Showing posts with label Entrepreneur Sosial. Show all posts
Showing posts with label Entrepreneur Sosial. Show all posts

Cerita Ahok dari Pengusaha Lari ke Politik


Profil Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memulai bisnis politik

Bukan hal yang tabu bagi seorang pengusaha memilih berpolitik, tetapi sesuatu yang sulit melepaskan bisnis dari politik. Semua orang boleh saja berpolitik tetapi keluar dari bisnis tentu berpikir dua kali. Dia, Basuki Tjahaja Purnama, atau dikenal dengan Ahok lahir dari keluarga yang dekat dengan usaha. Ia merupakan putra pertama dari Alm. Indra Tjahaja Purnama (Zhong Kim Nam) dan Buniarti Ningsing (Bun Nen Caw). Dan, kakak dari tiga orang adik, dr. Basuri Tjahaja Purnama, M.Gizi.Sp.GK. (kemudian meneruskan Ahok menjadi Bupati di Kabupaten Belitung Timur), Fifi Lety, S.H., L.L.M. (praktisi hukum), dan Harry Basuki, M.B.A. (praktisi dan konsultan bidang pariwisata dan perhotelan).

Keluarganya merupakan keturunan Tionghoa- Indonesia dari suku Hakka (Kejia). Ahok menjalani masa kecil di Desa Gantung, Belitung Timur, hingga menamatkan pendidikan sekolah menengah tingkat pertama. Setamatnya dari SMP, Ahok memutuskan untuk meneruskan pendidikannya di Jakarta dengan pertimbangan kesempatan, hingga lulus dair jenjang kuliah di Universitas Trisakti, jurusan Teknik Geologi. Kembali ke Belitung, Ahok memutuskan  menjadi seorang entrepreneur dengan mendirikan usahanya sendiri untuk memajukan masyarakat melalui CV. Panda. Sebuah perusahaan yang menjadi kontraktor bagi PT. Timah dalam pengolahan sumber daya Belitung Timur. Dua tahun kemudian, Ahok melanjutkan kuliah S-2 mengambil jurusan Menejemen Keuangan di Prasetiya Mulya Jakarta. Mendapat gelar S-2, Ahok bekerja di PT. Simaxindo Primadaya di Jakarta bukanya meneruskan berbisnis.


PT. Simaxindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pembanguan pembangkit listrik. Ia menjabat sebagai staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek. Di tahun 1992, Ahok mendirikan perusahaannya sendiri dengan nama PT Nurindra Ekapersada yang kelak membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada tahun 1995. PT. Nurindra Ekspersada bergerak di bidang penambangan, pemrosesan, dan pengepakan pasir silica. Pasir yang dihasilkan oleh perusahaan akan diproses, baik dicuci, dikeringakan dan dipak sesuai berbagai bentuk. Perusahaan tersebut ada di gunung Nayo, Desa Air Kelik, Kelapa Kampit, Province Bangka Belitung, Indonesia.

Pada tahun 1995, Ahok memutuskan untuk keluar dari PT. Simaxindo Primadaya. Dia fokus dengan perusahaan serta pabrik barunya. Pabrik yang menghasilkan setidaknya 200 tons hingga 2.000 tons, serta membangun sebuah pabrik pengolahan baru untuk pasir kuarsa di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur. Dari sini pula, bisa dibilang, Ahok berjasa dengan tumbuhnya kawasan industri Belitung terutama di wilayah pabrikannya. Wilayah tersebut kemudian dikenal dengan Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).

Akhir 2004, perusahaan Korea tertarik membangun Tin Smelter (pelabuhan timah) di KIAK. Dia tertarik dengan konsep yang ditawarkan. Perusahaan siap untuk pembuatan pergudangan lengkap pelabuhan. Di tahun 2004, Ahok justru banting stir menjadi Politisi daripada pengusaha. Dia bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru serta resmi mecalonkan diri sebagai anggota legislatif. Di 2005, Ahok memilih menjadi bupati Belitung Timur berpasangan dengan Kahirul Effendi untuk Partai Nasional Banteng Kemerdekaan. Dia menang, tetapi memilih berhenti, di tahun 2005 resmi mencalonkan diri sebagai gubernur di Bangka Belitung.

Meski kalah, Ahok mendapatkan sorotan dengan masa jabatan yang pendek sebagai bupati. Dia dikenal sebagai orang yang berusaha keras baik secara usaha dan pengabdian. Dia memilih merakyat untuk masuk mencari kebutuhan apa yang diperlukan. Ahok juga mendapatkan dukungan dari Alm. K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur berkata "Ahok sudah melaksanakan program terbaik ketika memimpin Kabupaten Belitung Timur dengan membebaskan biaya kesehatan kepada seluruh warganya".

Kalah dari Eko Maulana Ali, dia tidak gentar justru semakin bersemangat. Dia memang gagal menjadi seorang gubernur tetapi melalui pengalamannya maju ke DKI 2. Ya, Basuki Tjahaja Purnama maju sebagai calon wakil gubernur dengan Joko Widodo mantan walikota Solo yang dikenal juga merakyat. Mereka mengusung konsep Jakarta Baru. Dan, hasilnya, keduanya menang meski tipis di DKI Jakarta sebagai gubernur dan wakil gubernur. Ahok berprinsip kuat untuk menggunakan kekuasaan guna membantu rakyat karena rakyat di posisi sangat lemah.

Hashim Djojohadikusumo Investasi Cerdas di Indonesia


Profil Hashim Djojohadikusumo adik Prabowo Subianto

Mungkin bagi yang belum tau, dia adalah salah satu pengusaha sukses di bidang tambang serta menduduki ranking orang terkaya ke 39 di Indonasia. Dia, Hashim Djojohadikusumo, merupakan cucu dari pendiri bank BNI Margono Djojohadikusumo, salah satu anak dari begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo dan juga adik kandung Prabowo Subianto. Lahir pada 1 Januari 1970, Hashim lebih banyak menghabiskan masa pendidikannya di luar negeri. Dia bersekolah SD di Jakarta hingga seterusnya belajar di luar negeri.

Lulus dari Pmonona College, Claremont University, mengambil jurusan ilmu Politik dan Ekonomi. Hashim menunjukan bakat yang condong menurun dari ayahnya. Dia memiliki bakat ekonomi yang mumpuni terbukti dengan sukses berbisnis serta menjadi analisis keuangan. Dari sini, Indo Consult, ia bergerak mengakuisisi beberapa perusahaan besar, perusahaan PT. Semen Cibinong melalui PT. Tirta Mas. Dia juga berhasil masuk dalam kepemilikan saham Bank Niaga dan Bank Kredit Asia.

Sekita tahun 1998, ketika terjadi krisis moneter, bisnis yang dibangunya mengalami surut bahkan bangkrut. Dia memilih pergi ke Inggris dengan harapan membangun bisnisnya kembali. Terbukti, dia mampu menghasilkan 1,9 triliun dari bisnisnya di Inggris guna membantu bisnis kakaknya di Indonesia. Ia membantu perusahaan kertas Kiani Kertas dari kebangkrutan. Dia kini memiliki perusahaan milik Prabowo tersebut dan secara otomatis masuk ke bisnis di Indonesia.

Dari bisnis milik kakaknya, Hashim mulai melirik bisnis hulu migas terutama batu bara dan migas melalui Comexindo International. Hashim memilih daerah Aceh hingga Papua, membuka lahan seluas 97 hektar yang kemudian mendorong bisnis lainnya. Dia memiliki lahan dari Aceh ke Papua hingga seluas 3 hektar untuk konsesi hutan, batu bara dan migas. Menurut laporan Forbes dari usahnya, Hashim Djojohadikusumo memiliki kekayaan mencapai US$850 juta atau Rp.8,5 triliun.

Di sosial, ia terkenal banyak membantu anak- anak kurang mampu di Indonesia melalui Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Ayah dari Aryo, Sara dan Indra ini juga ikut membantuk Kakanya di kepartaian serta pengembangan konsesi binatang. Dia ditunjuk oleh gubernur DKI Jakarta, Jokowi, sebagai pengelola kebun binatang Ragunan. Ia dinilai memiliki kecintaan akan binatang serta tekat mendayakan Ragunan mengalahkan kebun binatang Singapura; baik dari kesahatan hewan serta saran prasarana. Ini bukan hanya tentang uang tetapi mutu ujar Jokowi dengan masuknya Hashim di Ragunan.

Cerita Djarum, sebuah Bisnis Kecil dri Kudus


Profil Robert Budi Hartono, pengusaha rokok yang cinta olah raga badminton

Lahir di Kudus, Semarang pada tanggal 18 April 1941, Robert Budi Hartono atau memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong merupakan anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum Oie Wie Gwan. Selain Djarum, bersama kakaknya, Michael Bambang Hartono, memiliki saham lima puluh persen untk Bank BCA. Selain itu, mereka juga memiliki 65.000 hektar perkebunan sawit di Kalimantan. 

Semuanya berawal dari Djarum, bisnis Robert dimulai dengan memegang PT. Djarum tapi dia bukanlah tipe orang yang mudah puas. Djarum hanya merupakan batu loncatan baginya untuk lebih lagi. PT. Djarum dimulai dari sebuah perusahaan ayahnya, dari usaha kecil bernama Djarum Gramaphon. Dia dan kakaknya mendapatkan perusahaan tersebut dengan keadaan pabrik yang baru saja terbakar dan tidak stabil keuangan. Namun, mereka yang menyulap semuanya hingga nama Djarum disematkan.

Djarum memiliki pangsa pasar luas hingga di Amerika. Di Indonesia sendiri, PT. Djarum diperkirakan memproduksi 48 milyar per- tahun atau 20% rokok di pasaran. Pertumbuhan seperti ini membuat perusahaan mudah melakukan ekspansi bisnis. Djarum yang sebelumnya fokus untuk rokok masuk ke bisnis keuangan BCA. Tepatnya tahun 2008, kedua bersaudara tersebut membeli saham BCA hingga 51 persen yang berarti saham mayoritas. PT. Bank Central Asia menurut Bank Indonesia memiliki aset sebesar 1,3 triliyun. Lainnya, Djarum masuk ke bisnis properti, Grand Indonesia sedangkan elektronik melalui merek Polytron.

Sektor lainnya, Group Djarum memilih dunia Internet dengan memulai bisnis online. Malalui Global Digital Prima Venture, Rebert dan kakakanya melalui Kaskus mencoba menjajaki kerja sama. Ada sedikit kontrofersi, apakah Kaskus dibeli Djarum, tetapi Ken Dean Lawadinata salaku CEO menolak sebutan akuisisi. Di pihak lain, founder Kaskus, Andrew Darwis mengaku hanya berbagi pertnership dengan keuntungan share knowledge dan funding. 

Robert Budi Hartono sangat menyukai olah raga terutama bulu tangkis. Ia memulai dari sekedar hobi hingga perkumpulan bulutangkis (PB) Djarum terbentuk 1969. Di lapangan melinting kretek, Robert menemukan talenta dari seorang Liem Swie King. Dia benar- benar mampu melihat sesuatu dari anak tersebut hingga dikenal sebagai "King Smash".

Mengembangkan Usaha Berbasis Masyarakat


Bisnis UKM ala Si Horta menghasilkan uang dan amalan untuk Gigin Mardiansyah

Bukanlah mudah bagi Gigin Mardiansyah menjadi sukses seperti sekarang. Dia mengawali usaha dengan pandangan sinis. Si Horta, boneka karyanya tidak terlihat memberikan nilai jual, tetapi lambat laun orang mulai mengerti nilai produknya. Ya, mereka mengerti bahwa Si Horta buatan Gigin bukan hanya masalah mainan tetapi edukasi. Itu termasuk pendidikan dan tidak hanya tentang bersenang- senang.

Melalui Cv. D'Create, Gigin berhasil meraup omzet Rp. 50- Rp 100 juta per- bulan. Ini bukan tentang bisnis sepenuhnya ketika kami mencari tau mengenai Si Horta. Gigin memilih Si Horta sebagai usaha kerakyatan, bukan tentang uang Rp50 juta semata. Dia memilih orang kampung buka cuma teman kuliahnya. Ia membuat sebuah kampung di Kampung Telahoni, Kecamatan Ciomas sebagai basis produksi perusahaanya. Lebih lanjut, Gigin Mardiansyah memberikan pelatihan hingga bahan baku.

"Saya mengajak semua orang kampung, seperti para pemuda dan para ibu rumah tangga untuk memiliki pekerjaan sebagai pembuat boneka Horta,"ucapnya mengenang  di tahun 2007. Mereka warga bekerja biasa dari pagi hingga sore, sedangkan untuk sore dan malam warga mengerjakan Si Horta sebagai sambilan. Bisnisnya bukan untuk mengeksploitasi tetapi memberikan mereka extra uang. Mereka bisa mengerjakan Si Horta sebagai sambilan. Ini cukup mudah jika kita amati.

Setiap warga akan mendapatkan bahan dari Gigin. Mereka bisa mengerjakan dengan cara apa saja seperti bergantiang dengan keluarga lain. Untuk bentuk, Gigin bahkan memberikan kemudahan untuk mereka berkreasi. Mereka bisa memilih bentuk kura- kura, panda, babi atau lainnya. Setelah selesai, Gigin akan menampung hasilnya dengan harga Rp.1000 sampai Rp, 1500 per- boneka. Dia kemudian menjual Si Horta dengan harga sekitar Rp. 10.000- 25.000 tegantung model, kerumitan, dan ukuran. 

Didin berhasil untuk merubah wajah kampung Telahoni hingga tingkat pengangguran rendah. Dari Si Horta juga warga kampung Telahoni tau bagaiman limbah dapat didaur ulang. Gigin tidak hanya sukses menjadi entrepreneur tetapi sekaligus entrepreneur sosial.

Kegiatan Sosial Hary Tanoesoedibjo dan Bisnisnya



Profil Hary Tanoesoedibjo Si Raja Multimedia

Lahir di Surabaya 26 September 1965, Hary Tanoesoedibjo memulai berbisnis dengan matang dan terencana. Mengambil gelar Master of Business Administration di Carleton University, Hary masuk kedalam bisnis multimedia, dan kala itu PT. Bimantara Citra Tbk menjadi sesarannya. Perusahaan yang didirikan oleh mantan Presiden Bambang Trihatmojo merupakan langkah besarnya masuk ke bisnis televisi. Ini tidak salah dengan Bhakti Investama, ia mangakuisisi PT. Bimantara Citra untuk menjadi pemilik jaringan TV swasta.

Hary membuat gerakan capat menyelamatkan PT. Bimantara Citra yang saat itu menderitak kerugian hingga hampir bangkrut. Kami menyebutnya sebagai intuisi bisnis dan didukung timing yang tepat. Tidak semuanya mudah, dia melalui Bhakti Investama merupakan perusahaan finansial harus masuk sebagai pemilik beberapa saham Bimantara Citra harus meyakinkan akuisi. Alhasil, Bhakti Investama memiliki saham terbanyak dan mengakuisi Bimantara Citra kemudian sekarang dikenal sebagai Global Medicom. Dan, secara tidak langsung mengangkat Hary Tanoesoedibjo menjadi presiden direktur dan pamegang mayoritas saham milik Global Mediacom. 

Mengusung ambisinya untuk menjadi jawara media, PT. Bimantara Citra merubah nama perusahaannya menjadi Global Mediacom, dan menjadi perusahaan multimedia. Secara resmianya, Global Mediacom telah membawahi beberapa stasiun televisi seperti RCTI, Global TV, serta TPI (sekarang benama MNCTV). Global Mediacom dibawah tangan Hary membentangkan proyek bisnisnya menembus layar televisi.

Pada 2005, perusahaan ini mendirikan beberapa usaha baru seperti Radio Dangdut TPI (sekarang Radio Dangdut Indonesia), Global Radio (Radio ARH), dan Women Radion (sekarang bernama V Radio). Lainnya, Global Mediacom juga menjadi pemilik majalah TRUST (Sindo Weekly), Tabloid Genie, Ralita, Gennie, dan Kiddy. Yang terkahir, perusahaan ini mulai masuk ranah dunia maya dengan Okezone.com

Di sosial, Hary aktif sebagai bendahara Komite Olahraga Nasioanal Indonesia (KONI). Ia berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar hingga menjadi dosen tamu. Di awal 2013, Hary membentuk Perindo sebagai wadah sosialnya. Apa itu Perindo? kami mencoba mencari tau. Di situs resminya, Perindo menyebut dirinya sabagai persatuan indonesia. Sebuah gerakan untuk menyatukan orang- orang untuk kemajuan bangsa. Gerakannya tidak hanya terfokus mengenai membangun infrastruktur, Perindo juga akan memberikan kredit ringan bagi petani.

Hary mengatakan sudah dari awal sebagai entrepreneur, dan menjadi tanggung jawabnya untuk konsisten. Ya, dia selalu disiplin terbukti salain menjadi direktur dari perusahaan multinasional, dia masih sempat menjalankan aktifitas sosial. "Saya dari dulu ingin menjadi entrepreneur, dan untuk tujuan tersebut dibutuhkan fokus dan disiplin" ujarnya. Kami mengutip bahwa kunci kesuksesannya barawal dari fokus. Kita harus tetap disiplin dan jangan pernah menyerah. Apakah anda juga begitu?

Blogging, Webdesign, dan Photography Tutorial 9

 
David Lagget bekerja sebagai blogger, webdesign, dan developer 

Apa yang membuat blogging menyenangkan? ya, orang bisa  menjadi dirinya sendiri. menulis hingga mencari uang. Mereka self entrepreneur, tidak membuat bisnis dengan orang lain, bahkan mempekerjakan orang lain. David Lagget menciptkan Tutorial9 dari bawah hingga mendapat 9000 pelanggan Feed dalam waktu 6 bulan. Dia melalui Tutorial9 menjadi self employment dengan sedikit bantuan Adsense.

David Lagget merupakan self entrepreneur mengerjakan semua bisnisnya sendiri. Blognya, Tutorial9.net merupakan blog yang diciptakan untuk webdesign. Dan, perlu diketahui HTML merupakan bagian dari hidupnya. David sejak berumur 10 tahun mempelajari HTML code secara otodidak. Design merupakan passionnya, dan juga sumber pendapatannya.

Tutorial9 adalah blog mengenai webdesign dan dikembangkan sendiri oleh David Lagget. Disini setiap pengunjung akan mendapatkan tutorial yang berhubungan webdesign. Ini meliputi bagaimana menggunakan Photoshop pemula hingga profesional.

Tutorial9 berkembang tidak hanya mengenai Photoshop secara khusus, tatapi hingga mengenai bagaimana membangun sebuah website secara personal, photography, hingga emoticon. David meluncurkan Tutorial9 untuk menjadi sumber tutorial global. Dia meluncurkan blognya pada Mei 2009, dan dalam 6 bulan Tutorial9.net telah menjadi blog favorit. Ia pun kemudian mulai menjual blognya sebagai sumber pendapatan.

Pada suatu saat Tutorial9 telah mencapai angka 10.000 untuk pelanggan. Dari sini juga, David dapat berkenalan dengan banyak orang terkenal dibalik webdesign dan bisnis internet. Dia mengaku menikmati tiap aktifitas sosialnya hingga menjadikan sebagai pekerjaan. Dengan Adsense, Tutotial9 memberikan uang lebih dari cukup untuk seorang pemuda 20 tahun.

"Itu membutuhkan kerja keras, cara yang unik, dan berusaha menjadi berguna untuk setiap orang. Untuk Tutorial9, itu berarti bekerja lebih dari 100 jam per- minggu. Saya berusaha membuat kontent yang berguna bagi pembaca, memberikan sumber gratis yang sangat berguna untuk pembaca, hingga mengeluarkan ribuan dollar untuk menyewa kontributor," ucapnya mengenai awal Tutorial9.

David bercerita untuk mendapatkan uang dari blognya, dia juga bekerja keras karena semua tidak mudah. Sebut saja Adsense, cara tersebut memberikan sedikit tetapi cukup untuknya sebagai pendapatan. Dia lebih memilih untuk iklan langsung di BuySellsAds.com atau menggunakan affiliate marketing seperti Amazon.

Apa yang dia lakukan hari- hari terakhir? sejujurnya, David memiliki ide yang banyak mengenai bisnis onlie. Dia mengadakan sebuah lomba di Tutorial9. Lomba tersebut dia sebut the Gift of Knowledge Gateway. Orang akan mengirim artikel untuk mendapatkan hadiah. Lainnya, Tutorial9 akan menyumbangkan $900 untuk Save the Children. Tujuannya adalah mengirim $5.000 untuk donasi dan merupakan jalan panjang. Dia berpikir jika saja untuk tiap pengunjung memberi $30 maka hal itu akan cepat terjadi.

Sang Pahlawan Musik Hip- Hop Dunia


Profil Rusell Simmons,Orang yang berjasa akan berkembangnya musik Hip- Hop

Lahir sebagai anak dari kelas menangah di 1957, Russell Simmons tumbuh di Queens, New York dengan segala kekerasan hidup. Dia pernah hidup dalam bayangan premanisme, akan tetapi memilih fokus di musik rap. Dia menjadi orang yang menyukai ritme, dan bit seterusnya ketimbang premanisme. Dia adalah seorang panyanyi, pencipta lagu dan promotor. Ia seorang entrepreneur di dunia musik yang berpengaruh besar.

Di awali sabagai promotor, Russell membantu banyak artis luar kota untuk masuk dunia musik di New York. Dan, tidak semuanya menghasilkan dari bisnis tersebut. Hip- Hop mulai terkenal kerena kerja kerasnya sebagai pebisnis dari sebuah grup Run- DMC. Dengan "Rapper's Delight", Run- DMC memulai fenomena rap dan hip- hop di Afrika Amerika. CNN mulai melirik sisi lain dari dunia orang kulit hitam dan menyebut itu untuk hip- hop.

Mereka, CNN masih dengan medinya menyebut Run- DMC menjadi fenomena Amerika ketika tetap menjadi dirinya sendiri. Mereka, Run- DMC memulai kehidupan Afrika Amerika yang jauh dari upaya meniru orang kulit putih. Run- DMC menyebut dirinya "keep it real" untuk berita CNN. Musik tersebut mulai bergerak dari sekedar musik jalanan hingga ke komplek- komplek.

Russell dan Rick Rubin mendirikan Def Jam sebagai label untuk musik hip- hop sebagai media promosi artis. Mereka berdua memulai membuat kaset untuk memasuki pasar Amerika. Beberapa artis sukses telah sukses mereka naikan namanya. Kita sebut saja Public Enemy, Kurtis Blow, Slick Rick, dan LL Cool J. Hip-hop berhasil menjual secara besar- besaran. Di sisi lain, orang kulit putih mulai tertarik kehidupan urban Afrika Amerika dan menyebutnya menarik. Jika orang tua kuli putih bertanya kenapa anaknya meniru "orang hitam"; Mereka menyebut dirinya keren karena Russell Simmons.

Seterusnya, Russell berdiri di tengah tumbuhnya musik Hip- hop dengan lebel Def Jam serta uang yang berlimpah. Dia membuat setiap usahanya dan Def Jam menjadi aliran uang yang mengalir deras beserta tumbuhnya budaya Afrika Amerika. Dia juga mengembangkan sebuah brand pakaian yang menunjukan bagaiman seorang penggemar Hip- hop seharusnya. Ya, pakaian yang menggambarkan kehidupan urban Afrika Amerika dengan jaket, topi, dan jersey. Melalui merek Path Farm, bisnis ini tumbuh menjadi bisnis $140 juta. Di 1985, Russell meneken kontrak dengan CBS untuk jaringan labelnya sebanyak $600.000 bersamaan dengan Path Farm yang samakin digemari.

Empat tahun kemudian, Universal membeli Def Jam untuk $120 juta. Dan ketika itu, Russell Simmons berhasil menarik budaya orang Afrika Amerika menjadi budaya Amerika. Seperti sebuah mimpi, tetapi musik bersifat universal merubah semuanya. Dia merubah budaya menjadi kekayaan tanpa merubah maknanya. Puluhan artis berkulit hitam berhasil masuk menjadi penyanyi top. Mereka mendapat kekayaan serta merubah pendapat Amerika kebanyakan. 

"Kenyataanya adalah setiap orang tidak terlihat seperti Bill Cosby, dan ketika perlu mendengar kenyataan, melihat kenyataan, semuanya untuk memberikan pengetahuan kemana kita melangkah, dan apa masalah kita," Russell Simmons tentang perbedaan antara Afrika Amerika dan Amerika.  

Kisah sukses raja multimedia India


Profil Subhash Chandra Goyal raja televisi India

Subhash Chandra Goyal memulai dari bisnis jual- beli beras di daerah Hishar, Haryana. Dia kemudian lahir kembali sebagai media baron. Bisnis lainnya meliputi kargo, taman hiburan, lotre, dan sinema multiplek. Dia juga founder dari zeetv.com. Di November 2009, dia mengambil alih menejeman dari Daily News and Analysis (DNA). Ini merupakan majalah terbaik ke 8 berbahasa Inggris dan merupakan salah satu majalah yang tumbuh pesat. Dia kemudian dianugrahi Emmy award di tahun 2011.

Awal perjalanan karir

Subhash Chandar lahir dari pasangan Nandkishore Goenka dan Tara Devi Geonka, 30 November 1950, di Adampur Madi. Dia dikenal Subhash Chandra, ketika memutuskan menghilangkan nama belakangnya ketika perubahan politik besar di India. Dia anak laki- laki tertua dari 7 bersaudara. Kenyataan hidup di India membuatnya memikul tanggung jawab bagi adik- adik perempuannya.

Dia dikenal dekat dengan dunia bisnis semenjak kecil. Dia yang pernah bersekolah di sekolah umum di Adampur Madi, memilih pindah mengikuti kakeknya berbisnis. Dia pindah ke CAV School di Hissar, dari sanalah, Jagannath Goenka, kakeknya menjadi guru besar hidupnya. Kakeknya mencontohkan cara bisnis keluarga bisa bertahan dan berjalan sampai saat itu.

Dia mempelajari tiga hal penting dari kakeknya. Ia tak bolah menyimpan rasa takut, selalu bertanggung jawab, serta tidak boleh lari dari sebuah kebenaran. Dia juga tidak diperbolehkan melanggar komitmen walau dimulut. Kakeknya merupakan sumber inspirasi hidup. "Jagannath Goenka University," ucap Chandra.

Kakeknya yang memiliki bisnis disekitar rumahnya mulai mengajak Chandra kecil berbisnis. Dari bisnisnya jual beli gabah, Chandra diharuskan mengikuti tiap petunjuk. Setiap hari Chandra harus ikut membantu mencatat dan menagih uang jual beli gabah. Dia setelah pulang sekolah harus membantu menulis puluhan nama klien serta buku keuangan. Itu adalah pelajaran paling pertama mengenai bisnis bagaimana mencatat dan menulis.

Jagannath berharap Chandra mampu menganalisa orang lain. Dia mengajarkan cucunya mengobservasi guna mencari tau motif orang lain. Ia harus tau dari bagaimana gerak- gerik mereka hingga menghasilkan sesuatu. Dia memerintahkan Chandra untuk menagih uang, sebuah pembelajaran nyali juga. Ini merupakan pelajaran yang paling berharga bagi kehidupan bisnis di masa mendatang.

Bisnis bangkrut 

Subhash Chandra memiliki bekal bisnis, tetapi memilih bermimpi sebagai seorang enginering. Ia pun segera mengambil kuliah jurusan mesin. Tapi, apa mau dikata, usaha keluarganya harus berubah menjadi bencana. Itu membawanya berpikir kembali mengenai kuliahnya dan cita- citanya. Bisnis miliki keluarga mengalami beberapa kali jatuh bangun sepanjang tahun 1967. Karena salah menejemen, perusahaan keluarganya akhirny bangkrut total dan berhenti berbisnis kapas.

The Adarsh Cotton Gining dan Oil Industry baru saja memulai jalanya harus jatuh ditahun pertama. Kegagalan strat- up membuat keluarga menderita kerugian besar tanpa uang kembali. Kakek Chandra, Jagannath dan partnernya,  Inder Prashad memutuskan berhenti berbisnis bersama. Meski, perusahaan masih memiliki aset 600.000 rupe, mereka memilih membagi adil ditambah 50.000 sebagai tambahan nilai.

Bukan yang terburuk, tetapi mereka masih memiliki hutang yang belum dibayar. Chandra memutuskan bergabung kembali, ia tidak lagi mengeluarkan uang untuk kuliah. Dia tidak pernah tunduk pada nasib buruk. Di 1979, Ia berhasil mengembalikan kejayaan perusahaan keluarga, merubah nama bisnisnya menjadi Essel Group.

Lahir dari kebangkrutan, itu bukanlah hal mudah baginya sebagai anak 17 tahun. Dia terdesak mencari jalan membangun kembali bisnis tanpa investasi apapun. Ia akhirnya menemukan Food Corporation of India (FCI), bekerja sebagai menejer di 1968-1969. Dari sini pula, masa balik baginya masuk ke korporasi lebih besar. Dia mengumpulkan daya upaya mengembalikan bisnisnya di bawah naungan Essel Group.

Dunia entertainment

Subhash Chandra meluncurkan Zee Telefilms Limited di Oktober 1992. Dia adalah orang pertama di India yang melihat peluang besar televisi satelit. Kala itu, pertelivisian dikuasai oleh Doordarshan, perusahaan pengendali siaran televisi. Itu karena Subhash banyak perusahaan lain masuk ke industri entertainment. Mereka mengikuti langkah ZeeTv sebagai pelopor televisi satelit.

Di 1995, ia membangun Siticable sistem setelah meluncurkan Zee Tv. Siti Cable merupakan Multi System Operation terbesar di India. Perusahaan fokus pengembangan jaringan tv kabel, broadband internet, serta televisis lokal. Jika dihitung, Chandra menguasai tv satelit melalui Zee Tv, kemudian jaringan tv kabel dari SITI Cable.

Tahun 1995, Zee Telefilms Limitid, yang kemudian berubah Zee Entertainment Enterprise, meluncurkan dua channel baru yaitu Zee News dan Zee Cinema. Chandra sebagai direktur utama memutuskan melakukan joint venture dengan  News Corp. Di 2000, ia membawa Zee Tv sebagai tv kabel serta tv internet pertama di India. Di 2003, Zee Tv resmi beroperasi melalui Direct to Home servis.

Zee Entertainment Enterprises menjelma menjadi perusahaan entertainment terbesar ke dua di India. Memiliki kantor di Mumbai, Maharashtra, Zee Entertainment memiliki lebih dari 670+ juta pengguna dari 168 negara. Ini mengukuhkan Subhash Chandra Gaol sebagai 'raja' multimedia di India.   

Goris Mustaqim, Kuliah Langsung Bisnis

Bisnis berbasis kebudayaan ala Goris Mustaqin

Lulus dari Institusi Teknologi Bandung, Goris Mustaqim memilih menjadi entrepreneur bukannya mencari pakerjaan. Dia orang yang berbeda dari orang kebanyakan, saat itu, ia membangun perusahaannya sendiri. Dia juga aktif di paguyuban sosial di Garut. Dia melalui Asgar Muda paguyuban sosial mengembangkan kota Garut yang indah, dan melalui PT. Resultan Nusantara go International

"Saya tidak pernah melamar pekerjaan" ujarnya.

Banyak hal yang ia dapat dari daerahnya Garut. Dia belajar bahwa kota tersebut memiliki kekayaan alam yanga besar. Diantaranya tanaman akar wangi yang hanya tumbuh di Garut bukan di wilayah Indonesia lainnya. Melalui tumbuhan itu, Goris mencoba menciptakan kemandirian melalui minyaknya yang dikenal "minya akar wangi".

Minyak akar wangi yang memiliki fungsi sabagai pengikat parfum agar tetap harum. Di dunia hanya tiga negara yang memiliki akar ini ucapnya yaitu Tahiti, Borbone, dan Indonesia dengan Garut nya. Disamping minyaknya, akar tersebut juga bisa digunakan untuk kerajinan tangan eksotik sehingga nilai ekonomisnya selalu ada.

Penduduk tidak hanya menyerap minyaknya tetapi juga menganyam akarnya. Dari akar wangi, penduduk mampu membuat hiasan dinding, hiasan natal, tas, hingga sajadah. Bisnis tumbuh baik di Garut sebagai satu bisnis lokal. Asgar Muda dan Goris mendukung, mengembangkan, dan memberdayakan penduduk untuk selalu berinovasi. Mereka juga memperhatikan hal kecil seperti bagaimana bisnis ini terus berjalan, walau harga bahan bakar kian mahal.

Asgar Muda bekerja sama dengan IPB mengembangkan geothermal. Ini juga termasuk menyangkut minyak akar wangi yang membutuhkan proses pemasakan, pengganti minyak tanah dan gas yang langka. Goris dan Asgar Muda ingin mempertahankan akar wangi tersebut menjadi sumber perekonomian dan budaya dengan geothermal. Goris ingin Garut dikenal melalui akar wangi dari situ juga penduduk mendapatkan pendapatan tetap. Mereka, para penduduk bisa membuat kerajinan tangan atau menjual minyaknya.

Membangun perusahaan sendiri

Pada awal 2007, dia mendirikan sebuah perusahaan bersama teman- temannya dari Bandung. Dia mendirikan perusahaan PT. Resultan Nusantara melalui join venture. PT. Resultan Nusantara merupakan perusahaan fokus megembangan RFID/SmartCard untuk berbagai hal. Produknya terutama digunakan untuk mengembangkan absensi elektronik, akses kontrol, smart parking, dan payment untuk Indonesia. Meskipun baru dua tahun beridir, PT Resultan Nusantara telah menghasilkan $500 juta dan memiliki cabang di beberapa daerah.

"Saya bergaul dengan siapa saja. Saya bergaul dengan tukang gorengan, satpam, menteri, dirut BUMN. Bergaul dengan siapa saja. Jadi punya jaringan dan network yang bagus," katanya memberi tips suksesnya.

Pria kelahiran 14 Maret dan berumur 24 tahun, mampu mengambil perhatian pebisnis Indonesia. Dia mulai dikenal sebagai sosial entrepreneur, bukan seorang eksekutif perusahaan IT. Mengikuti gerakannya, tak ayal, dia kemudian terkenal hingga negeri paman Sam. Dia pernah ikut dalam Presidential Summit Entrepreneurship 2010 sebagai yang termuda bisa go Internasional menemui orang nomor satu Amerika. Dia diundang untuk bertemu president Barack Obama secara langsung.

Aktivitasnya menjalankan PT. Resultan Nusantara bersama temannya alumni ITB serta organisasi Asgar Muda, membuatnya bolak- balik Jakarta- Garut. Bukan hal yang gampang, untungnya dia sudah sukses di usia yang sangat muda. Dia ikut mencari investor untuk akar wangi, serta menjalankan bisnis IT. Tidak sampai disitu bisnis terbarunya adalah koperasi BMT. Lagi- lagi, pria ini lebih menyenangi bisnis sosial selain bisnis serius.

"Yang penting kreatif. Itu yang kita jual. Lalu saya akan tawarkan ke orang- orang yang saya kenal sampai ada yang tertarik menjadi investor."

Cerita tentang Life Entrepreneur atau Sosial Entrepreneur


Andrew Galasetti adalah orang yang bekerja menyampaikan kehidupan

Andrew Galasetti dikanal sebagau blogger, entrepreneur, dan penulis. Dia juga seorang founder sebuah blog motivasi, Lyved. Seseorang yang menginspirasi banyak orang dari berbagai umur. Di awal bisnis, dia berhasil menarik perhatian 240.000 orang dari berbagai dunia. Dia memulai semuanya dari bawah dengan segala hal yang mengikuti.

Apa itu Lyved? Lyved merupakan kebijakan yang ditemukan disetiap hidup. Lyved memiliki visi agar pembaca termotivasi. Isinya baik berupa tips serta ide- ide untuk mengevaluasi diri dan merasakan arti kehidupan. Lyved seharusnya berarti hidup dari kata lived, tetapi nama itu sudah terpakain. Andrew merubah "i" menjadi "y" karen Lived.com telah dimiliki orang lain.

Kita tidak hanya akan menemukan mengenai sosial dan pribadi tetapi segala aspek kehidupan. Lyved menyuguhkan cara- cara mencapai sebuah kesuksesan secara finansial. Dan, kesuksesan tersebut berasal dari kehidupan manusia sendiri sebagai orang yang bijaksana.

Sebagai contoh, Andrew menulis tentang bagaiman "Menjadi Gila: 5 Sukses Karir hanya Mitos", dia menerangkan bagaimana menyikapi karir secara bijaksana. Ia kemudian menerangkan bagaimana mengulang kembali setiap kesalahan hingga menjadi kesuksesan yang sebenarnya.

"Tidak memiliki gelar tidak menjamin bahwa anda akan gagal dan memiliki sebuah gelar tidak menjamin kesuksesan. Akan tetapi, ilmu pengetahuan sangatlah penting. Anda bisa belajar di kelas, dari buku anda sendiri, majalah, situs, dan yang terbaik dari semuanya anda bisa belajar dari pengalaman," ucapnya menjelaskan bagaimana kesuksesan itu.

Lyvid memiliki kelebiha lebih dari kekurangan ucapnya yakin. Lyved dapat masuk kedalam industri apapun. Dari sana pula, dia berkata bertemu banyak orang yang mengagumkan dan berbagi cerita. Bagian terkurang dari Lyvid hanya pada bagaiman mengendalikan semuanya olehnya. Dia mengaku fokus pada tulisan. Mungkin sedikit kekurangan, dia berkata semua tentang software, hosting, dan promosi menjadi yang terberat.

"Saya ingin membuatnya menjadi blog multi- author seperti Huffingtonpost.com, dan menginspirasi banyak orang."

Menjadi penulis novel digital

Pernahkan anda benar- benar merasa menelan dan mengkonsumsi semua tentang ide atau tujuan di dalam 86.400 detik kehidupan. Anda bahkan di waktu tidur melihat masa depan sebagai sesuatu yang tidak pasti. Anda masih setengah sadar terbangun dari tujuan dan ide tersebut.

To Breath Free merupakan ide dan tujuan Andrew Galasetti.

Ide yang merupakan cerita lama dari keinginan mempertahankan mimpi kakeknya. Ide yang kemudian berubah menjadi tujuan pribadi seorang cucu. Dia ingin membantu kakeknya untuk menulis dengan tanganya sendiri. Tulisan yang berasal dari masa lalu Andrew Galasetti bertujuan mengingatkan orang. Sebuah buku yang akan mengingatkan orang sebuah sajak lama "Is what I am where I am."

Dari tujuan kakeknya, dia kemudian menciptakan tujuannya sendiri, sebuah novel. Andrew ingin menjadi seorang penulisnovel digital Amerika terbaik. Mencoba menulis novel Amerika terbaik dengan sebuah cara berbeda. Dia menulis semuanya dalam bentuk eBook serta donasi.

"Saya telah menulis sebuah manuscript sebanyak 104.000 kata, yang kemudia menjadi sekitar atau kurang dari 420 halaman jika diprint kedalam standard buku. Saya telah membuat banya revisi dan bangga telah menulis sendiri dalam 104.000 kata. Tetapi saya tetap butuh pertolongan dalam pembuatan To Breath Free semakin baik sehingga saya bisa mewujudkan nyata kerja keras menjadi Novel Amerika Terbaik."

Menulis novel ketika anda tidak pernah dikenal sebagai novelist

Begitu banyak proyek indie di kickstarting.com, tetapi yang paling menarik adalah To Breathe Free. Sebuah nama yang akan menjadi besar. Banyak orang yang mencoba membuat start- up sebuah proyek dari kickstrating. Salah satunya Andrew Galasetti, yang sedang mencari donatur untuk novelnya. Dia penulis "To Breath Free" mencari donatur untuk publikasi ebooknya secara indie atau tanpa penerbit.

Buku tersebut berisi puisi karya kakeknya sebelum meninggal. Kakeknya yang juga seorang penulis gagal menyampaikan idenya untuk orang banyak. Dia menderita sakit dan harus dirumah bersama keluarganya. Hidup dijaman yang sulit, kakek Andrew tidak sempat menerbitkan karena tidak seperti jaman sekarang. Setiap orang bisa menulis dan menerbitkan karyanya.

Andrew pernah mengajukan puisi ini kepada penerbit tetapi ditolak. Dia yang seorang entrepreneur dari umut 14 tahun  tau betul bagaimana bisnis bekerja. Dia memiliki ide untuk menjadi ePublisher hingga menerbitkan bukunya sendiri. Dia yang seorang entrepreneur akan mengurusi segala hal tentang marketing dan entrepreneurship aspek.

"Banyak aspek seperti cover design, situs, marketing, ebook formating, saya bisa melakukanya sendiri. Mengedit tulisan merupakan pekerjaan yang berbeda butuh orang lain mengerjakan selanjutnya."

Banyak penulis indie mencari dana untuk karyanya dan kickstarting.com merupakan tempat yang baik. Tetapi yang terbaik, kickstarting memiliki pengguna dari berbagai umur yang tertarik bahkan sebelum buku diterbitkan. Dari sinilah, Andrew mendapatkan dana $2.000 untuk publikasi.

Belajar dari pengalaman, dia tidak ingin fokus hanya media besar untuk publikasi. Dia memilih blog, outlet kecil, serta yang terpenting pembaca. Dia tetap menggunakan dana pribadinya meski donasi telah mencapai $2.000; memastikan proyeknya berjalan. Dia juga mengaku telah mencapai lebih banyak pendukung dan 40% proyek telah selesai.