Kisah sukses raja multimedia India


Profil Subhash Chandra Goyal raja televisi India

Subhash Chandra Goyal memulai dari bisnis jual- beli beras di daerah Hishar, Haryana. Dia kemudian lahir kembali sebagai media baron. Bisnis lainnya meliputi kargo, taman hiburan, lotre, dan sinema multiplek. Dia juga founder dari zeetv.com. Di November 2009, dia mengambil alih menejeman dari Daily News and Analysis (DNA). Ini merupakan majalah terbaik ke 8 berbahasa Inggris dan merupakan salah satu majalah yang tumbuh pesat. Dia kemudian dianugrahi Emmy award di tahun 2011.

Awal perjalanan karir

Subhash Chandar lahir dari pasangan Nandkishore Goenka dan Tara Devi Geonka, 30 November 1950, di Adampur Madi. Dia dikenal Subhash Chandra, ketika memutuskan menghilangkan nama belakangnya ketika perubahan politik besar di India. Dia anak laki- laki tertua dari 7 bersaudara. Kenyataan hidup di India membuatnya memikul tanggung jawab bagi adik- adik perempuannya.

Dia dikenal dekat dengan dunia bisnis semenjak kecil. Dia yang pernah bersekolah di sekolah umum di Adampur Madi, memilih pindah mengikuti kakeknya berbisnis. Dia pindah ke CAV School di Hissar, dari sanalah, Jagannath Goenka, kakeknya menjadi guru besar hidupnya. Kakeknya mencontohkan cara bisnis keluarga bisa bertahan dan berjalan sampai saat itu.

Dia mempelajari tiga hal penting dari kakeknya. Ia tak bolah menyimpan rasa takut, selalu bertanggung jawab, serta tidak boleh lari dari sebuah kebenaran. Dia juga tidak diperbolehkan melanggar komitmen walau dimulut. Kakeknya merupakan sumber inspirasi hidup. "Jagannath Goenka University," ucap Chandra.

Kakeknya yang memiliki bisnis disekitar rumahnya mulai mengajak Chandra kecil berbisnis. Dari bisnisnya jual beli gabah, Chandra diharuskan mengikuti tiap petunjuk. Setiap hari Chandra harus ikut membantu mencatat dan menagih uang jual beli gabah. Dia setelah pulang sekolah harus membantu menulis puluhan nama klien serta buku keuangan. Itu adalah pelajaran paling pertama mengenai bisnis bagaimana mencatat dan menulis.

Jagannath berharap Chandra mampu menganalisa orang lain. Dia mengajarkan cucunya mengobservasi guna mencari tau motif orang lain. Ia harus tau dari bagaimana gerak- gerik mereka hingga menghasilkan sesuatu. Dia memerintahkan Chandra untuk menagih uang, sebuah pembelajaran nyali juga. Ini merupakan pelajaran yang paling berharga bagi kehidupan bisnis di masa mendatang.

Bisnis bangkrut 

Subhash Chandra memiliki bekal bisnis, tetapi memilih bermimpi sebagai seorang enginering. Ia pun segera mengambil kuliah jurusan mesin. Tapi, apa mau dikata, usaha keluarganya harus berubah menjadi bencana. Itu membawanya berpikir kembali mengenai kuliahnya dan cita- citanya. Bisnis miliki keluarga mengalami beberapa kali jatuh bangun sepanjang tahun 1967. Karena salah menejemen, perusahaan keluarganya akhirny bangkrut total dan berhenti berbisnis kapas.

The Adarsh Cotton Gining dan Oil Industry baru saja memulai jalanya harus jatuh ditahun pertama. Kegagalan strat- up membuat keluarga menderita kerugian besar tanpa uang kembali. Kakek Chandra, Jagannath dan partnernya,  Inder Prashad memutuskan berhenti berbisnis bersama. Meski, perusahaan masih memiliki aset 600.000 rupe, mereka memilih membagi adil ditambah 50.000 sebagai tambahan nilai.

Bukan yang terburuk, tetapi mereka masih memiliki hutang yang belum dibayar. Chandra memutuskan bergabung kembali, ia tidak lagi mengeluarkan uang untuk kuliah. Dia tidak pernah tunduk pada nasib buruk. Di 1979, Ia berhasil mengembalikan kejayaan perusahaan keluarga, merubah nama bisnisnya menjadi Essel Group.

Lahir dari kebangkrutan, itu bukanlah hal mudah baginya sebagai anak 17 tahun. Dia terdesak mencari jalan membangun kembali bisnis tanpa investasi apapun. Ia akhirnya menemukan Food Corporation of India (FCI), bekerja sebagai menejer di 1968-1969. Dari sini pula, masa balik baginya masuk ke korporasi lebih besar. Dia mengumpulkan daya upaya mengembalikan bisnisnya di bawah naungan Essel Group.

Dunia entertainment

Subhash Chandra meluncurkan Zee Telefilms Limited di Oktober 1992. Dia adalah orang pertama di India yang melihat peluang besar televisi satelit. Kala itu, pertelivisian dikuasai oleh Doordarshan, perusahaan pengendali siaran televisi. Itu karena Subhash banyak perusahaan lain masuk ke industri entertainment. Mereka mengikuti langkah ZeeTv sebagai pelopor televisi satelit.

Di 1995, ia membangun Siticable sistem setelah meluncurkan Zee Tv. Siti Cable merupakan Multi System Operation terbesar di India. Perusahaan fokus pengembangan jaringan tv kabel, broadband internet, serta televisis lokal. Jika dihitung, Chandra menguasai tv satelit melalui Zee Tv, kemudian jaringan tv kabel dari SITI Cable.

Tahun 1995, Zee Telefilms Limitid, yang kemudian berubah Zee Entertainment Enterprise, meluncurkan dua channel baru yaitu Zee News dan Zee Cinema. Chandra sebagai direktur utama memutuskan melakukan joint venture dengan  News Corp. Di 2000, ia membawa Zee Tv sebagai tv kabel serta tv internet pertama di India. Di 2003, Zee Tv resmi beroperasi melalui Direct to Home servis.

Zee Entertainment Enterprises menjelma menjadi perusahaan entertainment terbesar ke dua di India. Memiliki kantor di Mumbai, Maharashtra, Zee Entertainment memiliki lebih dari 670+ juta pengguna dari 168 negara. Ini mengukuhkan Subhash Chandra Gaol sebagai 'raja' multimedia di India.