Showing posts with label Entrepreneur Muda. Show all posts
Showing posts with label Entrepreneur Muda. Show all posts

Jual Beli Website untuk Ribuan Dollar


Membuat situs kemudian menjualnya

Gareth Hudson termasuk orang yang tidak lekas puas. Kehidupan remajanya diawali dari depan layar komputer hingga bisnisnya sukses. Ia memilih jual beli situs daripada disibukan oleh situs- situs buatannya sendiri. Dia cerdas mampu menciptakan situs ribuan dollar dan berhenti disaat yang tepat. Dia bekerja sebagai CEO bisnisnya sendiri.

Gareth mungkin termasuk individu yang memilih memulai bisnis internet dari nol, dan akhirnya menjualnya kepada yang lebih mampu. Gareth hanya tidak mampu memenejemen situsnya, itu berkembang terlalu pasat untuk seorang anak.

Bisnis hosting HostedFx PageHole

Apa yang dilakukan anak ini? dia, 21 tahun, sudah mempu menghasilkan beberapa bisnis besar. Gareth telah menghasilkan beberapa website yang sukses. Salah satunya, HostedFx, sebuah domain hosting buatannya sendiri yang menerapkan konsep dedikasi kostumer. Dia seharusnya menghasilkan cukup banyak dollar dari HostedFx. Dia memiliki kemampuan memahami domain serta hal- hal teknis, mengembangkan layanan HostedFx.

Situs tersebut menawarkan afiliasi yang kuat dan bisnis segar. Anda bisa menjadi afiliasi HostedFx untuk menjual hosting plans. Anda menjadi reseller dan tentunya ada komisinya. Yang lain, pengguna mereview bagaiman cepatnya downloading dari server. Mereka juga merasakan layanan cepat termasuk dalam hal kostumer servis.

Gareth menjual HostedFx sejumlah tiga digit angka. Ya, dia menjual lebih dari $1.000. Tetapi tidak sia- sia, HostedFx dikerjakan kembali oleh team yang kuat. HostedFx menjelama menjadi team working ketika pendirinya adalah seorang anak kecil di tahun 2005. Mungkin, kami menyebut Gareth Hudson bijak. Kita tau tidak semua orang bekerja secara team. Dan, kita tau mempertahankan sebuah perusahaan adalah sulit walau hanya sebuah perusahaan hosting.

"HostedFX hosting merupakan buatan seseorang di 2005, tetapi kemudian tumbuh menjadi sebuah tim yang memiliki passion menciptakan hosting bermutu serta fokus memberikan harga semurah mungkin. Missinya sangat mudah; memberikan pelayanan hosting tidak terfokus pada untung, tetapi kualitas pelayanan dan kebutuhan pelanggan."

Lainnya, Gareth membangun PageHole, memberikan penawaran berbeda di bisnis "hosting". PageHole menwarkan bisnis link atau hosting link. Dia memberikan link dijual belikan secara online. Dia membuat website yang berbasis link. Dari PageHole, Gareth mencoba membuat situs terpanjang dengan sebuah script khusus. Script PageHole memiliki nilai ranking 4 untuk mesin pencarian Google atau muncul di halaman utama.

PageHole memberikan live link yang tertanam dan membuat situs disukai Google (situs sudah ditutup). Script PageHole benar- benar buatan sendiri dan dijual $1 perlink. PageHole memiliki setidaknya lebih dari 360 situs terhosting. PageHole merupakan master piecenya. Dia menciptakan sesuatu yang berbeda dengan all link website serta script bermutu. Walau, disayangkan PageHole tamat dengan update Google. Script Page Hole merupakan hand made, dan original sebagai pelopor situs semacam itu. Banyak orang berburu mencari scriptnya untuk dipakai kembali.

Lakukan Bisnis yang Anda Suka


Kisah sukses blog review ala Filmonic

Liam Goodwin memulai bisnis onlinenya melalui Filmonic sejak remaja. Semuanya well made, kami tidak menemukan kenapa blognya Filmonic harus gagal pada awalnya. Tetapi yang namanya bisnis tidak pernah bisa ditebak arahny begitu juga bisnis milikinya. Dia pernah memutuskan berhenti menjadi blogger, hingga di tahun 2012, Filmonic.com masuk ke 10 besar blog dunia bersama Mashable, TechChruch, ProBlogger, dan Parez Hiilton. Setelah sempat mati suri, Liam kembali ke awal bisnis onlinenya, setidaknya $22.000 per- bulan ia dapatkan.

Blog Filmonic memulai kembali setelah ditutup di tahun 2007 dan masih berjalan hingga sekarang. Filmonic sendiri merupakan blog yang memiliki syarat ketat untuk kontributor dan reviewnya. Liam membuat Filmonic sebagai blog tanpa hal berbau omong kosong bahkan sekedar sensasi. Sensasi ini juga termasuk bagaimana membahas keseksian artist Hollywood atau apapun mengenai erotisme sebuah film. Diluar prediksi, Filmonica justru mengantongi pengunjung sebanyak 150.000, dan merupakan situs favorite di UK.Situs tersebut menjadi rujukan review pengunjung internet.

Filmonic terhubung dengan banyak situs dunia seperti L.A Times, The Guardian, The Inquisitor, ComingSoon, dan ScreenRat. Filmonic juga masuk di dalam IMDB dan hadir sebagai sumber Google News. Situs tersebut juga benar- benar membantu dengan aksi interview yang sulit bagi blogger biasa. Kami menyebutnya benar- benar profesional sebagai bisnis serius. Liam menulis review untuk IMDB yang bisa dibilang sebagai rujukan film dunia.


Ketika blog lain memilih untuk menggunakan unsur erotik, Filmonic berkerja berlawanan untuk bisnisnya tetapi justru diminati. Liam memilih  blog review yang santun dan lebih objective di setiap tulisan. Lebih lanjut, Filmonic masuk ranking 41.732 dengan pangunjuang sebanyak 2.2 juta orang di 2012. Dari persentase dan gender, Filmonic memiliki kecenderungan pengunjung pria walau tidak memiliki unsur erotis. Blog ini pengunjung di umur antara 18- 35 tahun.

Bisa disimpulkan Filmonic laku diantara pengguna remaja hingga usia matang. Mereka yang masih sekolah guna tuga sekolah hingga usia matang yang ingin menikmati informasi. Filmonic menampilkan update terkini. Jadi jangan salah, jika anda akan menemukan nama Liam Goodwin banyak sekali di tiap harinya. Sekedar informasi Liam menulis semua artikel sendiri untuk Filmonica.com. Jika anda berminat menjadi pengisi artikel coba kunjungi blognya.

Bocah 12 Tahun Menjadi Teknologi Entrepreneur


Bisnis dari kecil dengan ComCate

Ketika kelas 6, seorang guru berbicara mengenai proyek membuat sebuah situs. Ben Casnocha kecil tampak lebih bersemangat dari teman- teman lainnya. Situs bukanlah hal baru, baginya teknologi merupakan bagian dari hidup. Dia yang selalu mengerjakan pelajaran teknologi dengan baik.

Terlahir dengan nama Benedict T. Casnocha adalah seorang entrepreneur dan penulis Amerika. Dia tinggal di San Frasisco, merupakan CEO dan founder ComCat, sebuah firma teknologi pemerintah serta menjadi penulis dua buku terkenal. Salah satunya berjudul "Start- Up of You", buku tersebut diterbitkan oleh the New York Time dan menjadi best seller.

Start- Up bisnis IT

Ben membuat situsnya sendiri ketika masih kelas 6 SD dan merupakan sumber bisnisnya. Dari pengalaman tersebut pula, ComCate lahir sebagai bisnis serius bahkan dari sekolah dasar. Perusahaan pertamanya yang menjadi sumber kekayaanya. Dia telah berinvestasi semenjak kecil, dan menjadi kaya setelah dewasa.

"Ketika saya berumur tiga belas tahun. Semua yang saya pedulikan hanyalah liga baseball kecil dan acara Saturday's Night. Untuk berpikir bahwa akan termotivasi seperti ini, bocah 12 tahun telah memulai jalannya untuk bisnis bernilai multi juta. Itu merupakan hal yang tidak pernah saya ukur."

Ben pernah bejualan permen karet ketika berumur tujuh tahun kepada saudaranya. Dia sudah dari umur 7 hingga 11 tahun ketika memulai membangun perusahaanya Ia sadar benar keberadaan software sangat diperlukan untuk jaman sekarang.

Dari SMA, Ben mulai belajar menganai teknologi secara mendalam. Dia memulai menjual produk softwarenya dengan merek dagangnya ComCate.com. Ben menawarkan produk untuk perusahaan besar sekelas Silicon Valley ataupun kecil. Dengan nama yang baru dikenal bukanlah sebuah pilihan bijak baginya kala itu memasuki Silicon Valley yang keras. Dari sinilah, dia mengalami sebuah kegagalan pertamanya dan menyadari usahanya butuh inovasi.

ComCate mulai mengambil proyek kementrian IT daripada memilih Silicon Valley. Mereka meminta bantuan Ben, sebagai CEO, dan sebagai ahli teknologi untuk pemenuhan IT di kementrian. Sebuah kontrak, resminya ComCate merupakan perusahaan kecil yang terpercaya menjadi rekanan kementrian bidang teknologi.

ComCate berhasil menjaga hubungan bisnis dengan kementrian IT. Ben bertemu peluang saat berkerja sama dengan pemerintah . Dia menyadari betul sebuah tim dan akhirnya mencari 19 dan 14 orang berbakat. Dari sana,  ComCate ingin agar kontrak tersebut semakin kuat. ComCate harus menjadi perusahaan yang besar, dan Ben Casnocha harus memiliki karyawan yang mumpuni. Bisnis tersebut tumbuh semakin intent cepat sejalan dengan jumlah karyawannya.

Sulitnya menjadi seorang entrepreneur

Berumur 17 tahun, ia masih asik sebagai remaja diluar tanggung jawabnya sebagai pebisnis. Dia beberapa minggu terakhir harus menemui gruou meeting dengan angel investor di pagi hari ketika sekolah baru saja dimulai. Malam sebelumnya, dia menemani seorang investor makan malam. Beberapa hari kemudian, dia harus menemui Marc Benioff, CEO dan Founder perusahaan pembuat software Salesforce.com, dan yang paling akhir makan malam dengan pengusaha real estate.

"Itu semakin gila," ucap Ben, yang mengambil libur guna menjalankan ComCate, perusahaan software dari San Frasisco yang dimulai dari kamar tidur ketika 12 tahun."ini bukan keseharian anda duduk dengan anak 13 tahun dan mendengarkan rencananya merubah dunia," ucap Greg Prow, a venture capitalist yang bertemu Ben di September 2001.

Majunya teknologi, seperti internet, dan jangkauan luas entrepreneurship membuat mudah remaja memulai bisnisnya. Deberapa tahun yang lalu, di Starbuck Ben masih terlihat seperti anak lain minum secangkir kopi setelah pulang sekolah. Berpakaian baju bergari- garis hitam, celana jean, sepatu sneaker, dia memasang iPod, memegang BlackBerry dan PowerBook di punggungnya.

Menjalankan bisnis berarti profesional

Comcate menjadi bisnis yang menguntungkan melalui niche yang berkembang. Perusahaan menghasilkan pendapatan $750.000. Mereka melayani puluhan pelanggan dari California, Florida, Indiana dan dari manapun. "Anak ini serius," ucap president direktur ComCate Dave Richmond. Richmond, 41 tahun, terkejut mendengar anak 14 tahun memberikan pertanyaan berat.

"Kita tidak punya waktu untuk bersantai. Klien berasumsi, dia orang yang dewasa terlihat dari penampilan dan prilakunya," kata Richmond melanjutkan.

 Meskipun bisa dibilang mentor, Richmond menyebut hubunganya dengan "atasannya" tidak sedekat itu. Dia masih menjaga profesionalitas. Mereka berdua, Richmond (41) dan Ben (14), disibukan dengan jadwal panjang, pertemuan bisnis, dan rencana kerja. Richmond menganggap atasannya sudah mengerti apa yang harus dilakukan antara menjadi remaja dan perbisnis.

Selama masa sekolah, Ben bangun jam 6 pagi. Dia membaca puluhan email tentang bisnis, melihat website dan blog untuk belajar. Di waktu senjang, Ben bisa menyelesaikan sebuah buku hingga 50.000 kata. Dia kemudian menyelesaikan 120 buku di 16 bulan terakhir. Dia  ingin selalu membaca hingga 4.200 buku di 60 tahun kemudian.

Gaya hidup ambisus seperti ini memerlukan perhatian ekstra darinya. Dia mengaku baginya menjadi ambisus berarti sulit, membingungkan, dan menyedot waktu. Dia yang mahasiswa baru di University of Chicago dan Cornell University mengaku mengadopsi kepribadian ganda. Dia memiliki Ben profesional selalu berkata non- formal "Hello, Ben Casnocha" dan happy-go-lucky Ben atau Ben bahagi berkata "Hey, what's up?". Secara garis besarnya Ben Casnocah masih memiliki kehidupan remajaa 15 tahun apapun keadaanya.

Dia sempat terganggu pendidikannya sebagai pelajar dan mahasiswa baru. Dia sebagai mahasiwa baru rela mendapat nilai biasa dengan dua nilai C. Indeks Prestasinya juga tidak terlalu menonjol hanya 3.0, tetapi di semester berikutnya itu bisa berubah 3.2. Dia belajar banyak dan mulai mengikuti meditasi setiap hari guna memastikan keseimbangan. Ia menyisihkan waktu sekitar 15 menit perhari untuk meringankan stess. Dia tidak mau kehilangan masanya meski tetap bekerja keras.

Anna and Sarah Levinson, dan Bagaimana Bisnis Rumahan Berakhir

Bisnis kecantikan ala remaja yang perlu dicontoh

Anna dan Sarah Levinson (20 dan 18 tahun) menawarkan bisnis "konyol" nya. Kakak beradik ini menikmati kegiatan mengecat kuku, tetapi mereka tidak pernah menemukan warna yang tepat. Setelah menggabungkan beberapa warna, mereka menemukan warna baru mereka hingga membawanya ke sekolah. Dari sinilah semuanya bermula. Tetangga dan teman sekolah menyukai warna- warna aneh tersebut. Kedua gadis ini menyadari ada sebuah peluang bisnis dihadapan mereka.

Siapa sangka, teman mereka akan merasa iri melihat cat- cat kuku warni warni milik Levinson bersaudara. Mereka kemudian memberikan ide bisnis, bagaimana jika Anna dan Sarah menjual cat- cat kuku buatan mereka. Bisnis ini hanyalah mengulang apa yang mereka lakukan sebelumnya. Merka  menjual kembali cat- cat kuku mereka dengan merek meraka sendiri.

Dari bisnis sekolah merambat butik- butik besar

Mereka bersaudara tinggal di Los Angles, sudah memulai bisnisnya ketika masih bersekolah. Mereka menyukai cat kuku yang berbeda dengan warna- warna yang tidak ditemukan di produk lain. Mereka menggabungkan setiap warna yang ada melalui imajinasi. Warna teduh yang sulit ditemukan di butik manapun di Los Angles. Mereka membuat warna mereka sendiri.

Teman, kenalan, dan penjaga toko bertanya kepada gadis- gadis ini darimana mereka mendapatkan cat kuku tersebut. Dari uang $24.000 nya, Anna dan Sarah membangun perusahaan sendiri. Uang yang dikumpulkan dari hadiah tiap ulang tahun hingga sekarang. Kala itu, hasilnya setiap botol dijual kembali dengan harga $7 secara langsung. Mereka setidaknya mendapatkan $150.000 di awal berbisnis.

Di 1995, perusahaan resmi mengeluarkan merek sendiri RIPE. Mereka mendapatkan modal tambahan dari pinjaman nenek, Mereka mencoba membuat produk mereka sendiri  dengan skala lebih besar. Dimulai dari butik- butik kecil yang memesan produk warna pastel vibrant. Selanjutnya, RIPE menjual lebih dari seratus botol di butik- butik besar. Promosi mulut ke mulut membantu RIPE mengembangkan bisnisnya tidak lama bisnis tersebut berubah menjadi bisnis jutaan dollar.

Ekspansi bisnis ala remaja

Berjalannya waktu, RIPE mulai mendapatkan pesanan sekelas retail atau mall- mall besar. Macy' serta beberapa toko retail besar berminat membeli stok cat kuku RIPE. Anna dan Sarah berhasil merubah uang modal dari $23.000 menjadi $1 juta seketika dalam tempo satu tahun. Mereka menggabungkan warna- warna, memberi nama khas, dan ekslusip. Nama- namanya diambil guna mendiskripsi apa- apa yang mereka campur. Produk mereka antara lain cat kuku emerald forest, raisin, buttercup, shark, dan meteor.

Pelanggan produk RIPE tidak hanya dari gadis- gadis tetapi juga nenek- nenek funky. Beberapa selebriti juga menyukai produk RIPE. Demi Moore sabagai contoh, ia menyebut warna kesukaannya adalah Kelp, sedangkan Tori Spelling menggunakan warna Cumulus.

Dari cat kuku, RIPE akan mengeluarkan produk lain seperti lipstick. Anna dan Sarah ingin membuktikan bahwa perusahaan tumbuh sesuai permintaan pelanggan. Mereka berpikiran untuk berekspansi. Mereka, Anna dan Sarah Levinson adalah remaja cerdas yang mampu melihat kesempatan. Mereka merupakan salah satu contoh bisnis rumahan berubah menjadi bisnis jutaan dollar.

Thilak Raj Rao Drop Out untuk $1000



Belajar Bisnis dari hobi

Thilak Raj Rao dikenal sebagai seorang entrepreneur muda dari India. Dia dikenal sebagai blogger, writer, dan internet marketer. Internet bukanlah hal baru bagi hidupnya kini bahkan ketika internet masih berkecepatan 56Kbps, sangat lambat. Internet baginya bukan hanya tentang membaca email saja walau itu yang mungkin termudah. Baginya internet berkah sendiri ketika ketekunan berbuah hasil, dari internet Raj mendapatkan semuanya.

Membangun blog selama tiga tahun


Tinggal di Mangalore, India, dia seorang yang selalu belajar bagaimana hidup dari sebuah kesempatan. Dia 18 tahun, tiga tahun yang lalu memilih drop- out kuliah dan fokus di bisnis internet. Sebelum blogging, dia mengenal bisnis online melalui Ebay. Ia menjual sesuatu dan mendapatkan uang dari barang tersebut. Bukan perkara mudah ,anda harus tau produk apa yang akan anda jual. Raj meninggalkan bisnis semacam itu ketika sudah mulai kuliah. Dia tidak lagi berkonsentrasi menjual lebih banyak.

"Saya 18 tahun, dan saya tinggal di Mangalore, India. Seorang yang kecanduan internet, saya cinta untuk selalu update tentang teknologi terbaru, berhubungan dengan orang lain dan belajar banyak dari mereka. Kembali di awal, kala itu, internet sangatlah lambat (56Kbps) dan mahal. Internet hanya digunakan untuk email. Beberapa bulan berikutnya, ibu saya memberikan sambungan internet dan dari sanalah saya memulai."

Dia memulai menulis blog yang kemudian menjadi Booming di India. Itu memberinya uang lebih dari berjualan Ebay. Dia setidaknya menghasilkan $1000 per- bulan dari iklan. Bukan perkara gampang, dia memulai blognya, Tech- Buzz.net, dari tahun 2006 hingga sekarang. Dari awal ia hanya berniat berbagi dan tidak tau apa dikerjakan akan menghasilkan sesuatu. Dia menulis segala tentang teknologi terbaru terus menerus; seperti Facebook, Twitter, Instegram.dll. Dia benar- benar dikenal dari blognya Tech-Buzz.net ketika internet berkembang di India.

Ia sudah menjelajahi dunia online kurang lebih selama tiga tahun, tapi kesuksesanya memiliki masanya. Dia mengandalkan pengetahuan dan koneksi. Dia mulai mengenal blogger terkenal seperti Darren Rowse dan Pate Chasmore (Pro- Blogger.com), termotivasi, terinspirasi dan terpanggil. Raj mulai mencari tau dunia dibalik bisnis barunya lebih dalam.

Kecanduan Internet tidak selalu buruk

Seperti kebanyakan entrepreneur internet mereka adalah pecandu dan tidak pernah bisa berhenti berinternet. Ingat anda harus tetap percaya kecanduan apapun itu tidak pernah baik, tetapi sanggup belajar dari sana bisa jadi keberuntungan. Apa yang ada didepan merupakan sebuah koneksi ke dunia tanpa batas dan kecanduan harus dilawan dengan bijak memilih informasi. Anda cukup sering membaca tentang kisah sukses tokoh.

Kembali ke Thilak Raj Rao, dia mengaku kecanduan internet tetapi berubah keberuntungan ketika bisa belajar lebih banya. Dia belajar bagaimana menciptakan sesuatu daripada sibuk bersosial media. Melalui Tech-buzz, dia keluar kuliah kemudian mulai fokus di bisnis internet sepenuhnya walau kritik keras datang. Dia mendapatkan sesuatu yang ia inginkan sebuah kebebasan finansial dan passion. Dia selalu fokus belajar semua tentang internet dan teknologinya.

"Saya berpikir menjaga kehidupan sosial sangat membantu. Menjaga kontak yang sehat, dan kepercayaan dan bersabar akan apa yang anda lakukan. Kualitas diatas kuantitas, jadi bekerjalah dengan bijak!."

Tech-Buzz sendiri merupakan blog yang fokus pada berita teknologi, web 2.0, dan komputer. Ia juga blogger profesional yang menjalankan Blogtalks.net, sebuah blog tentang membangun situs dan blog. Dia berdiskusi tentang PHP, MySQL, dan Gimps melalui blognya. Dia juga berpartisipasi di Wikis, forum, dan seminar seperi Wikicamp, Blogcamp, dan Barcamp.

Blog Tech-Buzz.net mendapatkan lebih dari 8.000 pengunjung tiap harinya. Dan, blog tersebut juga memiliki lebih dari 850 pelanggan dari feed dan email. Chitika salah satu perusahaan iklan terbesar kedua setelah Google, memberikannya penghargaan sebagai blogger terbaik. Mereka menganggap perjalanan 3 tahun Raj sebagai kebijakan untuk dibagi.

Kekuatan dari blog di web 2.0 adalah komunikasi sosial. Raj mampu melihat itu engan selalu aktif berkomunikasi. Dia rajin belajar dari blogger dunia dari Pro- blogger.com, hingga memberikan komen untuk mereka. Baiknya, konsep komunikasi tersebut juga dimiliki beberapa blogger baru. Mereka harus berdisuki banyak hal danganya sebagai contoh. "Saya belajar dari Liz Strauss, ketika mengunjungi blognya enam bulan yang lalu, saya menulis komen dan dia membalasnya dengan cepat."

"Kebanyakan entrepreneur muda sangat berambisi, tetapi mereka sangat mudah teralihkan dan lepas dari arus. Sadari apa yang anda lakukan, dan cobalah memvisualkan target anda ketika mencapai 40 tahun. Itu akan membantu anda samakin termotivasi." ucap Thilak Raj Rao mengenai kunci suksesnya.

Memulai sebagai Pekerja Part- Time Membuka Jalan Bisnis


Jared Isaacman drop- out menjadi pengusaha menghasilkan $54 juta

Tahun 1999, ketika teman- teman seumurnya terus belajar di sekolah dan bermain di rumah, Jared bekerja part- time. Dia bekerja sebagai staf IT departemen di sebuah perusahaan kartu kredit. Dari sana, dia mengakui menemukan rahasia tentang bisnis kartu kredit. Jared Isaacman mampu membangun perusahaan kredit cardnya sendiri. Melalui dot com, Dia mencoba melampaui perusahaan lain membuka bisnisnya dari rumah.

Membangun United Bank Card

Jared Isaacman percaya bahwa perusahaan kredit card bisa menjadi bisnis rumahan. Dia percaya dari prosesnya -laporan, pencatatan, pemasaran hingga costumer care- bisa dilakukan melalui dot com. Semuanya itu, ia percaya dapat dilakukan hanya seminggu bahkan sehari.

Dia melalui United Bank Card merubah aspek kerumitan di tangannya. Dia mendirikan United Bank Card melalui basement rumahnya. Ketika itu, umurnya masih 16 tahun, dibantu oleh ayahnya dan bisnis partner. Dia berkenalan dengan Brendan Lauber yang kemudian menjadi CTO (Chief Technology Officer) dari United Bank Card.

Di tahun 2000, fokus dengan UnitedBankCard.Inc, Jared memutuskan untuk keluar dari pekerjaan ketika 300 klien telah terpenuhi. Siapa sangka dari idenya tersebut, perusahaan kecil berubah menjadi perusahaan pemroses kartu kredit terpercaya. Dia memproses transaksi kartu kredit untuk restoran, toko minuman, dan penjualan lainnya. Dari basement, mereka menjalin hubungan bisnis lebih dari 110.000 merchant aktif dan menghasilkan $9 juta transaksi kartu kredit.

Di 2003, sebuah majalah kredit menyebut sabagai perusahaan yang tidak dikenal dengan pelayanan terbaik. Perusahaan tersebut juga mampu melipat gandakan klien dalam satu malam."Negara Amerika dipenuhi dengan entrepreneur baru dan disana akan selalu ada bisnis baru setiap harinya," ucap Jared Isaacman. "Dari sana bisnis kami juga tumbuh." 

Konsisten, United Bank Card memiliki lebih dari 24.000 klien baru. Itu termasuk perusahaan top seperti Burger King, Ferrari dan beberapa perusahaan VIP lainnya. Mereka memproses untuk $4 milyar dan memiliki 3000 klien baru untuk bulan berikutnya. Mereka dikenal dengan inovasinya serta pelayanannya. United Bank Card dianugrahi perusahaan pribadi tercepat pertumbuhannya di U.S. Perusahaan tersebut (2005- 2009) menjadi perusahaan tercepat tumbuhnya dan memenangkan penghargaan  di 2009.

Harbortouch, inovasi pembayaran kartu kredit

Jared menyebut United Bank Card mudah mengembangkan bisnisnya karena market yang terus tumbuh. Perusahaannya melalui divisi pengembangan, Harbortouch fokus kepada kemudahaan dalam transaksi online. Masih dibawah United Bank Card.Inc, Harbortouch memberikan pelayanan seperti kartu kredit, kartu debit, kartu hadiah, dan kartu loyalty.

Harbortouch mengembangkan aspek sosial bisnis. Mereka meluncurkan charity- poker tour semacam game online. Apa itu? trade show yang menghasilkan uang dari setiap pengguna. Uang tersebut kemudian didonasikan ke organisasi sosial. Lainnya, Harbortouch meluncurkan "Pennies for Humanity" mengambil biaya transaksi sebagai donasi bukan untuk keutungan perusahaan. Setiap marchant akan menyisihkan biaya transaksi kartu kredit menjadi donasi. Mereka menghasilkan setidaknya $100.000 setiap tahunya.

Bisnis terbaru, Harbortouch menjalankan inovasi ATM melalui perangkat lunak. Perusahaan membangun prosesor ATM yang bisa digunakan siapa saja. Mesinnya akan bisa digunakan di negara bagian manapun bahkan bank nasional. American State Bank menjadi sponsor utama processor milik Harbortouch sebagai institusi finansial. Processor kemudian meliputi ATM di rumah, termasuk transaksi ATM, ATM terminal sales dan leasing, deployment, vault cash services, instalasi, monitoring dan suport.

Pertama kali diluncrukan sebagai sub- divisi di awal 2008, Harbortouch berubah menjadi nama keseluruhan perusahaan. Dengan kata lain, United Bank Card beralih nama menjadi Harbortouch sebagai perusahaan baru. Mereka fokus sebagai suplier Point-of-Sale (POS), sebuah produk yang dijual oleh Independent Sales Office. Di 2011, Harbortouch meluncurkan free POS untuk diunduh secara gratis melalui program tersebut merchant akan mendapatkan servis bulanan untuk fee transaksi.

Program gratis tersebut menjadi produk andalan dan inovasi utama ketika perusahaan United Bank Card berubah menjadi Harbortouch di 2012.

Goris Mustaqim, Kuliah Langsung Bisnis

Bisnis berbasis kebudayaan ala Goris Mustaqin

Lulus dari Institusi Teknologi Bandung, Goris Mustaqim memilih menjadi entrepreneur bukannya mencari pakerjaan. Dia orang yang berbeda dari orang kebanyakan, saat itu, ia membangun perusahaannya sendiri. Dia juga aktif di paguyuban sosial di Garut. Dia melalui Asgar Muda paguyuban sosial mengembangkan kota Garut yang indah, dan melalui PT. Resultan Nusantara go International

"Saya tidak pernah melamar pekerjaan" ujarnya.

Banyak hal yang ia dapat dari daerahnya Garut. Dia belajar bahwa kota tersebut memiliki kekayaan alam yanga besar. Diantaranya tanaman akar wangi yang hanya tumbuh di Garut bukan di wilayah Indonesia lainnya. Melalui tumbuhan itu, Goris mencoba menciptakan kemandirian melalui minyaknya yang dikenal "minya akar wangi".

Minyak akar wangi yang memiliki fungsi sabagai pengikat parfum agar tetap harum. Di dunia hanya tiga negara yang memiliki akar ini ucapnya yaitu Tahiti, Borbone, dan Indonesia dengan Garut nya. Disamping minyaknya, akar tersebut juga bisa digunakan untuk kerajinan tangan eksotik sehingga nilai ekonomisnya selalu ada.

Penduduk tidak hanya menyerap minyaknya tetapi juga menganyam akarnya. Dari akar wangi, penduduk mampu membuat hiasan dinding, hiasan natal, tas, hingga sajadah. Bisnis tumbuh baik di Garut sebagai satu bisnis lokal. Asgar Muda dan Goris mendukung, mengembangkan, dan memberdayakan penduduk untuk selalu berinovasi. Mereka juga memperhatikan hal kecil seperti bagaimana bisnis ini terus berjalan, walau harga bahan bakar kian mahal.

Asgar Muda bekerja sama dengan IPB mengembangkan geothermal. Ini juga termasuk menyangkut minyak akar wangi yang membutuhkan proses pemasakan, pengganti minyak tanah dan gas yang langka. Goris dan Asgar Muda ingin mempertahankan akar wangi tersebut menjadi sumber perekonomian dan budaya dengan geothermal. Goris ingin Garut dikenal melalui akar wangi dari situ juga penduduk mendapatkan pendapatan tetap. Mereka, para penduduk bisa membuat kerajinan tangan atau menjual minyaknya.

Membangun perusahaan sendiri

Pada awal 2007, dia mendirikan sebuah perusahaan bersama teman- temannya dari Bandung. Dia mendirikan perusahaan PT. Resultan Nusantara melalui join venture. PT. Resultan Nusantara merupakan perusahaan fokus megembangan RFID/SmartCard untuk berbagai hal. Produknya terutama digunakan untuk mengembangkan absensi elektronik, akses kontrol, smart parking, dan payment untuk Indonesia. Meskipun baru dua tahun beridir, PT Resultan Nusantara telah menghasilkan $500 juta dan memiliki cabang di beberapa daerah.

"Saya bergaul dengan siapa saja. Saya bergaul dengan tukang gorengan, satpam, menteri, dirut BUMN. Bergaul dengan siapa saja. Jadi punya jaringan dan network yang bagus," katanya memberi tips suksesnya.

Pria kelahiran 14 Maret dan berumur 24 tahun, mampu mengambil perhatian pebisnis Indonesia. Dia mulai dikenal sebagai sosial entrepreneur, bukan seorang eksekutif perusahaan IT. Mengikuti gerakannya, tak ayal, dia kemudian terkenal hingga negeri paman Sam. Dia pernah ikut dalam Presidential Summit Entrepreneurship 2010 sebagai yang termuda bisa go Internasional menemui orang nomor satu Amerika. Dia diundang untuk bertemu president Barack Obama secara langsung.

Aktivitasnya menjalankan PT. Resultan Nusantara bersama temannya alumni ITB serta organisasi Asgar Muda, membuatnya bolak- balik Jakarta- Garut. Bukan hal yang gampang, untungnya dia sudah sukses di usia yang sangat muda. Dia ikut mencari investor untuk akar wangi, serta menjalankan bisnis IT. Tidak sampai disitu bisnis terbarunya adalah koperasi BMT. Lagi- lagi, pria ini lebih menyenangi bisnis sosial selain bisnis serius.

"Yang penting kreatif. Itu yang kita jual. Lalu saya akan tawarkan ke orang- orang yang saya kenal sampai ada yang tertarik menjadi investor."

Aplikasi eCommerce Volusion Membantu Usaha lebih Hidup



Drop out membantu pengusaha eCommerce berkembang 

Kevin Sproles lahir sebagai entrepreneur ketika umurnya masih 16 tahun. Dia menciptakan sebuah software toko online. Dia menciptakan software shoping chart yang terbesar. Softwarenya memiliki jumlah pengguna lebih dari 15.000 situs. Dia menjadi seorang ahli eCommerce di umurnya yang masih belia.

Awalnya, dia menciptakan Volusion sebagai software untuk custom web- design, atau pengguna software bisa menggunakannya tanpa keahlian khusus. Pengguna mampu mengutak- atik softwarenya dengan bantuan Kevin secara professional. Dia menciptakan kode awal Volution dari 16 tahun ketika masih sekolah tinggi.

"Saya membuatnya dari kamar di rumah orang tuanya di Simi Valley, California, dan saya mengerjakannya sejalan dengan pengguna, Saya sadar shopping chart merupakan software yang paling diinginkan mereka. Hari ini, software ciptaan saya memenangkan penghargaan eCommerce Award membantu  bisnis online dangan pengguna lebih dari 15.000."

Platform miliknya membantu pengusahan kecil seperti yang digunakan oleh Motorola, Disney, Chicago Tribune, Michigan University, dan kampanye Obama- McChain. Bagi entrepreneur baru, Volusion menjadi solusi karena memberikan layanan all in one, mudah digunakan, dan platform terpercaya. Volusion dilengkapi dengan layanan 24x7x367.

Volusion.com juga memberikan 14 hari bebas mencoba atau anda menggunakannya tanpa membayar hingga 14 hari; anda bisa membeli selanjutnya. Lainnya, Kevin menawarkan pelayanan berbeda untuk bisnis besar dan kecil. Kevin menyediakan tool tertentun untuk hal- hal berbeda seperti SEO. Tidak seperti software lainnya, Volusion memberikan keamanan PCI certificate cart, marketing tool untuk menjadi sukses online untuk tiap pengguna.

Cara bisnis Kevin Sproles

Untuk berbisnis yang terbaik mengetahui siapa dibalik software yang akan digunakan itu sangat penting. Sofware harus mudah digunakan siapa saja bahkan bagi pemula. Tetapi ingat, perusahaan penyedia software juga harus memberikan costumer care terbaik. Secara pribadi, Kevin merupakan orang yang ingin tau tetapi juga pandai memilih partner. Dia memilih orang- orang bertalenta di perusahaanya. Dia selalu mencoba membangun ideal solution serta best practice.

Anda mungkin berpikir tentang harga yang murah. Bagi Kevin, itu bukan hal masalah jika mereka memiliki layanan SEO serta perangkat sosial media. Ia meluncurkan vZoom yang merupakan layanan sosial terbaik bagi setiap toko online. Itu akan membentu pembeli melihat gambar yang secara otomatis diperbesar dan kembali seperti semula tanpa tombol. vZoom akan menaikan minat pembeli membeli produk anda dengan cara mudah tanpa klik.

Dengan tumbuhnya sosial media, Volusion juga menarget pasar tersebut dengan gamblang. Perusahaan meluncurkan Volution's Social Store Builder (tm) berguna bagi pengguna software untuk langsung menjual produk mereka ke Facebook dan MySpace profil melalui satu tombol. "Setiap hal tersebut juga perlu mendapatkan perhatian apakah penting untuk bisnis anda atau tidak" ujar Kevin.

Inspirasi bisnis datang dari mana saja

Dia mengaku entrepreneur nya berasal dari keluarga. Ayahnya merupakan seorang pemilik bisnis konstruksi walau berbeda dengan bisnis anaknya. Dia sangat terinspirasi untuk belajar, meneliti, serta mengeluarkan banyak waktu. Entrepreneurship miliknya membutuhkan waktu yang stabil untuk belajar, dedikasi, dan ketekunan.

"Ketika saya pertama kali memulai bisnis, saya sangat kagum dengan model bisnis milik Microsoft waktu itu membangun platform cepat dan menjualnya kembali- Windows. Saya menyadari Microsoft melakukan bisnis skala besar daripada melakukan kustom web- design. Itu membantu saya memilih bahwa saya akan masuk kustom web- design untuk eCommerce platform. Sebuah platform yang membantu kita menghantarkan sebuah solusi basar membantu bisnis kecil dan besar."

Graham Langdon Drop Out, Entrecard Boming, dan Runtuhnya


Bangkrut karena kurangnya komunikasi dan salah menejemen

Graham merubah $100 menjadi $100.000 di bulan berikutnya. Dia mungkin salah satu contoh dari banyak orang yang tau bagaimana cara menjadi kaya secara kilat. Dia hanya seorang mahasiswa biasa kala itu. Dia memiliki nilai akademik yang biasa. Tetapi sukses datang untuk siapa saja, itu termasuk untuk Graham Longdon. Dia berhasil membuat sebuah situs spektakuler, memenangkan ribuan dollar tiap bulannya, dan rela berhenti kuliah.

Memulai bisnis pertama kali

Ia hanya seorang mahasiswa biasa yang memiliki tunggakan biaya kuliah. Jangan salahkan orang tuanya, dia hanya berusaha keras untuk selalu mendapatkan nilai terbaik dan dia harus bekerja untuk membayar semuanya. Dia dikenal sebagai seorang entrepreneur bahkan sebelum kuliah. Ia memiliki ribuan ide di kepalanya bekerja setiap hari. Tetapi bisnis tetaplah sebuah bisnis, Ia memerlukan beberapa dollar untuk memulai berbisnis. Dia akhirnya perlu tau bagaimana bisnis tanpa modal diawal berbisnis.

Jadi apa yang dia pilih? dia memilih menulis novel. Dan ketika niat itu berjalan, dia menemukan kesulitan menemukan rujukan dari internet. Dia mencari semua sudut internet hanya untuk metaphors atau similes. Tidak ada petunjuk apapun, dia pun memilih membuat petunjunknya sendiri; Associary.com. Idenya bagaimana memiliki sebuah halaman wiki bagi semua orang bisa menulis dan mengedit.

Setiap orang akan menulis di halaman page nya. Dia berharap dari hal tersebut, beberapa orang akan membantunya menulis metaphors dan similes. Bisnis wiki itu semakin berkembang ketika ide lain muncul tentang hal lain. Graham tau bagaimana menjual keyword untuk Google. Idenya hampir sama dari MillionDollarHomePage.com milik Alex Tew. Dia menciptakan ruang beriklan bagi pengiklan untuk diutak- atik. MillionDollarWiki.com, nama bisnis tersebut tumbuh besar bergulir seperti bola liar.

"Pertama saya memastikan beberapa dollar hanya untuk pajak. Dari pendapatannya diambil sekitar 30% untuk pajak. Say tidak mendukung perang di Irak dan saya merasa tidak harus membayar pajak untuk setiap pendapatannya hanya untuk senjata dan bom. Tetapi tidak ada pilihan lain disana, jadi saya memilih menyisihkan uang untuk pajak membayar kuliah. Itu terasa lebih baik."

Ketika MillionDollarWiki.com naik, Graham mendapatkan setidaknya $100.000 dalam beberapa bulan. Dia mengaku tentang setengah pendapatan itu selain kebutuhan sehari- hari dan pajak; dia memilih berinvestasi lagi. Dia menciptakan bisnis Entrecard dari uangnya yang kemudian menjadi sukses tersendiri. Sebuah bisnis miliknya yang menghasilkan satu juta dollar lebih banyak dari MillionDollarWiki.com.

Sukses Entrecard hingga bangkrutannya  

Apa itu Entrecard? sebuah advertising network serta jejaring sosial bersamaan bagi para blogger. Layanan lain, seperti MyBloglog dan BlogCatalog tidak memberikan aspek networking. Dilain sisi, BlogRush yang memiliki advertising network tidak memiliki aspek sosial. Entrecard menggabungkan mereka serta beberapa hal mengenai sosial.

Yang terbaik dari bisnis Entrecard, adalah bagaimana kredit ekonomi di stabilisasi. Member mendapatkan kredit dengan bertukar "karu nama" dan penjualan iklan. Dari kredit, Entrecard membangun sebuah market place. Member akan menggunakan kredit mereka untuk SEO, Wordpress theme, ebook, blog edit, blog review, dan bertukar Link.

Jadi kalau lebih dalam, Entrecard bisa berarti sebuah sosial network, advertising network bahakan market place untuk para blogger. Entrecard berhali dengan ranking 1900 di Alexa dan memiliki jutaan pageview di setiap harinya. Widget Entrecard terpasang di lebih dari 1.600 blog. Nilai ekonomi situs ini terus naik dengan berjalannya waktu.

Berjalannya waktu juga, Entrecard harus menghadapi kegagalan yaitu gagalnya menejemen. Beberapa orang mulai mengeluhkan iklan yang terpasang tidaklah professional. Iklan dari Entrecard cenderung apa adanya karena dilakukan oleh setiap orang yang mampu membayar. Mereka mendapatkan trafik, ranking, dan popular tetapi bagi pemasang iklan; Entrecard widget sangat buruk.

Member memang mendapatkan trafik tapi tidak untuk datang sekilas. Mereka pengunjung bukanlah orang lain dan mereka hanya melihat saja. Trafik yang kemudian dihasilkan iklan Entrecard 40% hanya datang 6-8 menit; tidak berpengaruh untuk blog terkenal. Sistem bertukar "kartu nama" gagal menghasilkan sebuah win- win solution.

"Tetapi Entrecard hanya menghabiskan banyak hal. Itu sangat jauh dari sifat professional, itu mengurangi waktu luang, dan sangat menyakitkan saya tidak menikmati. Saya juga merasa kotor dipermainkan. Saya juga berpikir Entrecard memiliki level rendah, negatif asosiasi, dan itu bukan bayangan yang saya inginkan saya miliki," ucap seorang blogger.

Lainnya, sebuah fakta bahwa widget mulai sering rusak memperburuk keadaan, ditambah ketidak ramahan. Member mengeluh lambatnya tanggapan dan cenderung mengambang memunculkan aroma kebangkrutan itu. Entrecard memiliki costumer service yang buruk. Sekarang, Entrecard hanya menjadi boming serta sejarah untuk sosial media para blogger. Entrecard akhirnya bangkrut hilang bersama penemunya.

Membangun Perusahaan dan Menjualnya untuk Jutaan Dollar


Review toko online terbaik ala Scott Wianner

Scott Wainner baru saja menyelesaikan sebuah penjualan. Ia menjual situs dan perusahaannya guna menjadi multi- jutawan baru.  Dia membangun ResellerRatings.com lima belas tahun yang lalu, ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Dia belajar sendiri bagaimana membangun sebuah situs secara bertahap. Dia menciptakan ResellerRatings dari nol dan menjualnya hanya untuk beberapa juta dollar.

Seorang remaja 15 tahun menemukan ide gilanya untuk membuat sebuah situs review. Dia yang pernah merasa dikecewakan oleh sebuah pembelian online. Dia yang kecewa belajar bagaimana setiap orang layak mendapatkan kepastian berbelanja secara online. Dia menciptakan ResellerRatings, sebuah situs yang dapat digunakan setiap pembeli online. Dia menginginkan mereka bekerja sama dangan ResellerRatings, mereview situs mana yang terbaik.

"Frustasi ini menghantarkan saya untuk belajar kode. Saya belajar sendiri bagaimana membuat website, dan membuat ResellerRatings untuk mengidentifikasi toko online terbaik... kami memulai sebagai hobi di sekolah menengah atas, telah bekerja dengan merek- merek terkenal menghasilkan jutaan penghasilan dari pelanggan dari 2.000 lebih toko online."

Hari itu misi dari situsnya adalah costumer services, membantu langsung mana yang terbaik dan yang perlu dihindari. Mereka para pembeli online akan terbantu dangan ResellerRatings, bagaimana dengan reseller?, mereka akan mendapatkan promosi besar- besaran.

Membangun bisnis dari nol

Ide gila tersebut dimulai ketika 15 tahun ketika masih sekolah dasar. Scott seorang gamer dan menikmati hidupnya dengan game keluaran terbaru. Dia suka game simulasi pesawat kala itu. Dia kemudian membeli sebuah hardware komputer dari sebuah online retailer, tetapi mendapati pengalaman buruk dari pelayanan mereka. Ia membutuhkan sebuah review untuk pembelian selanjutnya.

Di 1999, dia yang kini berusia 21 tahun, sangat menikmati perjalanan ResellerRatings menjadi bisnis. Sebuah perusahaan menawarinya sejumlah dollar. Mereka menawar membeli ResellerRatings serta ikut memasukan Scott sebagai karyawan.  Dia menjual ReselleRatings.com kepada SysOpt.com yang kemudian dijual kembali ke Internet.com di 2002.

Internet.com memberikan penawaran kambali, dari sini sebuah pembelian kembali ia lakukan. Dia sangat tertarik membeli ResellerRatings kembali dari Internet.com. Dia membayar $32.000 dari hasil penjualan pertama di tahun 2002. Dia membeli kembali usaha yang pernah ia ciptakan dahulu. Dengan konsep berbeda, dia memiliki misi jangka panjang untuk perusahaan baru miliknya bukan menjualnya kembali ke perusahaan lain. Seiring waktu, dia mempekerjakan orang- orang bertalenta untuk mengerjakan bisnisnya.

Pada 2010, Microsoft's Bing memilih ResellerRatings sebagai rujukan pencarian online melalui mesin pencari. ResellerrRatings memberikan lebih dari 430.000 review untuk sejumlah penjualan online dan toko online. Situs ini mengklaim mempengaruhi 10 juta transaksi online melalui review mereka. Bing bukanlah partner ekslusip ResellerReviews. ResellerRatings juga berhubungan dengan Google Product Research, TheFind, ShopWiki dan beberapa search portal.

Hari ini, ResellerRatings mendapatkan lebih dari 15 juta pengunjung tiap harinya. dan 4.000 review masuk tiap harinya. Di Agustus 2012, ResellerRatings diakuisia setelah tiga kali penjualan dan pembelian kembali. Kali ini, CEO dan founder, Scott Wainner memberikan ResellerRatings ke tangan Answers.com.

Apa itu ResellerRatings? 

Resellerratings mengidentifikasi penjualan online memberikan rating tertentu berdasarkan pengalaman. Situs ini akan mengambil suara pengunjung secara langsung, mereka menilai, dan menentukan sebarapa besar rating pelayanan suatu toko online.

Resellerratings berhubungan dengan retailer online. ResellerRatings nya mendapatkan pendapatan untuk setiap review dari 2.000 online retailer yang menjual produknya. Mereka termasuk merek- merek retailer ternama; Zappos, HomeDepot, Newegg, 1800PetMeds, dan TigerDirect.

Reseller yang mendaftar  memiliki tujuan  mendapatkan feedback serta pembeli yang percaya akan produk mereka. Dari rating tersebut, itu akan mempengaruhi pembelian di Google Adwords, Bing Shoping, dan Bing adCenter ads. Mudahnya mereka akan semakin dicari dengan semakin banyak direview. Mereka akan mendapatkan notifikasi dari setiap review, komen, dan costumer problem dari pengunjung.

Dari awal, ResellerRatings memiliki tujuan menciptakan review yang netral. Tetapi, beberapa reseller tidak menyukai negative review dari situs ini. Mereka cenderung menyukai produk mereka mendapatkan review positif. Tetapi, bisa dibilang rata- rata 80% kostumer mereview hal- hal yang positif terhadap. Untuk mengatai review palsu, ResellerRatings kemudian melakukan sebuah validitas dengan menghapus review- review buruk melalui ResellerRatings Account Manager. Mereka mengawasi non- member review yang cenderung palsu.

Otoritas seperti Google, Bing dan New York Attorney General mempercayai rating dari ResellerRatings sebagai otentik dan terpercaya bagi perusahaan mereka. Lebih dari 1.600 retailer yang bergabung dengan ResellerRatings mengapresiasi kerja ResellerRatings mempercayai validisi kami. Semakin banyak yang bergabung, perusahaan akan semakin jauh dari rasa skeptic terhadap situs. Scott tau benar ResellerRatings seharunya bekerja.

Kristopher Tate dari Zooomr untuk Flickr


Pelopor instagram situs sosial berbasis foto

Bisnis di Silicon Valley berputar lebih capat bagi bisnis berbasis teknologi. Kala itu, Zooomr bersinar ketika Flickr masih dipuncak dan merajai pasar. Zooomr berhasil "menyusul' dengan konsep sosial media yang belum ada saat itu. Kristopher seorang chief technology officer di umurnya ke 18 tahun, dan co- founder untuk BlueBridge Technologies Group.  Ia adalah penemu, programmer, dan developer Zooomr itu.

Zooomr merupakan penemuan besar seketika yang lahir dari tanganya. Dia sempat disebut sebagai child's prodigy sebagai programmer dan developer. Situs Technorati, atau blognya para blogger pernah menawari Kristopher secara langsung untuk bekerja disana. Zooomr ciptaanya telah menggunakan lebih dari 15 bahasa berbeda untuk serta geotag (keterang tentang lokasi foto) sebelum Yahoo! mulai menggunakan.

Apa itu Zoomr?

"Ini benar- benar menarik untuk melihat kembali rekaman video yang diambil teman- teman ketika saya umur empat atau lima tahun. Ini mengejutkan bahwa saya bekerja dimasalah komputer dan komunikasi ketika saya muda. Ayah saya adalah seorang insinyur nuklir untuk AS, dan saya beruntung untuk dapat berkomunikasi dengannya masalah matematika. Mengingatnya, pada waktu itu umurku lima tahun."

Kristopher memulai hidupnya di depan komputer semenjak 8 tahun. Dia kala itu memiliki sebuah komputer Mac. Dia belajar semuanya sendiri segala sesuatu tentang komputer. Ia masih ingat terakhir kali bermain dengan komputernya ketika teman seumurnya bermain lumpur.

"Kami memiliki televisi tetapi itu tidak menarik karena kami tidak memiliki Tv kabel. Jadi ayah saya membawakan saya Macintosh Quadra 660AV dan saya sangat tekagum- kagum. Saya ingat truk pengantar komputer tiba dan seorang menaruhnya di ruang dapur. Itu benar- benar sangat mengagumkan seperti televisi, tapi bisa dimanipulasi dan dimengerti."

Zooomr sama dengan foto sharing lain mengenai kebijakan menyimpan foto. Situs memiliki open-id sehingga setiap orang bisa mengupload tanpa membuat akun. Zooomr memberikan fasilitas tagging, ajaz, RSS, dan Geotag, anda bisa menulis dari mana, oleh siapa, dan disukai atau tidak untuk setiap foto yang diupload. Hal lainnya, itu juga termasuk aspek sosial media seperti market untuk foto. Situs yang memberikan kesempatan bagi setiap pengguna menghubungi teman atau melihat teman, dan menjual foto terbaik anda.

Bisa dibilang, Zooomr telah menempatkan dirinya sebagai foto sosial sebelum Instigram dan pantas disebut sosial media foto pertama. Ketika itu, melalui Zooomr, Kristopher membuat foto sharing dan aspek jejaring sosial jadi satu.

Bagaimana situs dikembangkan sebagaimana awal direncanakan melalui tangannya sendiri. Dia membuat designnya seperti design awal di buku sketsa. Ia kemudia mengadaptasinya ke halaman situs. Cara seperti itu digunakan diawal ketika masih sangat muda. Dia menciptakan setiap sisi Zooomr berdasarkan sketsa buka laptop kala itu.

Bisnis yang menyita waktu

Kala itu, ia benar- benar fokus kepada Zooomr, menciptakan tiap sisinya hingga larut malam. Dia bekerja selama 19 jam dihidupnya, tidur untuk beberapa jam kemudian bekerja kembali. Semenjak Zooomr aktif di Maret, ia berubah menjadi selebriti internet dan ditawari banyak pekerjaan. Beberapa perusahaan berbicara tentang akuisi Zooomr hingga bekerja sama di bidang portal foto melalui usaha yang dikembangkannya.

Dia lebih senang untuk selalu low profile dengan menyebut dirinya "seorang dengan kamera". Dia hanya ingin mengabadikan hidupnya dari lensa ke seluruh dunia. Bukan sebuah mimpi muluk, ini merupakan mimpi semua yang memiliki hobi fotografi.

"Saya hanya seseorang dengan kamera. Saya mencoba mendokumentasikan hidup saya bahkan sebelum Zooomr lahir, saya mencoba mengambil gambar satu buah sehari. Sebagai blogger dan seseorang yang selalu ingin membagikan hasil fotonya dengan teman, keluarga dan kolega dari seluruh dunia, itu tiba- tiba muncul dari diri saya hingga saya sebagai web developer yang memang bekerja menciptakan solusi informasi dibalik sebuah foto, seperti orang, tempat dan acara yang mengingatkan kita."

Tidak semua orang paham dengan Kristopher sebagai seseorang yang paham fotografi dan pengaplikasinya. Sementara itu, beberapa orang pernah berpikir Zooomr muncul karena Flickr. Dia telah merubah persepsi seolah Zooomr mengekor dengan fakta- fakta. Ini adalah hasil kerja kerasnya. Dia mengembangkan Geotag yang kemudian hampir menyamai GoogleMap. Dilain hal, Flickr kecolongan dan mengambil sistem sejenis satu langkah dibawah Yahoo! yang lebih dulu.
   
Zooomr harus menutup situsnya untuk saat ini. Kristopher Tate menyebut banyaknya situs foto sharing yang bersinergi sebagai sosial media ( seperti facebook dan Instagram) perlu mendapat perhatian. Melalui halaman situs, Kristopher akan menutup Zooomr sebagai closed beta dan mengembangkan sesuatu yang lebih baru. A whole new Zooomr, semoga bisa muncul memberikan warna baru dari situs foto yang ada sekarang.

Aaron Levie Contoh Multi Jutawan Impian


Jutawan sederhana pengembang teknologi cloud

Lahir pada 1985, Aaron Levie tumbuh di Mercer Island hingga akhirnya kuliah dan keluar dari kampusnya, University of Southern California. Dia memilih kaluar dari kuliah guna membesarkan perusahaan komputer cloud yang ia bangun dari kamarnya. Dia dikenal sebagai entrepreneur muda, entrepreneur Amerika dan inovator komputer cloud. Dia adalah penemu Box.com sebuah platform komputer yang kemudian menjadi Box.Inc; perusahaan penyedia jasa penyimpanan data.

Dari Box.com, Aaron berubah menjadi seorang multi jutawan dengan total aset $100 juta. Seorang CEO dari perusahaan yang berkembang pasat. Box.Inc menawarkan jasa untuk perusahaan besar kebebasan penyimpanan data. Kliennya sekelas Google dan Twitter yang telah memiliki nama sebelum komputer cloud. Dia yang terlalu sibuk berbisnis bahkan untuk keluar dari kamarnya di awal start- up. Dia yang tidak pernah meninggalkan kantor dari tengah malam hingga dini hari.

"Saya berkerja sangat keras berjam- jam, saya suka apa yang saya lakukan. Saya sangat terstimulasi dan bergairah untuk bekerja," ucap Aaron.

"Tetapi di waktu sama, saya menyadari anda harus memiliki level tertentu untuk disiplin dan ketetapan hati untuk hidup sukses- anda harus kerja keras dan membuat lifestyle sebagai pengorbanan. Itu termasuk untuk semua orang."


Cerita tentang kesuksesan dibalik mie instant

Aaron sendiri bukan lah termasuk orang yang suka hidup mewah. Meski perusahaannya berkembang dengan pasat menghasilkan jutaan dollar. Dia menjalankan perusahaanya hanya dari kamar di kampusnya dan kemudian apatemen sedang ditengah kota. Dia sebagai CEO dan pendiri sedangakan seorang teman Dylan Smith bekerja sebagai co- founder.

Perlu diketahui, mereka memulai dengan susah payah sebagai anak kuliahan saat itu. Bukan sembarangan, mereka mengawali akhir tahunnya dengan banyak berhemat, duduk di depan komputer sepanjang hari, dan makan mie instant. Seperti kebanyakan start- up bisnis, perusahaanya memiliki dana terbatas sebagai modal dan sumber modal terbaik hanyalah kantong mereka sendiri.

"Kami memiliki uang yang sedikit untuk memulai. Saya harus membayar diri sendiri hanya $500 perbulan dan hidup dengan mie instan dan spageti."

"Dan untuk awal dua tahun pertama dan setangah tahun saya harus tidur di matras di kantor. Itu hidup seperti di sebuah kapal selam- Saya akan menggulung matras dan mulai bekerja. Saya akan pergi lebih dari dua hari tanpa keluar kantor."

Melaju empat tahun terakhir, Aaron yang seharusnya hidup mewah dengan bisnisnya. Ketika kini, 20 tahun, dia mengaku tidak tertarik hidup mewah. Baginya yang terpenting ia tidak lagi harus tidur di lantai dengan matras. Dia yang memiliki apartemen cukup berkendara sekitar tiga jam ke kantor. Dia juga menikmati spagetinya sebagai makanan utama selain mie instant. Bahkan Aaron terlihat beberapa kali melakukan sebuah pertemuan bisnis di McDonald untuk menikmati kentang goreng dan susu kocok.

"Saya yakin tidak untuk uang dan wibawa. Untuk saya itu tidak semenarik daripada orang yang berhasil hidup untuk menciptakan suatu produk. Itulah yang mendorong saya."

Bisnis komputer cloud dari Box.Inc

Box.com menawarkan layanan cloud bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Google Apps, Gmail, Netsuite, dan Salesforce. Box.Inc sebagai perusahaan memberikan playanan freemium (free & premium), memberikan layanan gratis hingga berbayar VIP. Mereka sendiri memiliki moto bekerja untuk bekerja sama, dan berbagi untuk setiap file yang disimpan. Seperti jasa OpenBox, sebuah platform berbagi memungkinkan orang menyimpan dan membagi filenya di berbagai situs media seperti Twitter. Bahkan, Box hadir diaplikasi android untuk iPad dipertengahan 2012.

Box mencoba mengambil manfaat dari kurang efisiennya penyimpanan data. Levie melalui perusahaanya membuat orang tidak perlu membeli lagi hard drive atau server sendiri. Mereka menawarkan pelayanan gratis hingga premium. Orang cukup menyewa tempat menaruh semua data ke Box.com dan menggunakan gadget untuk mengunduh filenya kembali. Mereka melayani penyimpanan file untuk perusahaan, bisnis kecil, dan bahkan personal. Inti dari layanan Box.Inc merupakan layanan menyangkut file sharing, kolaborasi, dan bekerja untuk file- file yang diupload di Box.com.

Di awal bisnis mereka mendapatkan angel investasi pertama dari Mark Cuban di 2005, dan naik disekitar $1,5 juta dari Dreper Fisher Jurvetson di 2006. Di akhir 2007, perusahaan mendapatkan beberapa investasi lanjutan sebanyak dua kali. Pertama, perusahaan mendapatkan $6 juta dan seterusnya $7.1 juta dari U.S Venture Partners dan Dreper Fisher Jurvetson. Dari keseluruhan, perusahaan Box.Inc mendapatkan $14,6 juta.

Pendapatan Box hingga mencapai $70 juta naik 160% dari 2011. Dan itu bernilai sekitar $1 miliar setelah mendapatkan banyak investasi. Itu tidak terlalu buruk sebagai bisnis yang diluncurkan di 2005 oleh dua orang drop- out. Mereka, Aaron Levie dan Dylen Smith, mampu menunjukan bakat mereka diluar masalah akademik.

Di Oktober 2009, perusahaan mengakuisi Increo Solution, developer sebuah platform untuk perangkat pembaca dokumen dan media bernama Blackboard dan Embedit. Hasilnya di 2007, Box meluncurkan kemudahan untuk memasang file dan melihat file langsung dimana saja di seluruh internet. Pertengahan 2012, perusahaan mendapatkan investasi $120 juta dari General Atlantic dan beberapa perusahaan sebelumnya berinvestasi. Sekarang, Box memiliki total aset bernilai $1,2 atau $1,5 miliar.  

Usahanya ditolak

Kembali ketika diluncurkan 2005, banyak orang yang belum pernah mendengar komputer cloud. Mereka tidak yakin dengan isu keamanan. Itu menjadi tantangan sendiri ketika Aaron harus bekera keras. "Anda harus mengingat industri komputer sangat berbeda di tahun 2005. Itu adalah lima tahun sebelum iPad lahir."

Box mendapatkan banyak penolakan dari investor kala itu. Mereka adalah investor yang potensial tetapi tidak bisa ikut menikmati kesuksesan Box.Inc. Tetapi tetap percaya diri, Aaron tetap mencari investor dengan surat terbuka menganai bisnisnya Box. Meski mereka kebanyakan berkata "tidak" tidak akan menumbangkan semangatnya.

Akhirnya, Box pernah menolak pembelian dari sejumlah perusahaan karena bisnisnya semakin tumbuh.

"Disana ada perubahan fundamental terus menerus untuk membangun dasar (dari industri komputer) yang Box miliki kesempatan yang tidak terbatas untuk maju. (untuk menjual) akan sangat menjanjikan di dalam kesempatan kami," dia berkata.

Juliette Brindak: Berawal dari Perkumpulan Gadis- Gadis "Cool"


Forum cewek ala MissOandFriends, tidak ada tempat senyaman ini

Juliette Brindak menciptakan sebuah situs jejaring sosial ketika usianya berinjak 16 tahun. Ketika remaja, dia menciptakan tokoh kartun yang kemudian menjadi maskot situsnya. Dia menciptakan karakter 5 gadis cantik "Cool Girls", dan pemimpinya yang dipanggila Miss O yang paling cool diantara yang lainnya. Cool Girls ini merupakan tokoh yang terinspirasi dari teman- temannya. Sedangkan Miss O, merupakan tokoh utama yang terinspirasi dari sang adik Olivia. Dari sinilah nama Miss O and Friends lahir sebagai situs jejaring sosial para gadis cool.

Memulai bisnis dari keluarga dan teman 

Seperti kebanyakan start- up bisnis, Julie memulai dari keluarganya sendiri kemudian teman- temanya. Ia bercerita usahanya bersumber dari donasi teman- teman. Dari mereka juga, situsnya berjalan sehingga memiliki member aktif. Ibunya yang merupakan design grafis, membantu dalam pembuatan awal situs sedangkan Ayahnya, yang ahli bisnis, membantunya membangun perusahaan.

MissOandFriends yang idenya lahir dari perjalanan pulang dari libur panjang mendadak tumbuh pesat. Situs tersebut memiliki jutaan remaja yang aktif sebagai member. Menurut majalah .Inc, situs jejaring sosial ini menjadi situs terbesar ke tiga di dunia dengan pengguna semuanya wanita di 2011.

Di umurnya ke 23, ia bukan lagi seorang remaja yang mengikuti fasion atau musik khusus. Dia harus belajar lagi bagaimana rasanya menjadi remaja pada jaman sekarang. Dia pun menciptakan inovasi baru dari uang yang dihasilkan. MissOandFriends menciptakan trobosan dengan berbagai polling, quis, dan "Girl2Girl". Ini dimaksutkan agar Julie selalu update tentang apa yang member pikirkan, rasakan, dan inginkan.

"Di November 2011, para gadis menulis di dinding Girl2Girl dan bertanya apakah MissOandFriends bisa mendapatkan tiket konser One Direction untuk mereka. Itu merupakan pertama kalinya saya mendengar tentang One Direction dan kami MissOandFriends berhasil membuat sebuah konser/ sponsori dengan Simon&Schuster's 'Dork Diaries' dan memenangkan sebuah tiket," ujarnya mengingat jeri payahnya memahami para remaja.

Dia membuat semuanya berhasil dengan kontes. Ia menciptakan kesempatan bagi member untuk bertemu artis, seperti Justin Bieber, Miley Cyrus dan the Jonas Brothers di konsernya. Beberapa waktu yang lalu, dia dan MissOandFriends mengadakan perjalanan melihat konser Tylor Swift untuk empat orang pemenang.

Mengatur waktu berbisnis disela sela kesibukan kuliah

Seiring berjalanan waktu, situs miliknya semakin besar melewati masa- masa sekolah hingga sekarang kuliah. Ia sendiri awalnya meluncurkan MissOandFriends.com dengan segala kekurangan yang ada. Dia hanya dengan bermodal design halaman awal yang menarik. "Disana ada halaman utama yang memiliki Miss O and Friends karakter dan sebuah animasi sederhana," ucapnya. "Disana hampir tidak ada apapun disana, tetapi itu merupakan awalan." Sekarang situsnya sudah memiliki message board, quis, game, dan chatting.

Tetapi mengelola situs tersebut dari Washington University di St. Louis bukanlah perkara mudah bagi Juliette Brindak. Bukanya mengambil jurusan bisnis, Julie memilih jurusan lain yaitu Anthropology dan Public Health karena memang situsnya juga menyangkut kesehatan wanita.

"Saya dapat belajar banyak tentang kultur dari seluruh dunia dan menjadi sadar dan terdidik tentang perbedaan cara bagaimana merangkul wanita." Julie berkata "Tujuan situsnya adalah, dan masih, membantu wanita muda membangun percaya diri dan kemandirian."

Untuk berbagi cerita mereka kepada dunia, Julie menulis sebuah buku berjudul "Miss O and Friends: Write On! The Miss O and Friends Collection of Rock' Fiction." Buku ini berisi kumpulan cerita yang dibuat oleh member aktif MissOandFriends.com. Ia berencana menulis buku lainnya di masa mendatang.

"Kami memulai bisnis plan yang kami gunakan sebagai penuntun, tetapi bisnis plan tersebut selalu berubah. Kami terus mencari jalan untuk menarik para gadis, untuk menghasilkan pendapatan, dan toko baru untuk kami Miss O and Friends dan komunitasnya."

Chloe Spencer: Penemu Situs, Cheat dan Tips untuk Neopets.


CEO dan SEO komunitas pecinta game Neopets

Chloe Spencer merupakan bintang SEO dan entrepreneur muda. Dan, dia memulai semuanya sendiri dan dengan cara yang unik. Tidak salah, ayah Chloe sendiri merupakan ahli SEO, Stephan Spencer, pasti memberikan ilmunya tentang bisnis internet. Ia memulainya dari melihat sang ayah bekerja, bahwa semua hal bisa berubah menjadi bisnis di internet. Dia memulai dengan obsesinya sendiri tentang game neopets serta keinginannya memasuki bisnis Adsense.

Chloe adalah gadis 21 tahun entrepreneur internet yang memulai bisnisnya di usia 14 tahun. Dia pemilik situs fans dari game Neopets, sebuah game yang dimiliki jaringan televisi anak Nicklodeon. Beberapa halaman situsnya bahkan mempunyai 5.000 komentar aktif. Chloe mulai menguangkan situsnya dengan ranking 1 Google dan 10.000 orang pengunjung perhari. Itu merupakan bisnis yang sulit karena harus bisa membangun komunitas.

Neopetsfanatic.com: game online, cheat, trick dan tips

Neopetsfanatic.com secara garis besar lahir dari kumpulan cerita bagaimana menjadi penggemar game Neopets. Ia sendiri bermain serta meneliti beberapa trick baru untuk gamenya. Dia yang baru memulai bisnis online pernah juga merasakan betapa kecilnya pendapatan dari sebuah Adsense pertama kalinya. Tetapi, ia tetap berusaha memperbaiki setiap kesalahan dengan beberapa penelitian. Dia benar- benar fokus bisnis online.

Beberapa remaja penggemar neopets membantunya mengumpulkan ide- ide baru. Mereka tertarik dengan cheat yang Chloe bagikan lalu memberi ide bagaimana Chloe selanjutnya. Dia menggali lebih dalam setiap masukan dan mencobanya. Dia menanggapi baik tiap feedback. Dia smenciptakan kontentnya sendiri, mencoba dan mengembangkannya. Dan yang terutaman,  Chloe selalu membagi keberhasilannya dan memberikan beberapa hadiah.

"Para remaja suka memberi feedback. Mereka akan menggunakan kesempatan itu untuk mengutarakan semuanya secara online. Mereka suka bagaimana memberi opini baik buruk atau baik dan yang terpenting tidak jatuh karenanya," ucap Chloe menjelaskan bagaimana situsnya berkembang.

Pertama kali neopetsfanatic diluncurkan, pengunjung menyukai bagaimana situs dihadirkan serta interaksi yang mereka dapatkan. Mereka tertarik dengan kontent asli serta gaya penulisannya yang unik. Semakin lama semakin besar pendapatannya melalui Neopetsfanatic saja dan menuliskan namanya sebagai bintang SEO. Ia pun akhirnya aktif mengikuti beberapa konfrensi berjudul "Bagaimana Mencari Uang Online". Neopetsfanatic setidaknya memberikan uang sebesar $1000 pendapatan pasif tiap bulannya.

Sudah bukan lagi penggemar Neopets, Chloe Spencer mulai mendalami ilmu SEO serta membuat beberapa percobaan mencari uang secara online. Dia rajin menulis blog pribadi hingga menjadi blog guest. Kami bisa memastikan sekarang pendapatannya sudah melebihi $.1000 per- bulan. Buktinya, dia bisa menjadi penulis di blog terkenal seperti ProBlogger yang notabennya blogger tersukses di dunia. Ia juga rajin menjadi pembicara tentang mencari uang secara online. Salah satunya, Chloe menjadi pembicara di SMOC (Social Media Optimization Conference), berjudul "Teen Entrepreneurs Gives the Inside Scope on Social Media".

Dia yang ahli dalam web design mendadak berubah seorang konsultan. Chloe memberikan konsultasi baik berupa web design, SEO, hingga media marketing. Dia juga memiliki beberapa pekerjaan seperti seminar dan aplikasi Facebook yang dia buat sendiri. Selain menulis di blog, ia mulai mendapatkan tawaran menulis di situs besar; LipSticking.com, Huffingtonpost.com, dan New Direction in Computing.

Yang paling menarik berbicara tentangnya adalah fakta bahwa entrepreneur wanita ini memiliki wajah yang cantik. Berbicara tentang bisnisnya, dia tidak hany menarik perhatian tthe Huffingtonpost, media berita besar di Amerika, tetapi juga sebuah agensi model. Chloe bergabung ke dalam sebuah agensi model, di Modelmyhem. Jika anda sempat, kunjungilah biografinya di  modelmayhem.com/1877942; dari sana pula kami mendapatkan foto kami.

Software Pembelajaran dari Seorang Anak yang Drop- Out Kuliah


Andrew Sutherland merubah game bahasa Inggris menjadi sebuah software laris

Andrew Sutherland memutuskan keluar dari sekolah membangun bisnisnya sendiri. Dia menjelma menjadi seorang menejer pengembangan teknologi Quizlet.com. Perusahaan online yang ia ciptakan dari kamarnya. Dia yang kala itu 15 tahun, merupakan masih murid baru Massachusetts Institute of Technology (MIT). Perusahaan yang membantu tidak hanya pelajar tetapi juga guru dan orang tua melalui education tools.

Apa itu Quizlet? Quizlet merupakan permainan kartu yang umumnya digunakan untuk belajar bahasa Inggris. Yang berbeda, Quizlet menawarkan sebuah game flash yang lebih sederhana, mudah, dan dapat digunakan siapa saja. Pengunjung situs Quizlet.com, akan menggunakan tools yang ada gratis melalui internet. Pengguna Quizlet, biasanya menggunakan tools untuk SAT Vocabulary, bahasa Inggris, atau pelajaran lain yang bersifat mengahafal.

Quizlet diperkembangannya tidak lagi membatasi hanya untuk bahasa Inggris sebagai sasaran tetapi beberapa bahasa terkenal lain seperti bahasa Prancis, Spanyol, Prancis, atau Jerman. Tools yang dikembangakan juga berkembang pesat diikuti tenaga profesional sebagai perusahaan internet. Aspek belajar bahasa bukan sekedar fokus lagi, tetapi aspek pengembangan teknologi pendidikan yang utama.

Lahirnya Quizlet  

Suzanna Becker seorang murid Albany Hing School mengatakan sebelum menggunakan Quizlet; dia akan sulit mengingat pelajaran bahasa Spanyol. Dia menggunakan flash card manual yang dibawahnya diselipkan bahasa Inggris. Dia sewaktu waktu bisa mencuri lihat apa arti dari tiap bahasa Spanyol karena tiba tiba lupa. Namun, itu membuatnya merasa menipu dirinya sendiri seperti menggunakan sebuah contekan kecil. Dengan Quizlet, Suzanna tidak bisa mencuri tahu bagaimana belajar bahasa Spanyol karena ini merupakan kartu digital.

"Jika anda mehabiskan semua waktu yang anda dimasukan ke dalam game komputer menuju pemrograman, Anda akan membuat sesuatu," Howard mengatakan tentang anaknya Andrew.

Andrew, 15 tahun, hanya seorang pelajar biasa yang gemar bermain komputer. Howard Sutherland, ayah Andrew melihat anaknya mulai kecanduan game online. Dia kemudian menyarankan anaknya belajar bahasa pemrograman bahkan membuat gamenya sendiri.

Ia mulai belajar bahasa pemrograman hingga membuat website sendiri. Dia belajar komputer dari membaca buku HTML dari ayahnya. Dia juga mengikuti forum tentang membuat web design. Di sekolah menengah atas, dia menciptakan sebuah bisnis di bidang web design untuk orang tua temannya. Dia juga menciptakan beberapa aplikasi untuk wordpress.

Suatu saat, Andrew  menemukan passionnya di dunia pendidikan berkat ucapan ayahnya ; dia menemukan Quizlet. Dia yang memang sudah belajar bahasa pemrograman mulai banting stir membuat software belajar. Quizlet diciptakan dari kesalahannya belajar bahasa Perancis melalui permainan kartu. Andrew mengatakan kartu- kartu  tersebut sangat menarik tetapi butuh sesuatu untuk mengembangan efektifitasnya. Dia kemudian menciptakan Quizlet dari ide tersebut, dia mencipatakan tools digital untuk membuat game tersebut menjadi game digital. Ini akan mengurangi resiko mencontek.

"Permainan kartu sangat mudah ketika kita belajar bahasa, saya tahu apa artinya, tetapi seketika hilang dan semua sia- sia karena mengintip artinya" ucapnya mengenai bagaimana dia memulai. Melalui Quizlet, Andrew mengaku hal semacam "mengintip" tidak akan terjadi lagi.

Andrew Sutherland langsung memprogram software tersebut seketika dan menjadi awal Quizlet. Di hari berikutnya, dia membagikan ciptaannya kepada semua temannya dan mendapatkan banyak dukungan. "Kita semua bergabung untuk Quizlet, mengunduh kata- kata kami sendiri dan belajar sendiri. Itu membuat belajar vocabulary dari sendiri menjadi grup," ucap Brian Aller, teman sekelas Andrew mengingat lahirnya Quizlet.

Teman yang lain menjelaskan jika terjadi error semua akan saling membantu. Mereka membetulkan bersama kesalahan yang ada dan mengembangkannya. Kemudian, Andrew akan mengerjakan Quzilet setelah pulang sekolah. Dia memastikan softwarenya bekerja. Dia resmi meluncurkan Quizlet.com di Januari 2007. Situs tersebut menggunakan sistem open register atau orang bisa tidak perlu menjadi member.

Menjadi terkenal melalui internet

Bukan hanya tetang Quizlet, Andrew terkenal karena memilih tidak melanjutkan kuliahnya. Dia yang lulus dari Albany High School di 2008, untuk balajar komputer science terjebak rutinitas Quizlet sendiri. Dia yang menjadi CEO dan founder Quizlet merubah kamarnya menjadi kantor. Dia membuat sebuah medan perang di kamarnya.

Quizlet tumbuh menjadi setangah juta pengunjung pertahun sebelum 2008- 2009 di saat sekolah dan menjadi 2 juta perbulan di saat kuliah. Ini benar- benar sukses besar untuk pengunjung yang begitu banyak. Mengadministrasi Quizlet dan menguruh publikasi melalui Skype dari kamar menjadi sulit. Dia memutuskan untuk tidak menjadi mahasiswa lalu melanjutkan start- up bisnisnya Quizlet.com.

Itu juga termasuk bagaiman kelasnya yang penuh dengan prektek. Dia harus fokus mengerjakan teori beserta praktek sekaligus. Seperti, bagaimana microchip bisa bekerja atau bagaimana komputer berkomunikasi. Itu benar- benar baik untuk pengetahuan tetapi tidak cocok bagi Quizlet nya yang tumbuh. Andrew Sutherland memutuskan keluar di semester awal 2011.

Bisnis Quizlet di dunia nyata

Quizlet memiliki tim tujuh orang, sebagian besar lebih tua dari Andrew Sutherland. Dia mengaku mereka respect kepadanya karena keinginan kuatnya di Quizlet. Salah satunya, Will Vincent direktur operasional Quizlet yang merupakan pria bergelar Master di bidang business administration. Dia yang berumur 30 tahun melihat Andrew 20 tahun sebagai orang yang membawa sukses Quizlet. Jika Quizlet tidak sukses, dia mungkin tidak akan menerima pekerjaan itu.

Sejalan dengan tumbuhnya bisnis, Andrew tetap fokus tentang students- for students- by students sebagai dasar. Fondasinya, dia mempekerjakan programing team dari Spanyol kelas. Mereka juga pelajar sehingga mengerti bagaimana pendidikan seharusnya.

"Jika saya melakukan research untuk market dan melihat apa yang ada disana, saya mungkin menemukan sesuatu yang lain yang mungkin akan berguna nanti," ucap Sutherland. "Tetapi karena saya tidak, saya membangun Quizlet dan Quizlet sekarang 20 kali lebih besar daripada segala sesuatu yang akan ada saat itu, dan sesuatu yang sekarang mungkin ada."

Di April 2011, Quizlet telah mencapai lebih dari 8,7 juta pengguna flash card dan lebih dari 2,8 juta orang mendaftar sebagai member.

Long Zheng Blogging Tentang Micosoft, dan Software Developer


Bagaimana memulai sesuatu tentang bisnis dan teknologi

Sesuatu yang selalu fokus, dan ditekuning hingga akhir berbuah manis begitu juga suatu bisnis. Long Zheng, kecintaanya akan software mampu membuat Microsoft tampak berbeda. Dia merubah blognya menjadi sumber uang. Remaja yang lahir di Cina ini tinggal di Melbourne, Australian. Dia hanya seorang blogger harian bukan soal uang tetapi juga kecintaan. Melalui Istartedsomething.com, beberapa orang mengenalnya sebagai blogger tentang software dan Microsoft secara umum. 

Di awal milenium, Microsoft memulai sebagai pemimpin di dunia software dunia. Beberapa pengembangan di microsoft, Long tau tentang semuanya lebih awal dari siapapun dan menulisnya lagi. Dengan fokus, ia membuahkan suatu perubahan untuk dirinya. Dia sesorang yang ahli software dan mendapatkan lebih banyak dari Google Adsense. Tahun berikutnya, Google dan Apple merubah segalanya tentang software, ia merubahnya menjadi puluhan ribu dollar melalui blognya. Microsoft tau hingga mengmbangkan Bing, Window Phone, XBoX, dan seterusnya. Dari sini pula, Long Zheng semakin berjaya.

Kami menemukan beberapa posting yang menarik. Dia tidak hanya menulis tentang review tetapi terkadang kelemahan. Dia menulis "Yang tersayang Bing, tolong perbaiki sertifikat SSL mu", ia tau sebuah kesalahan dan tidak semua mengetahui hal seremeh itu. Siapa yang peduli untuk membahas kelamahan? kebanyakan orang memilih sesuatu yang postif. Hal lain, dia menulis tentang baiknya Microsoft meninggal kan Window Mobile7 dan mengerjakan Window Phone. Sebuah tulisan yang menarik menurut kami. Itu bisa menjelaskan bahwa Window Phone adalah suatu keberhasilan, dan Microsoft layak meninggalkan Window Mobile 7.

Dia juga mulai mengembangkan minatnya lebih jauh tentang Window Phone. Dia mengembangkan suatu software bekerja dibalik software laris. Dia mengembangkan MetroTwit, aplikasi tentang Window Phone. Apa itu MetroTwit? MetroTwit merupakan aplikasi mengontrol hidupnya Twitter dari dalam. Anda bisa merubah twit dengan cepat untuk twet tertentu dengan MetroTwit.

Microsoft Taskforce membantu Microsoft lebih baik

Bisakan seorang pelajar merubah Microsoft menjadi tempat yang lebih baik. Bisakah seorang Long Zheng merubah Microsoft bahkan Apple menjadi user friendly. Kita berbicara dia yang merupakan CEO dan penulis Istartedsomething.com. Dia dengan sengaja berinisiatip untuk menggunakan Taskforce secara pribadi untuk Windows, Windows Phone, dan Mac Os X lebih baik.

Apa yang dilakukan Long? dia sekarang sedang mengejar double degree untuk Business and Economic dan Information Technology di Monash University di Melbourne, Australia. Dia berbicara banyak tentang user- experience yang mungkin juga passionnya. Dia mengkritisi Microsoft unut beberapa hal "salah" dan mendapatkan respon baik dari Microsoft designer. Ia membuat sebuah forum memanggil semua Microsoft community akhirnya berubah besar.

"Apa yang saya butuhkan sabuah metode untuk komunitas luas mempromosikan penemuannya secara sistematis tetapi sosial tetap menjadi penting, jadi saya membuat situs yang sekarang dikenal dengan nama Aerotaskforce.com. Kemudian, Aqua Taskforce, Windows 7 Taskforce, dan kemudian yang terbaru the Windows Live Taskforce."

Dari pengalaman pribadi, tiap Taskforce akan memberikan efek langsung ke pengembangan Windows 7 tentunya sulit juga karena banyaknya masukan. Dia berkata setiap taskforce memiliki 300.000 anggota yang merupakan ahli dalam developing. Taskforce memberikan jalan untuk memasukan bahan serta voting hingga koment. Ini benar- benar mencoba membuat Microsoft mendengarkan mereka. Dia belum berencana untuk Apple atau tak seorang pun belum tau menganai Apple jadi untuk saat ini tidak dengan Taskforce.

Note: Taskforce = komunitas pecinta dan pengembang Microsoft, bertujuan memberikan gagasan baru berupa kritik, saran, dan software development.