Showing posts with label eCommerce. Show all posts
Showing posts with label eCommerce. Show all posts

Sukses Bisnis Aksesoris dari Hobi


Bagaimana menemukan eCommerce anda ala David Levich

Tidak semua bisa melihat, David Levich mampu lebih cepat dari orang lain. Ia seorang pencinta musik Hip- Hop, dan mempunyai bisnis darinya. Dia melahirkan sebuah situs eCommerce, Iced Out Gear, situs yang fokus menawarkan segala sesuatu tentang musik ini. Slogan perusahaanya sangat manarik: "Membuat anda terlihat seperi 10 juta dollar, tanpa harus habiskan ribuan dollar."

Di tahun 2004, David dan beserta temannya tidak memiliki banyak uang untuk terlihat "wah". Mereka harus mengeluarkan ribuan dollar untuk tampak bling- bling. Akhirnya, mereka merencanakan sebuah bisnis untuk penggemar Hip- Hop seperti mereka. Alasanya apa? mereka ingin terlihat seperti para penyanyi Hip- Hop, dan berbagi perasaan mereka kepada pembeli; tidak harus puluhan ribu dollar. Mereka mencari supplier dengan harga bagus kemudian menjualnya secara online

Berkaca dari upaya pencarian aksesoris Hip- Hop, David memilih eCommerce ketimbang lainnya. Ia ingin menciptakan kemudahan, walau mereka harus bersusah mencari supplier. Pembeli akan dilayani secara baik olehnya melalui Icedoutgear.com. Mereka bisa membeli aksesoris Hip- Hop dengan harga ramah untuk pembeli. Icedoutgear juga menggandeng Yahoo sabagi kepastian, dan juga beberapa organisasi perlindungan konsumer eCommerce. Icedoutgear menawarkan berbagai platform untuk membayar, paypal, kartu kredit, dan beberapa pembayaran online lainnya. 

Tentang produk, Icedoutgear menawarkan bermacam- macam aksesoris, seperti gelang, kalung, rantai, kaca mata .dll. Icedoutgear segera menentukan jenis pembayaran macam apa, setelah anda mengklik produk mereka. Mereka juga menawarkan diskon hingga produk premium. Mereka juga memberikan pengembalian produk jika terjadi masalah. Namun tentunya dengan syarat tertentu dan tidak lebih dari15 hari setelah produk diterima. 

David juga bekerja sama dengan DoubleClick untuk pemasaran. Ia menggunakan format gambar .gif dan berhasil meningkatkan penjualan. Icedoutgear menggunakan iklan transparan untuk lebih efektif, efisien, dan langsung ke pembeli. DoubleClick merupakan salah satu perusahaan iklan terkenal di dunia sebagai tempat bagus untuk bisnis online.

Dari sinilah, Devid Levich berubah menjadi pebisnis handal. Berkat hobinya, dia mampu merubah arah hidupnya. Ini mungkin juga bukan tentang uang. Dia memlilih bisnis tersebut karena kecintaanya akan Hip- Hop dan akan terus begitu.

Entrepreneur Tidak Boleh Takut Gagal


Aditya Fajar Rumah Yogurt, demi cinta berbisnis keluar kota pun jadi

Entrepreneur terkadang bekerja menurut insting yang terkadang diluar logika, serta tidak bisa disalahkan. Beberapa, mereka memilih modal nekat berbisnis. Rupanya hal tersebut berlaku bagi Aditya Fajar, ia rela keluar dari kantor dan memilih menjadi entrepreneur. Atas nama cinta, Aditya memilih pindah dari Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat, dan memulai bisnis dengan istrinya. Ia memilih berdekatan dengan Tarie di Bandung. Dia memilih berbisnis yogurt dengan kegagalan yang mengikuti.

Membuat yogurt, Aditya beserta istrinya, Tarie, mengalami kesulitan awalnya. Tidak sembarangan, Yogurt sangat sulit dalam pembuatannya. Jika tidak hati- hati, maka Yogurt hanya akan menjadi penyakit bukan kesehatan. Tarie mengaku memulai dengan belajar dari seorang teman asal Prancis. Ia sering gagal membuat yogurt pada awalnya. Saat ini, Aditya berlaku sebagai marketing dan Tarie bekerja membantu membuat. Yogurt tersebut kemudian dibari nama Delicieux. 

Produk yogurt kemudian dipasarkan ke beberapa toko. Aditya menggunakan sistem bagi untung. Palan tapi pasti, yogurt Delicieux mulai disukai hingga permintaan bertambah. Tatapi, apa dikata, hasil penjualanya kurang dari biaya operasional yang harus dikeluarkan. "Tahun 2009, saya dan istri saya pindah ke Jakarta. Bukan hanya itu, saya pun membawa bisnis itu ke Jakarta dari Bandung."

Kebangkrutan tidak membuat semuanya berhenti. Aditya justru memutuskan keluar dari pekerjaan, alasnya ingin lebih fokus pada bisnis. Hasilnya? bisnisnya berhasil dengan menjual secara sendiri, dia mendirikan sebuah toko kecil. Bisnis yogurt ia lakukan hanya dengan modal 2 juta rupiah sebagai usaha dari nol. Kini, bisnisnya telah beromset 6 juta dari beberapa bulan berjualan. 

Yogurt Delicieux dikerjakan secara home industri. Mereka mengerjakan di rumah sekitar 150 cup per- hari. Mereka memasarkan dari rumah, kantor, hingga toko- toko. Dia juga bisa mengerjakannya sambil tiduran, ucapanya bercanda ketika mengingat usahanya kini. Bukan kegagalan lagi, ketika memutuskan untuk fokus, Aditya Fajar berhasil mebangun dan menjual lagi secara mandiri. Tiap cupnya dijual untuk Rp6.000, tidak terlalu mahal.   

Pelopor eCommerce dari China Bercerita tentang Sulitnya Berbisnis


Jack Ma, siapa bilang guru tidak boleh berbisnis dan menjadi pengusaha

Ma lahir di Hangzhou, China dan merupakan tokoh paling berpengaruh di China (2008). Meskipun gagal dua kali, Ma merupakan tipe pekerja keras, dan benar saja, ia berhasil masuk Hangzhou's Teaching Institute (Hangzhou Normal University). Lulus pada tahun 1988, Ma menjadi sarjana pendidikan jurusan bahasa Inggris. Dia kemudian menjadi seorang guru di English International Trade, Hangzhou Dianzi University. Di bisnis, Ma masih dengan kerja kerasnya mendirikan YellowPages China. Ini merupakan situs bisnis pertama di China, dan membuka kesuksesan lain di Alibaba.com.

"Saya hanya memiliki 500 murid yang datang ketika mengajar di universitas. Gajiku saat itu 100 sampai 200 renmibi, atau mungkin sebanyak $12 sampai $15 per- bulan. Saya selalu bermimpi setalh menyelesaikan lima tahun, saya akan langsung berbisnis, hote atau apapun. Saya hanya ingin malakukan sesuatu. Di 1992, pendukung bisnis semakin maju. Saya mendaftar banyak perkejaan, tapi tidak ada yang mau menerima!, saya ditolak untuk mengisi sekertaris atau menejer dari Kentucky Fried Chiken," ucapnya mengingat masa sulitnya.

Ia benar- benar ingin berbisnis hingga menemukan internet melalui temanya. Mereka mulai coba- coba membuka Yahoo, yang kala itu masih menjadi nomor satu (Google belum lahir). Mereka mencoba mencari kata beer di Yahoo dan tak ada data dari China. Ini seperti, China merupakan negara kelas bawah kala itu. Dan, dari sinilah, Ma memutuskan membuat sebuah usaha online dan mencantumkan nama untuk China di Global. Munculnya dot com bubble, ia membawa sekitar $60.000 tanpa tau bagaimana website dibuat bahkan apa itu email. Dia bahkan tidak tau bagaimana menggunakan keyboard dan tetap berusaha. Ia berhasil membuat sebuah situs dengan bantuan teman dari Amerika.

Sekitar 5 tahun kemudian, seorang general menejer dari China Telecom menawarkan $185.000 untuk join venture. Hasilnya? Ma tidak berhasil meyakinkan dengan bisnis internetnya. Tidak putus asa, ia mencari sumber lainnya. Jangan berpikir semua mudah merupakan sebuah prinsip sederhana. Pada tahun 1999, Jack Ma memulai bisnis dari sebuah apartemen. Ia harus mengumpulkan 18 orang dan berbicara panjang lebar tentang visinya Alibaba.com. Mereka akhirnya menaruh uang di meja sebesar $60.000 untuk memulai Alibaba. Ia ingin mempunyai sebuah perusahaan global, dan nama global.

Alasan kenapa Ma berhasil dengan uangnya. Bagi Ma, ia akan sangat sulit untuk memulai visinya, ditambah buta akan internet. Dia harus berhati- hati dengan menggunakan uang untuk berbisnis. Perusahaan harus tumbuh meski dengan modal terbatas. Ma tau uang mereka sedikit. Jadi, ia tidak memiliki alasan untuk bersenang- senang. Pada akhir 1999, Ma secara resmi mendirikan Alibaba.com, sebuah situs jual beli bisnis ke bisnis.

Alibaba menerapkan bisnis ke bisnis, apa itu, sebuah usaha yang dijalankan dengan mengumpulkan supplier dan menjualnya secara retail. Atau, anda akan menjual produk secara ekspor untuk dijual kembali di China atau nagara lain. Perusahaan online tersebut diberi nama Alibaba.com sebagai pintu gerbang global, sedangkan lokal China, Alibaba disebut 1688.com. Dari situs global, Alibaba.com berhasil menjaring setidaknya 79 juta member. Semua member merupakan usaha di bidang ekspor dan impor diseleksi secara profesional.

Di 10 Mei 2003, Alibaba meluncurkan bisnis lain melalui Taobao.com. Berbeda dengan Alibaba, situs ini lebih mirip dengan eBay.com, atau consumer to consumer bisnis. Taobao memfasilitasi tiap entrepreneur membuka tokonya sendiri melalui online. Taobao lebih banyak digunakan oleh entrepreneur dari mainland China, Hongkong, Macau, dan Taiwan. Penjual bisa menjual dan memposting produk di Taobao melalui harga atau bahkan lelang. Paling banyak, Taobao digunakan untuk menjual secara langsung, sedangkan lelang hanyalah sedikit dari persentase.

Taobao juga menggunakan cara escrow atau penghubung buyer- saller langsung, Alipay, membuat situs semakin terkenal. Hasilnya, Taobao menjadi bisnis terpercaya hingga menguasai pasar sekitar 8% melonjak 59%. Di antara 2003- 2006, Taobao berhasil menjual lebih dari eBay China sekitar 79%-36%. Ini bahkan memaksa eBay untuk menutup usahnya di China. Di Juni 2006, Jack Ma selaku CEO Alibaba Group mengumumkan Taobao akan dipisah menjadi dua bisnis berbeda. Taobao akan dipisah menjadi TMall.com untuk market place, dan eTao sebagai search engine.

Jack Ma berkata tentang nama, "Suatu hari saya ada di sebuah coffe shop tepatnya di Francisco, dan berpikir Alibaba nama yang bagus. Dan kemudian pelayan datang, saya bertanya tentang Alibaba dan menjawab "Alibaba dan 40 penyamun". Dan saya berkata benar, ini nama yang bagus! kemudia di jalan saya bertanya kepada setidaknya 30 orang dan bertanya. Anda tau Alibaba? mereka dari India, Jerman, Tokyo, China, mereka menjawab tau tentang Alibaba. Alibaba dan open sesame. Alibaba baik hati, entrepreneur sejati, dan membantu rakyat desa. Jadi, itu juga mudah dieja hingga diketahui secara global. Alibaba membuka bisnis untuk entrepreneur besar dan kecil. Kami juga mencatat nama Alimama, siapa tau ada yang akan melamar kami!."

Rahasia Dell Komputer Mengalahkan Apple Komputer



Profil Michael Dell CEO Dell Computer menemukan rahasia Apple untuk menjual lebih banyak

Lahir 23 Februari 1963, Michael Dell sangat tertarik dengan teknologi dan gadgets. Ia menikmati bagaimana mereka bekerja. Di umur 15 tahun, Michael membeli komputer pertamanya, yaitu komputer Apple. Ya, dari sinilah semua bermula, dia yang kala itu hobi dengan teknologi memutuskan untuk membongkar Apple. Ia mencoba mencari tau bagaimana komputer bekerja. Dari kuliah, Micheal membangun komputernya sendiri dengan merek Dell komputer. 

Dia fokus dengan penjualan secara personal, kostumer servis, dan harga yang murah. Tahun 1980 tepatnya, perusahaan Dell Computer Corporation( sekarang, Dell Computer.Inc) lahir darisebuah kamar, di universitas Texas, California, dan capat berkembang pesat. Di tahun 1999, Micheal Dell resmi menangggalkan kuliahnya untuk menjadi CEO termuda. Ia dengan Dell Computer berhasil masuk 500 perusahaan besar di Amerika.

Keberhasilan Dell bukanlah sebuah kejutan. Ibunya adalah broker, dan ayahnya, seorang orthodontist, memberikan bakat tersendiri bagi Micheal untuk menjadi seorang entrepreneur. Pekerja keras, Dell sudah berkerja di umur 15 tahun, mencuci piring di sebuah rumah makan China. Beberapa tahun kemudian, ia berhasil menjadi seorang ahli komputer. Dia melayani orang untuk mendapatkan langganan koran the Houston Post melalui komputer, hasilnya $18.000 dalam satu hari.

Dell komputer bekerja menjual upgrade PC, aplikasi, dan plugin setiap komputernya. Hasilnya, Dell menjual sekitar $50.000 sempai $80.000 per PC. Di 1996, Dell mulai merambah bisnis ecommerce, perusahaan tersebut mulai menjual semuanya melalui website. Di tahun yang sama, Dell meluncurkan server penyimpanan data. Hingga 2001, Dell komputer telah berhasil menjual setidaknya $1 juta, dan nilainya sama 12,3 persen jumlah komputer dunia. Ini bahkan melebihi penjualan Compaq komputer. Penjualan tersebut membuktikan Dell Computer.Inc merupakan penjual PC terbesar di dunia. Di 1998, Dell membangun MSD Capital L.P., perusahaan yang kemudian menangani investasi, privat equitas, pengamanan jual beli, hingga properti

Dunai PC masih sangat muda, Micheal Dell masih sama mudanya saat itu. Ia hanya bisa berusaha menjual secara langsung ketika memulai bisnisnya. Dia melalui waktu yang berat sebagai entrepreneur muda. Dengan $1000, ia gunakan sebagai modal start- up dan mulai membuat komputer hanya untuk teman mahasiswa. Segera, dia menyadari harus bekerja di luar dan akhirnya drop- out menjadi pilihan. Di 1984, Dell komputer berjalan ditangan Micheal sepenuhnya hingga berhasil dengan $6 juta penjulan saat sekarang. Hingga 2000, Micheal Dell adalah seorang miliarder yang memiliki kantor di 34 negara dan 35.000 lebih pekerja.

Bisnis Bantal Mobile Aneka Bentuk Mica Work



Bagaimana ide sederhana menembus pasar asing ala Paulus


Paulus (35) mengatakan selama ini, bantal mobil selalu terlihat sangat monoton. Dia merasa butuh sesuatu yang nyaman sekaligus menyenangkan. Dari sini, agar enak dipandang dan nyaman, Paulus membuat bantal mobilnya sendiri. Tanpa disangka, apa yang ia lakukan berubah bisnis besar. Paulus mulai fokus pada bisnis bantal mobilnya hingga sekarang.

Ia menciptakan bantal yang tidak hanya nyaman, tetapi juga enak dipandang. Dia menciptakan berbagai karakter, ekspresi, dan warna. Jadi bantal akan bisa berfungsi ganda, apalagi bantal dibuat disesuaikan dengan warna mobil. Paulus membuatnya dengan bahan silikon. Ini akan membantu bantal untuk tetap empuk dan tidak mudah kempes. "Bahkan saat bantal dicuci, nanti akan mengembang seperti semula lagi," ujarnya menerangkan lebih lanjut.

Bagaimana menjualnya? ia mengaku memilih menggunakan cara mulut ke mulut. Cara tersebut dinilai efektif untuk pertama, terutama menarget pasar lokal. Dia tidak merasa kalah saing dengan produk sejenis. Justru ini membuat sebuah perbedaan, Paulus kemudian gencar menggunakan berbagai media, seperti Twitter, dan Facebook untuk bisnisnya. Dari sini, pelanggan yang puas mengantar pelanggan lain datang. Dan, tidak lupa, pelayanan merupakan nomor satu baginya.

Selama ini, Paulus tidak membuka cabang apapun, hanya terfokus di Surakarta (Solo), Jawa Tengah. Justru, pelanggan lebih menikmati belanja secara online. Palanggan yang sebelumnya bersifat lokal berubah manca negara, seperti Singapura dan Malaysia. Ia mengaku sekarang juga mulai menjual melalui blog resminya micawork.weebly.com. Dengan bendera micawork, Paulus menjual produk bantalnya serta produk- produk lain, sarung kursi mobil, safety belt hingga tempat tisu. Bahkan bantal mungil yang dapat dipakai dimana saja.

"Saya pernah ada pesanan untuk membuat bantal mobil dengan harga Rp.90.000. Tapi karena pembelinya dari Malaysia, ongkos kirimnya Rp.135.000. Malah mahal ongkosnya kirimnya. Tetap saya layani meski pesanan dari luar negeri," kenangnya.

Walau bari dua tahun, produknya Micawork telah memiliki 13 karyawan khususnya untuk manjahit boneka dan bantal hingga penyelesaian. Paulus sendiri mengaku selalu menjaga kualitas walau banyak saingan. Ini merupkana faktor utama bisnisnya. Ia juga tidak khawatir dengan gagal bayar oleh pembeli online. Jual beli online memang faktor kepercayaan, tetapi tak jarang ketika produk onlinya menjadi target kejahatan. Paulus mengaku belum ada yang sepeti itu, dan berharap tidak pernah ada kejahatan online. Dia hanya terus melakukan upaya melayani sebagai good entrepreneur.

Micawork hingga saat ini meraup omzet 30 juta/ bulan. Berbagai pemeran dilalui olehnya untuk memastikan omzet terus naik. Dan, Micawork masih dengan cara lamanya menggunakan media sosial, seperti Facebook dan Twitter.  

Ikon Designer Dunia Pemilik Pakaian Merek Polo



Profil Ralph Lauren bercerita tentang kesuksesan designer juga entrepreneur

Ralph Lauren lahir di New York pada 14 Oktober 1939, lahir sebagai ikon dunia fasion. Ralph bekerja di sebuah retail sebelum memulai produk fasionnya sendiri. Polo lahir darinya dan merupakan bagian dari kerajaan bisnis Ralph, itu termasuk produk parfum, furnitur, dan pakain mewah. Dia menggunakan uang kekayaanya untuk koleksi mobil langka dan mobil klasiknya.

Di 1967, Ralph memulai dengan hanya sebuah design untuk dasi pria, ia lalu memberikan lebel Polo dan menjualnya ke mall besar. Dari sini, Ralph fokus mengembangkan pakaian bagi pria sepenuhnya tanpa meilirik bisnis lain. Di 1970, Ralph mendapat penghargaan untuk the Coty Award untuk produk pakain prianya dan mulai terpacu dengan ide bisnisnya.

Dia mulai melihat ke arah lain untuk fokus fasionnya. Dia mulai melirik pakain wanita walau tetap dengan motif pria. Benar unik, pakaian tersebut menggabungkan keahlian Ralph dan visinya mengenai wanita. 1972, dia mengeluarkan kaos koton untuk Polo dengan lengan pendek dalam 24 warna. Ini menjadi cikal bakal gaya Polo untuk pakaian wanita dan pria.  Sebuah gaya yang elegan tetapi nyaman untuk dipakai itulah Polo.

Di 1972, Ralph mengeluarkan ide lain tentang fasion bersamaan dengan berkembangnya merek Polo. Dia mengeluarkan merek untuk pakain mewah denga nama Ralph Lauren Purple, furniture rumah untuk Ralph Home, dan parfum. Sekarang, Polo telah membuat pakaian untuk wanita, pria bahkan anak- anak serta menjadi merek andalannya. Polo juga menjadi ambasador untuk pakaian Olympic untuk tim USA.

Polo mengembangkan sayapnya di tahun 1980- 1990, dengan membuka butik di seluruh Amerika dan global. Di 1984, Ralph membuka perusahaan pusat di New York Rhinelander Mansion. Perusahaan tesebut akhirnya go public di 11 Juni 2011, di bursa saham dengan lambang RL. Kesuksesan Polo membuat Ralph Lauren memiliki kekayaan $6,5 milyar. Jika benar akurat dengan angka tersebut maka dia menjadi orang terkaya ke 122. 

Aplikasi eCommerce Volusion Membantu Usaha lebih Hidup



Drop out membantu pengusaha eCommerce berkembang 

Kevin Sproles lahir sebagai entrepreneur ketika umurnya masih 16 tahun. Dia menciptakan sebuah software toko online. Dia menciptakan software shoping chart yang terbesar. Softwarenya memiliki jumlah pengguna lebih dari 15.000 situs. Dia menjadi seorang ahli eCommerce di umurnya yang masih belia.

Awalnya, dia menciptakan Volusion sebagai software untuk custom web- design, atau pengguna software bisa menggunakannya tanpa keahlian khusus. Pengguna mampu mengutak- atik softwarenya dengan bantuan Kevin secara professional. Dia menciptakan kode awal Volution dari 16 tahun ketika masih sekolah tinggi.

"Saya membuatnya dari kamar di rumah orang tuanya di Simi Valley, California, dan saya mengerjakannya sejalan dengan pengguna, Saya sadar shopping chart merupakan software yang paling diinginkan mereka. Hari ini, software ciptaan saya memenangkan penghargaan eCommerce Award membantu  bisnis online dangan pengguna lebih dari 15.000."

Platform miliknya membantu pengusahan kecil seperti yang digunakan oleh Motorola, Disney, Chicago Tribune, Michigan University, dan kampanye Obama- McChain. Bagi entrepreneur baru, Volusion menjadi solusi karena memberikan layanan all in one, mudah digunakan, dan platform terpercaya. Volusion dilengkapi dengan layanan 24x7x367.

Volusion.com juga memberikan 14 hari bebas mencoba atau anda menggunakannya tanpa membayar hingga 14 hari; anda bisa membeli selanjutnya. Lainnya, Kevin menawarkan pelayanan berbeda untuk bisnis besar dan kecil. Kevin menyediakan tool tertentun untuk hal- hal berbeda seperti SEO. Tidak seperti software lainnya, Volusion memberikan keamanan PCI certificate cart, marketing tool untuk menjadi sukses online untuk tiap pengguna.

Cara bisnis Kevin Sproles

Untuk berbisnis yang terbaik mengetahui siapa dibalik software yang akan digunakan itu sangat penting. Sofware harus mudah digunakan siapa saja bahkan bagi pemula. Tetapi ingat, perusahaan penyedia software juga harus memberikan costumer care terbaik. Secara pribadi, Kevin merupakan orang yang ingin tau tetapi juga pandai memilih partner. Dia memilih orang- orang bertalenta di perusahaanya. Dia selalu mencoba membangun ideal solution serta best practice.

Anda mungkin berpikir tentang harga yang murah. Bagi Kevin, itu bukan hal masalah jika mereka memiliki layanan SEO serta perangkat sosial media. Ia meluncurkan vZoom yang merupakan layanan sosial terbaik bagi setiap toko online. Itu akan membentu pembeli melihat gambar yang secara otomatis diperbesar dan kembali seperti semula tanpa tombol. vZoom akan menaikan minat pembeli membeli produk anda dengan cara mudah tanpa klik.

Dengan tumbuhnya sosial media, Volusion juga menarget pasar tersebut dengan gamblang. Perusahaan meluncurkan Volution's Social Store Builder (tm) berguna bagi pengguna software untuk langsung menjual produk mereka ke Facebook dan MySpace profil melalui satu tombol. "Setiap hal tersebut juga perlu mendapatkan perhatian apakah penting untuk bisnis anda atau tidak" ujar Kevin.

Inspirasi bisnis datang dari mana saja

Dia mengaku entrepreneur nya berasal dari keluarga. Ayahnya merupakan seorang pemilik bisnis konstruksi walau berbeda dengan bisnis anaknya. Dia sangat terinspirasi untuk belajar, meneliti, serta mengeluarkan banyak waktu. Entrepreneurship miliknya membutuhkan waktu yang stabil untuk belajar, dedikasi, dan ketekunan.

"Ketika saya pertama kali memulai bisnis, saya sangat kagum dengan model bisnis milik Microsoft waktu itu membangun platform cepat dan menjualnya kembali- Windows. Saya menyadari Microsoft melakukan bisnis skala besar daripada melakukan kustom web- design. Itu membantu saya memilih bahwa saya akan masuk kustom web- design untuk eCommerce platform. Sebuah platform yang membantu kita menghantarkan sebuah solusi basar membantu bisnis kecil dan besar."

Membangun Perusahaan dan Menjualnya untuk Jutaan Dollar


Review toko online terbaik ala Scott Wianner

Scott Wainner baru saja menyelesaikan sebuah penjualan. Ia menjual situs dan perusahaannya guna menjadi multi- jutawan baru.  Dia membangun ResellerRatings.com lima belas tahun yang lalu, ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Dia belajar sendiri bagaimana membangun sebuah situs secara bertahap. Dia menciptakan ResellerRatings dari nol dan menjualnya hanya untuk beberapa juta dollar.

Seorang remaja 15 tahun menemukan ide gilanya untuk membuat sebuah situs review. Dia yang pernah merasa dikecewakan oleh sebuah pembelian online. Dia yang kecewa belajar bagaimana setiap orang layak mendapatkan kepastian berbelanja secara online. Dia menciptakan ResellerRatings, sebuah situs yang dapat digunakan setiap pembeli online. Dia menginginkan mereka bekerja sama dangan ResellerRatings, mereview situs mana yang terbaik.

"Frustasi ini menghantarkan saya untuk belajar kode. Saya belajar sendiri bagaimana membuat website, dan membuat ResellerRatings untuk mengidentifikasi toko online terbaik... kami memulai sebagai hobi di sekolah menengah atas, telah bekerja dengan merek- merek terkenal menghasilkan jutaan penghasilan dari pelanggan dari 2.000 lebih toko online."

Hari itu misi dari situsnya adalah costumer services, membantu langsung mana yang terbaik dan yang perlu dihindari. Mereka para pembeli online akan terbantu dangan ResellerRatings, bagaimana dengan reseller?, mereka akan mendapatkan promosi besar- besaran.

Membangun bisnis dari nol

Ide gila tersebut dimulai ketika 15 tahun ketika masih sekolah dasar. Scott seorang gamer dan menikmati hidupnya dengan game keluaran terbaru. Dia suka game simulasi pesawat kala itu. Dia kemudian membeli sebuah hardware komputer dari sebuah online retailer, tetapi mendapati pengalaman buruk dari pelayanan mereka. Ia membutuhkan sebuah review untuk pembelian selanjutnya.

Di 1999, dia yang kini berusia 21 tahun, sangat menikmati perjalanan ResellerRatings menjadi bisnis. Sebuah perusahaan menawarinya sejumlah dollar. Mereka menawar membeli ResellerRatings serta ikut memasukan Scott sebagai karyawan.  Dia menjual ReselleRatings.com kepada SysOpt.com yang kemudian dijual kembali ke Internet.com di 2002.

Internet.com memberikan penawaran kambali, dari sini sebuah pembelian kembali ia lakukan. Dia sangat tertarik membeli ResellerRatings kembali dari Internet.com. Dia membayar $32.000 dari hasil penjualan pertama di tahun 2002. Dia membeli kembali usaha yang pernah ia ciptakan dahulu. Dengan konsep berbeda, dia memiliki misi jangka panjang untuk perusahaan baru miliknya bukan menjualnya kembali ke perusahaan lain. Seiring waktu, dia mempekerjakan orang- orang bertalenta untuk mengerjakan bisnisnya.

Pada 2010, Microsoft's Bing memilih ResellerRatings sebagai rujukan pencarian online melalui mesin pencari. ResellerrRatings memberikan lebih dari 430.000 review untuk sejumlah penjualan online dan toko online. Situs ini mengklaim mempengaruhi 10 juta transaksi online melalui review mereka. Bing bukanlah partner ekslusip ResellerReviews. ResellerRatings juga berhubungan dengan Google Product Research, TheFind, ShopWiki dan beberapa search portal.

Hari ini, ResellerRatings mendapatkan lebih dari 15 juta pengunjung tiap harinya. dan 4.000 review masuk tiap harinya. Di Agustus 2012, ResellerRatings diakuisia setelah tiga kali penjualan dan pembelian kembali. Kali ini, CEO dan founder, Scott Wainner memberikan ResellerRatings ke tangan Answers.com.

Apa itu ResellerRatings? 

Resellerratings mengidentifikasi penjualan online memberikan rating tertentu berdasarkan pengalaman. Situs ini akan mengambil suara pengunjung secara langsung, mereka menilai, dan menentukan sebarapa besar rating pelayanan suatu toko online.

Resellerratings berhubungan dengan retailer online. ResellerRatings nya mendapatkan pendapatan untuk setiap review dari 2.000 online retailer yang menjual produknya. Mereka termasuk merek- merek retailer ternama; Zappos, HomeDepot, Newegg, 1800PetMeds, dan TigerDirect.

Reseller yang mendaftar  memiliki tujuan  mendapatkan feedback serta pembeli yang percaya akan produk mereka. Dari rating tersebut, itu akan mempengaruhi pembelian di Google Adwords, Bing Shoping, dan Bing adCenter ads. Mudahnya mereka akan semakin dicari dengan semakin banyak direview. Mereka akan mendapatkan notifikasi dari setiap review, komen, dan costumer problem dari pengunjung.

Dari awal, ResellerRatings memiliki tujuan menciptakan review yang netral. Tetapi, beberapa reseller tidak menyukai negative review dari situs ini. Mereka cenderung menyukai produk mereka mendapatkan review positif. Tetapi, bisa dibilang rata- rata 80% kostumer mereview hal- hal yang positif terhadap. Untuk mengatai review palsu, ResellerRatings kemudian melakukan sebuah validitas dengan menghapus review- review buruk melalui ResellerRatings Account Manager. Mereka mengawasi non- member review yang cenderung palsu.

Otoritas seperti Google, Bing dan New York Attorney General mempercayai rating dari ResellerRatings sebagai otentik dan terpercaya bagi perusahaan mereka. Lebih dari 1.600 retailer yang bergabung dengan ResellerRatings mengapresiasi kerja ResellerRatings mempercayai validisi kami. Semakin banyak yang bergabung, perusahaan akan semakin jauh dari rasa skeptic terhadap situs. Scott tau benar ResellerRatings seharunya bekerja.

Memulai Lebih Awal dengan Denny Harianto


Bisnis eCommerce Indonesia, ayo membuat toko online vKio

Bisa dibilang, ecommerce di Indonesia mengalami keterlambatan atau masih kurang terpublikasi secara menyeluruh. Ada berbagai macam alasan dari kurangnya tingkat pendidikan hingga soal era- reformasi dan keterbukan informasi yang tersendat di Indonesia. Alhasil, Denny Harianto bisa sukses modal nekat.

Dia mempersentasikan dirinya sebagai web designer sukses. Idenya mudah, dia hanya yakin kala itu memiliki sebuah situs bagi perusahaan merupakan kebanggaan. Jaman itu di tahun 2005, modem dial- up hanya jalan penghubung ke internet. Dengan kecepatan hanya 56 kbps, Harianto.com lahir sebagai sebuah produk. Denny yakin berhasil dengan memasarkan Harianto.com dengan biaya internet kala itu Rp.150.


“Susah sekali mendapatkan klien saat itu. Kalaupun sudah dapat gak jadi-jadi karena materinya tidak ada. Kalau materinya sudah ada, masih saja belum selesai karena klien sendiri masih bingung dangan mau diisi apa website-nya…”  kata bapak dua anak ini.

Susah memang harus susah, Denny harus benar- benar meyakinkan klien mengenai website buatannya hingga kontent seperti apa yang disediakan. Lebih lanjut, dia juga mendapatkan godaan besar dengan bisnis lain yang bermunculan diluar bisnis web designer. Yang terakhir, sebuah bisnis sewa software hampir menggoyang imannya.

"Waktu itu konsep menyewa software masih baru bagi saya, mungkin juga bagi programmer lainnya. Saya pikir ide bagu, mengapa tidak saya coba? Rasanya ini jalan yang pas dengan jiwa saya."

Hingga di tahun 2006, melalui waktu satu tahun, ia berhasil mengembangkan VKios.com sebagai software toko online pertama. Apa itu VKios? VKios adalah sebuah website toko online yang akan disewakan masal tanpa memusingkan pelanggan dengan detailnya. Anda akan menemukan VKios dengan kendali penuh dan mudah diakses. Ini bukan Joomla, Prestashop, ataupun Wordpress. Vkios adalah VKios, bukanlah sebuah open source.

Kerena bukan open source, Denny tidak bisa membuka coding dari softwarenya. Ini juga merupakan suatu kelebihan ketika VKios berjalan lebih cepat. Bahkan, VKios mampu mengalahkan Wordpress dari segi kecepatan. Dari segi keamanan, tentunya VKios memiliki keamanan di atas Joomla yang terkenal. Ia sebagai designer meyakini tampilan layar adalah utama. Itu bisa menipu pengunjung. Ibaratnya barang premium yang harus terlihat mahal. Situs yang cantik akan menarik pengujung, menilai bahwa situs yang profesional dari tampilan; maka penjualan meningkat, itulah tujuan situs toko online.

 ”CSS dan PHP yang saat ini banyak digunakan untuk pembuatan website belum diajarkan di kuliah, jadi saya harus belajar lagi. Untungnya bahasa programnya tidak terlalu beda jauh dengan C+. Tahun 2005 hingga tahun 2006 saya gunakan untuk membuat program Vkios. Domain Vkios.com baru saya daftarkan tahun 2006, ketika program buatan saya siap dipasarkan.”

Tahun 2006- 2008, Denny mangaku sebagai tahun- tahun yang berat. Dia harus mengerjakan sendiri bisnisnya dari maintenance, update security hole, team support, dan stress sendiri. Hingga 2008, VKios yang sebelumnya sepi pelanggan mulai kebanjiaran order.

Titik balik usaha VKios di tahun 2010

Banyak usaha baru yang berguguran mencapai separuhnya. Sisanya? mereka bertahan hingga lima tahun kedepan; seperti VKios. Digodok dari 2005 hingga 2008, VKios telah melewati masa sulit satu tahunnya. VKios terbukti merupakan 50% yang berhasil menjadi yang bertahan. Ada beberapa faktor yang bisa kita pelajari, antara lain soal harga yang tertunya sangat diutamakan.

Anda dengan 500 ribu sudah bisa memiliki sebuah toko online malalui VKios. Harga sudah termasuk sewa domain dan hosting. Tahun berikutnya lebih murah, anda akan membayara 300 ribu untuk satu tahun kedepan di VKios. Jika setahun 365 hari, maka di VKios, anda akan membayar sekitar Rp. 1.369/ hari. Ini lebih murah dari ongkos parkir yang 2000 per- jam atau UKM.

"VKios adalah produk masal, bukan kustom. Jadi harga 500 ribu sudah paling masuk akal, tidak terlalu mahal juga tidak terlalu murah. Produk kami satu saja, template kami ada 149 macam dan terus bertambah. Perbedaan paket yang satu dan lainnya hanya pada kapasitas hosting. Paket termurah, dengan 100 mb saja bisa untuk 800 produk."

Membuat toko online bukan perkara harga. Ada efek yang akan mengikuti seperti kemudahan, kebiasaan, serta umur. Anda yang sudah terbiasa dengan produk VKios serta segala supportnya tentu tidak mau hilang. Bayangkan jika VKios bangkrut? tentunya anda akan rugi basar. Dari sinilah, Denny Harianto berusaha tetap mengutamakan inovasi.

Bisnis Yogurt Online Bertemu Franchise


Sukses waralaba yogurt dengan berjualan secara online ala Yogurtini.com

Natasha Nelson hanya seorang gadis yang tahu benar nilai dari sebuah internet. Sebuah Yogurt, apa yang terlintas dalam dipikiran? cukup tau yogurt merupakan sebuah produk yang diciptakan dari fermentasi susu dan banyak digemari sebagai kudapan. Atau, kita bisa menemuinya di mini market.

Tetapi dengan internet, Natasha sedang tidak lagi membicarakan tentang resep bagaimana membuat yugurt. Dia  menyediakan yogurt beku untuk kita semua. Dia dan kakak perempuanya merupakan penggemar yogurt semenjak kecil. Mereka mulai membangun bisnis kecilnya di 2007 setelah mengalami kegagalan. Mereka gagal karena kurangnya suport dari asalnya di Arizona. Mereka pinda dari Arizona ke California. Natsha berubah menjadi gadis pantai, tempat yang cocok untuk yogurt dingin menyegarkan.

Sekitar waktu itu, ketika bisnisnya mulai naik, dia harus kembali ke Arizona karena ibunya yang sakit parkinson. Mereka harus meninggalkan bisnisnya menjadi sulit. Mereka khawatir bagaimana untuk memulainya lagi dari awal. Tetapi, justru dari situlah, ia sadar bahwa hidup harus tetap bejalan. "Dia membuat kami sadar hidup harus terus berlanjut," ucapnya ketika melihat ibunya.

Natasha memastikan semua bahan merupakan pilihan dan harus mensuport kesehatan; itulah yogurtini.

Yogurtini tumbuh pesat sepesat jaringan internet. Mereka berubah menjadi pemain besar tidak lagi membuat yogurt untuk tiap individu. Yogurtini mulai masuk ke kantor, sekolah, gereja, segala tempat yang dipenuhi orang. Mereka menawarkan yogurt dengan rasa coklat mengejutkan, dengan tetap mempertahankan rasa. Natasha berkata "Produk kami hampir sama seperti lifestyle. Merek kami menunjukan lifestyle untuk mereka yang ingin hidup sehat, gembira, dan mau memanjakan diri sendiri dan menikmati yogurt serta mendengarkan musik indah. Ketika menikmati ini anda akan kembali."

Bisa dibilang, Natasha berkeja mengikuti trend dengan melihat internet sebagai marketing. Yogurtini tumbuh dengan sistem franchise menjadi perusahaan besar. Dia juga melakukan amal dari jutaan dollar yang didapat. Dia mendirikan sebuah organisasi untuk penelitian Parkinson. Dia juga membantu ketika terjadi gempa di Haiti.