertekat untuk menunjukan seorang game developer seharusnya bekerja di Indonesia. Walau game buatannya masih jauh dari game asing yang lebih dulu dikembangkan. Tetapi, dari sini, game lokal seharusnya semakin berkembang pesat dari hal yang sederhana. Hanya masalah waktu. Kita tahu pasti setiap orang belajar dengan baik dan David Setiabudi juga belajar.

Sebuah game association diciptakan oleh David dengan nama DivineKids untuk para pembuat game lokal. Sebuah Association bertujuan untuk memperkenalkan game lokal. Ini mudah sekali, sebuah konsep yang hampir sama dengan Newgrounds.com, dimana setiap artis atau pembuat games dapat memajang hasil karya mereka serta menerima order atau kontrak pengembangan. Konsep dimana setiap individu mampu mengembangkan gamenya di DivineKids walau terbatas hanya itu, dan tentunya meperkenalkannya kehalayak umum apa itu DevineKids; sebuah konsep menarik untuk dicoba.

Tahun 2004, DivineKids secara resmi meluncurkan logo dan characters yang terdaftar sebagai statement keseriusannya. DivineKids juga merilis game yang menjadi maskot, sebuah game yang disebut petualangan Devine Kids. Sebuah game yang bergenre petualangan RPG yang bernuansa Indonesia. Selain itu ada juga beberapa game dari DivineKids yang ikut dikembangkan dengan genre yang berbeda tetapi memiliki karakter sang maskot; seperti Dadu Master DK, Kuis Kata DK dan lain lain . Pada tahun yang sama juga, majalah PC Game telah mengakui DiviniKids yang kemudian juga mempublikasikan DivineKids' games selama kurun waktu tertentu. Game yang kemudian disimpan dalam sebuah CD untuk bisa dimainkan oleh siapa saja yang membeli majalah itu. Menakjubkan.

Sebuah awal yang baik guna mendapatkan nama sebagai game developer terpadu di Indonesia. Tentu game yang sekarang bukalah game yang ber- standard International seperti Ubisoft, Pop Cap, atau apapun, tetapi dengan system yang terintegrasi dengan PC bisa diterima khalayak.  Pembuat game  mudah dikenali dan game dari DivineKids dapat dimainkan semua model komputer dengan berbagai OS. Ini Benar benar mudah untuk dimainkan, semua orang tinggal men klik dan memainkannya secara langsung. Inilah DivineKids sebuah developer game pertama yang terintregrasi dengan baik.

Berkat kerja keras dan ketekunan, DivineKids mulai memasarkan namanya. Melalui majalah hingga setasiun televisi. Tahun 2008 di Indonesian Games Award, DivineKids terpilih sebagai Game Developer Indonesia Terfavorit yang paling fenomenal, sekaligus kontroversial, tentunya adalah penghargaan MURI yang menetapkan David Setiabudi sebagai Pembuat Game Pertama Indonesia. Sebuah kontroversi karena kita tahu sebelum David sudah banyak game makers yang mencoba mengembangkan gamenya sendiri. Game asli Indonesia sebenarnya buka hal yang baru. Akan tetapi, kami lebih suka menyebut DivinieKids sebagai perusahaan yang terintegrasi atau benar benar well marketed bukan individual's working. Sebuah kesatuan tepat seperti bagaimana  website newgrounds mempromosikan artisnya untuk dilirik provider game asing.

Terlepas dari polemik, Game DivineKids sudah terbukti cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Selain itu beberapa negara tetangga telah melirik game karyanya sebagai sesuatu yang patut dicoba. Dengan hal itu,  samakin banyak orang yang mengenal dan tidak hanya datang melihat DivineKids atau mereka juga ikut mendowload. Terbukti pada tahun 2013, tak kurang dari 124 tera bytes telah terdownload dari situs resmi DevineKids. Pengunduh menyangkup beberapa negara tetangga dan juga beberapa dari negara lain; seperti Australia, China, dan India.