Theresia Deka Putri Kopi Luwak dari Kebun Sendiri
Kopi merek Luwak Lanang, kisah sukses bisnis ekspor- impor
Theresia Deka Putri, 27 tahun memulai debutnya sebagai entrepreneur wanita dari sebuah kepercayaan tentang peluang. Dia yakin sebuah bisnis kopi terutama kopi luwak bisa mengantarnya ke pintu kesuksesan. Dimulai dari bekerja sebagai tenaga pemasaran sebuah perusahaan minuman hingga bertekat untuk keluar. Putri menjadi ahli mengenai minuman dan kopi menjadi pilihan.
Theresia Deka Putri, 27 tahun memulai debutnya sebagai entrepreneur wanita dari sebuah kepercayaan tentang peluang. Dia yakin sebuah bisnis kopi terutama kopi luwak bisa mengantarnya ke pintu kesuksesan. Dimulai dari bekerja sebagai tenaga pemasaran sebuah perusahaan minuman hingga bertekat untuk keluar. Putri menjadi ahli mengenai minuman dan kopi menjadi pilihan.
Tidak hanya puas dengan kopi luwak, Putri mengambil inisiatif untuk teh dan jahe sebagain varian mereknya. Mereknya telah merembah Jakarta, Bali, dan Makasar sebagai pasar lokal. Untuk pasar luar negeri, Putri mangaku mereknya telah masuk Malaysia, Taiwan, Polandia, Inggiris, Korea Selatan dan Inggris.
Setelah satu tahun beroperasi dengan memproduksi dan menjual produknya sendiri, pada 2011, Theresia Deka Putri berhasil mendapatkan omset Rp. 1 miliar pertamanya. Tahun lalu Putri memenuhi 90% dari target dengan omzet Rp 1,6 miliar yang dipatoknya.
"Ada saja tantangannya. Tapi ibarat manusia, kita tidak bisa mengarahkan angin, tetapi masih bisa mengarahkan layar. Ini yang saya lakukan untuk orang tua, mungkin mereka di sana (surga) bisa melihat saya sukses disini," tutur Putri.
Produk: Luwak Lanang
Produk: Luwak Lanang