Showing posts with label Pembuat Game. Show all posts
Showing posts with label Pembuat Game. Show all posts

Software Pembelajaran dari Seorang Anak yang Drop- Out Kuliah


Andrew Sutherland merubah game bahasa Inggris menjadi sebuah software laris

Andrew Sutherland memutuskan keluar dari sekolah membangun bisnisnya sendiri. Dia menjelma menjadi seorang menejer pengembangan teknologi Quizlet.com. Perusahaan online yang ia ciptakan dari kamarnya. Dia yang kala itu 15 tahun, merupakan masih murid baru Massachusetts Institute of Technology (MIT). Perusahaan yang membantu tidak hanya pelajar tetapi juga guru dan orang tua melalui education tools.

Apa itu Quizlet? Quizlet merupakan permainan kartu yang umumnya digunakan untuk belajar bahasa Inggris. Yang berbeda, Quizlet menawarkan sebuah game flash yang lebih sederhana, mudah, dan dapat digunakan siapa saja. Pengunjung situs Quizlet.com, akan menggunakan tools yang ada gratis melalui internet. Pengguna Quizlet, biasanya menggunakan tools untuk SAT Vocabulary, bahasa Inggris, atau pelajaran lain yang bersifat mengahafal.

Quizlet diperkembangannya tidak lagi membatasi hanya untuk bahasa Inggris sebagai sasaran tetapi beberapa bahasa terkenal lain seperti bahasa Prancis, Spanyol, Prancis, atau Jerman. Tools yang dikembangakan juga berkembang pesat diikuti tenaga profesional sebagai perusahaan internet. Aspek belajar bahasa bukan sekedar fokus lagi, tetapi aspek pengembangan teknologi pendidikan yang utama.

Lahirnya Quizlet  

Suzanna Becker seorang murid Albany Hing School mengatakan sebelum menggunakan Quizlet; dia akan sulit mengingat pelajaran bahasa Spanyol. Dia menggunakan flash card manual yang dibawahnya diselipkan bahasa Inggris. Dia sewaktu waktu bisa mencuri lihat apa arti dari tiap bahasa Spanyol karena tiba tiba lupa. Namun, itu membuatnya merasa menipu dirinya sendiri seperti menggunakan sebuah contekan kecil. Dengan Quizlet, Suzanna tidak bisa mencuri tahu bagaimana belajar bahasa Spanyol karena ini merupakan kartu digital.

"Jika anda mehabiskan semua waktu yang anda dimasukan ke dalam game komputer menuju pemrograman, Anda akan membuat sesuatu," Howard mengatakan tentang anaknya Andrew.

Andrew, 15 tahun, hanya seorang pelajar biasa yang gemar bermain komputer. Howard Sutherland, ayah Andrew melihat anaknya mulai kecanduan game online. Dia kemudian menyarankan anaknya belajar bahasa pemrograman bahkan membuat gamenya sendiri.

Ia mulai belajar bahasa pemrograman hingga membuat website sendiri. Dia belajar komputer dari membaca buku HTML dari ayahnya. Dia juga mengikuti forum tentang membuat web design. Di sekolah menengah atas, dia menciptakan sebuah bisnis di bidang web design untuk orang tua temannya. Dia juga menciptakan beberapa aplikasi untuk wordpress.

Suatu saat, Andrew  menemukan passionnya di dunia pendidikan berkat ucapan ayahnya ; dia menemukan Quizlet. Dia yang memang sudah belajar bahasa pemrograman mulai banting stir membuat software belajar. Quizlet diciptakan dari kesalahannya belajar bahasa Perancis melalui permainan kartu. Andrew mengatakan kartu- kartu  tersebut sangat menarik tetapi butuh sesuatu untuk mengembangan efektifitasnya. Dia kemudian menciptakan Quizlet dari ide tersebut, dia mencipatakan tools digital untuk membuat game tersebut menjadi game digital. Ini akan mengurangi resiko mencontek.

"Permainan kartu sangat mudah ketika kita belajar bahasa, saya tahu apa artinya, tetapi seketika hilang dan semua sia- sia karena mengintip artinya" ucapnya mengenai bagaimana dia memulai. Melalui Quizlet, Andrew mengaku hal semacam "mengintip" tidak akan terjadi lagi.

Andrew Sutherland langsung memprogram software tersebut seketika dan menjadi awal Quizlet. Di hari berikutnya, dia membagikan ciptaannya kepada semua temannya dan mendapatkan banyak dukungan. "Kita semua bergabung untuk Quizlet, mengunduh kata- kata kami sendiri dan belajar sendiri. Itu membuat belajar vocabulary dari sendiri menjadi grup," ucap Brian Aller, teman sekelas Andrew mengingat lahirnya Quizlet.

Teman yang lain menjelaskan jika terjadi error semua akan saling membantu. Mereka membetulkan bersama kesalahan yang ada dan mengembangkannya. Kemudian, Andrew akan mengerjakan Quzilet setelah pulang sekolah. Dia memastikan softwarenya bekerja. Dia resmi meluncurkan Quizlet.com di Januari 2007. Situs tersebut menggunakan sistem open register atau orang bisa tidak perlu menjadi member.

Menjadi terkenal melalui internet

Bukan hanya tetang Quizlet, Andrew terkenal karena memilih tidak melanjutkan kuliahnya. Dia yang lulus dari Albany High School di 2008, untuk balajar komputer science terjebak rutinitas Quizlet sendiri. Dia yang menjadi CEO dan founder Quizlet merubah kamarnya menjadi kantor. Dia membuat sebuah medan perang di kamarnya.

Quizlet tumbuh menjadi setangah juta pengunjung pertahun sebelum 2008- 2009 di saat sekolah dan menjadi 2 juta perbulan di saat kuliah. Ini benar- benar sukses besar untuk pengunjung yang begitu banyak. Mengadministrasi Quizlet dan menguruh publikasi melalui Skype dari kamar menjadi sulit. Dia memutuskan untuk tidak menjadi mahasiswa lalu melanjutkan start- up bisnisnya Quizlet.com.

Itu juga termasuk bagaiman kelasnya yang penuh dengan prektek. Dia harus fokus mengerjakan teori beserta praktek sekaligus. Seperti, bagaimana microchip bisa bekerja atau bagaimana komputer berkomunikasi. Itu benar- benar baik untuk pengetahuan tetapi tidak cocok bagi Quizlet nya yang tumbuh. Andrew Sutherland memutuskan keluar di semester awal 2011.

Bisnis Quizlet di dunia nyata

Quizlet memiliki tim tujuh orang, sebagian besar lebih tua dari Andrew Sutherland. Dia mengaku mereka respect kepadanya karena keinginan kuatnya di Quizlet. Salah satunya, Will Vincent direktur operasional Quizlet yang merupakan pria bergelar Master di bidang business administration. Dia yang berumur 30 tahun melihat Andrew 20 tahun sebagai orang yang membawa sukses Quizlet. Jika Quizlet tidak sukses, dia mungkin tidak akan menerima pekerjaan itu.

Sejalan dengan tumbuhnya bisnis, Andrew tetap fokus tentang students- for students- by students sebagai dasar. Fondasinya, dia mempekerjakan programing team dari Spanyol kelas. Mereka juga pelajar sehingga mengerti bagaimana pendidikan seharusnya.

"Jika saya melakukan research untuk market dan melihat apa yang ada disana, saya mungkin menemukan sesuatu yang lain yang mungkin akan berguna nanti," ucap Sutherland. "Tetapi karena saya tidak, saya membangun Quizlet dan Quizlet sekarang 20 kali lebih besar daripada segala sesuatu yang akan ada saat itu, dan sesuatu yang sekarang mungkin ada."

Di April 2011, Quizlet telah mencapai lebih dari 8,7 juta pengguna flash card dan lebih dari 2,8 juta orang mendaftar sebagai member.

Josh Buckley, Menggabungkan Entrepreneurship, Animasi, dan Sosial


Bisnis situs jejaring sosial, avatar, dan game online

Josh Buckly adalah prodigi 20 tahun dari Kent, yang berimigrasi di umur 18 tahun dari San Fransisco. Da merupakan veteran pembuat situs. Dia memulai dengan menjadi freelance sebagai programmer ketika berumur 11 tahun. Kemudian, merasa bosan bekerja untuk orang lain, dia memilih keluar dari pekerjaannya; mendirikan Yibbe.

Yibbe menjadi bagian dari situs pertama yang ia pegang sendiri. Itu sudah termasuk dari pembuatan hingga pemasaran. "itu merupakan pelajaran dari sebuah pengalaman untuk melihat apakah saya berhasil membuat produk unggulan partama dari internet." Satu bulan kemudian Yibbe dijual dengan harga $2.000 di sebuah lelang.

Josh melihat hidupnya di Kent serta pendidikan menghambat bisnisnya. Dia memutuskan untuk pindah ke London. Ia pun bersekolah disana, tetapi disela waktu mengunjungi pameran bisnis. Salah satu yang menjadi inspirasi, dia mendatangi The Future of Web App. Dari seminar tersebut membawanya sampai ke Miami tahun berikutnya.

Lahirnya perusahaan baru dari Minimonster hingga Menewsha

Josh bekerja sama dengan Tyler Diaz, seorang computer enginering yang dikenal dari perjalanan mengikuti berbagai event. Mereka kemudia mendirikan perusahaan baru resmi. Prinsipnya, Josh bekerja sebagai pemberi ide sedangkan untuk Tyler membantu tentang masalah teknisnya. Lebih lanjut, dia juga berperan sebagai angle investor atau dibalik modal terciptanya Minomonsters. Sebuah karya Josh dan Tyler, Josh menggabungkan game Pokemon sebagai ide awal. Ini benar- benar menarik.

Karya pertama mereka adalah Menewsha. Itu merupakan situs yang menghasilkan ribuan dollar. Josh Buckley kemudian menjual perusahaan tersebut untuk alasan yang tidak diketahui untuk enam digit angka. Perlu diketahui, situs ini merupakan situs jejaring sosial Menewsha, sebuah komunitas avatar pertama. Anda akan disuguhi pilihan lengkap dari bermain game, membuat teman, dan sebuah avatar. Pengguna akan diberikan berbagai macam item dari 6000 jenis item.

Josh kemudian menciptakan sesuatu yang berbeda. Mereka mulai menciptakan Minomonsters, sebuah game yang menawarkan kemiripan dengan game Pokemon. Game yang akan menggetarkan dunia sebagai bisnis jangka panjangnya.

"Kami ingin menjatuhkan Pokemon... Mereka adalah salah satu merek besar diawal dekade ini, namun strategi mereka tertinggal dengan hanya game konsole, dimana kami berfokus kepada situs jejering sosial dan mobile." ujar Josh mengenai Minomonsters.

Game sosial tersebut menawarkan pemain bagaimana menciptakan beberapa peliharaan monster. Pemain akan bergerak didalam dunia virtual, dan mulai menjalankan tugas tugasnya. Jangan lengah, musuh akan menyerang dengan monsternya jadi persiapkan diri sangat perlu. Ketika pemain menang maka mereka akan mendapatkan uang untuk meng upgrade monster. Minomonters juga memberikan latar belakang suara yang baik berupa beladiri ala Jepang.

Belajar dari Silicon Valley menciptakan bisnis besar

Dia mungkin terkenal di Inggris dengan segala start- up bisnis. Tetapi, melawan Silicon Valley, ia harus menemukan hal berbeda. "Banyak perusahaan terknologi berdiri di UK, dan pemerintah harus menganggap ini serius." Dia yakin pertumbuhan itu harus difasilitasi pemerintah dengan pengurangan pajak akan membantu UK melebihi Silicon Valley."Entrepreneur sukses membutuhkan pembiayaan ulang untuk perusahaannya kembali ke start- up awal. Incentive berupa pajak dari pemerintah akan sangat membantu pertumbuhan."

Tumbuh lebih besar, ia yang memiliki kenalan dari Wheatly, MinoMonsters berubah sukses besar dengan seorang programmer dari San Fransisco. Tidak lama setelah itu, MinoMonsters membuatnya menjadi orang termuda yang berhasil meningkatkan kekayaan dari sebuah firma. Dia mendapatkan suntikan dana untuk MinoMonsters sebesar $400.000. Perjalannya perusahaan telah mendapatkan lebih dari itu atau sekitar $2 juta."Itu menjadi tanggung jawab yang tinggi untuk mendapatkan cek sebsar itu ketika kami masih remaja. Tetapi, saya selalu melihat umur hanya angka. Saya sudah membuktikannya selama beberapa dekade."

MinoMonsters adalah game pay for download atau anda harus membayar untuk mendownload. Tetapi, Josh dan timnya merubah kebijakan dengan free download. Dia berambisi lain untuk merubah MinoMonsters seperti Angry Bird dengan Rovio. Ia ingin merubah gamenya dapat dinikmati diberbagai tempat. Angry Bird menunjukan dengan lisensi untuk iOS. Mereka mendekati agen branding hingga masuk Hollywood.

Andre Gower Pendiri Game Online Runescape


Kisah sukses menjadi kaya dengan bermain game

Mungkin, beberapa diantara anda pernah menemui beberapa iklan di game online yang mengganggu. Kami mengerti betul hal seperti itu. Iklan hanya akan mengurangi keceriaan untuk membaca sebuah artikel. Tetapi taukah anda, situs semacam game online menghasilkan menghasilkan uang puluhan juta dollar hanya dari pemasangan iklan atau berjualan items; entrepreneur online.

Bahkan lebih dekat, di Indonesia sendiri, beberapa game online mulai bermunculan dan beberapa diantaranya berpanghasilan bukan lagi dari rupiah. Dengan sedikit kemampuan berbahasa Inggris, dan selesai; anda telah membuka sebuah bisnis jutaan dollar. Inilah hebatnya sebuah bahasa, sebuah bahasa yang telah diterima khalayak umum sebagai bahasa International. Berminat?

Andrew bisa dibilang pioner game online dengan sahabatnya Constant Teder. Dia memulai semuanya lebih awal, serta dengan sedikit bantuan dari saudara terdekatnya; dari perusahaan Jagex Games Studio menciptakan Runescape.com. Ini adalah sebuah situs- game online, dan menyajikan anda sebuah pengalaman bermain dengan orang di seluruh penjuru dunia. Dia menciptakan sebuah MMORPG- sebuah singkatan untuk Massively Multiplayer Online Role- Playing Game- bersama dengan Constant Teder dan Paul Gower, situs ini berkembang dari tahun 2001 hingga sekarang.

Apa itu Runescape.com? game ini berbeda dari yang anda bayangkan. Dengan program 3D, anda akan menikmati serunya game real. Atau anda akan terkejut bagaimana semua karaketer akan terlihat nyata dan tentunya dalam hal penampilan. Pada dasarnya Runescape bergenre fantasi jadi apa yang akan anda lihat merupakan dunia karangan. Dimulai dengan sebuah tutorial, sebagai pemain, anda akan benar benar belajar mengenai dunia Runescape.com.

Dari Runescape, Andrew Gower telah mencetak pendapatan untuk $99 billion dollar. Apa yang akan anda harapkan dari uang sebanyak itu? Andrew Gower justru memutuskan untuk keluar pada Desember 2010, meninggalkan Jagex Studio dan Runescape. Secara kepengurusan itu membuatnya menjadi mantan CEO. Tetapi, sebelum kepergianya, perusahaan telah  berhasil merubah semua yang ada pada Runescape berkat jasa Andrew Gower. Ya, Runescape sekarang melebihi masa dimana pemain disuguhi tampilan 3D complex. Anda akan bermain layaknya sebuah game Playstation 3 di Runescape.com. 

Andrew masih memiliki saham meski telah keluar dari susunan eksekutif. Ini juga menegaskan gosip tentang perusahaan yang salah arah. Dia memulai bisnis barunya di Fen Research Limited; sebuah bisnis yang berbeda. Perusahaan yang dibeking oleh teknologi Jagex dari otak briliant Adrew. Dia, Andrew Gower, bekerja lebih fokus membuat program baru melalui Fen Research. "Bukan kontent tentang MMO terbesar dan gratis, Andrew memulai semua baru di Fan." Resmi di Juni 2010, perusahaan tersebut memiliki eksekutif yang kuat. Mereka adalah dua senior developer serta satu software enginer. Seorang software enginer yang "juga" bekerja di Jagex Studio dan Fan Research, mendeskripsikan dirinya "Java development, MMOG, client/server arsitek, sistem administrasi."

Fen Research menggunakan tim kecil tanpa pekerja tambahan. Andrew terlihat sedikit trauma dengan Jagex yang lebih keras karena kedudukannya di puncak MMOG paling terkenal. Dia berharap memulai sesuatu tanpa melihat keatas. Andrew Gower memiliki saham 90% di Fan Research sedangkan 10% di Jagex. Di Jagex sendiri saham 90% dibagi 3 investor besar; Insight Venture Partner, Spectrum Equity Investor, dan The Reine Group.

Devinekids, Bagaimana Sebuah Game dapat Dinikmati Gratis


Maen Game Gratis tapi Bukan Gratisan dengan DivineKids

David Setiabudi, CEO DivineKids, selalu bertekat untuk menunjukan seorang game developer seharusnya bekerja di Indonesia. Walau game buatannya masih jauh dari game asing yang lebih dulu dikembangkan. Tetapi, dari sini, game lokal seharusnya semakin berkembang pesat dari hal yang sederhana. Hanya masalah waktu. Kita tahu pasti setiap orang belajar dengan baik dan David Setiabudi juga belajar.

Sebuah game association diciptakan oleh David dengan nama DivineKids untuk para pembuat game lokal. Sebuah Association bertujuan untuk memperkenalkan game lokal. Ini mudah sekali, sebuah konsep yang hampir sama dengan Newgrounds.com, dimana setiap artis atau pembuat games dapat memajang hasil karya mereka serta menerima order atau kontrak pengembangan. Konsep dimana setiap individu mampu mengembangkan gamenya di DivineKids walau terbatas hanya itu, dan tentunya meperkenalkannya kehalayak umum apa itu DevineKids; sebuah konsep menarik untuk dicoba.

Tahun 2004, DivineKids secara resmi meluncurkan logo dan characters yang terdaftar sebagai statement keseriusannya. DivineKids juga merilis game yang menjadi maskot, sebuah game yang disebut petualangan Devine Kids. Sebuah game yang bergenre petualangan RPG yang bernuansa Indonesia. Selain itu ada juga beberapa game dari DivineKids yang ikut dikembangkan dengan genre yang berbeda tetapi memiliki karakter sang maskot; seperti Dadu Master DK, Kuis Kata DK dan lain lain . Pada tahun yang sama juga, majalah PC Game telah mengakui DiviniKids yang kemudian juga mempublikasikan DivineKids' games selama kurun waktu tertentu. Game yang kemudian disimpan dalam sebuah CD untuk bisa dimainkan oleh siapa saja yang membeli majalah itu. Menakjubkan.

Sebuah awal yang baik guna mendapatkan nama sebagai game developer terpadu di Indonesia. Tentu game yang sekarang bukalah game yang ber- standard International seperti Ubisoft, Pop Cap, atau apapun, tetapi dengan system yang terintegrasi dengan PC bisa diterima khalayak.  Pembuat game  mudah dikenali dan game dari DivineKids dapat dimainkan semua model komputer dengan berbagai OS. Ini Benar benar mudah untuk dimainkan, semua orang tinggal men klik dan memainkannya secara langsung. Inilah DivineKids sebuah developer game pertama yang terintregrasi dengan baik.

Berkat kerja keras dan ketekunan, DivineKids mulai memasarkan namanya. Melalui majalah hingga setasiun televisi. Tahun 2008 di Indonesian Games Award, DivineKids terpilih sebagai Game Developer Indonesia Terfavorit yang paling fenomenal, sekaligus kontroversial, tentunya adalah penghargaan MURI yang menetapkan David Setiabudi sebagai Pembuat Game Pertama Indonesia. Sebuah kontroversi karena kita tahu sebelum David sudah banyak game makers yang mencoba mengembangkan gamenya sendiri. Game asli Indonesia sebenarnya buka hal yang baru. Akan tetapi, kami lebih suka menyebut DivinieKids sebagai perusahaan yang terintegrasi atau benar benar well marketed bukan individual's working. Sebuah kesatuan tepat seperti bagaimana  website newgrounds mempromosikan artisnya untuk dilirik provider game asing.

Terlepas dari polemik, Game DivineKids sudah terbukti cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Selain itu beberapa negara tetangga telah melirik game karyanya sebagai sesuatu yang patut dicoba. Dengan hal itu,  samakin banyak orang yang mengenal dan tidak hanya datang melihat DivineKids atau mereka juga ikut mendowload. Terbukti pada tahun 2013, tak kurang dari 124 tera bytes telah terdownload dari situs resmi DevineKids. Pengunduh menyangkup beberapa negara tetangga dan juga beberapa dari negara lain; seperti Australia, China, dan India.

Arsanesia,Game Entreprenur Asli Indonesia


Kebangkitan game asli Indonesia mencoba menembus pasar dunia

Dari proyek kuliah, Arsanesia, perusahaan game asli Indonesia diprakarsai oleh 5 orang mahasiswa ITB; Ihwan Adam Ardisasmita, Dea Renata Vania, Khairul Annas, M. Hazki Hariowibowo, dan M. Ikhsandana Siregar tumbuh menjadi bisnis serius.

Dari obrolan iseng, perusahaan yang merupakan sambilan dan tugas kuliah mendadak haru berkutit dengan kerasnya jadwal kerja. Tanpa disangka, dengan kemauan keras serta kreatifitis tinggi mengikuti. Mereka menjalankan Arsanesia sebagai perusahaan resmi. Dengan mengusung visi mereka sendiri: "Menjadi perusahaan digital entertainment terbesar di Indonesia yang memelihara dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia." Arsanesia memulai perjalanan panjangnya mewujudkan visinya diantara perusahaan game asing yang masuk.

Ikut kontest business plan hingga menang acara pemeran

Mereka setuju proyek kampus mereka ke jenjang lebih serius. Pada 2 April 2011, mereka berkumpul kembali untuk membuat sebuah business plan. Dari tanggal itu pula, lahirlah Arsanesia. Aranesia merupakan nama yang berasal dari dua bahasa berbeda. Arsa bahasa Sansekerta yang berarti kesenangan, sedangkan nesia berasal dari bahasa Yunani berarti pulau.

Arsanesia memasukan business plan mereka ke sebuah acara di Bandung. Bandung Festival Night yang diadakan oleh East Venture, sebuah perusahaan venture capital asal Singapura. Tim Arsanesia berhasil masuk ke 10 besar dab berkesempatan bertemu investor. Dari sanalah, mereka memulia start- up sebagai bisnis sebenarnya berharap keberuntungan mengikuti.

Pertama start- up, bisa dibilang perusahaan yang hanya sekedar obrolan iseng berubah benar- benar serius. Dimulai dari kampus ke kampus, mereka membuka kantor di sana bukan hanya itu dengan jadwal kuliah yang berbeda; sulit memulai membuat. Di awal, mereka memilih kampus sebagai kantor mereka; tidak cukup bagus tetapi lebih baik daripada tidak ada. Di Desember, Arsanesia resmi ngantor di pekantoran tentu hasil patungan di daerah Sukajadi. Mereka fokus dengan bekerja di kantor untuk sekedar membayar hutang. Hasilnya? lumayan, semuanya mulai berjalan baik selanjutnya.

Di pameran Communicasia 2011, Arsanesia mengeluarkan game terbaiknya untuk ajang besar Singapura. Mereka memperkenalkan Gamelan Player. Game telephon genggam yang memungkinkan orang mendengar suara merdu gamelan serta memainkannya sendiri. Game yang kemudian mendapatkan skor 4 dari 1-5 yang berarti bahwa game tersebut telah memenuhi harapan. Gamelan Player menjadi merek dengan pengunduh besar, 33 ribu pengunduh di awal peluncuran.

Berubah besar seiring waktu

"Kami ingin menyajikan kembali kekayaan Indonesia melalui media yang menyenangkan," ujar Adam Ardisasmita CEO Arsanesia serta Vice President of Nokia Indonesia Community Enthusiasts (NICE). "Di era digital seperti ini, sulit mengajak anak- anak kecil untuk menonton wayang kulit atau teater, karena itulah Arsanesia dibuat untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia dari kepunahan melalui game."

Melalui berbagai jalan, seperti Apple App Store, Google Play, Windows Market Place, Nokia OVI Store, diharapkan terjadi persaingan terbuka bagi merek lokal. Arsanesia yang mengusung budaya saat ini memiliki beberapa game unggulan untuk dijual; seperti Gamelan Player, Si Pitung, Temple Rush Prambanan, Wago Warrior, Slapillar, Little Lea dan Flipallago. Mereka berhasil membuat dunia melihat Indonesi terbukti dari jumlah pengunduh.

Hingga sekarang, game buatan perusahaan ini diunduh oleh banyak negara. Persentasenya dari India sebesar 26%, Indonesia 15 %, Thailand 10%, Filipina 10%, dan Malaysia 10%. Sisanya,Vietnam, Pakistan, Italia, Brazil, Mexico, Russia, Finlandia, Arab Saudi, Jerman, Turki, Mesir sebesar 1-2 persen. 

Gamenya memang baru dijangkau produk Nokia. Namun, khusus Temple Prambanan telah tersedia di Google Play. "Kami juga sedang mengurus ijin memasukan aplikasi kami ke Apple Store," ucap Adam. Lebih lanjut, Arsanesia dikabarkan mengembangkan game baru berkolaborasi dengan pencipta komik serta perusahaan chip nomor satu di dunia. Mereka, lima anak muda asal ITB, berharap adanya tempat bagi Indonesia seperti Disney Land dengan karakter lokal.

Pencipta Fruit Ninja: Shainiel Deo


Cerita tentang game Fruit Ninja, perjalanan karir seorang pembuat game

Shainiel Deo memulai karirnya dari sebuah perusahaan kecil yang dia bangun sendiri. Perusahaan yang hanya fokus untuk membuat game atau karakter digital bernama Halfbrick Studio. Hal semacam game merupakan bisnis yang umum. Beberapa perusahaan ikut bisnis tersebut menang banyak mengikuti perkembang gadget. Dia hanya seorang passion person; orang yang mengikuti passion. Dia melakukan pertaruhan dengan perusahaanya untuk menjadi pamain global.

Deo tidak pernah berpikir untuk menjadi jutawan. Tentu tidak, dia hanya melakukan pekerjaannya dangan passion. Dia, 23 tahun, seorang CEO perusahaan asal Australia. Halfbrick Studio penghasil game kasual kelas dunia terutama Fruit Ninja. Fruit Ninja, game yang memberikan rasa candu. Game yang fokus dengan ketajaman grafik, speed, serta details. Fruit Ninja hanya dijual seharag 99 sen pada April 2010, semenjak rilisnya itu lebih dari 10 juta pengguna telah mendowloadnya.

Berdasarkan Entertainment Software Association, menyatakan game kasual dengan kemampuan pelepas stress memiliki nilai yang tinggi. Mereka melangsir setidaknya 47persen game yang beredar merupakan game tipe ini. Mereka mendominasi bisnis serta penjualan tertinggi. Terutama, pengguna iPhone dan iPad yang terus tumbuh serta tingkat stress yang menggunung. Deo menemuka Halbrick tahun 2001 di Brisbane, Australia, sebuah perusahaan yang dulunya tidak terfokus ke game kasual. Mereka lebih sering menciptakan karakter anak- anak untuk TV. Geme yang dimainkan di Xbox, Playstation serta berbagai website; sebuah game umum. Tetapi, munculnya iPhone memberikan pertumbuhan bagi Halfbrick untuk bisnis game kasual.

App Store memberikan semacam kebebasan tanpa adanya perantara reseller. Perusahaan seperti Halfbrick bisa menempatkan produknya sekaligus promosi. Mereka bisa menjual bisnisnya secara langsung ke seluruh dunia. Halfbrick berubah menjadi perusahaan multi- juta. Halfbrik sekarang fokus untuk ponsel pintar. Formula sukses? mudah, hanya perlu game dengan detail tetapi meninggalkan jejak kecil, game haruslah tidak menghabiskan banyak daya baterai. Deo melihat kedepan juga untuk ponsel Android yang mulai marak. Lainnya, dia dan perusahaan masih memegang kunci di game flash atau HTML5.

"Development merupakan 50 persen," ucap Deo. Ia juga menambahkan,"tetapi jika ingin sukses, promosi menempati tempat lebih banyak. Kita harus memiliki relasi yang baik antara media dan platform. Kita juga membutuhkan viral video untuk sekedar promosi. Kita membutuhkan kontrol menejemen bagi komunitas pendukung dalam hal saling mempromosikan."

Deo percaya masalah lain cuma ada "bagaimana untuk masuk ke pasar". Dia menyebut segala hal baru tentang nexus, cloud computing dan sosial media, dimana Halfbrick perlu mengatur level tersendiri sampai memasarkannya kepada para fans. Terlihat lebih sulit, Deo sekarang hanya akan fokus menggunakan prinsip game kasual; mudah, langsung, membuat candu serta menghibur.