Showing posts with label Gadget. Show all posts
Showing posts with label Gadget. Show all posts

Kisah tentang Situs Jejaring Sosial para Artis


Angelo Sotira ketika seni bertemu sebuah teknologi DeviantArt

Ini bukan perusahaan pertamanya, Angelo Sotira pernah menemukan sebuah situs berbagi musik gratis bernama Dimension Music. Dia kemudian menjual Dimension Music kepada Michael Ovitz di tahun 1999. Dia yang kala itu masih berumur 19 tahun, bersama tiga temannya Scott Jarkof dan Matthew Stephens, menemukan jalan menuju proyek jutaan dollar serta sebuah bisnis baru. Mereka menemukan DevianArt,  yang kemudian berubah menjadi DeviantArt.Inc.

Sotira berhasil dengan DeviantArt nya. Dia adalah Co- Founder serta CEO perusahaan. DeviantArt.Inc merupakan awal dari perkembangan sosial media di internet serta bisnis online jauh sebelum Facebook. Perusahaan yang terlebih dahulu menawarkan produk berupa ruang komunitas, chat, upload file, dan segala sesuatu tentang berbagi. DeviantArt.com lahir sebelum Facebook, MySpace, Friendster, bahkan Flickr lahir. Perusahaan tersebut diperkirakan bernilai $19 juta kala itu.

Angelo Sotira memutuskan untuk mengambil semuanya dari $15.000 hasil penjualan Dimension Music. Dia bersama kedua temanya ingin memulai DeviantArt. Situs tersebut kemudian diluncurkan, DeviantArt.com resmi melaju kencang sebagai situs dari 7 Agustus 2000, serta resmi menjadi sebuah perusahaan delapan bulan kemudian. Michael Rappa, seorang ahli bisnis online menyebut bisnis internet harus cekatan serta oportunis. Dan, Sotira menunjukan kemampuannya untuk merubah DeviantArt menjadi bisnis nyata semenjak bomingnya. Berbagai cara digunakan untuk menciptakan uang dari bisnis DeviantArt dari tahun 2007. DeviantArt kemudian menemukan jalan uangnya melalui DivX; perusahaan pengembang video- view software.Perusahaan tersebut menanamkan modal usaha sebesar $3,5 juta sebagai bentuk kerja sama iklan.

Pendapatan perusahaan terus menurun semenjak sumber iklan mereka bangkrut. Perusahaan Sotira harus memilih cara lain untuk bertahan hidup; sebuah bisnis baru. DeviantArt mulai menjual premium member dan menghasilkan $29,95 pertahun. Pembayaran tersebut digunakan untuk layanan bebas iklan, sebuah polling, beberapa alat mengedit file, hingga akses tanpa batasan. Mereka para Deviant (pengguna DeviantArt) juga mendapatkan DeviantWear sebuah market place. Disini, anggota bisa membeli berbagai merchandise, atau menjual produk mereka sendiri berupa produk digital bahkan sekedar royalti dari penjualan seni. Bisnis lainnya, DeviantArt memberikan ruang membuat T- Shirt dari karya yang diupload di internet.


"Kami ingin itu memberikan sebuah gaya dan kreativitas merefleksikan merek perusahaan. Ini tidak berjalan baik dengan bekerja sama hanya untuk sebuah gambar di tengah kaos." Sedangkan bisnis mulai menambah penghasilan, inti dari DeviantArt tetaplah pengguna atau anggota. "Kami ingin menciptakan hubungan yang baik dengan DeviantArt platform, jadi kami melakukan kode untuk tiga kali sehari, dan mulai masuk ujung batas," ujar Sotira tentang menjaga kualitas DeviantArt.com

Apa itu DeviantArt?

DevianArt bercerita tentang media bagi para pengguna untuk memajang hasil karyanya sendiri. Mereka akan menunjukan seni berupa fotografi, digital media, flash, skin untuk aplikasi, tutorial bahkan foto komersil. DeviantArt menawarkan polling, grup chating, jurnal seni, dan portfolio. Pada Maret 2013, situs ini memiliki lebih dari 25 juta member aktif, dan lebih dari 246 file yang diupload, atau sekitar 14.000 file setiap harinya diupload.

Setiap individu (Deviant) bertanggung jawab atas apa yang mereka upload. Mereka bisa mengatur tampilan halaman mereka. Mereka memajang karyanya dengan informasi statik tentang file yang diupload, sumber file, serta kesiapan untuk dikritik atau dipuji. File tersebut akan diketegorikan ke dalam beberapa kategori hingga memudahkan untuk dicari. Setiap individu memiliki folder mereka sendiri, mengikuti setting yang akan diatur secara personal dari segi pengamanan. Halamannya juga dilengkapi blog pribadi yang membantu menelusuri jejak pengguna menciptakan karya menakjubkan.

Di setiap tahun, DeviantArt memberikan perubahan khusus di tiap aplikasi bahkan sebelum sosial media lain "meniru" nya; cobalah DeviantArt.com.
 *diambil dari Wikipedia, beberapa inovasi yang bahkan sudah ada sebelum era sosial media

Rahasia Dell Komputer Mengalahkan Apple Komputer



Profil Michael Dell CEO Dell Computer menemukan rahasia Apple untuk menjual lebih banyak

Lahir 23 Februari 1963, Michael Dell sangat tertarik dengan teknologi dan gadgets. Ia menikmati bagaimana mereka bekerja. Di umur 15 tahun, Michael membeli komputer pertamanya, yaitu komputer Apple. Ya, dari sinilah semua bermula, dia yang kala itu hobi dengan teknologi memutuskan untuk membongkar Apple. Ia mencoba mencari tau bagaimana komputer bekerja. Dari kuliah, Micheal membangun komputernya sendiri dengan merek Dell komputer. 

Dia fokus dengan penjualan secara personal, kostumer servis, dan harga yang murah. Tahun 1980 tepatnya, perusahaan Dell Computer Corporation( sekarang, Dell Computer.Inc) lahir darisebuah kamar, di universitas Texas, California, dan capat berkembang pesat. Di tahun 1999, Micheal Dell resmi menangggalkan kuliahnya untuk menjadi CEO termuda. Ia dengan Dell Computer berhasil masuk 500 perusahaan besar di Amerika.

Keberhasilan Dell bukanlah sebuah kejutan. Ibunya adalah broker, dan ayahnya, seorang orthodontist, memberikan bakat tersendiri bagi Micheal untuk menjadi seorang entrepreneur. Pekerja keras, Dell sudah berkerja di umur 15 tahun, mencuci piring di sebuah rumah makan China. Beberapa tahun kemudian, ia berhasil menjadi seorang ahli komputer. Dia melayani orang untuk mendapatkan langganan koran the Houston Post melalui komputer, hasilnya $18.000 dalam satu hari.

Dell komputer bekerja menjual upgrade PC, aplikasi, dan plugin setiap komputernya. Hasilnya, Dell menjual sekitar $50.000 sempai $80.000 per PC. Di 1996, Dell mulai merambah bisnis ecommerce, perusahaan tersebut mulai menjual semuanya melalui website. Di tahun yang sama, Dell meluncurkan server penyimpanan data. Hingga 2001, Dell komputer telah berhasil menjual setidaknya $1 juta, dan nilainya sama 12,3 persen jumlah komputer dunia. Ini bahkan melebihi penjualan Compaq komputer. Penjualan tersebut membuktikan Dell Computer.Inc merupakan penjual PC terbesar di dunia. Di 1998, Dell membangun MSD Capital L.P., perusahaan yang kemudian menangani investasi, privat equitas, pengamanan jual beli, hingga properti

Dunai PC masih sangat muda, Micheal Dell masih sama mudanya saat itu. Ia hanya bisa berusaha menjual secara langsung ketika memulai bisnisnya. Dia melalui waktu yang berat sebagai entrepreneur muda. Dengan $1000, ia gunakan sebagai modal start- up dan mulai membuat komputer hanya untuk teman mahasiswa. Segera, dia menyadari harus bekerja di luar dan akhirnya drop- out menjadi pilihan. Di 1984, Dell komputer berjalan ditangan Micheal sepenuhnya hingga berhasil dengan $6 juta penjulan saat sekarang. Hingga 2000, Micheal Dell adalah seorang miliarder yang memiliki kantor di 34 negara dan 35.000 lebih pekerja.

Bocah 12 Tahun Menjadi Teknologi Entrepreneur


Bisnis dari kecil dengan ComCate

Ketika kelas 6, seorang guru berbicara mengenai proyek membuat sebuah situs. Ben Casnocha kecil tampak lebih bersemangat dari teman- teman lainnya. Situs bukanlah hal baru, baginya teknologi merupakan bagian dari hidup. Dia yang selalu mengerjakan pelajaran teknologi dengan baik.

Terlahir dengan nama Benedict T. Casnocha adalah seorang entrepreneur dan penulis Amerika. Dia tinggal di San Frasisco, merupakan CEO dan founder ComCat, sebuah firma teknologi pemerintah serta menjadi penulis dua buku terkenal. Salah satunya berjudul "Start- Up of You", buku tersebut diterbitkan oleh the New York Time dan menjadi best seller.

Start- Up bisnis IT

Ben membuat situsnya sendiri ketika masih kelas 6 SD dan merupakan sumber bisnisnya. Dari pengalaman tersebut pula, ComCate lahir sebagai bisnis serius bahkan dari sekolah dasar. Perusahaan pertamanya yang menjadi sumber kekayaanya. Dia telah berinvestasi semenjak kecil, dan menjadi kaya setelah dewasa.

"Ketika saya berumur tiga belas tahun. Semua yang saya pedulikan hanyalah liga baseball kecil dan acara Saturday's Night. Untuk berpikir bahwa akan termotivasi seperti ini, bocah 12 tahun telah memulai jalannya untuk bisnis bernilai multi juta. Itu merupakan hal yang tidak pernah saya ukur."

Ben pernah bejualan permen karet ketika berumur tujuh tahun kepada saudaranya. Dia sudah dari umur 7 hingga 11 tahun ketika memulai membangun perusahaanya Ia sadar benar keberadaan software sangat diperlukan untuk jaman sekarang.

Dari SMA, Ben mulai belajar menganai teknologi secara mendalam. Dia memulai menjual produk softwarenya dengan merek dagangnya ComCate.com. Ben menawarkan produk untuk perusahaan besar sekelas Silicon Valley ataupun kecil. Dengan nama yang baru dikenal bukanlah sebuah pilihan bijak baginya kala itu memasuki Silicon Valley yang keras. Dari sinilah, dia mengalami sebuah kegagalan pertamanya dan menyadari usahanya butuh inovasi.

ComCate mulai mengambil proyek kementrian IT daripada memilih Silicon Valley. Mereka meminta bantuan Ben, sebagai CEO, dan sebagai ahli teknologi untuk pemenuhan IT di kementrian. Sebuah kontrak, resminya ComCate merupakan perusahaan kecil yang terpercaya menjadi rekanan kementrian bidang teknologi.

ComCate berhasil menjaga hubungan bisnis dengan kementrian IT. Ben bertemu peluang saat berkerja sama dengan pemerintah . Dia menyadari betul sebuah tim dan akhirnya mencari 19 dan 14 orang berbakat. Dari sana,  ComCate ingin agar kontrak tersebut semakin kuat. ComCate harus menjadi perusahaan yang besar, dan Ben Casnocha harus memiliki karyawan yang mumpuni. Bisnis tersebut tumbuh semakin intent cepat sejalan dengan jumlah karyawannya.

Sulitnya menjadi seorang entrepreneur

Berumur 17 tahun, ia masih asik sebagai remaja diluar tanggung jawabnya sebagai pebisnis. Dia beberapa minggu terakhir harus menemui gruou meeting dengan angel investor di pagi hari ketika sekolah baru saja dimulai. Malam sebelumnya, dia menemani seorang investor makan malam. Beberapa hari kemudian, dia harus menemui Marc Benioff, CEO dan Founder perusahaan pembuat software Salesforce.com, dan yang paling akhir makan malam dengan pengusaha real estate.

"Itu semakin gila," ucap Ben, yang mengambil libur guna menjalankan ComCate, perusahaan software dari San Frasisco yang dimulai dari kamar tidur ketika 12 tahun."ini bukan keseharian anda duduk dengan anak 13 tahun dan mendengarkan rencananya merubah dunia," ucap Greg Prow, a venture capitalist yang bertemu Ben di September 2001.

Majunya teknologi, seperti internet, dan jangkauan luas entrepreneurship membuat mudah remaja memulai bisnisnya. Deberapa tahun yang lalu, di Starbuck Ben masih terlihat seperti anak lain minum secangkir kopi setelah pulang sekolah. Berpakaian baju bergari- garis hitam, celana jean, sepatu sneaker, dia memasang iPod, memegang BlackBerry dan PowerBook di punggungnya.

Menjalankan bisnis berarti profesional

Comcate menjadi bisnis yang menguntungkan melalui niche yang berkembang. Perusahaan menghasilkan pendapatan $750.000. Mereka melayani puluhan pelanggan dari California, Florida, Indiana dan dari manapun. "Anak ini serius," ucap president direktur ComCate Dave Richmond. Richmond, 41 tahun, terkejut mendengar anak 14 tahun memberikan pertanyaan berat.

"Kita tidak punya waktu untuk bersantai. Klien berasumsi, dia orang yang dewasa terlihat dari penampilan dan prilakunya," kata Richmond melanjutkan.

 Meskipun bisa dibilang mentor, Richmond menyebut hubunganya dengan "atasannya" tidak sedekat itu. Dia masih menjaga profesionalitas. Mereka berdua, Richmond (41) dan Ben (14), disibukan dengan jadwal panjang, pertemuan bisnis, dan rencana kerja. Richmond menganggap atasannya sudah mengerti apa yang harus dilakukan antara menjadi remaja dan perbisnis.

Selama masa sekolah, Ben bangun jam 6 pagi. Dia membaca puluhan email tentang bisnis, melihat website dan blog untuk belajar. Di waktu senjang, Ben bisa menyelesaikan sebuah buku hingga 50.000 kata. Dia kemudian menyelesaikan 120 buku di 16 bulan terakhir. Dia  ingin selalu membaca hingga 4.200 buku di 60 tahun kemudian.

Gaya hidup ambisus seperti ini memerlukan perhatian ekstra darinya. Dia mengaku baginya menjadi ambisus berarti sulit, membingungkan, dan menyedot waktu. Dia yang mahasiswa baru di University of Chicago dan Cornell University mengaku mengadopsi kepribadian ganda. Dia memiliki Ben profesional selalu berkata non- formal "Hello, Ben Casnocha" dan happy-go-lucky Ben atau Ben bahagi berkata "Hey, what's up?". Secara garis besarnya Ben Casnocah masih memiliki kehidupan remajaa 15 tahun apapun keadaanya.

Dia sempat terganggu pendidikannya sebagai pelajar dan mahasiswa baru. Dia sebagai mahasiwa baru rela mendapat nilai biasa dengan dua nilai C. Indeks Prestasinya juga tidak terlalu menonjol hanya 3.0, tetapi di semester berikutnya itu bisa berubah 3.2. Dia belajar banyak dan mulai mengikuti meditasi setiap hari guna memastikan keseimbangan. Ia menyisihkan waktu sekitar 15 menit perhari untuk meringankan stess. Dia tidak mau kehilangan masanya meski tetap bekerja keras.

Chloe Spencer: Penemu Situs, Cheat dan Tips untuk Neopets.


CEO dan SEO komunitas pecinta game Neopets

Chloe Spencer merupakan bintang SEO dan entrepreneur muda. Dan, dia memulai semuanya sendiri dan dengan cara yang unik. Tidak salah, ayah Chloe sendiri merupakan ahli SEO, Stephan Spencer, pasti memberikan ilmunya tentang bisnis internet. Ia memulainya dari melihat sang ayah bekerja, bahwa semua hal bisa berubah menjadi bisnis di internet. Dia memulai dengan obsesinya sendiri tentang game neopets serta keinginannya memasuki bisnis Adsense.

Chloe adalah gadis 21 tahun entrepreneur internet yang memulai bisnisnya di usia 14 tahun. Dia pemilik situs fans dari game Neopets, sebuah game yang dimiliki jaringan televisi anak Nicklodeon. Beberapa halaman situsnya bahkan mempunyai 5.000 komentar aktif. Chloe mulai menguangkan situsnya dengan ranking 1 Google dan 10.000 orang pengunjung perhari. Itu merupakan bisnis yang sulit karena harus bisa membangun komunitas.

Neopetsfanatic.com: game online, cheat, trick dan tips

Neopetsfanatic.com secara garis besar lahir dari kumpulan cerita bagaimana menjadi penggemar game Neopets. Ia sendiri bermain serta meneliti beberapa trick baru untuk gamenya. Dia yang baru memulai bisnis online pernah juga merasakan betapa kecilnya pendapatan dari sebuah Adsense pertama kalinya. Tetapi, ia tetap berusaha memperbaiki setiap kesalahan dengan beberapa penelitian. Dia benar- benar fokus bisnis online.

Beberapa remaja penggemar neopets membantunya mengumpulkan ide- ide baru. Mereka tertarik dengan cheat yang Chloe bagikan lalu memberi ide bagaimana Chloe selanjutnya. Dia menggali lebih dalam setiap masukan dan mencobanya. Dia menanggapi baik tiap feedback. Dia smenciptakan kontentnya sendiri, mencoba dan mengembangkannya. Dan yang terutaman,  Chloe selalu membagi keberhasilannya dan memberikan beberapa hadiah.

"Para remaja suka memberi feedback. Mereka akan menggunakan kesempatan itu untuk mengutarakan semuanya secara online. Mereka suka bagaimana memberi opini baik buruk atau baik dan yang terpenting tidak jatuh karenanya," ucap Chloe menjelaskan bagaimana situsnya berkembang.

Pertama kali neopetsfanatic diluncurkan, pengunjung menyukai bagaimana situs dihadirkan serta interaksi yang mereka dapatkan. Mereka tertarik dengan kontent asli serta gaya penulisannya yang unik. Semakin lama semakin besar pendapatannya melalui Neopetsfanatic saja dan menuliskan namanya sebagai bintang SEO. Ia pun akhirnya aktif mengikuti beberapa konfrensi berjudul "Bagaimana Mencari Uang Online". Neopetsfanatic setidaknya memberikan uang sebesar $1000 pendapatan pasif tiap bulannya.

Sudah bukan lagi penggemar Neopets, Chloe Spencer mulai mendalami ilmu SEO serta membuat beberapa percobaan mencari uang secara online. Dia rajin menulis blog pribadi hingga menjadi blog guest. Kami bisa memastikan sekarang pendapatannya sudah melebihi $.1000 per- bulan. Buktinya, dia bisa menjadi penulis di blog terkenal seperti ProBlogger yang notabennya blogger tersukses di dunia. Ia juga rajin menjadi pembicara tentang mencari uang secara online. Salah satunya, Chloe menjadi pembicara di SMOC (Social Media Optimization Conference), berjudul "Teen Entrepreneurs Gives the Inside Scope on Social Media".

Dia yang ahli dalam web design mendadak berubah seorang konsultan. Chloe memberikan konsultasi baik berupa web design, SEO, hingga media marketing. Dia juga memiliki beberapa pekerjaan seperti seminar dan aplikasi Facebook yang dia buat sendiri. Selain menulis di blog, ia mulai mendapatkan tawaran menulis di situs besar; LipSticking.com, Huffingtonpost.com, dan New Direction in Computing.

Yang paling menarik berbicara tentangnya adalah fakta bahwa entrepreneur wanita ini memiliki wajah yang cantik. Berbicara tentang bisnisnya, dia tidak hany menarik perhatian tthe Huffingtonpost, media berita besar di Amerika, tetapi juga sebuah agensi model. Chloe bergabung ke dalam sebuah agensi model, di Modelmyhem. Jika anda sempat, kunjungilah biografinya di  modelmayhem.com/1877942; dari sana pula kami mendapatkan foto kami.

Long Zheng Blogging Tentang Micosoft, dan Software Developer


Bagaimana memulai sesuatu tentang bisnis dan teknologi

Sesuatu yang selalu fokus, dan ditekuning hingga akhir berbuah manis begitu juga suatu bisnis. Long Zheng, kecintaanya akan software mampu membuat Microsoft tampak berbeda. Dia merubah blognya menjadi sumber uang. Remaja yang lahir di Cina ini tinggal di Melbourne, Australian. Dia hanya seorang blogger harian bukan soal uang tetapi juga kecintaan. Melalui Istartedsomething.com, beberapa orang mengenalnya sebagai blogger tentang software dan Microsoft secara umum. 

Di awal milenium, Microsoft memulai sebagai pemimpin di dunia software dunia. Beberapa pengembangan di microsoft, Long tau tentang semuanya lebih awal dari siapapun dan menulisnya lagi. Dengan fokus, ia membuahkan suatu perubahan untuk dirinya. Dia sesorang yang ahli software dan mendapatkan lebih banyak dari Google Adsense. Tahun berikutnya, Google dan Apple merubah segalanya tentang software, ia merubahnya menjadi puluhan ribu dollar melalui blognya. Microsoft tau hingga mengmbangkan Bing, Window Phone, XBoX, dan seterusnya. Dari sini pula, Long Zheng semakin berjaya.

Kami menemukan beberapa posting yang menarik. Dia tidak hanya menulis tentang review tetapi terkadang kelemahan. Dia menulis "Yang tersayang Bing, tolong perbaiki sertifikat SSL mu", ia tau sebuah kesalahan dan tidak semua mengetahui hal seremeh itu. Siapa yang peduli untuk membahas kelamahan? kebanyakan orang memilih sesuatu yang postif. Hal lain, dia menulis tentang baiknya Microsoft meninggal kan Window Mobile7 dan mengerjakan Window Phone. Sebuah tulisan yang menarik menurut kami. Itu bisa menjelaskan bahwa Window Phone adalah suatu keberhasilan, dan Microsoft layak meninggalkan Window Mobile 7.

Dia juga mulai mengembangkan minatnya lebih jauh tentang Window Phone. Dia mengembangkan suatu software bekerja dibalik software laris. Dia mengembangkan MetroTwit, aplikasi tentang Window Phone. Apa itu MetroTwit? MetroTwit merupakan aplikasi mengontrol hidupnya Twitter dari dalam. Anda bisa merubah twit dengan cepat untuk twet tertentu dengan MetroTwit.

Microsoft Taskforce membantu Microsoft lebih baik

Bisakan seorang pelajar merubah Microsoft menjadi tempat yang lebih baik. Bisakah seorang Long Zheng merubah Microsoft bahkan Apple menjadi user friendly. Kita berbicara dia yang merupakan CEO dan penulis Istartedsomething.com. Dia dengan sengaja berinisiatip untuk menggunakan Taskforce secara pribadi untuk Windows, Windows Phone, dan Mac Os X lebih baik.

Apa yang dilakukan Long? dia sekarang sedang mengejar double degree untuk Business and Economic dan Information Technology di Monash University di Melbourne, Australia. Dia berbicara banyak tentang user- experience yang mungkin juga passionnya. Dia mengkritisi Microsoft unut beberapa hal "salah" dan mendapatkan respon baik dari Microsoft designer. Ia membuat sebuah forum memanggil semua Microsoft community akhirnya berubah besar.

"Apa yang saya butuhkan sabuah metode untuk komunitas luas mempromosikan penemuannya secara sistematis tetapi sosial tetap menjadi penting, jadi saya membuat situs yang sekarang dikenal dengan nama Aerotaskforce.com. Kemudian, Aqua Taskforce, Windows 7 Taskforce, dan kemudian yang terbaru the Windows Live Taskforce."

Dari pengalaman pribadi, tiap Taskforce akan memberikan efek langsung ke pengembangan Windows 7 tentunya sulit juga karena banyaknya masukan. Dia berkata setiap taskforce memiliki 300.000 anggota yang merupakan ahli dalam developing. Taskforce memberikan jalan untuk memasukan bahan serta voting hingga koment. Ini benar- benar mencoba membuat Microsoft mendengarkan mereka. Dia belum berencana untuk Apple atau tak seorang pun belum tau menganai Apple jadi untuk saat ini tidak dengan Taskforce.

Note: Taskforce = komunitas pecinta dan pengembang Microsoft, bertujuan memberikan gagasan baru berupa kritik, saran, dan software development.

Extreme Days: Kyle 15 tahun dan Bisnis Internetnya


Bagaimana cara Kyle berbisnis online dari hobinya bermain game

Memulai bisnis memang seharusnya lebih awal sehingga kita terbebas dari beban lain yang tentu menyita waktu kita. Seperti kuliah atau mencari sebuah pekerjaan, kita menemuinya sebagai penghambat hingga akhirnya lupa bagaimana seharusnya seorang entrepreneur. Seperti Kyle, pemuda 15 tahun yang sudah mampu menciptakan sebuah peluang bisnis di masa ketika masih mendapatkan uang saku.

Kyle, seperti anak pada umumnya memiliki masa masa bermain yang normal, hanya saja ia tahu makna dari sebuah usaha dan tertarik untuk menjadi mandiri. Terinspirasi dari banyak hal terutama kaluarganya sendiri; Kyle menciptakan Extreme- Days.com sebuah awal dari bisnisnya. Dia berbicara tentang passionnya di elektronik, serta bagaimana menjual produk.

Keyle memulai semuanya sebagai seorang anak yang memilki orang tua yang dekat dengan Internet. Ayahnya sendiri bekerja melalui online dan kakaknya juga memiliki sebuah bisnis online shop. Dari sini, Kayle sebelumnya hanya menyukai game dan design, mulai meluangkan waktu untuk mengikuti orang tua dan kakaknya. Dia mulai mendesign webnya sendiri, menciptakan mesin uang, dan terus hingga ketagihan. Benar, ia mengaku sangat senang dengan life style nya sebagai pebisnis internet.

Kyle lebih memilih topi elektronik, gadget serta segala sesuatu tentang modifikasi. Dia, berbekal kemampuan design, membuat kostum game. Atau, dia mulai memodifikasi bagaimana game dapat anda menangkan. Dia membuat beberapa review produk yang pernah ia mainkan. Dia memberikan tips anda, beberapa aplikasi atau softwere pendukung permainan. Atau, dia akan menuliskan tentang kesalahan yang ada pada suatu gedget atau game. Dia benar benar menikmatinya.

Menurut Kyle, bisnis itu seperti pada umunya, dia mulai dari sekedar memberi review hingga menjual. Dia menjual produk melalui media online. Dia memilih sosial bookmarking untuk mengenalkan situsnya. Dia memilih ranking 1-10 sosial bookmarking tetapi menghindari sosial media. Ia tau, ayahnya tidak akan mau melihatnya membuat akun meski dengan alasan apapun. Itu cukup sulit, hingga dia memutuskan untuk mengambil jalan diam- diam. Kyle mengaku mempunyai akun bisnis di Facebook serta MySpace. Ia memilih Facebook karena mudah diatur.

" saya akan menjual produk elektronik yang sudah di custom melalui voting terbaik dari tiap pembaca, saya juga akan menjual produk lain seperti kaos mengenai elektronik seperti beberapa web lain" tegasnya.

Extreme-Days.com menawarkan sesuatu yang berbeda. Bukan hanya design yang simple, tetapi Kyle sangat mempedulikan reviewnya. Selain itu dia juga memberikan video tutorial mengenai meng costume sebuah iPhone atau gadged lain. Ini benar benar profesional dimana tiap video merupakan buatannya sendiri. Bisa dibayangkan sulitnya membuat review melalui video YouTube. Ia harus berbicara segala sesuatu mengenai game dengan penggambaran langsung. Kyle melalui websitenya sekarang sebagai entrepreneur, mulai berbisnis dengan arah yang benar.

Apa bisnis selanjutnya, Kyla berucap mudah " mungkin, saya akan memulai untuk membuat sebuah website mengenai sulap, ya sulap jalanan, menurut saya ini sangat bagus. Saya memang berlatih sedikit mengenai sulap jalanan. Saya akan membuat website mengenai ini dan akan belajar lebih keras lagi". Kyle belum mendapatkan ponselnya sendiri meski ia telah memiliki bisnis dan komputer. Dia masih memohon kepada ayahnya setelah sebuah komputer di tahun 2000.

Bagaimana dengan website anda?

Arsanesia,Game Entreprenur Asli Indonesia


Kebangkitan game asli Indonesia mencoba menembus pasar dunia

Dari proyek kuliah, Arsanesia, perusahaan game asli Indonesia diprakarsai oleh 5 orang mahasiswa ITB; Ihwan Adam Ardisasmita, Dea Renata Vania, Khairul Annas, M. Hazki Hariowibowo, dan M. Ikhsandana Siregar tumbuh menjadi bisnis serius.

Dari obrolan iseng, perusahaan yang merupakan sambilan dan tugas kuliah mendadak haru berkutit dengan kerasnya jadwal kerja. Tanpa disangka, dengan kemauan keras serta kreatifitis tinggi mengikuti. Mereka menjalankan Arsanesia sebagai perusahaan resmi. Dengan mengusung visi mereka sendiri: "Menjadi perusahaan digital entertainment terbesar di Indonesia yang memelihara dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia." Arsanesia memulai perjalanan panjangnya mewujudkan visinya diantara perusahaan game asing yang masuk.

Ikut kontest business plan hingga menang acara pemeran

Mereka setuju proyek kampus mereka ke jenjang lebih serius. Pada 2 April 2011, mereka berkumpul kembali untuk membuat sebuah business plan. Dari tanggal itu pula, lahirlah Arsanesia. Aranesia merupakan nama yang berasal dari dua bahasa berbeda. Arsa bahasa Sansekerta yang berarti kesenangan, sedangkan nesia berasal dari bahasa Yunani berarti pulau.

Arsanesia memasukan business plan mereka ke sebuah acara di Bandung. Bandung Festival Night yang diadakan oleh East Venture, sebuah perusahaan venture capital asal Singapura. Tim Arsanesia berhasil masuk ke 10 besar dab berkesempatan bertemu investor. Dari sanalah, mereka memulia start- up sebagai bisnis sebenarnya berharap keberuntungan mengikuti.

Pertama start- up, bisa dibilang perusahaan yang hanya sekedar obrolan iseng berubah benar- benar serius. Dimulai dari kampus ke kampus, mereka membuka kantor di sana bukan hanya itu dengan jadwal kuliah yang berbeda; sulit memulai membuat. Di awal, mereka memilih kampus sebagai kantor mereka; tidak cukup bagus tetapi lebih baik daripada tidak ada. Di Desember, Arsanesia resmi ngantor di pekantoran tentu hasil patungan di daerah Sukajadi. Mereka fokus dengan bekerja di kantor untuk sekedar membayar hutang. Hasilnya? lumayan, semuanya mulai berjalan baik selanjutnya.

Di pameran Communicasia 2011, Arsanesia mengeluarkan game terbaiknya untuk ajang besar Singapura. Mereka memperkenalkan Gamelan Player. Game telephon genggam yang memungkinkan orang mendengar suara merdu gamelan serta memainkannya sendiri. Game yang kemudian mendapatkan skor 4 dari 1-5 yang berarti bahwa game tersebut telah memenuhi harapan. Gamelan Player menjadi merek dengan pengunduh besar, 33 ribu pengunduh di awal peluncuran.

Berubah besar seiring waktu

"Kami ingin menyajikan kembali kekayaan Indonesia melalui media yang menyenangkan," ujar Adam Ardisasmita CEO Arsanesia serta Vice President of Nokia Indonesia Community Enthusiasts (NICE). "Di era digital seperti ini, sulit mengajak anak- anak kecil untuk menonton wayang kulit atau teater, karena itulah Arsanesia dibuat untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia dari kepunahan melalui game."

Melalui berbagai jalan, seperti Apple App Store, Google Play, Windows Market Place, Nokia OVI Store, diharapkan terjadi persaingan terbuka bagi merek lokal. Arsanesia yang mengusung budaya saat ini memiliki beberapa game unggulan untuk dijual; seperti Gamelan Player, Si Pitung, Temple Rush Prambanan, Wago Warrior, Slapillar, Little Lea dan Flipallago. Mereka berhasil membuat dunia melihat Indonesi terbukti dari jumlah pengunduh.

Hingga sekarang, game buatan perusahaan ini diunduh oleh banyak negara. Persentasenya dari India sebesar 26%, Indonesia 15 %, Thailand 10%, Filipina 10%, dan Malaysia 10%. Sisanya,Vietnam, Pakistan, Italia, Brazil, Mexico, Russia, Finlandia, Arab Saudi, Jerman, Turki, Mesir sebesar 1-2 persen. 

Gamenya memang baru dijangkau produk Nokia. Namun, khusus Temple Prambanan telah tersedia di Google Play. "Kami juga sedang mengurus ijin memasukan aplikasi kami ke Apple Store," ucap Adam. Lebih lanjut, Arsanesia dikabarkan mengembangkan game baru berkolaborasi dengan pencipta komik serta perusahaan chip nomor satu di dunia. Mereka, lima anak muda asal ITB, berharap adanya tempat bagi Indonesia seperti Disney Land dengan karakter lokal.