Showing posts with label Game. Show all posts
Showing posts with label Game. Show all posts

Chloe Spencer: Penemu Situs, Cheat dan Tips untuk Neopets.


CEO dan SEO komunitas pecinta game Neopets

Chloe Spencer merupakan bintang SEO dan entrepreneur muda. Dan, dia memulai semuanya sendiri dan dengan cara yang unik. Tidak salah, ayah Chloe sendiri merupakan ahli SEO, Stephan Spencer, pasti memberikan ilmunya tentang bisnis internet. Ia memulainya dari melihat sang ayah bekerja, bahwa semua hal bisa berubah menjadi bisnis di internet. Dia memulai dengan obsesinya sendiri tentang game neopets serta keinginannya memasuki bisnis Adsense.

Chloe adalah gadis 21 tahun entrepreneur internet yang memulai bisnisnya di usia 14 tahun. Dia pemilik situs fans dari game Neopets, sebuah game yang dimiliki jaringan televisi anak Nicklodeon. Beberapa halaman situsnya bahkan mempunyai 5.000 komentar aktif. Chloe mulai menguangkan situsnya dengan ranking 1 Google dan 10.000 orang pengunjung perhari. Itu merupakan bisnis yang sulit karena harus bisa membangun komunitas.

Neopetsfanatic.com: game online, cheat, trick dan tips

Neopetsfanatic.com secara garis besar lahir dari kumpulan cerita bagaimana menjadi penggemar game Neopets. Ia sendiri bermain serta meneliti beberapa trick baru untuk gamenya. Dia yang baru memulai bisnis online pernah juga merasakan betapa kecilnya pendapatan dari sebuah Adsense pertama kalinya. Tetapi, ia tetap berusaha memperbaiki setiap kesalahan dengan beberapa penelitian. Dia benar- benar fokus bisnis online.

Beberapa remaja penggemar neopets membantunya mengumpulkan ide- ide baru. Mereka tertarik dengan cheat yang Chloe bagikan lalu memberi ide bagaimana Chloe selanjutnya. Dia menggali lebih dalam setiap masukan dan mencobanya. Dia menanggapi baik tiap feedback. Dia smenciptakan kontentnya sendiri, mencoba dan mengembangkannya. Dan yang terutaman,  Chloe selalu membagi keberhasilannya dan memberikan beberapa hadiah.

"Para remaja suka memberi feedback. Mereka akan menggunakan kesempatan itu untuk mengutarakan semuanya secara online. Mereka suka bagaimana memberi opini baik buruk atau baik dan yang terpenting tidak jatuh karenanya," ucap Chloe menjelaskan bagaimana situsnya berkembang.

Pertama kali neopetsfanatic diluncurkan, pengunjung menyukai bagaimana situs dihadirkan serta interaksi yang mereka dapatkan. Mereka tertarik dengan kontent asli serta gaya penulisannya yang unik. Semakin lama semakin besar pendapatannya melalui Neopetsfanatic saja dan menuliskan namanya sebagai bintang SEO. Ia pun akhirnya aktif mengikuti beberapa konfrensi berjudul "Bagaimana Mencari Uang Online". Neopetsfanatic setidaknya memberikan uang sebesar $1000 pendapatan pasif tiap bulannya.

Sudah bukan lagi penggemar Neopets, Chloe Spencer mulai mendalami ilmu SEO serta membuat beberapa percobaan mencari uang secara online. Dia rajin menulis blog pribadi hingga menjadi blog guest. Kami bisa memastikan sekarang pendapatannya sudah melebihi $.1000 per- bulan. Buktinya, dia bisa menjadi penulis di blog terkenal seperti ProBlogger yang notabennya blogger tersukses di dunia. Ia juga rajin menjadi pembicara tentang mencari uang secara online. Salah satunya, Chloe menjadi pembicara di SMOC (Social Media Optimization Conference), berjudul "Teen Entrepreneurs Gives the Inside Scope on Social Media".

Dia yang ahli dalam web design mendadak berubah seorang konsultan. Chloe memberikan konsultasi baik berupa web design, SEO, hingga media marketing. Dia juga memiliki beberapa pekerjaan seperti seminar dan aplikasi Facebook yang dia buat sendiri. Selain menulis di blog, ia mulai mendapatkan tawaran menulis di situs besar; LipSticking.com, Huffingtonpost.com, dan New Direction in Computing.

Yang paling menarik berbicara tentangnya adalah fakta bahwa entrepreneur wanita ini memiliki wajah yang cantik. Berbicara tentang bisnisnya, dia tidak hany menarik perhatian tthe Huffingtonpost, media berita besar di Amerika, tetapi juga sebuah agensi model. Chloe bergabung ke dalam sebuah agensi model, di Modelmyhem. Jika anda sempat, kunjungilah biografinya di  modelmayhem.com/1877942; dari sana pula kami mendapatkan foto kami.

Extreme Days: Kyle 15 tahun dan Bisnis Internetnya


Bagaimana cara Kyle berbisnis online dari hobinya bermain game

Memulai bisnis memang seharusnya lebih awal sehingga kita terbebas dari beban lain yang tentu menyita waktu kita. Seperti kuliah atau mencari sebuah pekerjaan, kita menemuinya sebagai penghambat hingga akhirnya lupa bagaimana seharusnya seorang entrepreneur. Seperti Kyle, pemuda 15 tahun yang sudah mampu menciptakan sebuah peluang bisnis di masa ketika masih mendapatkan uang saku.

Kyle, seperti anak pada umumnya memiliki masa masa bermain yang normal, hanya saja ia tahu makna dari sebuah usaha dan tertarik untuk menjadi mandiri. Terinspirasi dari banyak hal terutama kaluarganya sendiri; Kyle menciptakan Extreme- Days.com sebuah awal dari bisnisnya. Dia berbicara tentang passionnya di elektronik, serta bagaimana menjual produk.

Keyle memulai semuanya sebagai seorang anak yang memilki orang tua yang dekat dengan Internet. Ayahnya sendiri bekerja melalui online dan kakaknya juga memiliki sebuah bisnis online shop. Dari sini, Kayle sebelumnya hanya menyukai game dan design, mulai meluangkan waktu untuk mengikuti orang tua dan kakaknya. Dia mulai mendesign webnya sendiri, menciptakan mesin uang, dan terus hingga ketagihan. Benar, ia mengaku sangat senang dengan life style nya sebagai pebisnis internet.

Kyle lebih memilih topi elektronik, gadget serta segala sesuatu tentang modifikasi. Dia, berbekal kemampuan design, membuat kostum game. Atau, dia mulai memodifikasi bagaimana game dapat anda menangkan. Dia membuat beberapa review produk yang pernah ia mainkan. Dia memberikan tips anda, beberapa aplikasi atau softwere pendukung permainan. Atau, dia akan menuliskan tentang kesalahan yang ada pada suatu gedget atau game. Dia benar benar menikmatinya.

Menurut Kyle, bisnis itu seperti pada umunya, dia mulai dari sekedar memberi review hingga menjual. Dia menjual produk melalui media online. Dia memilih sosial bookmarking untuk mengenalkan situsnya. Dia memilih ranking 1-10 sosial bookmarking tetapi menghindari sosial media. Ia tau, ayahnya tidak akan mau melihatnya membuat akun meski dengan alasan apapun. Itu cukup sulit, hingga dia memutuskan untuk mengambil jalan diam- diam. Kyle mengaku mempunyai akun bisnis di Facebook serta MySpace. Ia memilih Facebook karena mudah diatur.

" saya akan menjual produk elektronik yang sudah di custom melalui voting terbaik dari tiap pembaca, saya juga akan menjual produk lain seperti kaos mengenai elektronik seperti beberapa web lain" tegasnya.

Extreme-Days.com menawarkan sesuatu yang berbeda. Bukan hanya design yang simple, tetapi Kyle sangat mempedulikan reviewnya. Selain itu dia juga memberikan video tutorial mengenai meng costume sebuah iPhone atau gadged lain. Ini benar benar profesional dimana tiap video merupakan buatannya sendiri. Bisa dibayangkan sulitnya membuat review melalui video YouTube. Ia harus berbicara segala sesuatu mengenai game dengan penggambaran langsung. Kyle melalui websitenya sekarang sebagai entrepreneur, mulai berbisnis dengan arah yang benar.

Apa bisnis selanjutnya, Kyla berucap mudah " mungkin, saya akan memulai untuk membuat sebuah website mengenai sulap, ya sulap jalanan, menurut saya ini sangat bagus. Saya memang berlatih sedikit mengenai sulap jalanan. Saya akan membuat website mengenai ini dan akan belajar lebih keras lagi". Kyle belum mendapatkan ponselnya sendiri meski ia telah memiliki bisnis dan komputer. Dia masih memohon kepada ayahnya setelah sebuah komputer di tahun 2000.

Bagaimana dengan website anda?

Devinekids, Bagaimana Sebuah Game dapat Dinikmati Gratis


Maen Game Gratis tapi Bukan Gratisan dengan DivineKids

David Setiabudi, CEO DivineKids, selalu bertekat untuk menunjukan seorang game developer seharusnya bekerja di Indonesia. Walau game buatannya masih jauh dari game asing yang lebih dulu dikembangkan. Tetapi, dari sini, game lokal seharusnya semakin berkembang pesat dari hal yang sederhana. Hanya masalah waktu. Kita tahu pasti setiap orang belajar dengan baik dan David Setiabudi juga belajar.

Sebuah game association diciptakan oleh David dengan nama DivineKids untuk para pembuat game lokal. Sebuah Association bertujuan untuk memperkenalkan game lokal. Ini mudah sekali, sebuah konsep yang hampir sama dengan Newgrounds.com, dimana setiap artis atau pembuat games dapat memajang hasil karya mereka serta menerima order atau kontrak pengembangan. Konsep dimana setiap individu mampu mengembangkan gamenya di DivineKids walau terbatas hanya itu, dan tentunya meperkenalkannya kehalayak umum apa itu DevineKids; sebuah konsep menarik untuk dicoba.

Tahun 2004, DivineKids secara resmi meluncurkan logo dan characters yang terdaftar sebagai statement keseriusannya. DivineKids juga merilis game yang menjadi maskot, sebuah game yang disebut petualangan Devine Kids. Sebuah game yang bergenre petualangan RPG yang bernuansa Indonesia. Selain itu ada juga beberapa game dari DivineKids yang ikut dikembangkan dengan genre yang berbeda tetapi memiliki karakter sang maskot; seperti Dadu Master DK, Kuis Kata DK dan lain lain . Pada tahun yang sama juga, majalah PC Game telah mengakui DiviniKids yang kemudian juga mempublikasikan DivineKids' games selama kurun waktu tertentu. Game yang kemudian disimpan dalam sebuah CD untuk bisa dimainkan oleh siapa saja yang membeli majalah itu. Menakjubkan.

Sebuah awal yang baik guna mendapatkan nama sebagai game developer terpadu di Indonesia. Tentu game yang sekarang bukalah game yang ber- standard International seperti Ubisoft, Pop Cap, atau apapun, tetapi dengan system yang terintegrasi dengan PC bisa diterima khalayak.  Pembuat game  mudah dikenali dan game dari DivineKids dapat dimainkan semua model komputer dengan berbagai OS. Ini Benar benar mudah untuk dimainkan, semua orang tinggal men klik dan memainkannya secara langsung. Inilah DivineKids sebuah developer game pertama yang terintregrasi dengan baik.

Berkat kerja keras dan ketekunan, DivineKids mulai memasarkan namanya. Melalui majalah hingga setasiun televisi. Tahun 2008 di Indonesian Games Award, DivineKids terpilih sebagai Game Developer Indonesia Terfavorit yang paling fenomenal, sekaligus kontroversial, tentunya adalah penghargaan MURI yang menetapkan David Setiabudi sebagai Pembuat Game Pertama Indonesia. Sebuah kontroversi karena kita tahu sebelum David sudah banyak game makers yang mencoba mengembangkan gamenya sendiri. Game asli Indonesia sebenarnya buka hal yang baru. Akan tetapi, kami lebih suka menyebut DivinieKids sebagai perusahaan yang terintegrasi atau benar benar well marketed bukan individual's working. Sebuah kesatuan tepat seperti bagaimana  website newgrounds mempromosikan artisnya untuk dilirik provider game asing.

Terlepas dari polemik, Game DivineKids sudah terbukti cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Selain itu beberapa negara tetangga telah melirik game karyanya sebagai sesuatu yang patut dicoba. Dengan hal itu,  samakin banyak orang yang mengenal dan tidak hanya datang melihat DivineKids atau mereka juga ikut mendowload. Terbukti pada tahun 2013, tak kurang dari 124 tera bytes telah terdownload dari situs resmi DevineKids. Pengunduh menyangkup beberapa negara tetangga dan juga beberapa dari negara lain; seperti Australia, China, dan India.

Arsanesia,Game Entreprenur Asli Indonesia


Kebangkitan game asli Indonesia mencoba menembus pasar dunia

Dari proyek kuliah, Arsanesia, perusahaan game asli Indonesia diprakarsai oleh 5 orang mahasiswa ITB; Ihwan Adam Ardisasmita, Dea Renata Vania, Khairul Annas, M. Hazki Hariowibowo, dan M. Ikhsandana Siregar tumbuh menjadi bisnis serius.

Dari obrolan iseng, perusahaan yang merupakan sambilan dan tugas kuliah mendadak haru berkutit dengan kerasnya jadwal kerja. Tanpa disangka, dengan kemauan keras serta kreatifitis tinggi mengikuti. Mereka menjalankan Arsanesia sebagai perusahaan resmi. Dengan mengusung visi mereka sendiri: "Menjadi perusahaan digital entertainment terbesar di Indonesia yang memelihara dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia." Arsanesia memulai perjalanan panjangnya mewujudkan visinya diantara perusahaan game asing yang masuk.

Ikut kontest business plan hingga menang acara pemeran

Mereka setuju proyek kampus mereka ke jenjang lebih serius. Pada 2 April 2011, mereka berkumpul kembali untuk membuat sebuah business plan. Dari tanggal itu pula, lahirlah Arsanesia. Aranesia merupakan nama yang berasal dari dua bahasa berbeda. Arsa bahasa Sansekerta yang berarti kesenangan, sedangkan nesia berasal dari bahasa Yunani berarti pulau.

Arsanesia memasukan business plan mereka ke sebuah acara di Bandung. Bandung Festival Night yang diadakan oleh East Venture, sebuah perusahaan venture capital asal Singapura. Tim Arsanesia berhasil masuk ke 10 besar dab berkesempatan bertemu investor. Dari sanalah, mereka memulia start- up sebagai bisnis sebenarnya berharap keberuntungan mengikuti.

Pertama start- up, bisa dibilang perusahaan yang hanya sekedar obrolan iseng berubah benar- benar serius. Dimulai dari kampus ke kampus, mereka membuka kantor di sana bukan hanya itu dengan jadwal kuliah yang berbeda; sulit memulai membuat. Di awal, mereka memilih kampus sebagai kantor mereka; tidak cukup bagus tetapi lebih baik daripada tidak ada. Di Desember, Arsanesia resmi ngantor di pekantoran tentu hasil patungan di daerah Sukajadi. Mereka fokus dengan bekerja di kantor untuk sekedar membayar hutang. Hasilnya? lumayan, semuanya mulai berjalan baik selanjutnya.

Di pameran Communicasia 2011, Arsanesia mengeluarkan game terbaiknya untuk ajang besar Singapura. Mereka memperkenalkan Gamelan Player. Game telephon genggam yang memungkinkan orang mendengar suara merdu gamelan serta memainkannya sendiri. Game yang kemudian mendapatkan skor 4 dari 1-5 yang berarti bahwa game tersebut telah memenuhi harapan. Gamelan Player menjadi merek dengan pengunduh besar, 33 ribu pengunduh di awal peluncuran.

Berubah besar seiring waktu

"Kami ingin menyajikan kembali kekayaan Indonesia melalui media yang menyenangkan," ujar Adam Ardisasmita CEO Arsanesia serta Vice President of Nokia Indonesia Community Enthusiasts (NICE). "Di era digital seperti ini, sulit mengajak anak- anak kecil untuk menonton wayang kulit atau teater, karena itulah Arsanesia dibuat untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia dari kepunahan melalui game."

Melalui berbagai jalan, seperti Apple App Store, Google Play, Windows Market Place, Nokia OVI Store, diharapkan terjadi persaingan terbuka bagi merek lokal. Arsanesia yang mengusung budaya saat ini memiliki beberapa game unggulan untuk dijual; seperti Gamelan Player, Si Pitung, Temple Rush Prambanan, Wago Warrior, Slapillar, Little Lea dan Flipallago. Mereka berhasil membuat dunia melihat Indonesi terbukti dari jumlah pengunduh.

Hingga sekarang, game buatan perusahaan ini diunduh oleh banyak negara. Persentasenya dari India sebesar 26%, Indonesia 15 %, Thailand 10%, Filipina 10%, dan Malaysia 10%. Sisanya,Vietnam, Pakistan, Italia, Brazil, Mexico, Russia, Finlandia, Arab Saudi, Jerman, Turki, Mesir sebesar 1-2 persen. 

Gamenya memang baru dijangkau produk Nokia. Namun, khusus Temple Prambanan telah tersedia di Google Play. "Kami juga sedang mengurus ijin memasukan aplikasi kami ke Apple Store," ucap Adam. Lebih lanjut, Arsanesia dikabarkan mengembangkan game baru berkolaborasi dengan pencipta komik serta perusahaan chip nomor satu di dunia. Mereka, lima anak muda asal ITB, berharap adanya tempat bagi Indonesia seperti Disney Land dengan karakter lokal.

Pencipta Fruit Ninja: Shainiel Deo


Cerita tentang game Fruit Ninja, perjalanan karir seorang pembuat game

Shainiel Deo memulai karirnya dari sebuah perusahaan kecil yang dia bangun sendiri. Perusahaan yang hanya fokus untuk membuat game atau karakter digital bernama Halfbrick Studio. Hal semacam game merupakan bisnis yang umum. Beberapa perusahaan ikut bisnis tersebut menang banyak mengikuti perkembang gadget. Dia hanya seorang passion person; orang yang mengikuti passion. Dia melakukan pertaruhan dengan perusahaanya untuk menjadi pamain global.

Deo tidak pernah berpikir untuk menjadi jutawan. Tentu tidak, dia hanya melakukan pekerjaannya dangan passion. Dia, 23 tahun, seorang CEO perusahaan asal Australia. Halfbrick Studio penghasil game kasual kelas dunia terutama Fruit Ninja. Fruit Ninja, game yang memberikan rasa candu. Game yang fokus dengan ketajaman grafik, speed, serta details. Fruit Ninja hanya dijual seharag 99 sen pada April 2010, semenjak rilisnya itu lebih dari 10 juta pengguna telah mendowloadnya.

Berdasarkan Entertainment Software Association, menyatakan game kasual dengan kemampuan pelepas stress memiliki nilai yang tinggi. Mereka melangsir setidaknya 47persen game yang beredar merupakan game tipe ini. Mereka mendominasi bisnis serta penjualan tertinggi. Terutama, pengguna iPhone dan iPad yang terus tumbuh serta tingkat stress yang menggunung. Deo menemuka Halbrick tahun 2001 di Brisbane, Australia, sebuah perusahaan yang dulunya tidak terfokus ke game kasual. Mereka lebih sering menciptakan karakter anak- anak untuk TV. Geme yang dimainkan di Xbox, Playstation serta berbagai website; sebuah game umum. Tetapi, munculnya iPhone memberikan pertumbuhan bagi Halfbrick untuk bisnis game kasual.

App Store memberikan semacam kebebasan tanpa adanya perantara reseller. Perusahaan seperti Halfbrick bisa menempatkan produknya sekaligus promosi. Mereka bisa menjual bisnisnya secara langsung ke seluruh dunia. Halfbrick berubah menjadi perusahaan multi- juta. Halfbrik sekarang fokus untuk ponsel pintar. Formula sukses? mudah, hanya perlu game dengan detail tetapi meninggalkan jejak kecil, game haruslah tidak menghabiskan banyak daya baterai. Deo melihat kedepan juga untuk ponsel Android yang mulai marak. Lainnya, dia dan perusahaan masih memegang kunci di game flash atau HTML5.

"Development merupakan 50 persen," ucap Deo. Ia juga menambahkan,"tetapi jika ingin sukses, promosi menempati tempat lebih banyak. Kita harus memiliki relasi yang baik antara media dan platform. Kita juga membutuhkan viral video untuk sekedar promosi. Kita membutuhkan kontrol menejemen bagi komunitas pendukung dalam hal saling mempromosikan."

Deo percaya masalah lain cuma ada "bagaimana untuk masuk ke pasar". Dia menyebut segala hal baru tentang nexus, cloud computing dan sosial media, dimana Halfbrick perlu mengatur level tersendiri sampai memasarkannya kepada para fans. Terlihat lebih sulit, Deo sekarang hanya akan fokus menggunakan prinsip game kasual; mudah, langsung, membuat candu serta menghibur.