Cerita tentang Life Entrepreneur atau Sosial Entrepreneur


Andrew Galasetti adalah orang yang bekerja menyampaikan kehidupan

Andrew Galasetti dikanal sebagau blogger, entrepreneur, dan penulis. Dia juga seorang founder sebuah blog motivasi, Lyved. Seseorang yang menginspirasi banyak orang dari berbagai umur. Di awal bisnis, dia berhasil menarik perhatian 240.000 orang dari berbagai dunia. Dia memulai semuanya dari bawah dengan segala hal yang mengikuti.

Apa itu Lyved? Lyved merupakan kebijakan yang ditemukan disetiap hidup. Lyved memiliki visi agar pembaca termotivasi. Isinya baik berupa tips serta ide- ide untuk mengevaluasi diri dan merasakan arti kehidupan. Lyved seharusnya berarti hidup dari kata lived, tetapi nama itu sudah terpakain. Andrew merubah "i" menjadi "y" karen Lived.com telah dimiliki orang lain.

Kita tidak hanya akan menemukan mengenai sosial dan pribadi tetapi segala aspek kehidupan. Lyved menyuguhkan cara- cara mencapai sebuah kesuksesan secara finansial. Dan, kesuksesan tersebut berasal dari kehidupan manusia sendiri sebagai orang yang bijaksana.

Sebagai contoh, Andrew menulis tentang bagaiman "Menjadi Gila: 5 Sukses Karir hanya Mitos", dia menerangkan bagaimana menyikapi karir secara bijaksana. Ia kemudian menerangkan bagaimana mengulang kembali setiap kesalahan hingga menjadi kesuksesan yang sebenarnya.

"Tidak memiliki gelar tidak menjamin bahwa anda akan gagal dan memiliki sebuah gelar tidak menjamin kesuksesan. Akan tetapi, ilmu pengetahuan sangatlah penting. Anda bisa belajar di kelas, dari buku anda sendiri, majalah, situs, dan yang terbaik dari semuanya anda bisa belajar dari pengalaman," ucapnya menjelaskan bagaimana kesuksesan itu.

Lyvid memiliki kelebiha lebih dari kekurangan ucapnya yakin. Lyved dapat masuk kedalam industri apapun. Dari sana pula, dia berkata bertemu banyak orang yang mengagumkan dan berbagi cerita. Bagian terkurang dari Lyvid hanya pada bagaiman mengendalikan semuanya olehnya. Dia mengaku fokus pada tulisan. Mungkin sedikit kekurangan, dia berkata semua tentang software, hosting, dan promosi menjadi yang terberat.

"Saya ingin membuatnya menjadi blog multi- author seperti Huffingtonpost.com, dan menginspirasi banyak orang."

Menjadi penulis novel digital

Pernahkan anda benar- benar merasa menelan dan mengkonsumsi semua tentang ide atau tujuan di dalam 86.400 detik kehidupan. Anda bahkan di waktu tidur melihat masa depan sebagai sesuatu yang tidak pasti. Anda masih setengah sadar terbangun dari tujuan dan ide tersebut.

To Breath Free merupakan ide dan tujuan Andrew Galasetti.

Ide yang merupakan cerita lama dari keinginan mempertahankan mimpi kakeknya. Ide yang kemudian berubah menjadi tujuan pribadi seorang cucu. Dia ingin membantu kakeknya untuk menulis dengan tanganya sendiri. Tulisan yang berasal dari masa lalu Andrew Galasetti bertujuan mengingatkan orang. Sebuah buku yang akan mengingatkan orang sebuah sajak lama "Is what I am where I am."

Dari tujuan kakeknya, dia kemudian menciptakan tujuannya sendiri, sebuah novel. Andrew ingin menjadi seorang penulisnovel digital Amerika terbaik. Mencoba menulis novel Amerika terbaik dengan sebuah cara berbeda. Dia menulis semuanya dalam bentuk eBook serta donasi.

"Saya telah menulis sebuah manuscript sebanyak 104.000 kata, yang kemudia menjadi sekitar atau kurang dari 420 halaman jika diprint kedalam standard buku. Saya telah membuat banya revisi dan bangga telah menulis sendiri dalam 104.000 kata. Tetapi saya tetap butuh pertolongan dalam pembuatan To Breath Free semakin baik sehingga saya bisa mewujudkan nyata kerja keras menjadi Novel Amerika Terbaik."

Menulis novel ketika anda tidak pernah dikenal sebagai novelist

Begitu banyak proyek indie di kickstarting.com, tetapi yang paling menarik adalah To Breathe Free. Sebuah nama yang akan menjadi besar. Banyak orang yang mencoba membuat start- up sebuah proyek dari kickstrating. Salah satunya Andrew Galasetti, yang sedang mencari donatur untuk novelnya. Dia penulis "To Breath Free" mencari donatur untuk publikasi ebooknya secara indie atau tanpa penerbit.

Buku tersebut berisi puisi karya kakeknya sebelum meninggal. Kakeknya yang juga seorang penulis gagal menyampaikan idenya untuk orang banyak. Dia menderita sakit dan harus dirumah bersama keluarganya. Hidup dijaman yang sulit, kakek Andrew tidak sempat menerbitkan karena tidak seperti jaman sekarang. Setiap orang bisa menulis dan menerbitkan karyanya.

Andrew pernah mengajukan puisi ini kepada penerbit tetapi ditolak. Dia yang seorang entrepreneur dari umut 14 tahun  tau betul bagaimana bisnis bekerja. Dia memiliki ide untuk menjadi ePublisher hingga menerbitkan bukunya sendiri. Dia yang seorang entrepreneur akan mengurusi segala hal tentang marketing dan entrepreneurship aspek.

"Banyak aspek seperti cover design, situs, marketing, ebook formating, saya bisa melakukanya sendiri. Mengedit tulisan merupakan pekerjaan yang berbeda butuh orang lain mengerjakan selanjutnya."

Banyak penulis indie mencari dana untuk karyanya dan kickstarting.com merupakan tempat yang baik. Tetapi yang terbaik, kickstarting memiliki pengguna dari berbagai umur yang tertarik bahkan sebelum buku diterbitkan. Dari sinilah, Andrew mendapatkan dana $2.000 untuk publikasi.

Belajar dari pengalaman, dia tidak ingin fokus hanya media besar untuk publikasi. Dia memilih blog, outlet kecil, serta yang terpenting pembaca. Dia tetap menggunakan dana pribadinya meski donasi telah mencapai $2.000; memastikan proyeknya berjalan. Dia juga mengaku telah mencapai lebih banyak pendukung dan 40% proyek telah selesai.